Kewirausahaan M 6 Ide dan peluang usaha IDE

  • Slides: 19
Download presentation
Kewirausahaan M 6 -Ide dan peluang usaha

Kewirausahaan M 6 -Ide dan peluang usaha

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN • Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN • Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. • Keberhasilan dapat dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, dan jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. • Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus.

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN • Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN • Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha. • Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila terdapat inovasi

Ide kewirausahaan • Ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan

Ide kewirausahaan • Ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. • Ide-ide menciptakan nilai potensial di pasar, sekaligus menjadi peluang usaha.

Ide kewirausahaan • Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu

Ide kewirausahaan • Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifkasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara: üMengurangi kemungkinan risiko melalui strategi yg proaktif üMengelola risiko yg mendatangkan nilai atau manfaat

PELUANG USAHA • Peluang merupakan kesempatan yang dapat diraih dengan memperhatikan faktor risiko dan

PELUANG USAHA • Peluang merupakan kesempatan yang dapat diraih dengan memperhatikan faktor risiko dan ketersediaan informasi Ø Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya Ø Kebutuhan dan keinginan konsumen Ø Lingkungan yang dihadapi Ø Situasi persaingan Ø Dukungan atau kebijakan

Orientasi Eksternal Peluang Orientasi Eksternal didapat dari : ØKonsumen : Harus selalu memperhatikan keinginan

Orientasi Eksternal Peluang Orientasi Eksternal didapat dari : ØKonsumen : Harus selalu memperhatikan keinginan konsumen ØPerusahaan yang sudah ada : Inovasi terbaru ØSaluran distribusi : Berkaitan dengan pasar ØPemerintah : Berkaitan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal inovasi ØPenelitian dan Pengembangan : Memperbaiki dan mengembangkan produk yang sudah ada

Ada 3 Risiko Yang Dapat Dievaluasi : 1. Risiko pasar / persaingan 2. Risiko

Ada 3 Risiko Yang Dapat Dievaluasi : 1. Risiko pasar / persaingan 2. Risiko finansial 3. Risiko teknik ØRisiko terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar, risiko finansial terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya. Risiko teknik terjadi akibat adanya kegagalan teknik. ØKetidakpastian pasar terjadi akibat dari berbagai faktor spt : lingkungan ekonomi, teknologi, demografi dan sospol.

Sumber-sumber Potensial Peluang • Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yg riil, maka wirausaha

Sumber-sumber Potensial Peluang • Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yg riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. • Proses penjaringan ide atau disebut proses screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk & jasa riil.

Sumber Peluang Potensial Dapat Digali Dengan Cara Sbb : • Menciptakan produk baru yg

Sumber Peluang Potensial Dapat Digali Dengan Cara Sbb : • Menciptakan produk baru yg berbeda • Mengamati pintu peluang • Menganalisis produk dan proses mendalam • Memperhitungkan risiko secara

Menciptakan Produk Baru & Berbeda • Wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar.

Menciptakan Produk Baru & Berbeda • Wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar. Dalam mengamati perilaku pasar paling sedikit ada dua unsur pasar yg perlu diperhatikan : üPermintaan terhadap barang / jasa yg dihasilkan üWaktu penyerahan & waktu permintaan brg/jasa Dengan demikian, jelaslah bahwa wirausaha yg sukses perlu menciptakan produk & jasa unggul yg memberikan nilai kepada konsumen.

v Secara implisit, apabila wirausaha baru berfokus pd segmen pasar, maka secara spesifik peluang

v Secara implisit, apabila wirausaha baru berfokus pd segmen pasar, maka secara spesifik peluang itu akan sangat tergantung pada peluang segmen pasar. v Untuk memperoleh peluang sangat bergantung pada kemampuan wirausaha utk menganalisa pasar, meliputi aspek : a. Kemampuan menganalisis demografi pasar b. Kemampuan menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing c. Kemampuan menganalisis keunggulan bersaing dan kevakuman pesaing yg dapat dijadikan sebagai peluang.

Mengamati Pintu Peluang • Untuk mengetahui kelemahan & kekuatan yg dimiliki pesaing serta peluang,

Mengamati Pintu Peluang • Untuk mengetahui kelemahan & kekuatan yg dimiliki pesaing serta peluang, ada bbrp pertanyaan penting : a. Kemampuan teknik pesaing dengan yang kita miliki ? b. Keunggulan pasar yang dimiliki pesaing ? c. Apakah kapabilitas dan sumber yang dimiliki perusahaan cukup untuk membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaing ?

Wirausaha Berfungsi Sebagai Perencana Sekaligus Pelaksana Usaha. Sebagai Perencana, Wirausaha Berperan Dalam: • Merancang

Wirausaha Berfungsi Sebagai Perencana Sekaligus Pelaksana Usaha. Sebagai Perencana, Wirausaha Berperan Dalam: • Merancang perusahaan • Mengatur strategi perusahaan • Pemrakarsa ide-ide perusahaan • Pemegang visi untuk memimpin

Sebagai Pelaksana Usaha, Wirausaha Berperan Dalam: • Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang

Sebagai Pelaksana Usaha, Wirausaha Berperan Dalam: • Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda • Meniru dan menduplikasi • Meniru dan memodifikasi • Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan organisasi baru.

v Karena wirausaha identik dengan pengusaha kecil yang berperan sebagai pemilik dan manajer. Modal-modal

v Karena wirausaha identik dengan pengusaha kecil yang berperan sebagai pemilik dan manajer. Modal-modal tersebut sebenarnya tidak cukup apabila tidak dilengkapi dengan kemampuan. a. Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni. b. Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu. c. Practical knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan pemasaran. d. Search skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi. e. Foresight, yaitu berpandangan jauh ke depan. f. Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan di masa yang akan datang. g. Communication skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan berhubungan dengan orang lain.

Beberapa Keterampilan Yang Perlu Dimiliki : • Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan

Beberapa Keterampilan Yang Perlu Dimiliki : • Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko • Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah • Keterampilan dalam memimpin dan mengelola • Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi • Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang dilakukan

Menurut Ronald J. Ebert (2000: 117), Efektivitas Manajer Perusahaan Tergantung Pada Keterampilan Dan Kemampuan.

Menurut Ronald J. Ebert (2000: 117), Efektivitas Manajer Perusahaan Tergantung Pada Keterampilan Dan Kemampuan. • Technical skill, yaitu keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti sekretaris, akuntanauditor, dan ahli gambar, • Human relations skill, yaitu keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi. • Conceptual skill, yaitu kemampuan personal untuk berpikir abstrak, mendiagriosis, menganalisis situasi yang berbeda, dan melihat situasi luar. Keterampilah konseptual sangat penting untuk memperoleh peluang pasar baru dan menghadapi tantangan.

 • Decision making skill, yaitu keterampilan merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yang

• Decision making skill, yaitu keterampilan merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yang terbaik untuk memecahkan masalah. Ada tiga tahap utama dalam pengambilan keputusan, yaitu: 1. Merumuskan masalah, mangumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternatif pemecahannya, 2. Mengevaluasi setiap alternatif dan memilih alternatif yang terbaik 3. Mengimplementasikan alternatif yang terpilih, menindaklanjutinya secara periodik, dan mengevaluasi keefektifan yang telah dipilih tersebut • Time management skill, yaitu keterampilan dalam menggunakan dan mengatur waktu seproduktif mungkin.