KEWIRAUSAHAAN ETIKA BISNIS Oleh Dr Hery Margono n
KEWIRAUSAHAAN & ETIKA BISNIS Oleh: Dr. Hery Margono n n
Referensi Buku Entrepreneurship from mindset to strategy (Rambat Lupiyoadi) Mewirausahakan Birokrasi (David Osborne & Ted Gaebler) Business Plan (Freddy Rangkuti) Analisis Produktivitas dan Ketenagakerjaan : Suatu Pendekatan Makro-Mikro Ekonomi (Hery Margono) Manajemen Insan Sempurna ( Hery Margono, Syahrial Yusuf, Jen Z. A. Hans )
Perkembangan Pengangguran 1980 -2008 Sumber: BPS
Jumlah Pengangguran Sumber : BPS
Penganggur Menurut Pendidikan Sumber : BPS dalam Kompas, 28 -8 -08
Jumlah Penduduk Miskin • 105, 3 juta, atau 45, 2% dari total populasi Indonesia yakni sebanyak 232, 9 juta jiwa (Bank Dunia 2007) • 37, 17 juta penduduk miskin (Susenas Maret 2007) garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 166. 697 per kapita per bulan • 34, 96 juta penduduk miskin (Susenas Maret 2008) garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 182. 636 per kapita /bln • 32, 53 juta penduduk miskin (Susenas Maret 2009) garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 200. 262 per kapita /bln • 31, 02 juta penduduk miskin (Susenas Maret 2010) garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 211. 726 per kapita /bln • Terlalu miskin bagi penduduk RI untuk menjadi pengangguran (too poor to be unemployment)
Modal Pembangunan Nasional
Ph ys ic a ap ita l MODAL PEMBANGUNAN al C l. C at ur ap ita N l m Hu l ita ap an l. C ia Ca pi c So ta l CAPITAL
MODAL PEMBANGUNAN Ph Ca pi ta ic a l l l a ci So l ta pi Ca Hu Ca m pi an ta l l ta ap i C N at ur al ys
• • • Saat ini kita berdiri di tanah subur yang di atasnya tumbuh sekitar 60% tumbuhan dari dua juta spesies tumbuhan di dunia. Saat ini negara kita merupakan eksportir gas alam cair (liquefied natural gas / LNG) terbesar di dunia, eksportir minyak mentah terbesar di kawasan Asia Pasifik dan pengekspor batubara nomor tiga di dunia. Hutan kita pun memiliki kekayaan hayati luar biasa banyak dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah).
• Indonesia memiliki sekitar 25. 000 tumbuhan berbunga, 515 jenis mamalia (36 % jenis endemik), 16% jenis reptil dunia dan 17% dari jenis burung dunia. • Dalam laut kita terkandung sekitar 6, 2 juta ton ikan dan merupakan 25% dari spesies ikan dunia. • Kita juga memiliki wilayah laut terluas di dunia yaitu 5, 8 juta km 2 atau sekitar tiga kali luas daratan • Kita memiliki 17. 508 pulau dan menjadikan negara kita sebagai negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak di dunia.
Sudahkah Kita Bangga dan Cinta dengan Kekayaan yang Kita Miliki?
INDUCE INOVATION n Hicks dalam Hayami (2000) mengungkapkan teori Pendorong Inovasi Teknologi bahwa ” Perubahan teknologi hendaknya mendorong penggunaan sumber daya yang lebih banyak dan melakukan penghematan atas sumber daya yang terbatas ”.
TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY n Dari hasil perhitungan Total Factor Productivity (TFP) yang dilakukan oleh Margono (2005), rata-rata pertumbuhan ekonomi antara tahun 1972 hingga tahun 2002 sebesar 5, 88 dimana disumbang pertumbuhan tenaga kerja 0, 86, pertumbuhan barang modal sebesar 5, 55 dan TFP – 0, 53.
HUMAN DEVELOPMENT INDEX n Human Development Index (HDI) pada tahun 2003, Indonesia berada peringkat ke-112 dari 175 negara, sementara Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam masing-masing pada posisi 58, 69, 76, dan 109. (Balitfo Depnakertrans, 2004)
HUMAN DEVELOPMENT INDEX • Peringkat 107 di dunia dalam Human Development Index UNDP (United Nation Development Program) pada tahun 2007 -2008 setelah negara Palestina • Peringkat 111 pada tahun 2009 (setelah negara Palestina 110) • Indonesia masih tergolong dalam Negara dengan Pembangunan SDM Menegah (Medium. Human. Development) (http: //hdr. undp. org/en/statistics/)
KINERJA INDONESIA VERSUS KOMPETITOR (2008) Singapore Ireland Malaysia China Vietnam India Indonesia Philippines Congo Dem, Republic Sumber : DECP Ranking 1 8 24 50 91 120 123 133(2007) 133 178
Sumber : IMD World Competitiveness Yearbook, 2010
BAGAIMANA MEMBANGUN HUMAN CAPITA DAN SOCIAL CAPITAL ?
JIWA KEWIRAUSAHAAN n Menurut Schumpeter dalam Jhingan (2000) pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan, karena jiwa kewirausahaan pada pengusaha memiliki kemampuan dan keberanian mengaplikasikan penemuan-penemuan baru yang inovatif sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pengusaha • Menurut sosiolog Dr. David Mc. Clelland, dari Harvard dalam bukunya “The Achieving Society (Van Nostrand, 1961), menulis bahwa negara bisa makmur apabila minimal 2% dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha.
INOVASI n n Pengembangan barang baru Pengembangan metode produksi baru Pengembangan pasar baru dan Pengembangan organisasi/kelembagaan (modal sosial)
CASHFLOW QUADRANT Robert T. Kiyosaki E ja : Beker E E Y O EMPL ng Lain a r O k t u AN KUADR KIRI S OYED: L P M E n SELFekerjaa P k i l i Pem B is R: Bisn E N W ESS O ja utk BUSIN , Orang beker em dg Sist Anda I g R: Uan O T S E INV Anda k t u a j r beke AN KUADR KANAN
KESEMPATAN DIAGRAM SUKSES PERSIAPAN
8 M’s Modal Jadi Wirausahawan Ø Ø Ø Ø Me (Mind) Material Money Market Mediator Management Moment Me (Mind)
Mengenal orang lain adalah kecerdasan, Mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan yang sebenarnya Menguasai orang lain adalah kekuatan, Menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang sebenarnya Sun Tzu
Me (Mind) Ø Ø Ø Berpikir merupakan ciri khas manusia di bandingkan dengan mahluk lain Dengan kekuatan pikiran, kita bisa mendapatkan ide besar untuk memulai usaha atau memimpin Pikiran adalah sumber kekuatan, namun juga bisa sebagai sumber penderitaan Apabila di konsentrasikan dengan benar, pada pikiran terdapat titik api yang kuat Melatih pikiran agar terkonsentrasi adalah sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam menempuh karir maupun usaha Dengan merubah pikiran akan mampu merubah hidup kita
Me (Mind) Mengenal orang lain adalah kecerdasan, Mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan yang sebenarnya Menguasai orang lain adalah kekuatan, Menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang sebenarnya (Sun Tzu)
RODA KEHIDUPAN YANG TIDAK SEIMBANG
Insan Sempurna
The Real Secret To Balance Your Life
The Real Secret To Achive Your Goal YOUR GOAL
LINGKARAN KESEIMBANGAN SEMPURNA
Mahatma Gandhi “Your beliefs become your thoughts. Your thoughts become your words. Your words become your actions. Your actions become your habits. Your habits become your values. Your values become your destiny. ”
Tiga Tingkatan Keyakinan • weak belief (opini); • moderate belief (kepercayaan); • strong belief atau conviction (keyakinan).
Bagaimana membangun strong belief ? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Membangun Impian Menuliskan Keyakinan Memberdayakan Menggali Keyakinan yang Benar dari Sumber yg dapat dipertanggungjawabkan Membayangkan Keuntungan Memegang Teguh Keyakinan Membayangkan Kerugian Mempertahankan Keyakinan Tidak Memberdayakan Menghancurkan Limiting Belief Melakukan Afirmasi Meyakini “ Nothing Imposible”
Material Ø Material berperan besar untuk memulai usaha dan meningkatkan produktivitas Ø Walaupun material penting, tetapi untuk memulai usaha/bisnis tidak selalui memerlukan material yang besar Ø Modal material saja tidak cukup, banyak perusahaan yang justru runtuh di tengah limpahan modal material
Money Ø Setiap kegiatan usaha membutuhkan uang Ø Dengan memiliki banyak uang, maka akan banyak memiliki keleluasaan memilih usaha Ø Walaupun uang berperan penting untuk memulai usaha, namun uang bukan segalanya
Market Ø Dengan memiliki pasar yang potensial merupakan modal penting untuk memulai usaha Ø Pentingnya mengetahui kebutuhan, keinginan dan harapan (needs, wants, expectations) konsumen Ø Pentingnya mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mencintai produk yang kita pasarkan
Mediator Ø Mediator memperlancar kita untuk memulai usaha Ø Melalui mediator akan memperoleh akses pasar, sumber bahan baku, mesin, sumber keuangan, sumber daya manusia, bahkan untuk memperlancar penyelesaian sengketa
Management Ø Setiap usaha memerlukan organisasi yang berperan sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan usaha Ø Management memiliki peran penting untuk merencanakan organisasi (planning), menyusun organisasi (organizing), menggerakkan organisasi (actuating), dan mengontrol organisasi (controlling).
Moment Ø Momentum memulai usaha sangat berpengaruh atas keberhasilan usaha tersebut Ø Ada tiga momentum memulai usaha : pertama, Early yaitu usaha yang masih berupa ide dan benar- benar baru; kedua, usaha yang sedang booming; ketiga, usaha yang sudah telat atau lewat masanya.
Me (Mind) • Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN • Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN • Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN • Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN • Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN • Tetap semangat. . Tetap tersenyum. . terus belajar. . karena bumi ini adalah universitas kehidupan. . !
PERUBAHAN KALAU SAYA MENGUBAH PEMIKIRAN SAYA, SAYA mengubah KEYAKINAN-KEYAKINAN SAYA, Kalau SAYA mengubah KEYAKINAN-KEYAKINAN SAYA, SAYA mengubah HARAPAN-HARAPAN SAYA, Kalau SAYA mengubah HARAPAN-HARAPAN SAYA , SAYA mengubah SIKAP SAYA, Kalau SAYA mengubah SIKAP SAYA, SAYA mengubah TINGKAH LAKU SAYA, Kalau SAYA mengubah TINGKAH LAKU SAYA a, SAYA mengubah UNJUK KERJA SAYA, Kalau SAYA mengubah UNJUK KERJA SAYA, SAYA MENGUBAH HIDUP SAYA ! DR. Walter Doyle Staples
7 -C’s Jiwa Wirausaha Ø Ø Ø Ø CHAMPION NEED For ACHIEVEMENT CREDITABLE COURAGE CHALLENGE CREATIVE CONFIDENCE CARE
CHAMPION NEED for ACHIEVEMENT Ø Mengutamakan reputasi dulu Ø Motivasinya need for achievement Ø Ingin membuktikan kemampuan diri Ø Tumbuh dari bawah Ø Berorientasi ke depan
CREDITABLE Ø Konsentrasi pada bidang yang disukai Ø Mencintai pekerjaan Ø Bertanggung jawab Ø Memiliki energi yang tinggi Ø Jujur Ø Disiplin
CREATIVE Ø Anti kerumunan Ø Mampu menciptakan sesuatu yang belum ada Ø Inovatif dalam pengembangan produk baru Ø Inovatif dalam pengembangan metode produksi baru Ø Inovatif dalam pengembangan pasar baru dan Ø Inovatif dalam pengembangan organisasi/kelembagaan
Kiat Meningkatkan Kreativitas (Brian Tracy) • Tujuan yang diinginkan dengan sangat. • Masalah yang menekan. • Pertanyaan yang terfokus.
Sepuluh Kebiasaan Manusia Kreatif suka mencari jawaban kedua. suka berpikir lunak. suka menggugat aturan suka mencoba kemustahilan. toleran dengan hal-hal yang dilematis. melihat kesalahan sebagai peluang. suka humor dan santai suka meninjau dunia luar. berani berpikir beda. terbuka terhadap gagasan baru.
Tujuh Teknik Berpikir Kreatif • • Tiru dan modifikasi. Langgar dan hilangkan. Gugat dan provokasi. Lihat dari arah sebaliknya. Gunakan tamsil (ibarat atau metafora). Ganti paradigma. Gabungkan secara sinergistik.
COURAGE Ø Berani mengambil resiko Ø Berani menghadapi persaingan Ø Berani menghadapi perubahan/situasi yang tidak menentu Ø Selalu membuat antisipasi terhadap hambatan-hambatan Ø Berani investasi Ø Berani mengambil keputusan
CHALLENGE Ø Tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan Ø Berpikir pro- aktif Ø Setiap tantangan memberikan dorongan untuk kreatif dan memanfaatkan potensi diri yang dimiliki
CONFIDENCE Ø Keyakinan/optimisme pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan Ø Percaya diri tinggi memberikan manfaat apabila dibarengi dengan usaha meningkatkan kualitas diri Ø Percaya diri tidak bisa dipisahkan dengan Percaya Tuhan Ø Rasa percaya diri yang tinggi menjadi berbahaya jika disertai sifat defensif
CARE Ø Sangat perhatian terhadap segala hal walaupun hal kecil Ø Memiliki semangat berkorban dan memberi Ø Memiliki tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR)
Keterampilan Wirausaha KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF - Tahu pokok pebicaraan - Hati-hati mengkritik LB - Kenali sasaran - Humor touch - Kenali topik yang diminati LB - Jangan memonopoli pembicaraan - Jadilah pendengar yang baik - Jamgan memotong pembicaraan LB - Terampil mengajukan pertanyaan - Antusiasme - Mampu memberi umpan balik - Sikap bersahabat KETERAMPILAN PRESENTASI - Voice - Body Action - Visual KETERAMPILAN NEGOSIASI - WIN - LOSE - WIN-WIN
Keterampilan Wirausaha • KETERAMPILAN MANAJERIAL & KEPEMIMPINAN • KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN - Mempunyai kepercayaan diri , yakin dan sikap positip terhadap keputusan yang diambil - Keputusan yang baik datang dari pengalaman, dan pengalaman seringkali datang dari keputusan yang buruk - Lebih baik membuat keputusan yang salah daripada tidak mengambil keputusan • KETERAMPILAN PERENCANAAN BISNIS
Decision Making Process Identify the Problem Assumption Problem analysis / Point of consideration Conclusion Recommendations Alternatives / Options
Contoh analisis kasus “CITA” Identify the Problem Memutuskan pilihan berwirausaha atau menjadi pegawai Assumption • Bisnis komunikasi dan export memiliki prospek yang cerah • Peraturan pemerintah tidak berubah-ubah • Kondisi perekonomian & politik di Indonesia tetap stabil Problem analysis / Point of consideration Variabel Wirausaha Pegawai Resiko 7 8 Kepastian pendapatan 8 9 Kesempatan pendapatan besar 9 7 Jaminan hari tua 8 9 Pengetahuan & keterampilan 9 7 Pengembangan diri 9 7 Modal 8 9 Total 58 56
Conclusion Wirausaha Recommendations • Mencari partner yang tepat • Mengembangkan relasi business • Mengembangkan KSA • Membuat business plan Alternatives / Options Pegawai
ETIKA BISNIS Oleh : Dr. Hery Margono
Sumber Hukum Perusahaan 1. 2. 3. 4. Perundang-undangan Yurisprudensi Kontrak Perusahaan Kebiasaan Self Regulations
TENTANG ETIKA BISNIS Ialah ketentuan-ketentuan normatif yang menyangkut pelaku usaha (orang perorang atau badan usaha) yang telah disepakati untuk dihormati, ditaati, dan ditegakkan oleh stakeholder.
ASAS ETIKA BISNIS • Jujur dan bertanggungjawab. • Bersaing secara sehat. • Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
PRINSIP ETIKA BISNIS Kepedulian yang Setara : -Antara keharusan untuk melindungi konsumen atau masyarakat, - Dengan keharusan untuk dapat melindungi para pelaku usaha agar dapat berprofesi dan berusaha – dan memperoleh imbalan dari profesi atau usaha tersebut – secara wajar.
LINGKUP ETIKA BISNIS Pedoman etika (code of ethics): - Tata krama (code of conducts) - Tata cara (code of practices)
Penegakkan Etika • Stakeholders dituntut memiliki komitmen terhadap akuntabilitas, integritas, transparency, responsiveness, consensus orientation, equity, effectiveness and efficiency, dan strategic vision (Good Corporate Governance) • Etika bisnis paling gampang diterapkan mulai dari diri sendiri di perusahaan sendiri. • Etika bisnis tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sangsi • Perlu dirumuskan kitab etika bisnis • Perlu dibentuk Badan Penegak
KEPEMIMPINAN Oleh: Dr. Hery Margono
DEFINISI KEPEMIMPINAN • Proses mempengaruhi sekelompok orang dengan tujuan untuk menciptakan keikutsertaan mereka secara sukarela dalam upaya mencapai tujuan perusahaan(Kreitner/pakar manajemen) • Proses memotivasi anggota oraganisasi dalam memperbesar energi untuk berperilaku dalam upaya mancapai tujuan kelompok (Grimes, Hollander dan Gibson) • Suatu proses perilaku atau hubungan yang menyebabkan suatu kelompok dapat bertindak secara bersama-sama atau secara bekerjasama dengan aturan atau sesuai dengan tujuan bersama (Sarwono) • Leadership merupakan kepemimpinan gaya lama, sedangkan ideaship merupakan kepemimpinan gaya baru (Jack Foster)
BENTUK KEPEMIMPINAN • Kepemimpinan formal Pemimpin yang secara resmi diberi wewenang/ kekuasaan untuk mengambil keputusan-keputusan tertentu, dan dia mempertanggungjawabkan kekuasaan/wewenangnya tersebut pada atasannya. • Kepemimpinan informal Pemimpin yang tidak diangkat secara resmi berdasarkan surat keputusan tertentu. Dia memperoleh kekuasaan / wewenang karena pengaruhnya terhadap kelompok.
Gaya Kepemimpinan (Peter Wright) • Strong man Leadership Tipe kepemimpinan yang menggunakan kewenangan yang dimilikinya untuk mempengaruhi orang lain, umumnya karyawan tunduk dan patuh karena takut. • Transactional Leadership Dikatakan tipe kepemimpinan politik dagang sapi yaitu melakukan tukarmenukar sesuatu yang menguntunkan. • Transformational Leadership Merupakan tipe kepemimpinan yang sadar akan pentingnya hasil kerja, mendorong untuk lebih mementingkan tim, dan bertindak sebagai coach • Visionary Leadership Merupakan tipe kepemimpinan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan motivasi yang tinggi dan memiliki visi ke depan.
Fungsi Kepemimpinan • Fungsi Tugas: Menciptakan kegiatan, mencari informasi, memberi pendapat, menjelaskan, mengkoordinasikan, meringkaskan, menguji kelayakan, meng-evaluasi dan mendiagnosis. • Fungsi Pemeliharaan: mendorong semangat, menetapkan standar, mengikuti, meng -ekspresikan perasaan, mengambil konsensus, menciptakan keharmonisan dan mengurangi ketegangan.
Sifat Utama Kepemimpinan Efektif • Kecerdasan merupakan salah satu sifat pemimpin dimana adanya kecenderungan bahwa pemimpin lebih cerdas dari pada pengikutnya. • Kepribadian Kepribadan merupakan totalitas sikap dan perilaku yaitu berbagai cara seorang bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. • Kemampuan orang mempunyai hubungan positif untuk mengawasi dalam hirarki organisasi.
Tiga Dimensi Kepemimpinan Kihajar Dewantara • Ing ngarsa sung tulada Jika dimuka, pemimpin harus menjadi teladan atau panutan, memiliki idealisme yang kuat, serta mampu menjelaskan cita-citanya kepada para pengikutnya. • Ing madya mangun karsa Jika ditengah, pemimpin harus mampu dan mau memahami kehendak anggotanya, merasakan suka-dukanya, dan dapat pula merumuskan kehendak serta keinginan anggotanya untuk mewujudkan cita-cita /harapannya • Tut wuri handayani Jika dibelakang, seorang pemimpin mampu mengikuti perkembangan masyarakatnya, serta mampu menjaga agar perkembangan tersebut tidak menyimpang dari nilai-nilai atau norma-norma yang telah diterima oleh masyarakat yang dipimpinnya.
Syarat- syarat kepemimpinan (Glenn Grisnold): • • • Mempunyai kemampuan manejemen Dapat mendidik dan memimpin Cerdas dalam berpikir Dapat bertindak segera dan bijaksana dalam menghadapi masalah Selalu mempunyai semangat untuk belajar dan mengikuti perkembangan jaman Mempunyai rasa simpati terhadap orang lain Ramah dan toleran Dapat membangkitkan kepercayaan Harus jujur Bermoral tinggi Adil, berani dan bijaksana dalam mempertahankan pendapat Tegas dan tidak ”Yes Man”
Perbedaan Manager dan Pemimpin (Warren Bennis ) Ø Ø Ø Manager mengelola sedangkan pemimpin menginovasi Manager adalah tiruan sedangkan pemimpin orisinal Manager mempertahankan pemimpin mengembangkan Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan pemimpin fokus kepada orang Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan pemimpin membangkitkan kepercayaan Manager melihat jangka pendek sedangkan pemimpin melihat perspektif jangka panjang
Perbedaan Manager dan Pemimpin (Warren Bennis ) Ø Ø Ø Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa Manager melihat hasil pokok sedangkan pemimpin menatap masa depan Manager meniru sedangkan pemimpin melahirkan Manager menerima status quo sedangkan pemimpin menantangnya Manager adalah prajurit yang baik sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar
Perbedaan Pemimpin dan Boss (Gordon Selfridge ) Seorang boss mempekerjakan bawahannya; Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka, Ø Seorang boss mengandalkan kekuasaannya; Tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik. Ø Seorang boss menimbulkan ketakutan; Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih. Ø Seorang boss mengatakan ‘aku’; Tetapi seorang pemimpin mengatakan ‘kita’. Ø
Perbedaan Pemimpin dan Boss (Gordon Selfridge ) Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah; Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah. Ø Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan’ Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. Ø Seorang boss menuntut rasa hormat; Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat; Ø Seorang boss berkata, ‘Pergi!’; Tetapi seorang pemimpin berkata, ‘Mari kita pergi!’ Ø
- Slides: 82