Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara Oleh Heni Melsandi
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara Oleh: Heni Melsandi 115040213111029 Hadi Susilo 115040213111030 Pendidikan Kewarganegaraan-Agroekoteknologi-Fakultas Pertanian-Universitas Brawijaya-Malang 2012
Pengantar 1. Terbentuknya suatu negara terdiri dari tiga unsur yaitu adanya wilayah, rakyat atau penduduk, dan pemerintah. 2. UUD RI 1945 telah mengamanatkan hak dan kewajiban atau keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, antara lain: pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara. Pasal 30 ayat (1) tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Kewaspadaan Nasional • adalah kualitas kesiapan dan kesiagaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mampu menditeksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi pencegahan terhadap berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI. • adalah sikap mental bangsa Indonesia yang tidak boleh lengah terhadap ancaman, gangguan dan hambatan yang berupa menghianati pancasila dan UUD 1945 serta membahayakan keselamatan bangsa dan Negara. Upaya mempertahankan negara perlu diselenggarakan dengan >> sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Pertahanan Negara Pertahanan negara merupakan pertahanan yang mencakup kesatuan dari berbagai kalangan masyarakat yang menjanin ketuhanan dan keamanan Negara (Fran magniz suseno). Pertahanan Negara merupakan tindakan penjagaan disuatu Negara yang menciptakan suatu kehidupan yang aman dan tentram demi tercapainya tujuan suatu negara (Tomas aquinez). Pertahanan Negara mempunyai arti keadaan yang bertahan, aman tertib, tegaknya hukum dan terbitnya ketentraman masyarakat sebagai salah satu prasarat terselenggaranya pembagunan nasional (Charles F meriam). Pertahanan Negara adalah usaha untuk mempertahan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, kesatuan Negara, keselamatan bangsa dan negara (Roger H. Saltau). Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Dengan kewaspadaan nasional itu maka setiap warga negara harus berprilaku: 1. 2. 3. 4. 5. Berhati-hati terhadap semua kemungkinan. Berusaha menagkal segala ancama, gangguandemi tetap tegaknya NKRI. Memiliki semangat nasionalisme, patriotisme, danrela berkorban demi bangsa dan negara. Slalu meningkstksn kemampuan dan ketangguhan hati. Selektif dalam menerima pengaruh, pengsruh budaya luar. Dalam pembelaan Negara sesuai UUD No 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2 keikut sertaan warga negara dalam usaha Bela Negara melalui: 1. Pendidikan kewarga negaraan. 2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. 3. Pengabdian sebagai prajurid TNI secara sukarela atau wajib 4. Pengabdian secara provinsi atau bidang keahlian masing-masing. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Bela Negara • Bela negara adalah tekad sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi kelangsungan hidup bangsa dan negara. • Pembinaan kesadaran bela negara adalah usaha-usaha kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk menumbuhkembangkan cinta tanah air yang dijiwai oleh kesadaran berbangsa dan bernegera, keyakinan akan pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk negara serta dapat memberikan kemampuan bela negara. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Hak dan Kewajiban Bela Negara Usaha bela negara merupakan kewajiban warga negara (Pasal 27 ayat 3 dalam perubahan kedua UUD 1945 atau pasal 30 ayat 1 dan 2 UUD 1945 sebelum amandemen), mengandung pengertian: N Bahwa setiap warga negara berhak turut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan negara (melalui saluran dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku) N Bahwa setiap warga negara berkewajiban turut serta dalam usaha pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Mengapa negara perlu dibela? Fungsi pertahanan : setiap warga negara wajib mempertahankan negaranya supaya kelangsungan hidup bangsanya tetap terpelihara. Sejarah perjuangan bangsa : kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia untuk mendirikan NKRI tgl 17 Agustus 1945 bukan sebagai hadiah atau pemberian dari negara lain, tetapi hasil perjuangan yang panjang dan pengorbanan yang banyak baik harta maupun nyawa, sehingga setiap warga negara wajib ikut serta membela negaranya. Aspek hukum : warga negara wajib membela negara karena berdasarkan pasal 27 ayat 3 UUD 1945 dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
KEWASPADAAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI MAHASISWA INDONESIA PARADIGMA NASIONAL PERSOALAN § BELUM TERSOSIA- KONDISI PADNAS & KESADARAN BELA NEGARA SAAT INI LISASIKANNYA KEWENANGAN DAN TANGGUNGJAWAB P’LENGGARAAN BELA NEG SCR MERATA § MASIH ADANYA SISTEM PER-UU/ PERATURAN YG BLM MENDUKUNG DLM USAHA & KEGIATAN BN . BLM OPTIMALNYA PADNAS DI KALANGAN MASYARAKAT ( MHS) & PEMERINTAH THD DAMPAK GLOBALISASI PROSES MENINGKATKAN PADNAS & KESADARANBELA NEGARA § PERUMUSAN STRUKTUR ORGANISASI MULAI TINGKAT NASIONAL (GRAND STRATEGY), TINGKAT DEPARTEMEN (STRATEGY), TINGKAT DAERAH (OPERASIONAL DAN TAKTIK); TINGKAT UNIT IMPLEMENTASI (OPERASIONAL) § REGULASI DAN DEREGULASI UNDANG- KESADARAN PADNAS & BELA NEGARA MHS YG DIHARAPKAN KETAHANAN NASIONAL KOKOH KEUTUHAN NKRI TERJAGA UNDANG PENYELENGGARAAN BELA NEGARA § RESTRUKTURISASI DAN REVISI MATERI KURIKULER PENDIDIKAN ( MPKPKN DI PT ) § KEMBANGKAN PENDIDIKAN NON FORMAL/ EKSTRA KURIKULER PT BANG LINGSTRA - GLOBAL - REGIONAL - NASIONAL PELUANG KENDALA 9
MENGIDENTIFIKASI BENTUK – BENTUK USAHA BELA NEGARA Menyebutkan ketentuan dasar hukum upaya bela negara Menyebutkan lima unsur dasar bela negara TUJUAN Menyebutkan bentuk – bentuk upaya bela negara Menjelaskan tugas TNI dan polri dalam usaha bela negara Menjelaskan pengertian ancaman Mengklasifikasikan macam – macam ancaman Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Ketentuan dasar hukum upaya bela negara. • • Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi : “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 berbunyi : “ Tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” UU no. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara Pembukaan UUD 1945 alinia IV: - Melindungi segenab bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. - Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Lima (5) unsur dasar bela negara. • • • CINTA TANAH AIR. KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA. YAKIN AKAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA. MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Bentuk penyelenggaraan upaya bela negara ? 1. 2. 3. 4. Pendidikan kewarganegaraan Pelatihan dasar kemiliteran Pengabdian sebagai prajurit TNI dan Polri Pengabdian sesuai profesi (Ps. 9 AYAT 2 UU no. 3 th. 2002) Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Tugas TNI dan Polri dalam usaha bela negara Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenab bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Macam-macam Ancaman Menurut Bentuknya: 1. Ancaman militer: menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi. 2. Ancaman non militer: tidak menggunakan kekuatan senjata. Menurut Sifatnya: 1. Ancaman Tradisional: Berbentuk kekuatan militer negara lain berupa agresi atau invasi 2. Ancaman Non Tardisional: Yang dilakukan oleh aktor non negara berupa aksi teror, perampokan dan pembajakan, penyulundupan, imigrasi gelap, perdagangan narkotika dan obat – obatan terlarang, penangkapan ikan secara ilegal, serta pencurian kekayaan negara. Pendidikan Kewarganegaraan 13/01/2013 Kewaspadaan Bela Negara Nasional
Aksi-aksi yang dilakukan kelompok separatis di beberapa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Contoh pernah terdapat kelompok separatis yang berusaha memisahkan diri dari NKRI, yakni Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). 13/01/2013 Pendidikan Kewarganegaraan Kewaspadaan Nasional Bela Negara
Galeri
UPAYA MERUMUSAN KURIKULUM PENDIDIKAN YANG DIDASARI OLEH PRINSIP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DAN DIINTEGRASIKAN DENGAN NILAI-NILAI KARAKTERISTIK SERTA STRATEGIK KEKUATAN PECRTAHANAN NEGARA. DEPDIKNAS/ PT DEPHAN MERUMUSAN KURIKULUM PENDIDIKAN YANG MEMUAT MATERI PELAJARAN TENTANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN KENEGARAAN BAGI PESERTA DIDIK / MHS. MERUMUSKAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI YANG MENGKAJI DAN MENGEMBANGKAN CULTURE BELA NEGARA. WANTANNAS LEMHANNAS MENYELENGGARAKAN PROGRAM KEGIATAN DISKUSI DAN SEMINAR ANTAR AKADEMISI DAN MASYARAKAT TENTANG PENYELENGGARAAN PERTAHANAN DAN KEMANAN NEGARA MENGHADAPI KONDISI KRITIS KEKUATAN NASIONAL AKIBAT PENGARUH DINAMIKA GLOBALISASI. PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN NON FORMAL/ KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PT TENTANG PADNAS DAN BELA NEGARA.
Berpartisipasi dalam usaha bela negara dilingkungan ? • • Siskamling Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam Ikut serta mengatasi kerusuhan masal dan konflik komunal Keamanan rakyat (kamra) yaitu partisipasi rakyat langsung dibidang kemanan dan ketertiban. • Perlawanan rakyat (wanra) yaitu bentuk partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan. • Pertahanan sipil (hansip) yaitu kekuatan rakyat yang merupakan kekuatan pokok unsur – unsur perlindungan masyarakat yang dimanfaatkan dalam menghadapi bencana akibat perang dan bencana alam serta menjadi sumber cadangan nasional untuk menghadapi keadaan luar biasa.
Penutup (PADNAS) 1. ADANYA GLOBALISASI TIDAK MUNGKIN DIHINDARI MAHASISWA HARUS MELAKUKAN PADNAS TERHADAP PENGARUH BUDAYA ASING 2. PERLU DIKENGEMBANGKAN FILTER SYSTEM ( TERMASUK PANCASILA SEBAGAI KEMAMPUAN SOFT SKILLS) Kesiapan SDM (mahasiswa) dengan mengembangkan sistem penyaring (filter system ) melalui intra kur. Ikuler mata kuliah pengembangan kepribadian (contoh: PKN) PT. 3. PERLU DIBUAT SUATU KEBIJAKSANAAN KHUSUS OLEH PEMERINTAH TENTANG PERLUNYA KEWASPADAAN NASIONAL TERHADAP PENGARUH BUDAYA ASING KHUSUSNYA KEWASPADAAN DI BIDANG PENDIDIKAN INTERNASIONAL. 4. PERLU PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN NON FORMAL/ KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PT TENTANG PADNAS DAN BELA NEGARA.
Penutup (Bela Negara) 1. BELA NEGARA merupakan sikap, perbuatan & tindakan yg spontan dr segenap warga negara yg didasarkan pada kesadaran berbangsa & kecintaan terhadap tanah air. 2. TUJUANnya adalah untuk memenangkan, mencegah & meniadakan segala macam ancaman yg membahayakan kemerdekaan bangsa & kedaulatan negara, serta nilai 2 -nilai kehidupan berbangsa 3. Usaha bela negara bisa dikatakan sebagai upaya yg mendukung, menunjang & mewujudkan keamanan nasional 4. Perlu berbagi tangung jawab antar komponen bangsa atas ancaman keutuhan NKRI (termasuk tanggung jawab perguruan tinggi dan mahasiswa).
Daftar Pustaka Hamzah, H. 2007. Model-model Pembelajaran Untuk Memebangkitkan Sikap Pembelajarn Yang Aktif, Kreatif Dan Sungguh-sungguh. Jurnal pendidikan LMPM Jateng. Nomor : 2 : 2007. Margono. 2008. Bentuk-bentuk Kenegaraan. Jakarta : Rineka Cipta. Tarigan , Djago. 2009. Ketrampilan Dasar Kenegaraan. Jakarta : Universitar Terbuka.
- Slides: 25