KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ELEARNING MUSDALIFAH DJ KEUNTUNGAN Menghemat waktu

  • Slides: 20
Download presentation
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ELEARNING MUSDALIFAH DJ

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN ELEARNING MUSDALIFAH DJ

KEUNTUNGAN Menghemat waktu proses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan,

KEUNTUNGAN Menghemat waktu proses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)

KEUNTUNGAN Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu

KEUNTUNGAN Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan Adanya bantuan profesional secara on-line

Kekurangan E-Learning Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran Harus memperhatikan sisi paedagogi dari

Kekurangan E-Learning Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran Harus memperhatikan sisi paedagogi dari suatu materi Siswa perlu selalu dimotivasikan diorganisasikan

‘synchronously’ ‘ansynchronously’ Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang

‘synchronously’ ‘ansynchronously’ Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang sama. chatting, face to face discussion Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama. e-mail, blogs, forum diskusi

Metode pembelajaran e-learning memiliki 3 kunci penting: 1. Instruction adanya arahan tugas yang jelas

Metode pembelajaran e-learning memiliki 3 kunci penting: 1. Instruction adanya arahan tugas yang jelas 2. Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain) 3. Evaluation adanya kriteria keberhasilan (bagi siswa & program)

E-Learning VS Distance Learning

E-Learning VS Distance Learning

Distance Learning is an educational process in which a significant proportion of the teaching

Distance Learning is an educational process in which a significant proportion of the teaching is conducted by someone removed in time an/or place from the learner, but linked by various technologies transmitting voice, video, data, and print information.

Blended Learning An educational experience created cost-effectively using a mix of integrated distance learning

Blended Learning An educational experience created cost-effectively using a mix of integrated distance learning technologies such as videoconferencing, elearning, videos, and CD-ROM. A blend will include traditional F 2 F classroom activities, print materials and other instructional strategies such as action learning, interactivity and case studies.

Spectrum of Delivery Modes One Place Same Time F 2 F Classroom Teaching Multiple

Spectrum of Delivery Modes One Place Same Time F 2 F Classroom Teaching Multiple Places, Same Time or Different Time Anywhere Anytime Pure e-Learning Distance Learning Blended Learning

Faktor yang Perlu Diperhatikan E-learning fokus utamanya adalah siswa Siswa mandiri dan bertanggung jawab

Faktor yang Perlu Diperhatikan E-learning fokus utamanya adalah siswa Siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya Siswa melakukan active learning

Tugas Pengajar • Menyusun bahan belajar • Mengemas menjadi bahan belajar on -line •

Tugas Pengajar • Menyusun bahan belajar • Mengemas menjadi bahan belajar on -line • Berkomunikasi dengan siswa • Memberi tugas • Mendorong siswa untuk saling berkomunikasi • Menyediakan waktu menjawab pertanyaan • Mendorong siswa aktif berdiskusi

E-Learning is not just "E-Training" — it is the synergy of information-on-demand, multimedia communication,

E-Learning is not just "E-Training" — it is the synergy of information-on-demand, multimedia communication, social collaboration, instruction, discovery and exploration that interactively engages the learner with greater learning opportunity. Richard Otto Cognitive Design Solutions

E-learning? ? • e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan

E-learning? ? • e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: • e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya • bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Learn. Frame. Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:

Masih berlanjut…. • e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar

Masih berlanjut…. • e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone. Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques • [Bloomsburg, 2006] mendefinisikan: • E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari elearning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet. • Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning (Wahon

Elemen e-learning • Definisi e-learning memiliki beberapa elemen tentang apa, bagaimana, dan mengapa dari

Elemen e-learning • Definisi e-learning memiliki beberapa elemen tentang apa, bagaimana, dan mengapa dari e-learning (Clark & Mayer, • • • 2008, p. 10): 1. Apa. E-learning memasukkan baik konten, yaitu informasi, dan metode instruksional, yaitu teknik, yang membantu orang mempelajari konten belajar. 2. Bagaimana. E-learning didistribusikan melalui komputer dalam bentuk kalimat dan gambar. Pendistribusiannya dapat dalam bentuk asynchronous yang didesain untuk belajar secara individu dam dalam synchronous yang didesain dengan bimbingan dari instruktur secara langsung. 3. Mengapa. E-learning ditujukan untuk membantu pelajar mencapai tujuan belajarnya atau melakukan pekerjaannya.

Fitur E-learning • E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10):

Fitur E-learning • E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10): • 1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar • 2. praktek Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan untuk membantu belajar. • 3. untuk Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar mendistribusikan konten dan metode belajar. • 4. (synchronous Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur ) ataupun belajar secara individu • (asynchronous) 5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar

Cakupan e-learning • • 1. E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu

Cakupan e-learning • • 1. E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya. Dalam hal ini, e-learning haruslah memiliki karakteristik berikut: a. just in time –tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya. b. on-demand – tersedia setiap saat. c. bite-sized – tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat digunakan secara cepat. 2. E-learning menyediakan akses ke berbagai macam sumber pembelajaran baik itu konten ataupun manusia. Kesalahan lainnya dalam berpikir tentang e-learning bahwa e-learning hanya membuat konten saja. Sebenarnya elearning adalah sebuah aktivitas sosial. E-learning menyediakan pengalaman belajar yang kuat melalui komunitas online pengguna elearning. Karena manusia adalah makhluk sosial, jadi ada banyak kesempatan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi ilmu antara sesama pengguna e-learning.

 • 3. sekelompok E-learning mendukung orang atau grup untuk belajar bersama. Elearning bukan

• 3. sekelompok E-learning mendukung orang atau grup untuk belajar bersama. Elearning bukan aktivitas individu saja, tetapi juga mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama, baik untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu, dan membentuk sebuah komunitas online yang dapat dilakukan secara langsung (synchronous) atau tidak langsung (asynchronous). • 4. pembelajaran E-learning membawa kepada pelajar bukan pelajar ke pembelajaran. Bentuk pembelajaran tradisional bahwa pelajar harus pergi keluar untuk mencari pembelajaran mereka sendiri. Sedangkan Model e-learning disebut juga Pull Model of Learning (Knight, 2005, p. 11).