KEUANGAN INVESTASI DAN BANTUAN LUAR NEGERI 1 Arus

KEUANGAN, INVESTASI, DAN BANTUAN LUAR NEGERI 1

Arus dan sumber keuangan internasional 1. 2. 2 Terdiri dari dua bentuk: Penanaman modal asing yang dilakukan oleh pihak swasta dan investasi portofolio bantuan pembangunan resmi pemerintah dan swasta atau bantuan/pinjaman luar negeri (foreign aid) yang berasal dari pemerintah suatu Negara secara individual, atau dari beberapa pihak secara bersama (multilateral) melalui perantaraan lembaga-lembaga keuangan pemberi bantuan (donor) multinasional, atau bisa pula dari lembaga-lembaga independen atau swasta.

Penanaman modal asing dan perusahaan multinasional Pertumbuhan penanaman modal swasta asing secara langsung (foreign directinvestment/FDI) yakni, yang dana investasinya langsung digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis atau mengadakan alat-alat atau fasilitas produksi seperti membeli lahan, membuka pabrik-pabrik, mendatangkan mesin, membeli bahan baku, dan sebagainya 3

Penanaman modal swasta asing a. 4 Mendukung penanaman modal asing merupakan sesuatu yang sangat positif, karena hal tersebut mengisi kekurangan tabungan yang dapat dihimpun dari dalam negeri, menambah cadangan devisa, memperbesar penerimaan pemerintah dan mengembangkan keahlian manajerial bagi perekonomian dinegara penerimanya.

Argumen menentang penanaman modal swasta asing 1. 2. 5 Terdapat dua argument dasar yang menentang penanaman modal swasta asing: Argument yang semata-mata bersifat ekonomis. Argument yang lebih bersifat filosofis atau ideologis

Bantuan (Pinjaman) Luar negeri Semua transfer sumber daya riil dari suatu Negara ke Negara lain dikatakan sebagai bantuan luar negeri. 6

Masalah yang Timbul Dari Bantuan Luar Negeri 1. 7 banyak transfer sumber daya yang berlangsung dalam bentuk 2 yang terselubung pemberian tariff preferensial (lebih rendah daripada tariff rata-rata sesungguhnya) oleh negara maju bagi ekspor produk manufaktur dari negara Dunia Ketiga

Alasan pihak donor memberikan bantuan Kendala keterbatasan devisa. Argument inti model dua kesenjangan (two-gap model) ini mengatakan bahwa negara berkembang pada umumnya menghadapi kendala berupa keterbatasan tabungan domestik yang jauh dari mencukupi untuk menggarap segenap peluang investasi yang ada, serta kelangkaan devisa yang tidak memungkinkannya mengimpor barang modal dan antara yang penting bagi usaha pembangunannya 8

Mengapa negara berkembang bersedia menerima bantuan Bantuan adalah factor yang essensial dan sangat penting bagi proses pembangunan negara berkembang. Bantuan tersebut dapat melengkapi kelangkaan sumber daya dalam negeri, membantu terlaksananya transformasi ekonomi secara structural, serta mendukung usaha negara Dunia Ketiga dalam mencapai tahapan pembangunan tingal-landas menuju ke tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. 9