KETENAGAKERJAAN PENDUDUK DAN LAPANGAN KERJA INTEGRASI VARIABEL DEMOGRAFI
KETENAGAKERJAAN (PENDUDUK DAN LAPANGAN KERJA)
INTEGRASI VARIABEL DEMOGRAFI & VARIABEL PEMBANGUNAN JUMLAH PENDUDUK PERTUMBUHAN PENDUDUK KOMPOSISI PENDUDUK KELAHIRAN KEMATIAN MIGRASI EKONOMI SOSIAL BUDAYA POLITIK LINGK. ALAM
VARIABEL DEMOGRAFI & KETENAGAKERJAAN Kelahiran Variabel Demografi Kematian Migrasi Variabel penting: kelahiran menyebabkan pertambahan jml penduduk & akan memperbesar jml penduduk dlm usia kerja (15 -64 th). Kematian menyebabkan berkrgnya jml penduduk & akan mengurangi jml penduduk usia kerja. Hanya sedikit membrkn dampak terhdp jml penduduk usia kerja, namun cukup berpengaruh terhdp komposisi penduduk usia kerja di prop & kab/kota.
EKONOMI DEMOGRAFI Kejadian demografi sbg akibat dari kejadian ekonomi (kead ekonomi makmur maka kelahiran & kematian akan berubah, jg migrasi akan naik, atau sebaliknya) Kejadian ekonomi tergantung dari kejadian demografi (besarnya angkatan kerja menurut umur, sex serta komposisi penduduk disebabkan trend demografi yg lalu)
MANFAAT Penduduk (Jumlah & Komposisi) Yg Bekerja Mencerminkan Kondisi Sosek Program Ekonomi Mencakup Alokasi Tenaga Kerja Di berbagai Bidang & Untuk Perencanaan perlu Intervensi
EKONOMI dan PENDUDUK LAPANGAN PEKERJAAN ü Berapa besar: tenaga kerja, angkt kerja serta proporsi penduduk usia dewasa yg terlibat dlm kegiatan ekonomi secara aktif? jml orang yg menganggur/setengah menganggur & bagaimana proporsinya terhdp angkt kerja secara keseluruhan? ü Bagaimana struktur & komposisi angkatan kerja menurut: * Komposisi lap kerja (industri); & jml orang yg bekerja di-masing 2 lap pekerj? * Komposisi jenis pekerj (occupation); banyaknya org yg bekerja di ü masing 2 jenis pekerj? ü Bagaimana regularitas dari pekerj? ü Bagaimana tk pendapatan & distribusinya? (jumlah pendapatan rata 2)
KONSEP DAN DEFINISI (1) A. “Economically Active Population” Penduduk dikelompokkan 2 bagian 1. Penduduk yang aktif secara ekonomi /Tenaga Kerja : besarnya bagian dari penduduk yang dapat diikutsertakan dlm proses ekonomi (aktif bekerja & aktif mencari pekerj) 2. Penduduk yang tidak aktif secara ekonomi, hanya mengkonsumsi barang yang diproduksi orang lain (tdk bekerja & tdk sedang mencari pekerj)
KONSEP DAN DEFINISI (2) B. Tenaga Kerja (Manpower) Tenaga kerja bukan Angkatan kerja Tenaga kerja: bagian penduduk yg memiliki potensi utk bekerja/diikutisertan dlm proses ekonomi/penduduk dlm usia kerja Literatur: penduduk usia 15 -64 th Indonesia: mengukurnya penduduk umur 10 th+ (penduduk usia 10 -14 th yg bekerja disebut anak 2 yg terpaksa bekerja)
Definisi Tenaga Kerja: jumlah seluruh penduduk dlm suatu negara yg dapat memproduksi barang & jasa jika ada permintaan terhdp tenaga mereka & jika mereka mau berpartisipasi dlm aktifitas tsb.
KONSEP DAN DEFINISI (3) C. Angkatan Kerja (Labor Force) Angkatan kerja: bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha utk terlibat dlm kegiatan produktif yaitu memproduksi barang & jasa. Angkatan kerja: harus punya referensi waktu * 1 minggu * 1 bulan * 1 tahun Makin lama periode/referensi waktu makin mungkin penduduk usia kerja tergolong dlm angkatan kerja. Jika pd saat pencacahan “sedang mencari kerja” tetapi krn biasanya sekolah kategori sekolah
DI INDONESIA • Angkatan kerja yg bekerja: mereka yg melakukan suatu kegiatan untuk menghasilkan/membantu menghasilkan brg/jasa utk memperoleh penghasilan baik berupa uang/barang dlm kurun waktu (time reference) tertentu • Kurun waktu tidak ada/tergantung kepentingan, seperti: * SP 1961: 6 bl sebelum pencacahan telah pernah bekerja paling sedikit 2 bl * SP 1971: referensi wkt 1 minggu sebelum pencacahan * SP 1980: Angkatan kerja yg bekerja penduduk 10+; kurun wkt paling sedikit 1 jam dlm seminggu yg lalu
Bagaimana Time Reference ? * pekerja tetap krn berbagai alasan tdk masuk (cuti, sakit) * petani - panen * orang yg bekerja dlm bidang keahlian
KONSEP DAN DEFINISI (4) D. Bukan Angkatan Kerja Bukan Angkatan kerja: bagian dari tenaga kerja yg tidak bekerja atau mencari pekerjaan atau mereka adalah bagian dari tenaga kerja yg sesungguh nya tidak terlibat/ tidak berusaha untuk terlibat dlm kegiatan produktif yaitu memproduksi barang & jasa. Kelompok Bukan Angkatan Kerja: * Sekolah * ibu rumahtangga (hanya di rumah) * Penerima Pendapatan (pensiun, bunga simpanan, hsl sewaan) * Lain-lain (sedang di RS/LP)
KONSEP DAN DEFINISI (5) E. Mencari Pekerjaan (Menganggur/Un-Employed) l Pengangguran adalah bagian dari angkata kerja yg sekarang ini tdk bekerja & sedang aktif mencari pekerjaan dlm kurun wkt tertentu. Kelompok economically active l Mencari pekerjaan, tetapi sebelumnya pernah bekerja atau mencari pekerjaan untuk pertama kalinya l Mereka yg bekerja pada saat pencacahan sedang menganggur & berusaha mendapatkan pekerjaan l Mereka yg dibebas-tugaskan & sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.
l Setengah menganggur (underemployment) adalah suatu keadaan yg berada diantara kesempatan kerja penuh (fully employment) dengan sama sekali nganggur (open employment) l ILO = Under-Employment adalah perbedaan antar jumlah pekerjaan yg betul dikerjakan seseorang dlm pekerjaan dg jumlah pekerjaan yg secara normal mampu & ingin dikerjakannya.
l Setengah Menganggur Yang Kentara adalah jika seseorang bekerja tidak tetap (part-time) di luar keinginannya sendiri atau bekerja dlm waktu yg lebih pendek dari biasanya. l Setengah Menganggur Yang Tidak Kentara adalah jika seseorang bekerja secara penuh tetapi dianggap pekerjaannya itu tidak mencukupi karena pendapatan yg terlalu rendah atau pekerjaan tsb tidak memungkinkan ia untuk mengembangkan seluruh keahliannya.
UKURAN KETENAGAKERJAAN 1. Angka/Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Angka yg menunjukan besarnya angkatan kerja (kelompok bekerja dan mencari pekerjaan) dalam suatu kelompok sebagai persentase penduduk dalam kelompok umur itu. Disebut: APAK (Angka Partisipasi Angkatan Kerja) Rumus: Angkatan kerja TPAK = ------------ X 100% Tenaga kerja
2. Angka Aktivitas Menurut Umur & Jenis Kelamin * Angka ini paling banyak dipakai sbg “basic rate” dlm analisis “economically active population” * Disebut juga APAK menurut umur & jenis kelamin Contoh: = Angkatan kerja laki-laki umur tertt X 100% Seluruh laki-laki umur tertt * Karakteristik lain: pendidikan, status perkawinan, pendapatan rt.
3. Tingkat Aktivitas Menurut Jenis Kelamin * Pola antara laki-laki dan perempuan * Rumus: Angkatan kerja laki-laki X 100% Tenaga kerja laki-laki 4. Angka aktivitas kasar (Crude Activity Rate) * Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi dibagi jumlah seluruh penduduk (%) * Angka ini sangat dipengaruhi oleh komposisi umur
5. Angka Pengangguran (Un-Employment Rate) * Adalah angka yg menunjukan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yg sedang aktif mencari pekerjaan * Sering disebut: Tingkat Pengangguran Terbuka * Rumus: = Jml orang yg mencari pekerjaan X 100% Jumlah angkatan kerja
6. Tingkat Bekerja Penuh (Fully--Employed) * Rumus: = Jml yg bekerja – “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja 7. Tingkat Bekerja Tidak Penuh (Under. Employed) * Rumus: = Jml org “under-employed” X 100% Jumlah angkatan kerja
8. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) * Adalah gambaran berapa persen penduduk yg dianggap mempunyai aktivitas konsumtif , harus ditanggung oleh penduduk usia 15 -64 tahun yang secara potensial sebagai penduduk yang produktif Pddk usia 0 -14 + Pddk >64 th Rumus : ------------------- x 100% Penduduk usia 15 -64 th
INFORMASI tentang KETENAGAKERJAAN
Profil Penduduk Di Indonesia Indikator SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 Sex Ratio - - 99, 4 100, 0 < 15 tahun 15 -64 tahun 65 + tahun 44 54 2 36, 49 59, 63 3, 88 35, 66 60, 58 30, 40 65, 07 4, 53 Dependency ratio 85, 19 67. 78 64, 78 53, 68
Angka Partisipasi Angkatan Kerja (APAK/TPAK)
Trend Angka Pengangguran Tahun 1994 -2004 1999 titik tertinggi 1999 -2001 periode penurunan
Karakteristik Penganggur l Penganggur berpendidikan sekolah menengah Penganggur umumnya di kota, meskipun ada tren menurun l Penganggur usia muda meningkat, mayoritas berusia muda 15 -24 tahun l Penganggur sebagian besar perempuan l ! Kelompok yang rentan di pasar kerja !
Angka Pengangguran Menurut Pendidikan
Angka Pengangguran Menurut Kota-Desa Pengangguran terbuka Makin menjadi fenomena daerah pedesaan
Angka Pengangguran Menurut Kelompok Umur
Angka Pengangguran Di Kalangan Perempuan
Pekerja Formal vs. Informal l Setelah krisis terlihat penurunan proporsi tenaga kerja formal l Dari sekitar 37% di tahun 1997, menjadi 32% di tahun 2001, dan 30% di tahun 2005 l Pekerja informal merupakan marginalized workers.
Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA PENDUDUK USIA KERJA (Manpower) ANGKATAN KERJA (Labor Force) BEKERJA (Employed) BUKAN ANGKATAN KERJA (Not in the Labor Force) MENGANGGUR/MEMPUNYAI PEKERJ TETAPI SEMENTARA TDK BEKERJA (Unemployed) BEKERJA PENUH (Fully Employed) SEDANG MENCARI PEKERJAAN SETENGAH MENGANGGUR (Under Employed) SETENGAH MENGANGGUR KENTARA (Visible Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR TIDAK KENTARA (Invisible or Disguises Underemployed)
Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA SETENGAH MENGANGGUR (Under Employed) SETENGAH MENGANGGUR KENTARA (Visible Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PENDAPATAN (Visible Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR TIDAK KENTARA (Invisible or Disguises Underemployed) SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN SETENGAH MENGANGGUR MENURUT PRODUKTIVITAS LAIN-LAIN
- Slides: 36