KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Oleh IIN NURFITRIANA KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Oleh IIN NURFITRIANA
KETENAGAKERJAAN PEMBANGUNAN EKONOMI TENAGA KERJA ANGKATAN KERJA KESEMPATAN KERJA PENGANGGURAN PENGERTIAN TUJUAN INDIKATOR MASALAH POKOK PEMBANGUNAN HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN
LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini kehidupan yang harus kalian hadapi semakin kompleks. Agar kamu tetap dapat bertahan dalam kehidupan di masa depan, kalian harus mampu menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu harus memahami dengan baik berbagai permasalahan yang mungkin nanti akan dihadapi, di antaranya masalah ketenagakerjaan.
Apa itu Ketenagakerjaan ? . . . Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka menimbulkan peningkatan jumlah angkatan kerja. Namun karena kesempatan kerja tidak sebanding dengan pertambahan jumlah angkatan kerja maka menimbulkan pengangguran. Tenaga Kerja Bukan Tenaga Kerja penduduk yang berusia 15 hingga 65 tahun. Pada usia tersebut mereka dapat melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja untuk menghasilkan barang atau jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat Penduduk yang berusia dibawah 15 tahun dan lebih dari 65 tahun. Pada usia tersebut mereka tidak melakukan pekerjaan.
Lanjutan. . . ANGKATAN KERJA Mereka yang dikategorikan bekerja penuh apabila dalam seminggu memiliki jam kerja selama 35 jam atau lebih. BUKAN ANGKATAN KERJA mereka yang masih sekolah, mengurus rumah tangga, dan yang lainnya, seperti penyandang cacat mental ataupun lainnya yang membuat seseorang tidak produktif.
KESEMPATAN KERJA kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terusmenerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja Kesempatan kerja merupakan peluang bagi penduduk untuk melaksanakan fungsinya sebagai sumber ekonomi dalam proses produksi untuk mencapai kesejahteraan. kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru.
INDIKATOR KETENAGAKERJAAN 1. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) 2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja
PENGERTIA N P E N G A N G G U R A N seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali maupun yang pernah bekerja sebelumnya JENIS PENGANGGURAN PENYEBAB PENGANGGURAN 1. Pengangguran voluntair 2. pengangguran teknologi 3. pengangguran deflatoir 4. pengangguran struktural 1. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar. 2. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja. 3. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. 4. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja dll.
PEMB ANGU NAN EKON OMI PENGERTIAN TUJUAN PEMBANGUNAN INDIKATOR PEMBANGUNAN MASALAH POKOK PEMBANGUNAN HAMBATAN –HAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN
Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. BACK
TUJUAN kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar; b. jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya; c. kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri. BACK
INDIKATOR PEMBANGUNAN a. Indikator ekonomi, di antaranya: 1. laju pertumbuhan ekonomi, yaitu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang; 2. Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per BACK
MASALAH POKOK PEMBANGUNAN a. Kemiskinan b. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan c. Pengangguran d. Inflasi BACK
HAMBATAN –HAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN PERKEMBANGAN PENDUDUK YANG TINGGI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN RENDAH PEREKONOMIAN YANG BERSIFAT DUALISTIK PEMBENTUKAN MODAL YANG RENDAH STRUKTUR EKSPOR YANG DIDOMONASI EKSPOR BAHAN MENTAH PROSES SEBAB AKIBAT KUMULATIF
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
- Slides: 15