KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN CEDERA AKIBAT KERJA BASUKI
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA BASUKI ARIO SENO, SKM, M. KES Padang, Selasa 31 Desember 2015 Phone : 081363445444 Disampaikan : Kuliah Pengantar Kesehatan Kerja K 3 – UU RI No. 1 Th 1970 UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Latar belakang sejarah
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA BAHAYA ? RISIKO ?
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Cepat Tepat Selamat & Sehat Mengurangi Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM l Setelah selesai sesi ini mahasiswa mampu menjelaskan Keselamatan Kerja dan Kecelakaan (Cedera) akibat Kerja. KHUSUS l Setelah selesai sesi ini mahasiswa mampu menjelaskan Keselamatan Kerja dan Kecelakaan Kerja.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Beberapa Pengertian 1. Kecelakaan kerja ialah suatu kejadian yg tidak dikehendaki dan tdk diduga semula yg menimpa tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja 2. Penyakit akibat kerja ialah penyakit yg diidap oleh tenaga kerja dan orang lain yg disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja 3. Kejadian berbahaya lain (near misses) ialah suatu kejadian yg potensial yg dpt menyebabkan kecelakaan kerja 4. Analisa Kecelakaan Kerja ialah hasil pengkajian terhadap suatu kecelakaan dan atau gabungan kecelakaan yg dilakukan utk menemukan sebab utama kecelakaan sehingga dpt diberikan syarat –syarat perbaikan agar kejadian kecelakaan yg sejenis tdk terulang kembali, sekaligus dpt ditetapkan subyek hukum yg bertanggung jawab terhadap kecelakaan tsb
1. KESELAMATAN KERJA Keselamatan Kerja berupaya mengendalikan luka dan kerusakan properti di lingkungan atau situasi yang berkaitan dengan pekerjaan. Fokus Keselamatan Kerja adalah : 1. Mengenali hazard, keselamatan kerja, menganalisa, mengendalikan dan mengevaluasi. 2. Mendapatkan dukungan manajemen dan partisipasi pekerja bagi pelaksanaan program
1. KESELAMATAN KERJA 3. Menjalankan inspeksi dan pemeliharaan atas mesin, alat, fasilitas kerja, dan prosedur kerja. 4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan atas mesin, alat, fasilitas dalam program agar dapat mengenali hazard keselamatan di tempat kerja, melaporkan, dan mengendalikannya. 5. Menjalankan investigasi kecelakaan kerja.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN RISIKO KECELAKAAN KERJA TENAGA KERJA PAK KESEHATAN APD PEKER JA BAHA NPROSES Kec. Kerja KESELAMATAN APM ALAT BAHAN ALAT POLUSI LINGKUNGAN NAB
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA KESELAMATAN KERJA Obyek Empiris Hazard komponen sistem kerja yang potensial dapat menimbulkan resiko luka akut atau penyakit akut pada populasi manusia. Teknik dalam Proses Perbaikan Berkelanjutan Pengenalan, Analisa, Pengendalian dan Evaluasi terhadap sistem kerja, termasuk aspek teknik dan perilaku keselamatan kerja Manfaat Pencegahan kerugian oleh luka akut / penyakit akut hubungan kerja, dan kerusakan properti serta berhentinya proses kerja.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA KESELAMATAN KERJA Sistem Kerja celaka Pekerja
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA KESELAMATAN KERJA (SAFETY) MISI : Melindungi Karyawan dari “Kecelakaan dan Luka” Di Perusahaan yang dilindungi adalah : “Ketrampilan Karyawan”. Caranya : Mengenali dan memperbaiki kondisi kerja dan praktek kerja yang keliru (Unsafe Condisions and Unsafe Acts)
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Biaya dari Kecelakaan Kerja berkaitan dengan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kehilangan waktu kerja Kerugian-kerugian pada mesin Peralatan dan asset lainnya Kerugian-kerugian pada material dan inventaris lainnya Pembayaran jangka pendek Premi asuransi dan pembayarannya Kehilangan pendapatan, dll Biaya kecelakaan kerja = 1 – 4 % dari GNP
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA ELEMEN-ELEMEN PROGRAM SAFETY 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dokumentasi Pelatihan Komunikasi Persiapan Alat Pelindung Diri Inspeksi dan Manitoring berkala Chemical safety Accident Investigation
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Lain-lain Elemen Program 1. Product Safety & product liability 2. Fire Protection 3. Vecicle Safety
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 1. Elemen program dokumentasi 1. Safety Polecy 2. Safety Directive 3. Safety Practice 4. Contract and Purchase Order 5. Record Keeping
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 2. Elemen Program Training Penyebab utama kecelakaan karena kurangnya pemahaman karyawan tentang sifat dan beratnya Hazard yang ada di sekeliling mereka, bukan unsafe machinery/chemical. Isi training : 1. Hazard yang ada pada jabatan 2. Perlunya labeling material yang hazardous dan MSDS digunakan sebagai rujukan diarsipkan 3. Gejala-gejala over exposure 4. Prosedur pengobatan darurat 5. Pencegahan yang tepat, perlukah alat pelindung diri 6. Pelatihan pekerja alat-alat khusus seperti forklift, crane, dll atau pemaparan khusus.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 3. Elemen program komunikasi 1. Safety Talk 2. Safety Suggestion boxes 3. Poster, Placard 4. Tanda-tanda yang relevan dengan hazard
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 4. Elemen Program Emergency Response Preparedness 1. Evacuation Planning 2. Chemical Response Teams 3. Fire Brigade 4. Fasilitas pertolongan pertama dan pengenalan unit gawat darurat medik masyarakat
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 5. Elemen program Alat Pelindung Diri 1. Sebagai bagian dari praktek kerja normal (SOP) untuk mengurangi parahnya luka bila terjadi kecelakaan atau melindungi dari kondisi kerja yang membahayakan. 2. Keperluannya dilihat dari adanya hazard, kesesuaiannya, pemeliharaannya perlu diterangkan kepada karyawan dan supervisor. 3. Perlu dipakai terus 4. Tanda-tanda peringatan harus dipasang 5. APD harus memenuhi ketentuan standard
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA AD. 6. ELEMEN PROGRAM INSPEKSI & MONITORING BERKALA 1. Tugas higiena industri (pengukuran derajad pemaparan fisik dan kimia di udara lingkungan kerja) 2. Inspeksi peralatan : ada di tempat, berfungsi penuh, bersertifikat sesuai dengan kegunaannya. 3. Catatan hasil dan rekomendasidiarsipkan
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 7. Elemen Program Chemical Safety 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Adanya hazard Pengendalian teknik lebih dahulu seperti container , barrier, automated processing, ventilasion dll. Pengendalian administratif seperti rotasi kerja. Terakhir, bila perlu Pakai Alat Pelindung Diri Bila perlu pemeriksaan kesehatan berkala khusus Prosedur handling yang aman Emergency contaiment, Alat pelindung diri, evacuation, shutdown harus dilatihkan
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 7. Elemen Program Chemical Safety MSDS tersedia untuk semua bahan kimia yang digunakan dimengerti oleh semua pekerja Review terhadap prosedur-prosedur secara berkala diselenggarakan.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Ad. 8. Elemen Program Accident Investigation 1. Lebih baik dilakukan bersama manager dan supervisor agar mereka dapat belajar dari pengalaman bagaimana melakukan dan mereview hasilnya. 2. Penyebab kecelakaan biasanya bukan satu, tetapi mata rantai dari kejadian-kejadian atau kekeliruan sebelumnya. 3. Tidak cukup hanya menanyakan apa yang sedang diperbuat karyawan sebelum atau ketika terjadi kecelakaan 4. Sebagai tindakan preventif untuk mencegah berulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA • Instalasi Uap & Bejana Tekan SUMBER BAHAYA • Listerik dan petir • Mekanik/ Pes Angkat Angkut • Konstruksi Bangunan • Transportasi • Faktor Fisika • Faktor Kimia • Biologi • Radiasi Ion & non Ion • Ergonomi/Faal Kerja
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA K. 3 diterapkan : Ditempat Kerja bila ada unsur. • Ada Pekerja • Ada usaha • Ada Sumber Bahaya
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Contoh Tempat Kerja : Darat Pabrik, Bengkel, Gudang, Kantor Bengkel praktek sekolah. Tempat rekreasi Gardu Trafo Laut. Tempat penyelamam mutiara Udara. Kapal Terbang
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA AKIBAT KECELAKAAN : • KECELAKAAN KERJA • KEBAKARAN • PELEDAKAN • PENYAKIT AKIBAT KERJA N
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA KECELAKAAN KERJA
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA & Peristiwa kimia lambat
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA EXPLOSION Peristiwa kimia cepat
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA TATA CARA PELAPORAN & PEMERIKSAAN KECELAKAAN Dasar Hukum : 1. Pasal 11 UU No. 1 Tahun 1970 2. UU No. 3 Tahun 1992 ttg Jamsostek 3. Standar Nasional Indonesia 1716 -1989 -E 4. American National Standar Institute (ANSI) Z. 16. 1 atau Z. 16. 4 5. Permen No. 03/Men/1998 ttg Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan 6. SK Dirjen Binawas No. Kep 84/BW/1998 ttg Cara Pengisian Formulir Laporan & Analisis Statistik Kecelakaan
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 1. 2. 3. 4. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi di tempat kerja yg dipimpinnya baik yg telah mengikutsertakan pekerjanya kedlm program jamsostek maupun yg belum Kecelakaan adalah suatu kejadian yg tdk dikehendaki dan tdk diduga semula yg dpt menimbulkan korban manusia atau harta benda Kecelakaan terdiri dari : • Kecelakaan kerja • Penyakit akibat kerja • Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah • Kejadian berbahaya lainnya Melaporkan secara tertulis kepada Kantor Depnaker setempat dlm waktu tdk lebih dari 2 x 24 jam sejak terjadi kec dgn menggunakan formulir bentuk 3 KK 2 A
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Pemeriksaan Kecelakaan q Kantor Depnaker akan memerintahkan Peg. Pengawas utk melakukan pemeriksaan & pengkajian kec sesuai per-uu-an ketenagakerjaan q Menggunakan formulir lap pemeriksaan & pengkajian yi lamp II utk Kec Kerja, lamp III utk PAK, lamp IV utk peledakan, kebakaran & bahaya pemb limbah serta lamp V utk bahaya lainnya q Kepala Kandepnaker pada setiap bulannya menyusun analisis lap kecelakaan dgn menggunakan formulir sesuai lamp VI dan meneruskan ke kantor wilayah q Tujuan pengkajian serta analisis statistik kec adalah utk mengetahui angka FR & SR guna penetapan kebijakan lbh lanjut q Kantor wilayah akan membuat analisis dgn menggunakan lamp VII dan mengirimkan ke pusat q Pusat akan menyusun analisis lap FR & SR kec tkt nasional
- KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Memuat tentang kejadian kec dikaitkan dgn sektor industri yaitu : • Jumlah Kec • Jumlah Korban ( Laki-laki atau Perempuan) • Umur korban v kurang dr 10 thn v antara 11 s/d 20 thn v antara 21 s/d 30 thn v antara 31 s/d 40 thn v antara 41 s/d 50 thn v lebih dari 51 thn • Akibat (Meninggal, Luka Berat atau Luka Ringan) Reward Discipline
- KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA • Keterangan Cidera/bagian tubuh yg cidera * Kepala * Mata * Telinga * Badan * Lengan * Tangan * Jari tangan * Paha * Kaki * Jari kaki * Organ tubuh bagian dalam • Sumber Kecelakaan / Cidera (18) yaitu benda / keadaan yg berhubungan langsung sbg penyebab kecelakaan • Type/Corak Kecelakaan (10) yaitu cara kontak dr korban dgn sumber cidera atau proses gerakan
- KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA • Kondisi yang berbahaya (12) • Tindakan yang berbahaya (10) • Jumlah jam orang yg hilang pada kec • Jumlah kerugian material • Tingkat Keparahan (Severity Rate-SR) • Tingkat Kekerapan (Frequency Rate-FR)
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Tingkat Kekerapan Cidera : Jumlah kecelakaan yang tercatat x 1. 000 Jumlah jam kerja Tingkat Keparahan Cidera : Jumlah hari kerja yang hilang x 1. 000 Jumlah jam kerja Tingkat Kekerapan Kerusakan Properti Jumlah kasus yang terjadi x 1. 000 Jumlah jam kerja Tingkat Keparahan Kerusakan Properti: Nilai kerugian x 1. 000 Jumlah jam kerja
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA INVESTIGASI • INVESTIGASI MERUPAKAN BAGIAN YANG PENTING DARI PENCEGAHAN KECELAKAAN • IDENTIFIKASI DARI SUATU KASUS KECELAKAAN DAPAT MEMBANTU PENCEGAHAN TERHADAP KECELAKAAN YANG SEJENIS • INVESTIGASI DAPAT JUGA MENIMBULKAN HASIL YANG TIDAK SESUAI JIKA HASILNYA TIDAK DISEBAR LUASKAN DIDISKUSIKAN DENGAN PENGAWAS LINI ATAU PIMPINAN UNIT
KESELAMATAN KERJA dan Penyelidikan KECELAKAANKecelakaan (CEDERA) AKIBAT KERJA Dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : Siapa yang mendapat luka / kecelakaan Kapan kecelakaan terjadi Dimana kecelakaan terjadi (on the job atau off the job) Apa yang terjadi & apa faktor-faktor pendukungnya Kenapa kecelakaan itu terjadi (kronologis) Hasilnya Tindakan perbaikan
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) ¦ PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ¦ STANDARISASI ¦ INSPEKSI / PEMERIKSAAN • Ketentuan & syarat K 3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • Penerapan ketentuan & syarat K 3 sejak tahap rekayasa • Penyel pengawasan & pemantauan pelak K 3 • Standar K 3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K 3 • Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K 3
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) ¦ RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK • Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K 3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi ¦ PENDIDIKAN & LATIHAN ¦ PERSUASI • Peningkatan kesadaran, ketrampilan K 3 bagi TK kualitas pengetahuan & • Cara penyuluhan & pendekatan di bid K 3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) ¦ ASURANSI ¦ PENERAPAN K 3 DI TEMPAT KERJA • Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K 3 • Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K 3 di tempat kerja
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan (Permenaker No. PER-03/MEN/1998) Pasal 2 1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya. Kecelakaan 2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya. Pasal 3 Wajib dilapor kan Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92).
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Laporan meliputi I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan B. Informasi Kecelakaan C. Keterangan lain II. DATA KORBAN 1. Jumlah korban 2. Nama 3. Akibat kecelakaan 4. Keterangan cidera
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Laporan meliputi III. FAKTA YANG DIBUAT 1. Kondisi yang berbahaya 2. Tindakan yang berbahay IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN V. SUMBER KECELAKAAN VI. TYPE KECELAKAAN VII. PENYEBAB KECELAKAAN VIII. SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT X. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Pasal 4 1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK 2 A. Kecelakaan 2. Dpt dilaporkan secara lisan sblm dilaporkan scr tertulis Pasal 5 1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993. 2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA PEMERIKSAAN KECELAKAAN Kecelakaan Riksa & Kaji Formulir lap Riksa & Kaji - Lamp II utk Kec Ker - Lamp III utk PAK - Lamp IV utk Peledakan, Kebakaran dan bhy pembuangan limbah - Lamp V utk bhy lain Laporan Kec Kerja Kakandepnaker/ Kakadisnaker Kab/kota Peg. Pengawas - Dirjen Binawas Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional - Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI - Sampaikan selambat-2 nya tgl 5 bln berikutnya Kakanwil depnaker/ Kadisnaker Prop MENTERI atau Pejabat yg ditunjuk - Susun analisis Lap Kec. Tiaptiap bulan sesuai lamp VII - Sampaikan segera
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA LAPORAN KECELAKAAN Wajib dilaporkan dlm 2 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan FORMULIR BENTUK 3 KK 2 A BENTUK KK 2 A Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 Nomor KLUI : No. Kecelakaan : Diterima tanggal : (Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker) Nomor Agenda Jamsostek : 1. Nama Perusahaan NPP Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp. Jenis Usaha No. Tenaga Kerja No. Pendaftaran (Bentuk KKI) No. Akta Pengawasan L P
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 2. Nama Tenaga Kerja No. KPA Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp. Tmp dan tgl lahir L: P: Jenis Pekerjaan/Jab Unit/Bag Perusahaan 3. a. Tempat Kecelakaan b. Tanggal Kecelakaan 4. Uraian Kejadian Kec. 1. Bagaimana terjadinya kecelakaan Jam : F*) G*) 2. Jenis Pekerjaan dan waktu kecelakaan 3. Saksi yg melihat Kec 4. a. Sebutkan : mesin, pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau lingkungan yg menyebabkan kecelakaan b. Sebutkan : bahan, proses, lingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK H*) E*)
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 5. Akibat Kecelakaan a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka b. Sebutkan bagian tubuh yg sakit c. Sebutkan jenis PAK - Jabatan / Pekerjaan - Lama bekerja d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama 1 Berobat jalan 2 Dirawat di : Sambil bekerja Alamat: 6. Nama dan alamat dokter/ tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg timbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa) 7. Kejadian di tempat kerja yg membahayakan K 3 (misal: kebakaran, peledakan, rubuhnya bagian konstruksi bangunan, dll) Rumah sakit Tidak bekerja Puskesmas Poliklinik
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 8. Perkiraan kerugian : a. waktu (dlm hari – orang) b. material 9. Upah Tenaga Kerja a. Upah (upah pokok dan tunjangan) Rp. b. Penerimaan lain-lain Rp. c. Jumlah a + b Rp. 10. Kecelakaan dicatat dlm Buku Kecelakaan pada No. Unit 11. Kecelakaan lain-lain yg perlu *) Jika perlu dapat ditambah Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan Ø Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat Ø Warna kuning untuk arsip perusahaan Ø Warna Hijau dan Biru untuk Badan Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero) Dibuat dengan sesungguhnya Jabatan Tanggal
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : ……………. . I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan 1. 2. 3. 4. NO. KLUI : ……… Nama Perusahaan : PT. UNIT TRAKTOR Alamat Perusahaan : Jl. Raya Bekasi Km. 18 Cakung - Jakarta Timur Nama Pengurus : Alamat Pengurus : C. Lain-lain B. Informasi Kecelakaan 1. P 2 K 3/Ahli K 3 : Ada/Tidak* 1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Workshop BDT Dharma 2. KKB/PP : Ada/Tidak* Herwa Site Bengkalis. Pkl : 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak* 22. 00 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* 2. Sumber Laporan : 5. Jml TK : 2000 org 3. Tgl Diterima Laporan : 27 Mei 2009 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya 4. Tgl Pemeriksaan : 5. Atasan Langsung Korban : Harsono 6. Saksi-saksi : Hasrizal
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 II. DATA KORBAN Kode A 1. Jumlah : 1 org A Laki-laki : 1 org A 1 Perempuan : - org A 2 2. Nama : a. Imam Umur : 38 thn b. ………… Umur : ……… thn c. * 3. Akibat Kec : Mati : ………. . Luka Berat : org 1 org luka Ringan: ………. . org Jml Kerugian: Rp. …………… 4. Bagian Tubuh Yang Cidera b. Terdapat luka terbuka pada jari manis A 4 A 5 Tnp Korban: ……… jam org yg hilang a. Terdapat luka terbuka pada dagu A 6
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 III. FAKTA YANG DI DAPAT 1. Kondisi Yang Berbahaya a. Kondisi lingkungan kerja yang tidak di kenal. b. Penyimpanan barang-barang tidak diketahui oleh korban. c. Pencahayaan yang kurang 2. Tindakan Yang Berbahaya a. Foreman yang tidak teliti dalam memberikan penjelasan mengenai tempat keberadaan tabung nitrogen. IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN Ada pada lampiran form investigasi *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) V. SUMBER KECELAKAAN B 11 Kode C VI. TYPE KECELAKAAN VII. PENYEBAB KECELAKAAN 1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya Kode B D 4 , D 5 Kode D E 1, E 5, E 8 Kode E
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN Terdapat dalam Lampiran Investigasi * (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT Terdapat dalam Matriks Pengendalian * (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN Jumlah jam kerja/hari : 2 jam Jumlah jam orang yang hilang : 1 jam orang Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja ……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas (_________________)
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Data korban A 1 = Jml Korban Laki-laki A 2 = Jml Korban Perempuan A 3 = Umur A 3. 1 A 3. 2 A 3. 3 A 3. 4 A 3. 5 A 3. 6 = = = krg 10 th 11 s/d 20 th 21 s/d 30 th 31 s/d 40 th 41 s/d 50 th diatas 50 th Akibat Kecelakaan A 4 = Jml Korban Mati A 5 = Jml korban yg luka berat A 6 = jml korban yg luka ringan
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA Bagian Tubuh Yang Cidera A 7 = Kepala A 8 = Mata A 9 = Telinga A 10 = Badan A 11 = Lengan A 12 = Tangan A 13 = Jari Tangan A 14 = Paha A 15 = Kaki A 16 = Jari Kaki A 17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 1. Kondisi yang berbahaya D 1 = Pengaman yang tidak sempurna D 2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna D 3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan yang tidak semestinya D 4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman D 5 = Penerangan yang tidak sempurna D 6 = Ventilasi tidak sempurna D 7 = Iklim kerja yang tidak aman D 8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah D 9 = Getaran yang berbahaya D 10 = Bising (suara melebihi NAB) D 11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman D 12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA 2. Tindakan yang berbahaya E 1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi tanda/peringatan E 2 = Bekerja dengan cepat E 3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah) E 4 = Memakai peralatan yg tidak aman E 5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dsb dgn tidak aman E 6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman E 7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, mengatur, memberi pelumas) E 8 = Mengalihkan perhatian, menggangu, sembrono, dan mengagetkan. E 9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan E 10 = Lain-lain
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA SUMBER BAHAYA B 1 = Mesin B 2 = Penggerak Mula & Pompa B 3 = Lift B 4 = Pesawat Angkat B 5 = Conveyor B 6 = Pesawat Angkut B 7 = Alat Transmisi Mekanik B 8 = Perkakas Kerja Tangan B 9 = Pesawat Uap & Bejana B 10 = Peralatan Listrik B 11 = Bahan Kimia B 12 = Debu Berbahaya B 13 = Radiasi Bahan Radio Aktif B 14 = Faktor Lingkungan B 15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda Panas B 16 = Binatang B 17 = Permukaan Kondisi Kerja B 18 = Lain-lain
KESELAMATAN KERJA dan KECELAKAAN (CEDERA) AKIBAT KERJA
- Slides: 65