KESELAKMATAN OPERASI HULU OLEH IR M EDDY AMINUDIN

  • Slides: 13
Download presentation
KESELAKMATAN OPERASI HULU OLEH IR. M. EDDY AMINUDIN

KESELAKMATAN OPERASI HULU OLEH IR. M. EDDY AMINUDIN

KONSEP SAFETY HEALTH AND ENVIRONMENT • IDENTIFIKASI : Peralatan, Manusia, Lingkungan kerja dan Managemen

KONSEP SAFETY HEALTH AND ENVIRONMENT • IDENTIFIKASI : Peralatan, Manusia, Lingkungan kerja dan Managemen • EVALUASI : mengevaluasi hasil identifikasi • CONTROL : Subsitusi, Pemisahan, Perencanaan, Administrasi, Personal protection Kselamatan operasi hulu 1

IDENTIFIKASI MELIPUTI : 1. Peralatan 2. Manusia 3. Lingkungan kerja 4. Managemen TEKNIK IDENTIFIKASI

IDENTIFIKASI MELIPUTI : 1. Peralatan 2. Manusia 3. Lingkungan kerja 4. Managemen TEKNIK IDENTIFIKASI 1. Rutin, non rutin, formal, non formal 2. Audit 1. Investigasi Keselamatan operasi hulu 2

KEGIATAN OPERASI HULU • • Eksplorasi – Kegiatan Seismik dan Pemboran Eksploitasi – Kegiatan

KEGIATAN OPERASI HULU • • Eksplorasi – Kegiatan Seismik dan Pemboran Eksploitasi – Kegiatan Pemboran dan Produksi 1. • • • Kegiatan Seismik Rintis Pemboran seismik Recording/ Penembakan Jabatan Yang di Sertifikasi Juru ukur seismik, ahli topografi, juru bor seismik, juru tembak seismik, ahli rekam, ahli instrumen. Identifikasi Bahaya • Kebakaran • Gas beracun • Terjatuh • Tenggelam * Tertimpa Pohon * Listrik * Petir * Binatang USAHA PENCEGAHAN KECELAKAAN 1. Kemah Induk * Daerah sekitar tempat penyimpanan handak, dalam 30 meter harus bersih dari semak belukar, sampah dan rumput/pepohonan kering. Keselamatan Operasi Hulu 3

 • Benda benda yang dapat menimbulkan percikan api dilarang berada ditempat handak dalam

• Benda benda yang dapat menimbulkan percikan api dilarang berada ditempat handak dalam radius 30 meter. • Bahan mudah menguap (premium/minyak tanah dll) disimpan minimum 30 meter. • Penyimpanan bahan bakar utama minimum 100 meter dari handak dan kemah induk. • Pertimbangan tata letak ada beberapa pertimbangan : Arah angin, kemiringan tanah, kebisingan. • Untuk kesehatan lubang jamban di lokasi 30 meter dari supply air dan bagian atasnya ditutup. 2. Kemah Sementara • Sebelum mendirikan kemah dipertimbangkan topografi daerah tersebut (tanah rawa rendah). • Dilakukan penegcekan pepohonan, tumbuhan yang merambat, bila hal tersebut tidak bisa dihilangkan. • Lokasi penyimpanan makanan, air dipisahkan dari penyimpanan bahan bakar. • Kaleng bahan bakar dan air diberikan tanda jelas mengenai isinya. 3. Workshop • Mesin Grinda : - Alat putar harus ada pelindung - Perisai pelindung mata. - Mangkuk untuk media pendingin. Keselamatan Operasi Hulu 4

- Sandaran kerja yang dapat disetel. • Tabung gas - dilengkapi katup flash back

- Sandaran kerja yang dapat disetel. • Tabung gas - dilengkapi katup flash back arresstor. - Regulator dilengkapi katup pengaman. - PPE untuk welder. - Botol oksigen disimpan dengan jarak 20 feet dari batol yang berisi gas mudah terbakar. Jika jarak kurang dari 20 feet dipisahakan dinding tahan api. 4. Peralatan Keselamatan Kerja. - Personal Protection Equipment sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. - Life jacket. 5. Pananganan Handak. Penanganan handak sesuai dengan SNI 13 -6911 -2002 6. Instalasi Listrik - Kecelakaan akibat tersengat listrik - Kecelakaan akibat gangguan listrik Tindakan pencegahan : • Pemutus arus otomatis yang menggunakan magnit • Sekering. • Saklar kelebihan daya. • Kwalifikasi yang memasang instalasi listrik. Keselamatan Op 0 erasi Hulu 5

7. Perlindungan Terhadap Bahaya Petir Langkah langkah pencegahan terhadap karyawan apabila cuaca buruk yang

7. Perlindungan Terhadap Bahaya Petir Langkah langkah pencegahan terhadap karyawan apabila cuaca buruk yang disertai petir : * Jauhkan semua perkakas logam, bahan pengisi handak (rojok), pipa atau batang bor. * Jauhkan bahan mudah menyala dan handak. * Jauhi pohon, kawat listrik, kabel yang tergulung atau terbentang diatas tanah. * Lepaskan semua kabwel dan alat perekam. * Tangguhkan semua pengoperasian alat berat. * Tangguhkan semua operasi peledakan dan jauhi handak, detonator, penyimpanan handak minimum 30 meter. * Kegiatan pemboran lubang dihentikan dan jauhkan dengan kabel listrik, lepaskan antenenya. Keselamatan Opearasi hulu 6

B. Kegiatan Pemboran 1. Personil yang di sertifikasi Companyman, Toolpusher, Rid Suprintendent, Driller, asst

B. Kegiatan Pemboran 1. Personil yang di sertifikasi Companyman, Toolpusher, Rid Suprintendent, Driller, asst Driller, Floorman. 2. Kegiatan yang berkaitan dengan pemboran : • Pemasangan casing dan penyemenan. • Wire logging. • Perforasi. • Pengujian Produksi. • Perawatan sumur. • Sistim Izin Kerja • Penutupan sumur. Problema dalam pemboran • Pipa terjepit • Hilang lumpur • Blow out 3. Identifikasi Bahaya • Kebakaran. • Benda jatuh • Terjatuh • Listrik, gas beracun dan lain Keselamtan Operasi Hulu 7

PUBLIK Sumur 1 100 meter Portacamp 25 meter 50 meter 25 meter Motor bakar

PUBLIK Sumur 1 100 meter Portacamp 25 meter 50 meter 25 meter Motor bakar 25 meter Keselamatan Operasi Hulu 8 Accu mulator

GAS BERACUN H 2 S • Sangat beracun, tidak bewarna • Baunya seperti telur

GAS BERACUN H 2 S • Sangat beracun, tidak bewarna • Baunya seperti telur busuk pada konsentrasi rendah • Lebih berat dari udara • Mudah dicerai berai oleh angin/ aliran udara • Sangat mudah terbakar (konsentrasi 4, 3 % s. d 46% • Menyala dengan api biru menghasilkan SO 2. • Larut dalam air. • Sangat korosif pada logam tertentu. Dampak H 2 S Beberapa Lama Terpapar Pada konsentrasi Tertentu. • Sakit kepala, kehilnagan nafsu makan, pusing, kantuk. • Batuk batuk, kelesuan, mual. • Kekeringan dan perasaan sakit dihidung, tenggorokan dada. . Keselamatan Operasi Hulu 9

LINGKUNGAN KERJA ATAU AKTIVITAS MEMILIKI POTENSI ADANYA H 2 S : 1. Operasi pemboran

LINGKUNGAN KERJA ATAU AKTIVITAS MEMILIKI POTENSI ADANYA H 2 S : 1. Operasi pemboran pada daerah potensi H 2 S 2. Kegiatan Operasi Perawatan Sumur • Perbaikan pompa angguk, submersible pump. • Work over (kerja ulang pindah lapisan) • Stimulasi sumur dengan larutan asam (HCL, HF) • Pengukuran tanki (crude oil mengandung H 2 S). • Memasuki ruang tertutup (tanki penimbun, terowongan, gua) • Adanya kebocoran pompa atau pipa. • Desulfurisasi crude oil. Keselamatan Operasi Hulu 10

C. KEGIATAN PRODUKSI • Proses pemisahan minyak, air dan gas • Minyak dipompakan ke

C. KEGIATAN PRODUKSI • Proses pemisahan minyak, air dan gas • Minyak dipompakan ke tanki crude oil. • Air di kelola sehingga memenuhi syarata lingkungn kemudian di buang ke badan air atau di injeksikan kembali sebagai pressure maintenance. • Gas di bakar melalui flare stack atau dimanfaat untuk bahan baku LPG atau gas lift. Stasiun Pengumpul Untuk Proses Produksi Peralatan yang ada di SP Proses : • • Manifold. Separator Tanki pengumpul (crude oil, air) Oil Catcher Pompa transfer minyak. Peralatan fire fighting (pompa pemadam, fire monitor, APAR). Pompa injeksi air (jika air di injeksikan kembali ke sumur). Keselamatan Operasi Hulu 11

TERIMA KASIH Keselamatan Operasi Hulu 12

TERIMA KASIH Keselamatan Operasi Hulu 12