KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINAN TEORI DAN PENGUKURAN KAITAN DENGAN

  • Slides: 14
Download presentation
KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINAN (TEORI DAN PENGUKURAN)

KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINAN (TEORI DAN PENGUKURAN)

KAITAN DENGAN KESEHATAN? n KEMAMPUAN MENGAKSES FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN n SASARAN PROGRAM KESEHATAN PRIORITAS

KAITAN DENGAN KESEHATAN? n KEMAMPUAN MENGAKSES FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN n SASARAN PROGRAM KESEHATAN PRIORITAS

INDIKATOR KESEJAHTERAAN 1. PENDUDUK MISKIN (Versi BPS) a. Survey GARIS KEMISKINAN pengeluaran perkapita per

INDIKATOR KESEJAHTERAAN 1. PENDUDUK MISKIN (Versi BPS) a. Survey GARIS KEMISKINAN pengeluaran perkapita per bulan untuk kebutuhan makanan (setara 2100 kkal) dan non makanan mendasar. b. Pendataan Kemiskinan Indikator Baru (PKIB) 11 Indikator

SANDANG • Jumlah Pakaian yang dibeli PKIB PANGAN • Fasilitas Air Bersih • Persentase

SANDANG • Jumlah Pakaian yang dibeli PKIB PANGAN • Fasilitas Air Bersih • Persentase pengeluaran rumahtangga untuk Makanan PAPAN • Kepemilikan Rumah • Jenis Dinding • Jenis Lantai • Sarana Buang Air Besar • Sumber Penerangan LAINNYA • Partisipasi Sekolah • Sumber Keuangan Rumahtangga • Pelayanan Kesehatan KRITERIA MISKIN

Kategori Tingkat Kemiskinan (PKIB) Tidak Miskin 2. Mendekati Miskin 3. Miskin 4. Sangat Miskin

Kategori Tingkat Kemiskinan (PKIB) Tidak Miskin 2. Mendekati Miskin 3. Miskin 4. Sangat Miskin 1.

Versi BKKBN 2. Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera 1 alasan Ekonomi (miskin)

Versi BKKBN 2. Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera 1 alasan Ekonomi (miskin)

2. Kategori keluarga (menurut bkkbn) 1. Pra Sejahtera a. alasan ekonomi b. alasan non

2. Kategori keluarga (menurut bkkbn) 1. Pra Sejahtera a. alasan ekonomi b. alasan non ekonomi 2. Sejahtera 1 a. Alsan ekonomi b. Alasan non ekonomi 3. Sejahtera 2 4. Sejahtera 3 5. Sejahtera 3+

KEMISKINAN

KEMISKINAN

DEFINISI Levitan kemiskinan sebagai kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar

DEFINISI Levitan kemiskinan sebagai kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak. n Schiller kemiskinan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sosial yang terbatas. n Emil Salim Kemiskinan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok n

Menurut Jenis n Kemiskinan absolut faktanya tidak bisa memenuhi kebutuhan. n Kemiskinan relatif kemiskinan

Menurut Jenis n Kemiskinan absolut faktanya tidak bisa memenuhi kebutuhan. n Kemiskinan relatif kemiskinan karena dibandingkan dengan kelompok/orang lain.

Menurut Penyebab Kemiskinan alamiah, yakni kemiskinan yang timbul sebagai akibat sumber-sumber daya yang langka

Menurut Penyebab Kemiskinan alamiah, yakni kemiskinan yang timbul sebagai akibat sumber-sumber daya yang langka jumlahnya dan/atau karena tingkat perkembangan teknologi yang sangat rendah. n Kemiskinan struktural, yakni kemiskinan yang terjadi karena struktur sosial yang ada membuat anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara merata. n

Friedman n Friedman (1979), kemiskinan adalah ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial.

Friedman n Friedman (1979), kemiskinan adalah ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial.

Apa saja? n n n Pertama, modal produktif atas asset, misalnya tanah perumahan, peralatan,

Apa saja? n n n Pertama, modal produktif atas asset, misalnya tanah perumahan, peralatan, dan kesehatan. Kedua, sumber keuangan, seperti income dan kredit yang memadai. Ketiga, organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama, seperti koperasi. Keempat, network atau jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Kelima, informasi-informasi yang berguna untuk kehidupan

n Menurut Robert Chambers, inti dari masalah kemiskinan sebenarnya terletak pada apa yang disebut

n Menurut Robert Chambers, inti dari masalah kemiskinan sebenarnya terletak pada apa yang disebut deprivation trap atau perangkap kemiskinan. Secara rinci, deprivation trap terdiri dari lima unsur, yaitu: (1) kemiskinan itu sendiri, (2) kelemahan fisik, (3) keterasingan atau kadar isolasi, (4) kerentanan, dan (5) ketidakberdayaan.