Keseimbangan Cairan elektrolit dan Asam Basa CAIRAN TUBUH
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
CAIRAN TUBUH 1. Air tubuh total Bergantung pd usia, berat badan, jenis kelamin dan derajat obesitas - Pd bayi 80% berat badan adlh air - Pd org dewasa kandungan air mencapai 60% berat badan - Pd org diatas 65 thn kandungan air mencapai 40%-50% berat badan 2. Distribusi TBW 50% dlm otot, 20% dlm kulit, 20% pd organ lain, 10% dlm darah
Kompartemen cairan tubuh 1. Cairan intraseluler (CIS) : cairan dlm sel tubuh. ± 2/3 cairan tubuh adlh cairan intraseluler 2. Cairan ekstraseluler (CES) : yg tdd seluruh cairan tubuh diluar sel, mengandung 1/3 air tubuh
CES dibagi: 1. Cairan interstitial : cairan disekitar sel tubuh dan limfe (cairan dlm pembuluh limfe) gabungan kedua cairan ini mancapai ¾ CES 2. Plasma darah : bgn cair dari darah mencapai ¼ CES 3. Cairan transseluler : seluruh cairan tubuh yg dipisahkan dari CES oleh lapisan sel epitel. Sekitar 1%-3% berat badan
Komposisi kompartemen cairan 1. CES - Ion natrium dan klorida serta bikarbonat dlm jumlah besar tapi sedikit ion kalium, kalsium, magnesium, fosfat, sulfat, dan asam organik - Pd plasma konsentrasi protein lebih banyak - Pd cairan interstitial mengandung sedikit protein 2. CIS - Ion kalium intraseluler berkonsentrasi tinggi dan ion natrium intraseluler berkonsentrasi rendah - konsentrasi protein dlm sel tinggi yi sekitar 4 x konsentrasi dlm plasma
Perpindahan cairan dan elektrolit 1. Difusi 2. 3. 4. perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi tinggi ketekanan/konsentrasi rendah Osmosis perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi Transport aktif perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dgn menggunakan energi metabolik yg diperoleh dari reaksi kimia seluler Transport pasif proses fisik yg tdk perlu mengeluarkan energi seluler ataupun metabolik tapi memakai sumber energi eksternal, misalnya panas
Pengaturan keseimbangan air 1. Asupan dan output air harian sekitar 2500 ml asupan air yg didpt yaitu - makanan mengandung sekitar 700 ml air. Daging mengandung 50%-75% air buah dan sayuran sekitar 95% mengandung air - air atau minuman lain yg dikonsumsi sekitar 1600 ml - air metabolik mll katabolisme sekitar 300 ml
2. Keluaran air melalui - ginjal sekitar 1500 ml - kulit sekitar 500 ml - paru 300 ml - gastrointestinal 200 ml Haus : keinginan secara sadar utk mendapatkan air adlh pengatur utama asupan air - Pengaturan haus dikendalikan oleh hipotalamus yg mengandung saraf spesifik yg disbt osmoreseptor yg letaknya dekat neuron yg mensekresi hormon ADH
- stimulus utama utk pusat haus adlh peningkatan osmolalitas plasma dan penurunan tekanan darah 3. Pengaturan hormonal utk keluaran air - ADH, mengakibatkan retensi air oleh ginjal dan penurunan keluaran urine - mekanisme renin-angiotensin-aldosteron angiotensin akan menstimulus aldosteron yg disekresi oleh korteks adrenal agar reabsorpsi natrium meningkat, krn air secara osmotik mengikuti natrium maka tjd retensi air Peningkatan volume CES akibat retensi air akan menghambat produksi renin
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT 1. Natrium - sumber utama natrium adlh makanan - asupan bervariasi mulai dari 4 grm-20 grm Na. Cl - Natrium dikeluarkan mll kulit, ginjal, dan sluran gastrointestinal - keseimbangan Na positif tjd jika asupan melebihi keluaran, krn air terikat dgn natrium maka volume CES dan plasma akan meningkat maka akan tjd edema - keseimbangan Na negatif tjd jika keluaran melebihi asupan akan menyebabkan penurunan CES dan plasma shg tekanan darah turun
Pengaturan Natrium - GFR (glumerular filtration rate) mengatur jumlah natrium yg difiltrasi ~ Penurunan tekanan darah mengakibatkan vasokontriksi arteriol aferen yg mengurangi aliran darah kedlm glomerulus, shg GFR menurun, jumlah natrium yg difiltrasi berkurang dan shg jumlah natrium dan air yg diekskresi berkurang
- Aldosteron menstimulasi reabsorpsi ion natrium ~ sistem renin-angiotensin-aldosteron Renin dilepas dari aparatus juktaglomerular ginjal kemudian renin akan bergabung dgn angiotensinogen angiotensin II menstimulasi pelepasan aldosteron menstimulus sekresi ADH dan ACTH adalah vasokonstriktor kuat yg menyebabkan tekanan darah meningkat
2. 3. Kalium - kalium penting utk aktivitas listrik saraf dan jaringan otot - pengaturan kadar kalium darah dikendalikan oleh aldosteron dan hormon lain yg menstimulasi asupan kalium adlh hormon insulin dan epinefrin Kalsium dan fosfat - kalsium adlh elektrolit ekstraseluler - kalsium berada dlm rangka, tempat berikatan dgn fosfat dlm btk kristal - fosfat dlm CIS tinggi sedangkan dlm CES rendah
- fungsi kalsium selain berperan dlm pembentukan tulang juga dlm motilitas sel, pembekuan darah, kontraksi otot, dan fungsi saraf - fosfat ditemukan pd ATP - fosfat dlm jumlah normal sekitar 3 mg/kg. BB/hari - fosfat diplasma difiltrasi diglomerulus kemudian direabsorpsi dan diserap diduedenum - pengaturan adlh oleh hormon paratiroid, kalsitonin, vitamin D
KESEIMBANGAN ASAM-BASA - Keseimbangan asam-basa cairan tubuh adlh pengaturan konsentrasi ion 2 hidrogen yg esensial utk fungsi sel normal. - Konsentrasi ion hidrogen (p. H) mempengaruhi aktivitas enzimatik, permeabilitas sel dan struktur sel - p. H normal darah arteri adlh 7, 4 - p. H normal darah vena dan cairan interstitial agak lebih asam krn kandungan CO₂ yg membtk asam karbonat
Definisi - Asam : senyawa kimia yg melepas ion hidrogen kesuatu larutan atau kesenyawa basa - Basa : senyawa kimia yg menerima ion hidrogen - Asam (atau basa) kuat : senyawa yg terurai secara keseluruhan saat dilarutkan dlm air dan menghasilkan jumlah ion hidrogen semaksimum mungkin
- - - Asam (atau basa) lemah : senyawa yg hanya sedikit terurai saat dilarutkan dlm air dan menghasilkan sedikit ion hidrogen perunit asam Bufer asam-basa : larutan yg tdd 2 atau lebih zat kimia yg mencegah tjdnya perubahan yg signifikan pd konsentrasi ion hidrogen jika asam atau basa ditambahkan kedlm larutan Tujuan dari bufer adlh utk mengganti asam lemah dgn asam kuat atau basa kuat dgn basa lemah
Sumber ion hidrogen - Sebagian besar ion hidrogen yg dihasilkan merupakan produk sampingan atau produk akhir dari katabolisme KBH, lemak dan protein - Sumber utama lain ion hidrogen adlh mll produksi CO₂ oleh sel 2 jaringan. CO₂ akan berikatan dgn air yg utk membtk asam karbonat (H₂CO₂) yg terurai mjd ion 2 hidrogen
Pertahanan tubuh terhdp perubahan konsentrasi ion hidrogen - Sistem bufer asam basa ~ sistem asam karbonat-natrium bikarbonat adlh bufer utama dlm CES yg berfungsi utk mencegah perubahan rasio molekul asam karbonat dan basa bikarbonat ~ sistem bufer fosfat yg bekerja secara intraseluler, terutama dlm sel darah merah dan epitel tubulus ginjal ~ sistem bufer protein yg terkuat didlm tubuh ~ sistem bufer Hb dlm sel darah merah berfungsi sbg bufer pembtkan H⁺ saat tjd transport CO₂ jaringan dan paru 2
- Pengaturan respiratorik terhdp p. H ~ CO₂ secara terus menerus ditambah kedlm darah vena akibat metabolisme sel dan ditransport ke paru 2 dan CO₂ terurai dlm plasma akan terbtk asam karbonat yg akan terurai utk membtk ion hidrogen dan ion bikarbonat ~ molekul CO₂ berlebih dlm darah berdifusi kedlm sistem saraf pusat mencapai kemoreseptor sentral dan akan berdifusi kedlm neuron membtk asam karbonat kemudian melepas ion hidrogen
~ ion hidrogen menstimulasi kemoreseptor sentral dan mengakibatkan peningkatan frekwensi dan kedalaman ventilasi. Peningkatan frekwensi pengeluaran CO₂ respiratorik mengurangi asam karbonat dan meningkatkan p. H ~ jika frekwensi respiratorik berkurang utk mengurangi pengeluaran CO₂ akan menurunkan p. H
Pengaturan ginjal terhdp p. H - Pengaturan ginjal terhdp p. H berlangsung mll ekskresi urine asam maupun basa - Ginjal mengatur p. H darah dgn mengeluarkan banyak ion hidrogen dan mereabsorpsi lebih byk ion bikarbonat saat p. H darah lebih asam, dan mengeluarkan lebih sedikit ion hidrogen dan mereabsorpsi lebih sedikit bikarbonat saat p. H darah lebih basa Mekanisme yg tjd diginjal : - Sekresi tubular ion hidrogen - Reabsorpsi dan ekskresi bikarbonat - Sistem bufer yg memungkinkan ion hidrogen berlebih diekskresi dlm urine
- Slides: 23