Keseimbangan Air pada Tanaman ISMAIL SALEH Air dalam
Keseimbangan Air pada Tanaman ISMAIL SALEH
Air dalam Tanah • Kadar air dan pergerakan air dalam tanah bergantung pada jenis dan struktur tanah
Air dalam Tanah • Ketika tanah terairi dengan baik perkolasi akibat gravitasi melewati rongga antar partikel tanah mengisi rongga-rongga tsb. • Karena adanya adesi air membentuk suatu lapisan di partikel tanah • Kemampuan tanah dalam mengikat air disebut dengan “KAPASITAS LAPANG”
Air dalam Tanah • Potensial air tanah terdiri atas dua komponen yaitu potensial osmotik dan tekanan hidrostatik • Karena konsentrasi solut dalam air tanah tergolong rendah sering diabaikan nilainya berkisar 0. 02 Mpa • Pada tanah salin dapat mencapai -0. 2 MPa
Air dalam Tanah • Komponen ke dua yaitu tekanan hidrostatik, pada tanah basah ψP mendekati 0 ketika KA semakin rendah maka nilai ψP semakin rendah dan bernilai negatif.
Air dalam Tanah • Ketika KA tanah menurun, air akan meninggalkan ruang antar partikel tanah. • Karena adanya sifat adesi maka air akan mengelilingi permukaan partikel tanah.
Air dalam Tanah • Air berpindah dalam tanah secara aliran massa yang dikendalikan oleh perbedaan gradien tekanan. • Ketika tanaman menyerap air menguras air di sekitar zona perakaran menurunkan potensial tekanan (meningkatkan potensial air tanah di sekitarnya).
Air dalam Tanah • Laju aliran air dalam tanah bergantung pada dua faktor: Gradien tekanan dan konduktivitas hidrolik tanah ukuran kemudahan air melalui partikel tanah • Tanah berpasir memiliki konduktivitas hidrolik tanah yang tinggi. • Pada kondisi tanah yang sangat kering, potensial air akan menurun sampai mencapai TITIK LAYU PERMANEN
Air dalam Tanah • Titik layu permanen adalah suatu kondisi potensial air tanah lebih rendah atau sama dengan potensial osmotik sel tanaman sehingga tanaman tidak dapat mengembalikan tekanan turgornya kembali. • Masing-masing spesies tanaman memiliki potensial osmotik yang berbeda-beda.
Penyerapan Air Oleh Akar • Luas permukaan akar yang kontak dengan tanah meningkatkan penyerapan air oleh tanaman • Adanya rambut akar yang merupakan diferensiasi dari sel epidermis akar dapat membantu penyerapan ion dan air • Kontak akar dengan tanah dapat rusak apabila struktur tanah dirusak tanaman stress ketika dipindahtanamkan.
Pergerakan Air Dalam Akar
Pergerakan Air Dalam Akar
Tekanan Akar • Salah satu fenomena yang dapat diamati pada tanaman adalah tekanan akar (Root Pressure) • Hal tersebut dapat diamati jika batang tanaman dipotong tepat di atas permukaan tanah maka akan keluar cairan eksudat dari potongan tersebut. • Tekanan tersebut berkisar 0. 05 MPa – 0. 5 MPa
Tekanan Akar • Tekanan akar dapat terjadi karena akar menyerap ion dari larutan tanah dan mentranslokasikannya ke xylem ψs xylem ↓ ψw xylem ↓. • Tekanan akar akan tampak apabila potensial air tanah tinggi dan laju transpirasi rendah gutasi
Tekanan Akar
Transportasi Air Melalui Xilem • Terdapat dua tipe tracheary elements pada xylem yaitu Tracheid dan Vessel Elements • Vessel element terdapat pada tumbuhan angiospermae sedangkan tracheid ditemukan baik pada angiospermae dan gymnospermae
Transportasi Air Melalui Xilem • Terdapat dua tipe tracheary elements pada xylem yaitu Tracheid dan Vessel Elements • Vessel element terdapat pada tumbuhan angiospermae sedangkan tracheid ditemukan baik pada angiospermae dan gymnospermae
Transportasi Air Melalui Xilem
Transportasi Air Melalui Xilem • Teori yang paling dapat diterima secara luas untuk pergerakan air di dalam tumbuhan → teori kohesi. • Teori ini bergantung pada terdapatnya kolom air yang berkesinambungan dari ujung akar melalui batang dan masuk ke dalam sel-sel mesofil daun. • Menurut teori kohesi, kekuatan pendorong untuk gerakan air di xilem diberikan oleh penguapan air dari daun dan tegangan / tekanan negatif yang dihasilkannya
Transportasi Air Melalui Xilem • Tegangan yang tinggi pada xylem dapat menyebabkan beberapa permasalahan • Permasalahan pertama adalah tegangan tersebut dapat menyebabkan pembuluh xylem pecah apabila dinding selnya lemah lignifikasi dan penebalan dinding sel sekunder merupakan adaptasi dalam hal ini
Transportasi Air Melalui Xilem • Terdapat kecenderungan udara untuk tertarik melalui pori mikroskopik pada dinding sel xylem air seeding • Ketika gelembung gas terbentuk pada kolom air meluas tegangan berkurang • Fenomena ini disebut dengan cavitation atau embolisme • Saluran yang mengandung gas tersebut tidak dapat mengalirkan air
Transportasi Air Melalui Xilem • Karena kapilaritas xylem saling terhubung maka terbentuknya gelembung gas tersebut tidak sepenuhnya menghentikan aliran air • Gelembung gas dapat dihilangkan saat malam hari transpirasi rendah ψP xylem meningkat gas tersebut terlarut kembali dalam larutan di xylem
Transpirasi • Tegangan untuk menarik air melalui xylem merupakan dampak dari evaporasi air dari daun
Transpirasi
Transpirasi Faktor-faktor yang memengaruhi transpirasi: • Suhu • Kelembaban udara • Kecepatan angin
Terima Kasih
- Slides: 26