Kertas Kerja Audit Kertas kerja Audit Menurut Standar

  • Slides: 9
Download presentation
Kertas Kerja Audit

Kertas Kerja Audit

Kertas kerja Audit Menurut Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) SA seksi 339 dengan sumber

Kertas kerja Audit Menurut Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) SA seksi 339 dengan sumber PSA No 15 menyatakan: “Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan simpulan yang dibuat sehubungan dengan audit”.

Review Kertas Kerja Audit Pandangan review kertas kerja audit sering kali dihubungkan dengan Auditing.

Review Kertas Kerja Audit Pandangan review kertas kerja audit sering kali dihubungkan dengan Auditing. Review Kertas kerja audit merupakan alat penting dalam profesi Auditor. Dalam proses auditnya, auditor harus mengumpulkan atau membuat berbagai tipe bukti kertas kerja untuk mendukung simpulan dan pendapatnya atas laporan keuangan auditan dan unuk memastikan kualitas hasil dengan memperoleh bukti audit untuk menetralisir keterpihakan.

Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit 1. Untuk Mendukung Pendapat Auditor atas Laporan Keuangan yang

Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit 1. Untuk Mendukung Pendapat Auditor atas Laporan Keuangan yang diaudit. Standar pekerjaan lapangan yang ketiga mensyaratkan bahwa seorang auditor mendapatkan bukti kompeten yang cukup sebagai pedoman untuk dapat menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang di-audit-nya. Kertas kerja audit bisa dipakai oleh auditor untuk mendukung pendapat yang disampaikannya dan sebagai bukti bahwa auditor sudah melakukan audit yang memadai.

2. Untuk Menguatkan Berbagai Kesimpulan Auditor dan Kompetensi Audit. Di kemudian hari, apabila terdapat

2. Untuk Menguatkan Berbagai Kesimpulan Auditor dan Kompetensi Audit. Di kemudian hari, apabila terdapat pihak yang membutuhkan penjelasan tentang kesimpulan atau pertimbangan yang sudah dibuat oleh auditor dalam proses audit yang dilakukannya, maka auditor dapat memeriksa kembali kertas kerja audit yang sudah dibuat dalam audit-nya. Pembuatan seperangkat kertas kerja audit yang lengkap adalah syarat yang sangat penting untuk membuktikan sudah dilakukannya dengan baik proses audit atas laporan keuangan.

3. Untuk Mengkoordinasi dan Mengorganisasi Seluruh Proses Audit yang dilakukan oleh seorang auditor terdiri

3. Untuk Mengkoordinasi dan Mengorganisasi Seluruh Proses Audit yang dilakukan oleh seorang auditor terdiri dari suatu proses atau tahapan audit yang dilakukan dalam berbagai waktu, tempat, dan pelaksana. Semua proses audit tersebut akan menghasilkan berbagai macam bukti yang akan membentuk kertas kerja audit. Pengkoordinasian dan pengorganisasian setiap tahapan atau proses audit tersebut bisa dilakukan dengan memakai kertas kerja.

4. Untuk Memberikan Dasar dalam Audit Selanjutnya. Dalam melakukan proses audit yang berulang dengan

4. Untuk Memberikan Dasar dalam Audit Selanjutnya. Dalam melakukan proses audit yang berulang dengan klien yang sama dan dalam periode akuntansi yang berbeda, seorang auditor membutuhkan data atau informasi tentang: Sifat usaha klien-nya. Catatan dan juga sistem akuntansi klien. Pengendalian intern yang dilakukan klien. Rekomendasi perbaikan yang diajukan kepada klien dalam proses audit yang dilakukan sebelumnya. Berbagai jurnal penyesuaian yang disarankan untuk menyajikan secara wajar laporan keuangan yang terdahulu.