KERANGKA KONSEP FERY MENDROFA Tinjaun PustakaKerangka Teori Ide

  • Slides: 18
Download presentation
KERANGKA KONSEP FERY MENDROFA

KERANGKA KONSEP FERY MENDROFA

Tinjaun Pustaka-Kerangka Teori • • • Ide penelitian harus datang dari masalah yang ingin

Tinjaun Pustaka-Kerangka Teori • • • Ide penelitian harus datang dari masalah yang ingin dipecahkan Berfikir induktif mencari, menemukan segala penjelasan terkait dengan ide/masalah penelitian Kerangka teori batas-batas pengetahuan yang dapat ditelusuri dari kepustakaan terkait dengan ide/masalah penelitian (konsep, konstruk, variabel)

Kerangka Konsep Berdasarkan rangkuman tinjauan pustaka (deduksi/penyederhanaan kerangka teori menuju/memandu Latar belakang masalah, pernyataan

Kerangka Konsep Berdasarkan rangkuman tinjauan pustaka (deduksi/penyederhanaan kerangka teori menuju/memandu Latar belakang masalah, pernyataan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian) Dibuat dlm btk diagram Menunjukkan jenis & hub antar var*(dep & indep)

Kerangka Konsep Batas dibuat jelas (layak opr, waktu/dana) Beda dgn alur penelitian *Variabel: karakteristik

Kerangka Konsep Batas dibuat jelas (layak opr, waktu/dana) Beda dgn alur penelitian *Variabel: karakteristik subyek penitian yg dpt berubah/bervariasi, dpt diamati/diukur

Kerangka Konsep : suatu ungkapan bersifat umum, dihasilkan dari unsur khusus seperti meja, ras,

Kerangka Konsep : suatu ungkapan bersifat umum, dihasilkan dari unsur khusus seperti meja, ras, pohon, matahari dsb. Variabel adalah nilai-nilai yang bervariasi yang diteliti sebagai konsep dan konstruk (Konsorsium Ilmu Kedokteran, 1981)

 Konstruk: pengaturan mengenai generalisasi dan konsep-konsep yang memiliki hubungan timbal balik, yang merupakan

Konstruk: pengaturan mengenai generalisasi dan konsep-konsep yang memiliki hubungan timbal balik, yang merupakan pengumpulan bagian-bagian pengetahuan yang bila dipersatukan akan menjadi kesatuan yang memiliki arti tersendiri.

 Kerangka konsep: Kerangka konsep harus dinyatakan dalam bentuk skema atau diagram. Penjelasan kerangka

Kerangka konsep: Kerangka konsep harus dinyatakan dalam bentuk skema atau diagram. Penjelasan kerangka konsep penelitian dalam bentuk narasi mencakup identifikasi variabel, jenis serta hubungan antar variabel (Badan Litbangkes, 2006)

 Kerangka konsep dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan jenis serta hubungan antar variabel

Kerangka konsep dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan jenis serta hubungan antar variabel yang diteliti dan variabel lain yang terkait. Kerangka konsep yang baik dapat memberikan informasi yang jeas dan mempermudah pemilihan desain penelitian. Kerangka konsep tidak sama dengan kerangka desain atau langkah-langkah penelitian. (FKUI, 2006).

Konsep, Konstruk, Variabel Konsep sehat? WHO: bukan sekedar tidak sakit, meliputi fisik, mental, sosial

Konsep, Konstruk, Variabel Konsep sehat? WHO: bukan sekedar tidak sakit, meliputi fisik, mental, sosial Konstruk sehat secara fisik? Status gizi, status neurologis Variabel status gizi yang dapat diamati, dapat diukur? Anthropometri seperti berat badan/umur, tinggi badan/umur, indeks massa tubuh, kadar hemoglobin

Kerangka Konsep Wujud diagram yang menggambarkan saling hubungan antar berbagai variabel independen terkait dengan

Kerangka Konsep Wujud diagram yang menggambarkan saling hubungan antar berbagai variabel independen terkait dengan ide/masalah penelitian (variabel dependen) Bentuk saling hubungan single causal, single effect? Multiple causal, multiple effect? Level saling hubungan 1 level? Multi level?

Kerangka Konsep Jenis hubungan sinergistik? antagonistik? Jenis variabel independen, intermediate, internal, eksternal, laten Variabel

Kerangka Konsep Jenis hubungan sinergistik? antagonistik? Jenis variabel independen, intermediate, internal, eksternal, laten Variabel perancu berhubungan dengan variabel independen sekaligus variabel dependen, sehingga hubungan variabel independen dan variabel dependen terpengaruh oleh kehadiran variabel perancu

LINGKUNGAN a. Inhalasi Iritan -B 3 -Rokok -Dapur b. Inhalasi Alergen c. Perubahan Musim

LINGKUNGAN a. Inhalasi Iritan -B 3 -Rokok -Dapur b. Inhalasi Alergen c. Perubahan Musim d. Polusi Udara e. Lingkungan pekerjaan f. Daerah (kota/desa) ALERGI a. Riwayat genetic b. Riwayat atopi c. Alergi Obat d. Alergi makanan KARAKTERISTIK PENDERITA a. Umur b. Jenis kelamin c. Status Gizi d. Aktivitas fisik e. Psikis/kecemasan f. Pendidikan g. Pekerjaan h. Status ekonomi ASMA INFESKSI SALURAN PERNAFASAN a. ISPA -Rhinitis -Pharingitis -Tonsilitis b. SINUSITIS c. POLIP HUBUNGAN ANTARA INDOOR AIR POLLUTION DENGAN KEJADIAN ASMA

Exercise – Faktor Penentu KEP Global Tabu warming Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn

Exercise – Faktor Penentu KEP Global Tabu warming Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn BM di Psr Ketrsdn BM di RT Intake Phslan Eks/Imp Metab KEP

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn BM di Psr Ketrsdn BM di RT Intake KEP Phslan Eks/Imp Glob Wil Metab Rmh Tgg Individu

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn BM di Psr Ketrsdn BM di RT Intake Phslan Eks/Imp Metab KEP

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming(DR. Sandy) Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim

Exercise – Faktor Penentu KEP Global warming(DR. Sandy) Tabu Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn BM di Psr Ketrsdn BM di RT Intake Phslan Eks/Imp Metab KEP

Global warming Tabu Exercise – Faktor Penentu KEP Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn

Global warming Tabu Exercise – Faktor Penentu KEP Trnsport Infeksi Pddka n Musim Ketrsdn BM di Psr Ketrsdn BM di RT Intake Phslan Eks/Imp Metab KEP

terimakasih

terimakasih