KERAGAMAN BUDAYA NAMA PROVINSI PETA PROVINSI JAWA TIMUR
KERAGAMAN BUDAYA NAMA PROVINSI
PETA PROVINSI JAWA TIMUR
LOGO DAERAH DAN MAKNANYA ARTI LAMBANG DAERAH PROVINSI LAMPUNG 1. Perisai Bersegi Lima : Kesanggupan mempertahankan cita dan membina pembangunan rumah-tangga Yang didiami oleh dua unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat makmur, adil berdasarkan pancasila. 2. Pita SAI BUMI RUWAI JURAI : Sai Bumi – Rumah tangga agung yang berbilik-bilik. Rua jurai – dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Propinsi Lampung. 3. Aksara Lampung berbunyi : “LAMPUNG’ 4. Daun dan Buah lada : Daun =17, Buah Lada 8, Lada merupakan produk utama penduduk asli sejak masa lampau sehingga Lampung dikenal bangsa-bangsa Asia dan bangsa-bangsa Barat. Biji lada 64, Menunjukan bahwa terbentuknya Dati I Lampung tahun 1964. 5. Setangkai Padi : Buah padi 45. Padi merupakan produk utama penduduk migrasi sehingga terjadilah kehidupan bersama saling mengisi antara dua unsur golongan masyarakat sehingga terwujudnya Negara RI yang Diproklamirkan 17 -08 -1945. 6. Laduk : Golok masyarakat serba guna. 7. Payam : Tumbak pusaka tradisional. 8. Gung : Sebagai alat inti seni budaya, sebagai pemberitahuan karya besar dimulai, dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah. 9. Siger : Mahkota perlambang keaggungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat. 10. Payung : Jari payung 17, bagian ruas tepi 8, garis batas ruas 19, dan rumbai payung 45. Artinya payung agung yang melambangkan Negara RI Proklamasi 17 -08 -1945; dan sebagai payung jurai yang melambangkan Propinsi Lampung tempat semua jurai berlindung. Tiang dan bulatan puncak payung : satu cita membangun Bangsa dan Negara RI dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa. 11. Warna : * Hijau = dataran tinggi yang subur untuk tanamam keras dan tanaman musim. * Coklat = Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang. * Biru = Kekayan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para Nelayan. * Putih = Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat. * Kuning (tua, emas dan muda) =keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita masyarakat untuk membangun daerah dan Negaranya. Sumber : Pemda Provinsi Lampung Sumber : https: //operatordikdasmen. blogspot. com/2014/11/logo-34 -provinsi-dan-arti. html
SEMBOYAN DAERAH DKI JAKARTA Jaya Raya Artinya "Jaya dan Agung" https: //semuatentangprovinsi. blogspot. com/2016/04/daftar-semboyan-seluruh-provinsi-di -indonesia. html
RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA UTARA
RUMAH ADAT PROVINSI SUMATERA UTARA • Rumah adat bolon merupakan rumah adat provinsi Sumatera Utara. Rumah bolon terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Toba, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Angkola dan rumah Bolon Pakpak. • Ciri khas rumah bolon adalah bentuknya panggung yang terdiri dari beberapa tiang bergaris tengah yang menjadi penyanggahnya. Dinding rumah bolon dihiasi dengan ornamen khas Simalungun yang berwarna merah, putih, dan hitam. Ornamen ini menggambarkan pendangan kosmologis dan filosofi budaya suku Batak. https: //sahabatnesia. com/rumah-adat-dan-asalnya/
PAKAIAN ADAT PROVINSI JAMBI
PAKAIAN ADAT PROVINSI JAMBI Pakaian Adat Pria a. Para pria Melayu Jambi mengenakan lacak atau penutup kepala yang terbuat dari kain beludru merah yang di bagian dalamnya diberi kertas karton. Pemberian kertas karton dimaksudkan agar kain dapat ditegakan menjulang tinggi ke atas. Sebagai hiasan, lacak umumnya akan dilengkapi dengan flora, yaitu tali runci di sisi kiri dan bungo runci di sisi kanan. Bungo runci ini dapat berupa bunga asli maupun bunga tiruan. b. Adapun untuk bajunya, para pria akan mengenakan baju kurung tanggung. Dinamakan demikian karena baju ini memiliki lengan yang tanggung, panjangnya lebih dari siku tapi tidak sampai ke pergelangan tangan. Penggunaan lengan semacam ini memiliki filosofi bahwa pria Melayu Jambi harus tangkas dan cekatan saat bekerja. Sama seperti lacak, baju kurung pun dibuat dari bahan kain beludru. c. Sebagai hiasan, baju ini dilengkapi dengan sulaman benang emas dengan motif kembang bertabur (tagapo) dan kembang melati di bagian tengah, dan mot. If kembang berangkai dan pucuk rebung di bagian sisinya. Penggunaan motif sulaman benang emas ini memiliki filosofi bahwa tanah Melayu adalah tanah yang kaya dan subur. d. Sebagai celana, para pria akan menggunakan cangge atau celana biasa yang terbuat dari bahan beludru juga. Sebagai pelengkap, sarung songket dililitkan ke pinggul. Untuk menguatkan ikatan sarung, sabuk kuningan akan dipasang melingkar di pinggul sekaligus sebagai tempat menyelipkan keris yang menjadi senjata tradisional Jambi. e. Selain perlengkapan-perlengkapan tersebut, pakaian adat Jambi untuk pria juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris di antaranya tutup dada yang berbentuk seperti bunga teratai. Gelang kilat bahu berwarna emas atau perak yang berlukiskan naga, selendang tipis merah jambu dengan rumbai-rumbai kuning di bagian ujungnya, serta selop sebagai alas kaki.
PAKAIAN ADAT PROVINSI JAMBI Pakaian Adat Wanita a. Pakaian adat Jambi untuk wanita juga berupa baju kurung yang terbuat dari bahan kain beludru. b. Teratai dada (tutup dada) c. Selendang d. Pending dan sabuk (ikat pinggang e. Selop yang dikenakan juga sama. f. Sarung songket dan selendang merah dari tenunan benang sutra biasanya juga dikenakan sebagai pelengkapnya. g. Sebagai mahkota atau penutup kepala, wanita Jambi mengenakan pesangkon yang diberi hiasan logam berwarna kuning dengan bentuk menyerupai duri pandan. h. Pakaian adat Jambi untuk wanita juga dilengkapi dengan beragam aksesoris yang jumlahnya lebih banyak, mulai dari kalung, gelang tangan, gelang kaki, hingga anting-anting. Kalung terdiri dari tiga jenis, yaitu kalung tapak, kalung jayo, dan kalung rantai sembilan. Cincin terdiri dari 2 jenis, yaitu cincin kijang dan cincin pacat kenyang. Anting-anting terdiri dari 2 jenis, yaitu yang bermotif kupu-kupu atau berupa gelang banjar. Gelang tangan terdiri dari 4 jenis, yaitu gelang kilat bahu, gelang kano, gelang ceper, dan gelang buku beban. Gelang kaki terdiri dari 2 jenis, yaitu gelang nago betapo dan gelang ular melingkar. http: //adat-tradisional. blogspot. com/2016/05/pakaian-adat-jambi-gambar-keterangan. html
ALAT MUSIK TRADISIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA
SEJARAH ALAT MUSIK KOLINTANG PROVINSI SULAWESI UTARA • • • Sejarahnya, alat musik ini ditemukan oleh seorang pria asal Minahasa yang bernama Lintang. Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: “Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang. Kolintang biasa dimainkan untuk mengisi berbagai acara, seperti pesta pernikahan, penyambutan, peresmian, pengucapan syukur, keagamaan, dan pada acara pertandingan. https: //www. romadecade. org/alat-musik-tradisional/#! http: //www. lagudaerah. xyz/kolintang/
SENJATA TRADISIONAL : TERAPANG PROVINSI LAMPUNG • Senjata tradisional Lampung yang paling populer adalah Terapang memiliki bulu unik yang terbuat dari kayu. Kayu tersebut di ukir membentuk burung atau kepala orang dan melambangkan keberanian. Senjata khas Lampung yang lainnya adalah badik, keris, penduk, payan, dan beladau. https: //moondoggiesmusic. com/senjata-tradisional/
SEJARAH ALAT MUSIK KOLINTANG PROVINSI SULAWESI UTARA • Senjata tradisional Lampung yang paling populer adalah Terapang memiliki bulu unik yang terbuat dari kayu. Kayu tersebut di ukir membentuk burung atau kepala orang dan melambangkan keberanian. Senjata khas Lampung yang lainnya adalah badik, keris, penduk, payan, dan beladau. http: //www. lagudaerah. xyz/kolintang/
TARIAN TRADISIONAL PROVINSI PAPUA BARAT : TARI PERANG https: //www. youtube. com/watch? v=-Lbp. PKm. Z 43 g https: //www. romadecade. org/tarian-daerah/#!
SEJARAH ALAT MUSIK KOLINTANG PROVINSI SULAWESI UTARA Tari Perang adalah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua Barat. Tarian ini menggambarkan jiwa kepahlawanan dan kegagahan masyarakat Papua. Biasanya tarian ini dibawakan oleh para penari pria dengan berpakaian adat dan membawa panah sebagai atribut menarinya. Sejarah Tari Perang Konon Tari Perang dulunya dilakukan oleh masyarakat Papua barat, khususnya para prajurit sebelum menuju medan perang. Menurut catatan sejarah yang ada, di Papua pada zaman dahulu sering terjadi peperangan antar suku, salah satunya adalah perang suku di Sentani. Tarian ini kemudian dilakukan setiap suku untuk memberikan semangat dan membangkitkan keberanian para pasukan yang akan bertempur. Namun, seiring dengan sudah tidak adanya perang antar suku, tarian ini kemudian difungsikan sebagai tarian pertunjukan atau tarian penyambutan. http: //www. negerikuindonesia. com/2015/11/tari-perang-tarian-tradisionaldari. html
BUDAYA TRADISIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA: MAPALUS • • Mapalus adalah budaya gotong royong yang menjadi kebiasaan bagi masyarakat Sulawesi Utara yaitu Suku Minahasa, masyarakat Sulawesi Utara mengenal istilah “Sitou Timou Tumou Tou” yang berarti “Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Manusia Lain”. Budaya Mapalus dapat terlihat saat terdapat kedukaan di sebuah keluarga maka tetangga sekitar akan bergotong royong untuk membantu keluarga yang berduka, contoh yang lain yaitu pada acara pernikahan maupun masa panen. https: //dutabahasasulawesiutarablog. wordpress. com/2015/10/10/budaya-dan-adat-diprovinsi-sulawesi-utara/ http: //www. seputarsulut. com/kebudayaan-di-sulawesi-utara/
ANALISA NORMA ADAT Norma Adat yang berlaku di Sulawesi Utara pada dasarnya tidak bertentangan atau sejalan dengan Norma Hukum yang berlaku di negara kita. Norma Adat tersebut selaras dengan Pancasila, khususnya sila ke Empat mengenai Gotong Royong.
KEBUDAYAAN DAN UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 berbunyi: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. ” http: //jdih. pom. go. id/uud 1945. pdf
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN UU NOMOR 5 TAHUN 2017
HAK WARGANEGARA PASAL 41 UU NOMOR 5 TAHUN 2017 Setiap Orang berhak untuk: • Berekspresi; • Mendapatkan pelindungan atas hasil ekspresi budayanya; • Berpartisipasi dalam Pemajuan Kebudayaan; • Mendapatkan akses informasi mengenai Kebudayaan; • Memanfaatkan sarana dan prasarana Kebudayaan; dan • Memperoleh manfaat dari Pemajuan Kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraan. https: //warisanbudaya. kemdikbud. go. id/dashboard/media/hukum/UU%20 Pemajuan%20 Ke budayaan%20 RI%20 Nomor%205%20 Tahun%202017. pdf
KEWAJIBAN WARGANEGARA PASAL 42 UU NOMOR 5 TAHUN 2017 Setiap Orang berkewajiban untuk: Mendukung upaya Pemajuan Kebudayaan; Memelihara kebinekaan; Mendorong lahirnya interaksi antarbudaya; Mempromosikan Kebudayaan Nasional Indonesia; dan • Memelihara sarana dan prasarana Kebudayaan. • • • https: //warisanbudaya. kemdikbud. go. id/dashboard/media/hukum/UU%20 Pemajuan%20 Ke budayaan%20 RI%20 Nomor%205%20 Tahun%202017. pdf
SIKAP KITA TERHADAP BUDAYA DAERAH Menurut kelompok kami seabagai pelajar kita perlu melestarikan budaya nasional dengan cara sebagai berikut :
HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEBAGAI PELAJAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA HAK :
HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEBAGAI PELAJAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA KEWAJIBAN:
- Slides: 24