KEPRIBADIAN 1 A DEFINISI KEPRIBADIAN Kepribadian disini sangat

KEPRIBADIAN 1

A. DEFINISI KEPRIBADIAN Kepribadian disini sangat erat hubungannya dengan tingkah laku. Tingkah laku pada binatang maupun manusia. Pada binatang mereka berprilaku hanya menurut indera mereka terhadap rangsangan lingkungan & situasi. Namun pada manusia tingkah laku sangat dipengaruhi oleh akal dan jiwanya, sehingga variasi pola kelakuan antara seorang individu dengan individu lainnya sangat beragam. 2

Lanjutan. . . Definisi kepribadian disini adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap individu manusia. Dalam bahasa populer istilah kepribadian juga berarti ciri-ciri watak seseorang individu yang 3 konsisten.

B. UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN 1. Pengetahuan Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seseorang manusia dapat digolongkan sbb : Unsur Alam sadar, terbagi menjadi persepsi, apersepsi, pengamatan, konsep dan fantasi. 4 Unsur Alam bawah sadar (subconscious) Unsur Alam tidak sadar (unconscious)

2. Perasaan 5 Ternyata selain segala macam pengetahuan, “perasaan” juga mengisi penuh alam kesadaran manusia setiap saat dalam hidupnya. Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif atau negatif. Suatu perasaan yang selalu bersifat subjektif karena adanya unsur penilaian biasanya menimbulkan suatu “kehendak” dalam kesadaran seorang individu.

Lanjutan. . . Kehendak bisa juga positif yaitu individu tersebut ingin mendapatkan hal yang dirasakannya sebagai suatu hal yang akan memberikan kenikmatan. Atau bisa juga negatif yaitu individu tersebut hendak menghindari hal yang dirasakannya membawa perasaan tidak nikmat. Suatu kehendak juga dapat menjadi sangat keras. Itu sering terjadi bila hal yang dikehendaki tidak mudah diperoleh. Suatu keinginan dapat juga menjadi lebih besar lagi. Itu karena perasaan terhadap barang yang diinginkan dengan sangat itu menjadi bertambah. Suatu perasaan keras seperti itu disebut “emosi”. 6

3. DORONGAN NALURI 7 Kesadaran manusia menurut para ahli psikologi juga mengandung berbagai perasaan lain yang tidak ditimbulkan karena pengaruh pengetahuannya, tetapi karena sudah terkandung dalam organnya, dan khususnya dalam gennya sebagai naluri. Kemauan yang sudah merupakan naluri pada tiap makhluk manusia itu, oleh beberapa ahli psikologi disebut “dorongan” (drive).

Macam-macam Dorongan Naluri Dorongan untuk mempertahankan hidup Dorongan seks Dorongan untuk upaya mencari makan Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesama manusia Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya Dorongan untuk berbakti 8

C. MATERI DARI UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN 9 Seorang ahli etnopsikologi bernama A. F. C. Wallace, pernah membuat suatu kerangka tentang seluruh materi yang menjadi objek dan sasaran unsur-unsur kepribadian manusia secara sistematis. Kerangka itu memuat 3 hal yaitu : Beragam kebutuhan individu, mencakup : – Kebutuhan biologis yang bernilai positif – Kebutuhan biologis yang bernilai negatif – Kebutuhan psikologis bernilai positif – Kebutuhan psikologis bernilai negatif

Lanjutan. . . 10 Beragam hal dalam Lingkungan Individu, mencakup : – Identitas Aku yang bersifat fisik Deskripsi badan sendiri Deskripsi badan tertentu Deskripsi mengenai kekurangan cacat/penyakit Deskripsi perhiasan & ornamen pada badan – Identitas Aku yang bersifat psikologis Deskripsi mengenai watak sendiri Sistem pralambang mengenai diri sendiri

Lanjutan. . . Kesadaran individu mengenai lingkungan sosialnya/berbagai macam manusia disekelilingnya, seperti : – Orang-orang yang dekat/karib Orang-orang yang hanya berdasarkan asas guna Orang-orang yang tidak ada arti/pengaruhnya Orang-orang yang ditanggapinya “masa bodoh” Kesadaran manusia mengenai alam sekelilingnya (fauna & flora) – Kesadaran individu mengenai berbagai macam benda, 11 zat, kekuatan serta gejala alam. –

Lanjutan. . . Berbagai cara untuk memperlakukan Hal-hal dalam Lingkungan Diri Sendiri Guna memenuhi Kebutuhan Diri, seperti : – Cara untuk memenuhi kebutuhan biologis/psikologis yang bersifat positif dari individu Cara untuk memenuhi kebutuhan biologis/psikologis yang bersifat negatif dari individu Cara untuk memperkuat identitas Aku dari individu Cara untuk berhubungan & berinteraksi dengan manusia dalam lingkungan Cara untuk mempergunakan flora & fauna untuk keperluan individu 12 Cara untuk mendapatkan, menguasai & mempergunakan benda, zat, kekuatan & gejala alam

13

14

15

3. 1) 2) 3) 4) 4. 5. 16 Kesadaran individu mengenai lingkungan sosialnya, atau berbagai macam manusia disekelilingnya lingkungan sosialnya yangberhubungan berada dalam hubungan mesra dan karib dengannya Orang orang dalam lingkungan sosialnya yang dengannya hanya berdasarkan azaz guna sosial individu yang dikenal dan diketahuninya, tetapi tidak ada arti dan pengaruh dalam lingkungan kehidupannya Orang orang tumbuhan dalam lingkungan sosial indivu yang diketahuinya tetapi ditanggapinya dengan masa Kesadaran mengenai alam fauna atau binatang dan alam flora atau , dalam sekelilingnya benda, zat, kekuatan, seta berbagai macam gejalatumbuh alamindividu yang terjadi danbodoh berada disekelilingnya. 2/27/2021

D. MACAM-MACAM KEPRIBADIAN 1. Macam-macam Kepribadian Individu Berbagai isi dan sasaran dari pengetahuan, perasaan, kehendak, dan keinginan kepribadian, serta perbedaan kualitas hubungan antara berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu, menyebabkan keragaman struktur kepribadian pada setiap manusia. Oleh karena itu kepribadian tiap individu sangat unik. Dalam hal in diperhatikan satu macam materi yang menyebabkan satu tingkah laku berpola, yaitu : 1. Kebiasaan (habit) 2. Kepribadian (personality) 17 3. Adat-istiadat (social system) 4. Kepribadian umum

Lanjutan. . . 18 Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa macam kepribadian individu dalam pembahasan Sub Bab ini bukan untuk menyebutkan satu per satu macam-macam individu. Kepribadian itu dapat terbentuk dari kebiasaan, dan adat-istiadat. Dimana untuk macam-macam kepribadian itu dapat diringkas menjadi berbagai macam tipe dan subtipe yang walaupun banyak namun tidak akan sampai berjuta-juta. Meskipun terdapat berjuta bahkan milyaran individu di dunia ini.

2. Kepribadian Umum Para pengarang etnografi abad ke-19 dalam karangan mereka sering mencantumkan deskripsi tentang watak atau kepribadian umum dari para warga kebudayaan. Deskripsi itu biasanya di dapat dari kesan dan pengalaman mereka bergaul dari individu masyarakat sekitar yang mereka teliti. Misaknya seorang ahli antriopologi mengumpulkan data- data tentang kebudayaan bali, dan dalam bergaul dengan orang bali mereka mempunyai pengalaman yang menyenangkan, maka biasanya dideskripsikan kepribadian orang bali sebagai orang yang bersifat ramah, jujur, gembira dan 19 sebagainya, begitu juga sebaliknya.

Lanjutan. . . 20 Maka pada ke- abad 20 ini diperlukan kesadaran untuk memperbaiki kepribadian warga suatu kebudayaan yang tidak hanya bersifat ilmiah. Karena kesadaran itu sekitar tahun 1930 an seorang ahli antropologi yaitu R. Lintor yang mengembangkan mengenai kepribadian umum itu. Dan seorang ahli psikologi yang menaruh perhatian terhadap proyek R. Linton adalah A. Kardiner. Mereka melakukan usaha bersama dengan menerbitkan sebuah buku berjudul The Individual and Hissociety(1938). Dalam proyek bersama antara Linton dan Katdiner tersebut, dipertajam dengan konsep kepribadian umum sehingga timbul konsep “kepribadian dasar” atau basic personality structure yang berarti semua unsure kepribadian yang dimiliki bersama oleh suatu bagian besar dari masyarakat tersebut.

3. Kepribadian Barat & Kepribadian Timur Dalam masalah kebudayaan sering dibicarakan masalah perbedaan antara kepribadian manusia yang berasal dari kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Dari perbedaan duan kebudayaan itu maka timbul dua konsep yang kontras yaitu kepribadian barat dan kepribadian timur. Konsep kontras tersebut kemudian diambil oleh pengarang asia sehingga oleh para pengarang dan penyair Indonesia mulai dipakai konsep timur Timur-Barat atau tidak jarang pula kita membaca dengan konsep kebudayaan timur lawan kebudayaan barat, pandangan hidup timur lawan pandangan hidup barat, dan kepribadian timur lawan 21 kepribadian barat.

Lanjutan. . . 22 Adapun konsep tentang kepribadian Timur-Barat pernah dikembangkan oleh sarjana Amerika keturunan cina, prancis L. K Hsu. Ia mengombinasikan pada dirinya suatu keahlian dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesasteraan cina klasik. Dia mengembangkan konsep dan teori mengenai beragam isi jiwa untuk menganalisis dan mengukur secara detail variasi isi jiwa individu dan lingkungan social budayanya. Dengan demikian untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu, maka Hsu lebih mengembangkan suatu konsepsi bahwa alam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung 8 daerah yang berwujud seolah-olah seperti lingkaran konsentrikal sekitar diri pribadinya.

Lanjutan. . . Contoh lingkaran gambar tersebut seperti yang di bawah ini : Keterangan gambar : 0 7 23 Keterangan gambar : 7. tidak sadar 6. subsadar 5. kesadaran yang tidak dinyatakan 4. kesadaran yang dinyatakan 3. lingkungan hubungan karib 2. lingkungan hubungan berguna 1. lingkungan hubungan jauh 0. dunia luar

Penjelasan Lingkaran 1. Lingkaran tersebut disebut dengan psikososiogram manusia, lingkaran pada nomor 7 dan 6 adalah daerah dalam jiwa individu yang oleh para ahli psikologi tersebut daerah “tidak sadar” dan “subsadar”. Kedua lingkaran itu berada didalam daerah pedalaman dari jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak kedalan sehingga tidak disadari lago oleh 24 induvidu yang bersangkutan.

Lanjutan. . . 2. Kemudian lingkaran nomor 5 yang disebit hsu: “kesadaran yang tidak dinyatakan” (unexpressed consciousness). Lingkaran itu terdiri dari pikiran dan gagasan yang disadari penuh oleh individu yang bersagkutan. 3. Selanjutnya lingkaran nomor 4 yang disebut “kesadaran yang dinyatakan” (expressed conscious). Lingkaran ini dalam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan yang terjadi secara terbuka oleh individu kepada sesamanya dan dengan mudah dapat diterima dan dijawab oleh 25 sesamanya.

Lanjutan. . . 4. Lingkaran nomor 3 menurut hsu “lingkaran hubungan karib” (intimate society) mengandung konsepsi tentang orang, binatang atau benda yang oleh individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang dapat dipakai sebagai tempat berlindung dan mencurahkan isi hati apabila sedang terkena tekanan batin dan masalah hidup yang menyulitkan. 5. Lingkaran nomor 2 dapat kita sebut “lingkungan hidup berguna”, tidak lagi ditandai oleh sikap saying mesra tetapi ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, 26 binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.

Lanjutan. . . 6. Lingkaran nomor 1, kita sebut “lingkungan hubungan jauh” terdiri dari pikiran dan sikap dalam jiwa manusia tentang manusia dan adapt yang ada dalam kebudayaan dan masyarakatnya sendiri, tetapi jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupannya sehari-hari. 27 7. Terakhir untuk daerah nomor 0, yang bias kita sebut lingkaran dunia luar yang terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapam yang hampir sama dengan pikiran dalam lingkaran nomor 1 hanya bedanya antara yang pertama dan yang kedua adalah bahwa semua terdiri dari pikiran dan anggapan tentang orang dan hal diluar masyarakat.

Lanjutan. . . Kesimpulan konsep tentang kepribadian Timur-Barat dari L. K HSU : Keterangan psikologi dari hsu ini, mencoba melihat perbedaan antara manusia yang hidup dalam lingkungan kebudayaan timur dan manusia yang hidup dalam lingkungan kebudayaan barat itu, memang mencoba menyelami sumber-sumber inti dari perbedaan itu. Semua perbedaan lahiriah antara kedua tipe manusia itu hanyalah akibat dari perbedaan inti. 28

SEKIAN DAN TERIMA KASIH 29
- Slides: 29