KEPEMIMPINAN LEADING Kepemimpinan menurut James A F Stoner

KEPEMIMPINAN / LEADING

Kepemimpinan menurut James A. F. Stoner Proses untuk memberikan pengarahan dan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan tugas dari sekelompok anggotanya.

Unsure kepemimpinan Kepemimpinan menyangkut orang lain (pengikut dan bawahan) Kepemimpinan menyangkut bagaimana kekuatan yang tidak seimbang a. Atasan bisa mengarahkan kegiatan anggota kelompok b. Bawahan tidak bisa mengarahkan kegiatan pemimpin Pemimpin bisa mempengaruhi bawahan mengenai cara pelaksanaan perintahnya.

Pendekatan kepemimpinan Pendekatan sifat Pendekatan prilaku Pendekatan Situasional

Pendekatan sifat Sifat seorang pemimpin Energy, Pengendalian emosi, Pandangan jauh kedepan, Keseimbangan mental, Pengetahuan dan kecerdasan, Bentuk fisik, Imajinasi, Pergaulan social, Kepercayaan diri, Dorongan, Integrasi, Antusias, Kepandaian berbicara, keberanian

• Pendekatan prilaku Fungsi kepemimpinan Gaya kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan Fungsi yang berhubungan dengan tugas / pemecahan masalah. Missal : pemberian saran penyelesaian, informasi dan pendapat. Fungsi pemeliharaan kelompok social Meliputi segala sesuatu yang membantu kelompok berjalan lancar Missal : mempengaruhi perbedaan pendapat

Gaya kepemimpinan Gaya yang beorientasi pada tugas Kegiatannya berpusat pada produksi Cirri : Tertutup, Tidak ada perkembangan bawahan 2. Gaya yang berorientasi pada bawahan Kegitannya berpusat pada kemanusiaan Cirri : Motivasi bawahan, Mendorong anggota, Member kesempatan berprestasi, Suasana bersahabat, Saling percaya, Saling menghormati 1.

JARINGAN MANAJEMEN MENURUT Robert Blake dan jane mouton

1. 1. Manajemen rendah Pencurahan kegiatan minimal yang dihasilkan melalui prestasi yang minimal pula 1. 10. manajemen santai Perhatian besar terhadap kebutuhan manusia yang minimbulkan suasana persahabatan dalam organisasi 10. manajemen demokratis Penyesuaian pekerjaan melalui personil yang berdedikasi karena suasana saling percaya dan menghormati. 1. 10. manajemen otoriter Hasil kegiatan yang dicapai melalui pencurahan tenaga yang berlebihan. 5. 5. Manajemen pertengahan Prestasi organisasi yang sedang melalui pemeliharaan semangat kerja secukupnya.

• Pendekatan Situasional

Factor – factor yang mempengaruhi perilaku pemimpin Factor makro 1. Social dan budaya 2. Industry 3. Kondisi perekonomian 4. Organisasi. Factor mikro 1. Penghargaan dan prilaku atasan 2. Kepribadian dan latar belakang pemimpin 3. Pengharapan dan prilaku bawahan 4. Tingkatan organisasi dan besarnya kelompok

Beberapa teori kepemimpinan MC Gregor Teori X Teori Y :

Asumsi teori X : Rata – rata karyawan malas dan tidak suka bekerja Karyawan tidak beambisi mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindari tanggung jawab Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah, dan diawasi dalam melaksanakan kerja Karyawan lebih mementingkan diri sendiri dan tidak mempedulikan tujuan organisasi. Gaya kepemimpinannya Perlu gaya kepemimpinan yang otokratif Implikasinya Dengan perintah yang jelas, lengkap dan pengawasan yang ketat

Asumsi teori Y karyawan yang rajin dan menganggap sesungguhnya bekerja sama wajarnya dengan bermain – main dan beristirahat. Lazimnya karyawan dapat memikul tanggung jawab dan berambisi untuk maju dengan mencapai prestasi kerja yang optimal Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi dan mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran Implikasinya : Demokratis Beri tanggung jawab Ikut serta dalam pengambilan keputusan Gaya kepemimpinannya Demokratis dan partisipatif

GAMBAR 3 DIMENSI GAYA KEPEMIMPINAN

Tife manager yang tidak efektive berada papan dimuka. Yaitu : 1. Pelarian ( Diserter ) Cirri : Tidak mau terlibat, Semangat rendah , Acuh tak acuh 2. Misionaris Cirri : Baik hati, Santai , lemah 3. Kompromis Cirri : Kemanusiaan tinggi, Pandangan sempit, Tidak tegas 4. Otokrat Cirri : Keras kepala, Dictator, Menentukan segalanya

• Tife manager yang efektife yang berada papan yang dibelakang yaitu : 1. Birokrat Cirri : Ikut peraturan, Teliti, Inisiatif terbatas 2. Pembangunan / developer Cirri : Pendorong bawahan, Kerjasama, Kreatif 3. Eksecutif Cirri : Standar tinggi, Motivasi bawahan, Pandangan jauh kedepan 4. Otokrat baik hati/benevolent Cirri Menekankan tujuan, Ambisiun, Komitmen diri sendiri