Kendali Program Pernyataan bersyarat seleksi dan perulangan if
Kendali Program Pernyataan bersyarat, seleksi, dan perulangan
‘if’ statement • Bentuk umum 1. if(syarat) statement 1; else statement 2; 2. if(syarat) { urutan statement 1; } else { urutan statement 2; }
‘if’ statement 3. if(syarat 1) { urutan statement 1 } else if(syarat 2) { urutan statement 2 } else if(syarat 3) { urutan statement 3 } else //selain syarat 1, 2, dan 3 { urutan statement 4 }
Keterangan • Statement 1, statement 2, urutan statement 1, dsb disebut target dari if statement • Bentuk 1 target merupakan statement tunggal • Bentuk 2 target merupakan suatu urutan statement (terdiri dari > 1 statement) • Bentuk 3 ada banyak pilihan (> 2)
syarat • Syarat bisa berupa suatu pernyataan relasional atau bisa berupa bilangan • Contoh (pernyataan relasional): • • if(x>=2) if(y<0 x. F 0) If(a==‘A’) If((x > y)&&(x<1)) • Contoh (berupa bilangan) • if(b) //dengan b suatu bilangan. diartikan sebagai //if(b!=0)
Flowchart untuk statemen if - else Proses sebelumnya tidak (syarat tidak dipenuhi) if syarat else Ya (syarat dipenuhi) statement 1 statement 2
Flowchart if – else if - else Proses sebelumnya if syarat 1 Ya (syarat 1 dipenuhi) statement 1 Tidak(syarat 1 tdk dipenuhi) Else if syarat 2 Tidak(syarat 2 tdk dipenuhi) else Ya (syarat 2 dipenuhi) statement 2 statement 3
Struktur ‘switch-case’ • Bentuk umum switch(expression){ case constant 1: statement sequence_1 break; case constant 2: statement sequence_2 break; case constant 3: statement sequence_3 break; …. . default: statement sequence_n }
Hubungan switch-case dengan if • Struktur switch-case tsb ekivalen dengan struktur if – else if sbb: if(expression==constant 1) { statement sequence_1 } else if(expression==constant 2) { statement sequence_2 } else if(expression==constant 3) { statement sequence_3 } …… …… else { statement_sequence_n }
Aturan untuk switch-case • Constant adalah bilangan bulat atau karakter, tidak boleh berupa bilangan float • Constant 1, constant 2, dst harus berbeda • Constant harus merupakan suatu literal, sedangkan expression adalah suatu variabel
Flowchart untuk switch-case Proses sebelumnya Expression =constan 1 ? Ya Tidak Expression=constan 2 ? default statement 1 statement 2 statement 3
Loop ‘for’ • Format umum: • for (initialization; condition; increase/decrease) statement; • Contoh: • for(i=1; i<=10, i++) { cout<<“baris ke-”<< i <<endl; }
Penjelasan contoh loop ‘for’ • i adalah suatu variabel, disebut variable kontrol • i = 1 disebut bagian inisialisasi. Bilangan inisialisasi bisa berupa literal (misal: i=2) atau variabel (misal: i=a) • i<=10 disebut syarat / kondisi, bisa berupa literal (misal: i<=8) atau variabel (misal: i<=y) • i++ disebut bagian increment • Potongan program tersebut jika dijelaskan dengan suatu kalimat: • Dari i=1 dan selama i<=10, tampilkan teks “baris ke-i” kemudian i ditambah dengan 1 (i=i+1)
Flowchart loop for inisialisasi i=0 Statement/proses i=i+1 Loop belum selesai tidak i=10? ya Loop selesai ke proses selanjtnya
Loop ‘while’ • Format: • Untuk statement tunggal: – while (expression) statement; • Untuk multi-statement: – while (expression) { urutan statement; }
Loop ‘while’ • Expression bisa berupa conditonal statement atau bilangan, sama dengan syarat pada statement ‘if’ • Fungsi loop while adalah mengerjakan statement/ urutan statement jika syarat dipenuhi • Pada loop while, syarat dibaca terlebih dahulu, baru kemudian mengerjakan statement
Flowchart while Statement sebelumnya While(syarat) Syarat sudah tak berlaku syarat Syarat berlaku Statement/proses ke proses selanjtnya
Loop do - while • Format umum: – do statement while(expression); – do { urutan statement; }while(expression);
Flowchart do-while Proses sebelumnya do Statement/proses while syarat Syarat berlaku Syarat tak berlaku ke proses selanjtnya
Perbedaan ‘while’ dan ‘do – while’ • Pada loop while, syarat dilihat lebih dahulu, baru kemudian mengerjakan statement • Pada loop do-while, statement dikerjakan dahulu baru kemudian melihat syaratnya
Statement ‘break’ • break berarti keluar dari suatu loop atau suatu konstruksi switch-case • Statement break digunakan pada: – Konstruksi switch-case – Loop for, while, do-while – Loop for • Pada penggunaannya di suatu loop, statement break menyebabkan loop tersebut dihentikan
- Slides: 21