KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI PERTEMUAN 3 Dr Harlinda Syofyan
KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI PERTEMUAN 3 Dr. Harlinda Syofyan, S. Si. , M. Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Menjelaskan keadaan permukaan bumi dan bagian-bagiannya. 2. Menjelaskan kenampakan wilayah daratan dan bagian-bagiannya. 3. Menjelaskan wilayah kenampakan perairan dan bagian-bagiannya. 4. Menjelaskan manfaat kenampakan bumi bagi kehidupan.
BIOSFER v Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, air, dan daratan, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. v Dalam ilmu geofisiologi, biosfer secara luas merupakan sistem ekologis global yang menyatukan seluruh organisme makhluk hidup serta hubungan di antaranya, termasuk interaksi dengan unsur batuan (litosfer), unsur udara (atmosfer), dan unsur air (hidrosfer).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bentuk Permukaan Bumi
TENAGA EKSOGEN Ø Tenaga eksogen itu adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Ø Memiliki sifat umum untuk mengubah permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Ø Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Ø Tenaga eksogen memiliki 3 sumber, antara lain: • Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. • Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya. • Makhluk hidup yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
TENAGA EKSOGEN Ø Pelapukan, pengikisan dan pengangkutan dan sedimentasi merupakan proses penggerusan yang dilakukan tenaga eksogen di bagian permukaan laut litosfer. Ø Contohnya, muncul hasil aktifitas tektonisme (proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah) atau vulkanisme (gunung api). Ø Contoh lainnya adalah terjadinya pengikisan pantai. Ø Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Ø Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal.
Dampak positif tenaga eksogen Ø Pelapukan di daerah kapur, dapat membentuk gua-gua yang mempunyai stalagtit dan stalagmit, yang dapat menjadi daerah tujuan wisata. Ø Relief muka bumi bentukan tenaga eksogen baik di pantai maupun di daratan juga bisa menjadi daerah pariwisata.
Dampak negatif tenaga eksogen Ø Terjadi kerusakan areal pertanian, pemukiman, jalan, akibat dari adanya banjir dan erosi. Ø Kekuatan angin dapat menimbulkan bencana di daerah pemukiman penduduk.
TENAGA ENDOGEN Ø Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Ø Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata.
JENIS TENAGA ENDOGEN Ø Diatropisme adalah proses terjadinya penampakan kulit bumi yang berbeda ketinggiannya diakibatkan karena adanya pergeseran pada kulit bumi. Ø Vulkanisme adalah proses atau aktifitas dari gunung api, magma menjadi panas karena letaknya yang jauh di dalam perut bumi sehingga memiliki tekanan yang tinggi. Ø Gempa bumi (seisme) adalah peristiwa bergetarnya kulit bumi yang diakbatkan oleh suatu tenaga.
Dampak positif tenaga endogen Ø Letak mineral dekat dengan permukaan tanah Ø Relief bentukan tenaga endogen dapat dijadikan daerah tujuan wisata Ø Terbentuk gunung yang tinggi yang dapat mendatangkan hujan orografis Ø Terbentuk tanah tinggi yang luas sebagi areal pertanian agrobisnis
Dampak negatif tenaga endogen Ø Pergerakan lempeng kerak bumi menimbulkan bencana Ø Terjadi gerak naik dan turun daratan yang menyebabkan kerusakan bangunan, jalan, rumah, maupun jembatan. bisnis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biosfer
Iklim v Iklim merupakan kondisi suhu dan juga kelembaba udara yang terjadi di suatu wilayah atau pun daerah tertentu dalam jangka waktu yang sangat panjang / lama. v Pada dasarnya tidak semua makhluk hidup dapat tinggal di semua jenis iklim. v Beberapa makhluk hidup hanya dapat tinggal di iklim trofis dan iklim subtrofis. v semakin panjang bentang iklim yang dimiliki oleh suatu lingkungan biosfer tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan lingkungan tersebut untuk ditinggali organisme makhluk hidup.
Kondisi Geologi v. Kondisi geologi merupakan kondisi lingkungan fisik alam sekitar. v Kondisi geologi mencakup berbagai macam hal seperti tingkat suhu lingkungan, keberadaan air, udara, dan berbagai macam faktor lainnya. v Semakin lengkap kondisi geologi suatu lingkungan biosfer, maka semakin besar pula kemungkinan tempat tersebut untuk ditinggali oleh organisme makhluk hidup.
Ketinggian Tempat v Ketinggian tempat memegang peranan penting terhadap kehidupan organisme makhluk hidup. v Tidak semua organisme makhluk hidup dapat hidup di daerah – daerah yang tinggi. v Pada ketinggian tertentu, tidak ada satu organisme makhluk hidup pun yang dapat hidup. v Untuk bisa ditinggali, lingkungan biosfer harus berada pada ketinggian yang wajar / sesuai dengan kebutuhan organisme makhluk hidup.
Faktor Biotik v Faktor biotik merupakan faktor – faktor makhluk hidup yang mendukung kehidupan organisme makhluk hidup lainnya. v Tanaman pohon misalnya, merupakan faktor biotik untuk berbagai macam organisme makhluk hidup lainnya seperti burung, tupai, bajing, manusia, bakteri, dan berbagai macam organisme makhluk hidup lainnya. v Semakin banyak faktor biotik yang ada dalam lingkungan biosfer tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan tempat tersebut untuk dijadikan sebagai habitat atau pun tempat tinggal makhluk hidup.
KENAMPAKAN ALAM v Kenampakan Alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang dibentuk oleh peristiwa yang berada di alam. v Kenampakan Alam dapat lihat pada permukaan bumi yang meliputi wilayah daratan dan wilayah perairan. v Kenampakan Alam banyak memberikan keuntungan berupa kekayaan dari berbagai sumber daya alam. v Kenampakan alam merupakan berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah. v Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
Kenampakan Alam di Wilayah Daratan v Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. v Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. v Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu : Dataran Tinggi, Dataran Rendah, Pegunungan, Gunung, Pantai, Tanjung, Delta
Dataran Tinggi v Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300 -600 meter di atas permukaan laut. v Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. v Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. v Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.
v Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. v Dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan. ü Dataran Tinggi Dekkan, ü Dataran Tinggi Gayo, ü Dataran Tinggi Dieng, ü Dataran Tinggi Malang ü Dataran Tinggi Alas.
Dataran Rendah v Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. v Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. v Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
v Contoh dataran rendah antara lain : ü Dataran rendah Surakarta berada pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Di sebelah barat dan timur masing-masing diapit oleh gunung Merapi dan gunung Lawu. Wilayah dataran rendah ini cocok untuk bercocok tanam sayuran dan buah. ü Dataran rendah Semarang terletak pada posisi 4 km dari garis pantai. Wilayah ini memiliki kemiringan antara 0%-2%. ü Dataran rendah Palembang memiliki luas wilayah 102, 47 km persegi. Dataran rendah ini memiliki ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23, 4 - 31, 7 derajat celcius.
v Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. v Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. v Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.
Pegunungan v Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. v Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan (daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah) dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri.
v Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu : ü Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara dan berakhir di Papua. ü Rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan
v Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. v Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. v Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. v Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. • Gunung
Pantai v Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara lautan daratan. v Bagi penduduk Indonesia yang berada di daerah tropis pantai yang dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, diantaranya : ü Objek pariwisata ü Daerah pertanian pasang surut ü Areal tambak garam ü Wilayah perkebunan kelapa dan pisang ü Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.
v Pantai juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. v Hutan Mangrove adalah satu contoh ekosistem di daerah pantai. v Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. v Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut
v Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. v Tanjung yang luas biasa juga disebut semenanjung. v Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. v Teluk biasanya dijadikan sebagai pelabuhan-pelabuhan tempat kapal dagang bersandar maka v Tanjung biasanya dijadikan Resort untuk wisata karena posisi Tanjung yang menjorok kelaut sehingga pemandangan laut dari posisi Tanjung akan terlihat lebih maksimal. v Contoh pemanfaatan Tanjung sebagai kawasan resort dan wisata adalah Tanjung Benoa di Bali. Tanjung
Delta v Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. v Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo
Kenampakan Alam di Wilayah Perairan v Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. v Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. v Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai, Danau, Laut, Rawa, Teluk, Samudera
Danau v Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. v Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. v Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. v Danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. v Danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. v Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata. v
v Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi: v Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi. v Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi. v Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme. v Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi. v Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur. v Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air. v Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
v Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. v Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. v Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan digunakan untuk irigasi mengairi sawah, sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung Sungai
Laut v Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. v Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. v Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. v Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. v Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut. v Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. v Biasanya mencapai 1. 000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan
v Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah: ü Tempat rekreasi dan hiburan ü Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan lainnya. ü Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dan sebagainya. ü Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dan lainnya. ü Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai. ü Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu) ü Sebagai jalur transportasi air ü Sebagai tempat cadangan air bumi ü Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan ü Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim ü Air laut dapat diolah menjadi garam.
Rawa v Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. v Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan. Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. v Ada tiga jenis rawa : • Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat. • Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi. • Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar. •
v Peran dan manfaat hutan rawa : ü Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering. ü Mencegah terjadinya banjir. ü Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai ü Sumber energi ü Sumber makanan nabati maupun hewani
v Jika hutan rawa hilang : o Dapat mengakibatkan kekeringan o Dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan o Dapat mengakibatkan banjir o Hilangnya flora dan fauna di dalamnya o Sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang
Teluk v Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. v Letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. v Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. v Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.
v Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. v Kedalamannya berkisar antara 2001. 000 meter. v Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. v Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya. v Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. v Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. Selat
Samudera v Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1. 000 meter. v Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. v Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
Bentuk Permukan Dasar Laut v Bentuk permukaan dasar laut juga tidak rata seperti halnya daratan. Bentuk permukaan bumi ada 4 yaitu sebagai berikut : v Paparan adalah bentuk dasar laut yang berada ditepi benua yang memiliki kedalaman 200 meter. Contoh, paparan sunda. v Cekungan adalah bentuk lembah laut yang memilki kedalaman sekitar 5000 meter. Contoh, cekungan banda. v Palung adalah lembah laut yang sempit, dalam dan memiliki dinding yang curam. Contoh, palung laut Mindanau di Philipina. v Gunung laut adalah gunung yang tidak sampai ke permukaan laut.
KENAMPAKAN BUATAN v Kenampakan buatan adalah kenampakan yang terbentuk akibat perbuatan dari manusia. v Kenampakan buatan terbagi menjadi dua, yaitu kenmpakan buatan yang terlihat seperti kenampakan alam, dan kenampakan buatan yang tidak seperti alam. v Kenampakan alam buatan ini biasanya bertujuan sebagai tempat konservasi bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
WADUK v Waduk adalah sebuah tempat penampungan air raksasa yang di buat oleh manusia. v Waduk juga sebagai penghalang aliran air sungai, sehingga aliran menjadi meninggi dan terlihat seperti danau yang besar. v Waduk juga biasa di sebut sebagai bendungan. v Waduk berfungsi sebagai salah satu penyedia air bagi masyarakat, selain itu waduk juga di pakai sebagai bagian dari system irigasi di sawah. . v Contoh waduk di Indonesia adalah waduk gajah wungkur, bendungan sutami, bendungan karang kates, dan waduk jatiluhur.
KEBUN BINATANG v Kebun binatang adalah satu kenampakan buatan yang di buat seperti alam. v Kebun binatang digunakan sebagai habitat serta tempat konservasi bagi hewan. v Hewan- hewan yang ada di kebun binatang, tidak hanya untuk hewan yang terancam punah, tapi juga untuk hewan- hewan yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. v Hampir di setiap kota din Indonesia memiliki kebun binatang, akan tetapi hanya ada 2 taman safari di Indonesia, yaitu taman safari cisarua dan taman safari prigen.
PELABUHAN v Pelabuhan adalah tempat bersandar bagi kapal- kapal pelabuhan biasanya berada di tepi pantai yang dalam. v Hal ini diperlukan, karena kapal besar akan susah bersandar jika tepian pantai tidak dalam. Pelabuhan adalah penampakan buatan yang tidak seperti alam. v Contoh pelabuhan di Indonesia adalah pelabuhan tanjung perak, pelabuhan Banjarmasin, pelabuhan benoa, dan pelabuhan merak.
PEMUKIMAN PENDUDUK v Pemukiman penduduk adalah tempat bagi manusia untuk hidup dan beraktivitas. v Pemukiman penduduk adalah kawasan yang dipakai untuk segala aktivitas. v Mulai aktivitas di lingkungan atau aktivitas berkerja. v Pemukiman penduduk adalah penampakan buatan yang tidak seperti alam. Setiap daerah di bumi, pasti memiliki pemukiman penduduk. v Pemukiman dengan luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak akan menjadi sebua kota.
Pembagian Waktu di Indonesia v Republik Indonesia adalah satu Negara terluas di Dunia yang terletak di Asia Tenggara. v Luas wilayah Republik Indonesia yang mencapai 1, 9 juta km 2 ini terbentang dari 95⁰ Bujur Timur hingga 141⁰ Bujur Timur sehingga diperlukannya pembagian waktu menjadi 3 Zona Waktu. v Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 41 tahun 1987, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibagi menjadi 3 (tiga) Zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT
Waktu Indonesia Barat (WIB) v Waktu Indonesia Barat atau disingkat dengan WIB terbentang sepanjang garis 105⁰ Bujur Timur yang mencakup pulau Jawa, pulau Madura, pulau Sumatera, pulau Kalimantan bagian barat dan tengah. v Waktu Indonesia Barat (WIB) ini sama dengan pembagian waktu internasional UTC +7 atau GMT +7. v Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Barat (WIB) adalah sebagai berikut : 1. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 2. Provinsi Sumatera Utara 3. Provinsi Sumatera Barat 4. Provinsi Riau 5. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 6. Provinsi Jambi 7. Provinsi Sumatera Selatan 8. Provinsi Lampung 9. Provinsi Bangka Belitung 10. Provinsi Bengkulu 11. Provinsi DKI Jakarta 12. Provinsi Jawa Barat 13. Provinsi Banten 14. Provinsi Jawa Tengah 15. Provinsi DI Yogyakarta 16. Provinsi Jawa Timur 17. Provinsi Kalimantan Barat 18. Provinsi Kalimantan Tengah
Waktu Indonesia Tengah (WITA) v Waktu Indonesia Tengah atau disingkat dengan WITA terbentang sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur yang mencakup Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan serta wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). v Waktu Indonesia Tengah (WITA) ini sama dengan pembagian waktu Internasional UTC +8 atau GMT +8. v Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) diantaranya adalah : 1. Provinsi Kalimantan Utara 2. Provinsi Kalimantan Timur 3. Provinsi Kalimantan Selatan 4. Provinsi Bali 5. Provinsi Nusa Tenggara Barat 6. Provinsi Nusa Tenggara Timur 7. Provinsi Sulawesi Barat 8. Provinsi Sulawesi Tengah 9. Provinsi Sulawesi Selatan 10. Provinsi Sulawesi Tenggara 11. Provinsi Sulawesi Utara 12. Provinsi Gorontalo
Waktu Indonesia Timur (WIT) v Waktu Indonesia Timur atau disingkat dengan WIT terbentang sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur yang mencakup pulau Papua dan Kepulauan Maluku. v Waktu Indonesia Timur ini sama dengan pembagian waktu Internasional UTC +9 atau GMT +9. v Provinsi-provinsi yang berada dalam Zona Waktu Indonesia Timur adaalh sebagai berikut : 1. Provinsi Maluku 2. Provinsi Maluku Utara 3. Provinsi Papua 4. Provinsi Papua Barat
v Pada dasarnya UTC (Coordinated Universal Time) sama seperti GMT (Greenwich Mean Time), yang membedakannya adalah fraksi sepersekian detiknya. v GMT lebih umum digunakan oleh keperluan sipil sedangkan UTC lebih bersifat ilmiah.
v Berdasarkan pembagian zona waktu tersebut, dapat diambil contoh bahwa jika Waktu Indonesia Barat (WIB) berada pukul 08. 00 pagi, maka Waktu Indonesia Tengah (WITA) adalah pukul 09. 00 pagi atau 1 Jam lebih cepat. Sedangkan Waktu Indonesia Timur adalah Jam 10. 00 pagi atau 2 jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat (WIB).
RANGKUMAN Ø Faktor yang mempengaruhi Biosfer, iklum, kondisi geologi, . Ketinggian tempat, dan faktor biotik. Ø Pembagian waktu di Indonesia; WIB, WITA, dan WIT Ø Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu : Dataran Tinggi, Dataran Rendah, Pegunungan, Gunung, Pantai, Tanjung, Delta. Ø Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai, Danau, Laut, Rawa, Teluk, Samudera. v Bentuk permukaan bumi ada 4 yaitu sebagai berikut ; Paparan adalah bentuk dasar laut yang berada ditepi benua yang memiliki kedalaman 200 meter. Contoh, paparan sunda; Cekungan adalah bentuk lembah laut yang memilki kedalaman sekitar 5000 meter. Contoh, cekungan banda; Palung adalah lembah laut yang sempit, dalam dan memiliki dinding yang curam. Contoh, palung laut Mindanau di Philipina. ; Gunung laut adalah gunung yang tidak sampai ke permukaan laut. v Bervariasinya topografi permukaan bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas endogen dan eksogen. Endogen merupakan proses atau tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun permukaan bumi. Sedangkan eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi.
UJI KOMPETENSI 1. Tuliskan pembagian waktu di Indonesia dan Wilayahnya! 2. Tuliskan faktor yang mempengaruhi biosfer! 3. Tuliskan bagian-bagian wilayah daratan dan manfaatnya 4. Tuliskan bagian-bagian wilayah perairan dan manfaatnya 5. Tuliskan bentuk-bentuk permukaan laut! 6. Tuliskan wilayah daratan dan perairan yang terbesar dan terluas di Indonesia!
SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BELAJAR
- Slides: 60