KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH PENGADAAN FASILITATOR Program SPAM Perdesaan Padat Karya TA. 2018 Bambang Purwanto Ambon 25 -27 Juli 2019
2 | PROFIL PENGAJAR “PENGADAAN FASILITATOR Program SPAM Perdesaan Padat Karya TA. 2018” Bambang Purwanto Bandung, 21 September 1954 Riwayat Pendidikan Tertinggi: Riwayat Pekerjaan: 1. Staf Dep. PU: 1979. 2. Kasubdit P/P 2004 M. Sc (Katholieke Universiteit te Leuven, Belgium) 3. Jafung TPL Utama 2014
| 01. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN “PENGADAAN FASILITATOR Program SPAM Perdesaan Padat Karya TA. 2018” “Peserta mampu memahami Pengadaan Fasilitator Program SPAM Perdesaan Padat Karya TA. 2018” 3
4 DAFTAR ISI 01 02 STANDAR KOMPENTENSI LULUSAN KOMPETENSI DASAR 03 04 INDIKATOR KEBERHASILAN OUTLINE MATERI
| 01. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENGADAAN FASILITATOR Program SPAM Perdesaan Padat Karya TA. 2018 Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu memahami dan memberikan solusi dalam menangani kasus yang biasa terjadi dalam pengadaan fasilitator 5
| INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator Keberhasilan 1 Memahami pelaksanaan kegiatan pengadaan fasilitator Indikator Keberhasilan 2 Memahami proses/persyaratan pengadaan fasilitator 6
04. OUTLINE MATERI Proses pengadaan Fasilitator hendaknya memenuhi prinsip-prinsip: 1. Transparan. Informasi mengenai Pengadaan harus disebarluaskan melalui media yang dapat dijangkau masyarakat secara luas dan dapat menjamin kemudahan …………………. . dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai dengan tetap mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya serta tenaga. 2. Adil. Kesempatan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator terbuka bagi siapapun dengan tidak dibatasi oleh ……………. SARA dan asal-usul. 3. Kesetaraan Gender. Peluang yang sama diberikan bagi setiap anggota masyarakat baik laki-laki maupun perempuan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator.
LATAR BELAKANG Kegiatan SPAM Perdesaan Padat Karya merupakan salah satu program pengembangan sistem penyediaan air minum berbasis masyarakat. Dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pembangunan, hingga operasi dan pemeliharaan SPAM yang dibangun, akan dibantu oleh Tenaga Fasilitator Masyarakat (TFM) di tingkat desa, Koordinator Kabupaten dan Fasilitator Provinsi. Proses Pengadaan Fasilitator menjadi suatu hal yang sangat penting guna mendapatkan fasilitator yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan fasilitator dengan kualitas sesuai yang diharapkan tersebut maka perlu dilakukan rangkaian seleksi melalui proses pengadaan yang harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati
PRINSIP Proses pengadaan Fasilitator hendaknya memenuhi prinsip-prinsip: 1. Transparan. Informasi mengenai Pengadaan harus disebarluaskan melalui media yang dapat dijangkau masyarakat secara luas dan dapat menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai dengan tetap mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya serta tenaga. 2. Adil. Kesempatan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator terbuka bagi siapapun dengan tidak dibatasi oleh SARA dan asal-usul. 3. Kesetaraan Gender. Peluang yang sama diberikan bagi setiap anggota masyarakat baik laki-laki maupun perempuan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator.
KETENTUAN UMUM Fasilitator yang dimaksud dalam hal ini terdiri dari Fasilitator Provinsi, Koordinator Kabupaten dan Tenaga Fasilitator Masyarakat (TFM). Rincian tugas Fasilitator Provinsi, Koordinator Kabupaten dan Tenaga Fasilitator Masyarakat (TFM) dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja Fasilitator Kegiatan SPAM Perdesaan Padat Karya. Proses pengadaan Fasilitator dilakukan di tingkat Provinsi dan pengendalian sepenuhnya oleh Kepala SATKER PSPAMS Provinsi Pelaksanaan pengadaan fasilitator dilakukan oleh Satker PSPAM Provinsi dengan membentuk Tim Pengadaan Fasilitator.
PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA
SATKER PSPAM PROVINSI Satker PSPAM Provinsi adalah penanggung jawab pengendalian pelaksanaan pengadaan Fasilitator termasuk didalamnya adalah merencanakan pengadaan Tim Fasilitator (Fasilitator Provinsi, Koordinator Kabupaten dan Tenaga Fasilitator Masyarakat) dan melaksanakan rekrutmen Fasilitator Tugas Satker PSPAM Provinsi, adalah: Mempersiapkan proses pengadaan fasilitator; Membentuk Tim Pengadaan Fasilitator yang beranggotakan dari unsur Satker PSPAM Provinsi dan ROMS Provinsi Program Pamsimas; Memantau dan memastikan proses pengadaan fasilitator telah dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Operasional Baku; Menerbitkan surat penetapan fasilitator; Menyampaikan surat pemberitahuan tentang rencana pengadaan fasilitator dan hasil pelaksanaan pengadaan fasilitator kepada Ka. Satker PAMBM.
TIM PENGADAAN FASILITATOR Tim Pengadaan Fasilitator berkedudukan di Provinsi Tim Pengadaan Fasilitator jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan calon fasilitator yang akan diseleksi yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota; Tim Pengadaan Fasilitator berasal dari unsur Satker PSPAM Provinsi dan ROMS Provinsi Pamsimas (Provincial Coordinator dan CD/CB Specialist); Tim Pengadaan Fasilitator dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Satker PSPAM Provinsi.
TUGAS TIM PENGADAAN FASILITATOR Mempersiapkan jadwal rencana kegiatan seleksi calon fasilitator Mengumumkan/publikasi tentang Lowongan Kerja Fasilitator Menerima dokumen lamaran dari para pelamar dan selanjutnya dimasukkan dalam daftar nama peserta seleksi pasif/administratif pengadaan fasilitator Melaksanakan seleksi pasif/administrasi terhadap lamaran dari pelamar yang masuk dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang dipersyaratkan Menetapkan pelamar yang lulus seleksi pasif/administrasi Melaksanakan Seleksi Aktif berupa Tes Tertulis dan Wawancara/Uji Kompetensi serta memberikan penilaian. Memutuskan kelulusan peserta seleksi aktif yang dinyatakan layak untuk menjadi fasilitator. Melaporkan hasil pelaksanaan seleksi pasif dan seleksi aktif kepada Satker PSPAM Provinsi.
TATA CARA PENGADAAN FASILITATOR
TAHAPAN PROSES PENGADAAN FASILITATOR No. Tahapan Proses Keterangan Durasi Waktu 3 Hari Kerja 1 Persiapan proses pengadaan fasilitator oleh Satker PSPAM Provinsi meliputi: (1) Pembentukan Tim Pengadaan Fasilitator, (2) Penyusunan Jadwal (3) Pertemuan Persiapan, dan (4) Mempersiapkan kelengkapan yang dibutuhkan 2 Pemberitahuan rencana pengadaan fasilitator Ka. Satker PSPAM Provinsi mengirimkan surat kepada Ka. Satker PAMBM dengan perihal Pemberitahuan Rencana Pengadaan fasilitator 1 Hari Kerja 3 Pengumuman Lowongan Fasilitator Satker PSPAMS mengumumkan lowongan fasilitator Padat Karya melalui, : (1) Media Cetak Lokal, (2) Papan Pengumuman Instansi Pemerintah terkait 5 Hari Kerja 4 Penerimaan Lamaran Penerimaan lamaran dilakukan pada rentang waktu yang ditetapkan pada Pengumuman Lowongan Fasilitator 5 Seleksi Pasif/Administratif Tim Pengadaan Fasilitator melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk untuk (1) meneliti kesesuaian dan kebenaran berkas, dan (2) pemenuhan kualifikasi 5 Hari Kerja 6 Undangan untuk seleksi aktif/wawancara Pelamar yang lulus seleksi pasif/administrasi diundang untuk hadir seleksi aktif/wawancara 2 Hari Kerja 7 Seleksi Aktif/Wawancara Tim Pengadaan Fasilitator melakukan seleksi aktif meliputi dua bagian, yaitu: (1) Test kompetensi tertulis, dan (2) Test wawancara/uji kompetensi, 3 hari kerja 8 Penetapan Fasilitator Berdasarkan hasil seleksi aktif yang dilakukan maka Ka. Satker PSPAM Provinsi menerbitkan Surat Penetapan Fasilitator 1 Hari Kerja 9 Kontrak Kerja dan Mobilisasi Fasilitator yang dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai Fasilitator pada Kegiatan SPAM Perdesaan padat Karya dikontrak dan dimobilisasi 1 Hari Kerja 10 Penyampaian laporan hasil Satker PSPAM menyampaikan laporan tentang hasil seleksi fasilitator yang telah seleksi Fasilitator kepada Satker dilakukan kepada Satker PAMBM 1 Hari Kerja
KRITERIA FASILITATOR PROVINSI DAN KOORDINATOR KABUPATEN Posisi Fasilitator Provinsi Posisi Koordinator Kabupaten Durasi Kontrak 7 Bulan Lokasi Kerja Provinsi Lokasi Kerja Kabupaten Kriteria 1. 2. 3. Pendidikan minimal S 1 Teknik Lingkungan, Sipil, dan Arsitek; Pengalaman di bidang Pendampingan Program Air Minum/Pemberdayaan minimal 5 tahun; Berusia maksimal 50 tahun; 2. 3. Pendidikan minimal S 1 Teknik Lingkungan, Sipil, dan Arsitek; Pengalaman di bidang Pendampingan Program Air Minum/Pemberdayaan minimal 2 tahun; Berusia maksimal 45 tahun; Kriteria Umum (Berlaku untuk Fasilitator Provinsi dan Koordinator Kabupaten 1. Berkelakuan baik yang ditunjukan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Kepolisian; 2. Sehat jasmani dan rohani; 3. Memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik; 4. Tidak terikat kerja di pendampingan program/perusahaan lain; 5. Bukan PNS/TNI-POLRI dan pegawai honorer instansi; 6. Bukan anggota dan simpatisan partai politik; 7. Bersedia tinggal di wilayah tugas yang ditetapkan oleh pemberi tugas.
KRITERIA TENAGA FASILITATOR MASYARAKAT (TEKNIK & PEMBERDAYAAN) Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat Teknik Durasi Kontrak 7 Bulan Lokasi Kerja Kriteria Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat Pemberdayaan Durasi Kontrak 7 Bulan Lokasi Kerja Desa Kriteria 1. 2. Desa 1. 2. Pendidikan minimal D 3 Teknik Lingkungan/Sipil/Arsitektur*; Diutamakan yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memfasilitasi/memberdayakan masyarakat bidang teknik air minum (diutamakan)/teknik lingkungan serta memiliki kemampuan perencanaan penyusunan Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), menyusun analisa dan spesifikasi teknis aspek struktur mekanikal, arsitektur dan supervisi/pengawasan; Pendidikan minimal D 3*; Diutamakan yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memfasilitasi/ memberdayakan masyarakat bidang teknik air minum (diutamakan)/ teknik lingkungan serta memiliki kemampuan perencanaan penyusunan Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), menyusun analisa dan spesifikasi teknis aspek struktur mekanikal, arsitektur dan supervisi/ pengawasan; Kriteria Umum (Berlaku untuk Tenaga Fasilitator Masyarakat Teknik dan Pemberdayaan) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Berusia maksimal 45 tahun; Memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik; Diutamakan berasal dari lokasi dampingan; Tidak terikat kerja di pendampingan program/perusahaan lain; Bukan PNS/TNI – POLR, anggota dan simpatisan partai politik dan pegawai honorer instansi; Bersedia tinggal di wilayah tugas yang ditetapkan oleh pemberi tugas.
IKLAN LOWONGAN FASILITATOR Pengumuman tentang lowongan kerja fasilitator dapat menggunakan media atau tempat sebagai berikut: Media cetak setempat Kampus perguruan tinggi yang terdapat di Provinsi yang bersangkutan Papan pengumuman yang terdapat di instansi pemerintah tingkat provinsi. Media Sosial Website lowongan kerja Informasi yang harus ada di pengumuman lowongan kerja fasilitator: Informasi singkat tentang Kegiatan SPAM Perdesaan Padat Karya Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar Alamat pengiriman lamaran Kelengkapan yang harus disampaikan dalam surat lamaran yaitu: (1) Posisi yang dilamar, (2) Surat pernyataan kesediaan untuk tinggal dan bekerja di lokasi sasaran Kegiatan SPAM Perdesaan Padat Karya Lampiran yang harus disertakan dalam surat lamaran: (1) Foto kopi KTP, (2) Fotokopi ijazah yang dilegalisir, (3) Pas Foto 4 x 6 2 lembar, (4) Daftar Riwayat Hidup, (5) Foto kopi kontrak atau refferensi kerja Batas waktu pengiriman lamaran.
SELEKSI PASIF/ADMINISTRATIF Seleksi Pasif/administrasi terdiri dari: (1) meneliti kesesuaian dan kebenaran dari berkas kelengkapan pelamar yang meliputi surat lamaran disertai dengan fotocopy ijazah, kontrak kerja/referensi kerja, Daftar Riwayat Hidup (DRH ), pas foto 4 x 6, dan fotocopy KTP, serta (2) pemenuhan kualifikasi yang ditentukan yaitu usia dan latar belakang pendidikan. Kualifikasi Calon Fasilitator yang dikaji dalam Seleksi Pasif/Administrasi adalah: a) Kesesuaian antara pendidikan yang dipersyaratkan dengan dokumen foto copy ijasah; b) Kecocokan batas usia yang dipersyaratkan dengan dokumen foto copy KTP; c) Kesesuaian pengalaman kerja dengan yang dipersyaratkan; Peserta yang lulus Seleksi Pasif/Administrasi akan diundang untuk mengikuti seleksi aktif/wawancara dengan ketentuan sebagai berikut: a) Posisi Fasilitator Provinsi jumlah yang diundang untuk seleksi aktif sebanyak 3 -5 orang, diambil berdasarkan rangking nilai hasil seleksi pasif. b) Posisi Koordinator Kabupaten jumlah yang diundang untuk seleksi aktif sebanyak 2 sampai 3 kali jumlah kebutuhan yang diambil berdasarkan rangking nilai hasil seleksi pasif c) Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat yang diundang untuk seleksi aktif sebanyak 2 kali jumlah kebutuhan yang diambil berdasarkan rangking nilai hasil seleksi pasif.
SELEKSI AKTIF/WAWANCARA terdiri dari 3 (tiga) rangkaian kegiatan, yaitu: ① Pemeriksaan kebenaran dokumen administrasi: pemeriksaan kesesuaian foto copy ijasah dan KTP yang diserahkan/dikirimkan sesuai dengan Ijasah Asli/Foto Copy Ijasah yang dilegalisir dan KTP Asli yang dibawa ② Tes Tertulis: Sebelum dilakukan Wawancara/Uji Kompetensi, calon fasilitator akan diberikan tes kompetensi tertulis dengan ketentuan: Posisi Fasilitator Provinsi dan Koordinator Kabupaten, tes tertulis meliputi 7 (tujuh) kompetensi dasar yaitu: (1) Integritas, (2) Kepemimpinan (3) Penyelenggaraan Program (4) Analisis Masalah (5) Negosiasi (6) Komunikasi Lisan, dan (7) Komunikasi tertulis. Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat, tes tertulis meliputi 5 (lima) kompetensi dasar yaitu: (1) Integritas, (2) Kepemimpinan, (3) Mengembang kan Orang Lain, (4) Membangun Jejaring dan Kerjasama, (5) Penyelenggaraan Program / Kegiatan. ③ Wawancara/Uji Kompetensi: untuk menggali kompetensi calon fasilitator sesuai dengan kompetensi fasilitator Program SPAM Perdesaan Padat Karya yang dibutuhkan. Kompetensi yang dimaksud meliputi aspek Inti, Manejerial dan Teknis, Kompetensi dasar yang digali berdasarkan hasil tes tertulis.
CARA PENILAIAN
SELEKSI PASIF/ADMINISTRASI Pelamar dinyatakan MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif, bila dalam dokumen LAMARAN memuat: ① Posisi Fasilitator Provinsi dan Koordinator Kabupaten 1. Ada foto copy Ijasah sesuai dengan kualifikasi yang dilamar 2. Ada foto copy KTP yang menegaskan usia pelamar sesuai persyaratan batas usia. 3. Pengalaman kerja yang diuraikan di dalam Daftar Riwayat Hidup sama dengan atau melebihi dari kualifikasi yang ditetapkan ② Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat 1. Ada foto copy Ijasah sesuai dengan kualifikasi yang dilamar 2. Ada foto copy KTP yang menegaskan usia pelamar sesuai persyaratan batas usia.
Contoh Rekapitulasi Hasil Seleksi Pasif (Pelamar Fasilitator Provinsi) No. Nama Jumlah Foto Copy Ijazah Pengalaman Tidak Kerja yang Ada Sesuai sesuai (Bulan) Foto Kopi KTP Ada Tidak Ada Sesuai 1 Aziz 87 √ √ 2 Andre 40 √ √ 3 Nuromlah 61 √ √ √ 4 Dst… Tidak Sesuai √ Keterangan Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif. Tidak Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif
KETENTUAN DALAM SELEKSI PASIF Bila salah satu antara foto copy Ijasah atau foto copy KTP tidak ada dalam dokumen lamaran, maka nama yang ada dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif. Bila PENDIDIKAN atau USIA tidak sesuai dengan persyaratan, maka nama yang ada dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif. Kontrak Kerja/Referensi Kerja digunakan sebagai pembuktian terhadap pengalaman pelamar yang tertulis dalam Daftar Riwayat Hidup serta kesesuaian yang mendukung pelaksanaan tugasnya KHUSUSNYA untuk Posisi Fasilitator Provinsi dan Koordinator Kabupaten
PENILAIAN SELEKSI AKTIF Aspek yang dinilai dalam Wawancara/Uji Kompetensi adalah aspek inti, managerial dan teknis dengan elemen kompetensi sesuai dengan kompetensi dasar pada tes tertulis seleksi aktif Materi wawancara/uji kompetensi yang digunakan adalah pengalaman kerja/pendidikan berdasarkan daftar riwayat hidup calon fasilitator yang diserahkan pada saat pendaftaran ulang dan hasil tes tertulis peserta Standar Kompetensi Fasilitator Provinsi dan Koordinator Kabupaten: No 1 2 Posisi Fasilitator Provinsi Koordinator Kabupaten Penyelengga Ke raan Integritas pemimpinan Program dan Anggaran (1) (2) (3) 3 3 3 Berfikir Analisis Negosiasi Komunikasi Lisan Komunikasi Tertulis (4) 3 3 (5) 4 4 (6) 3 3 (7) 4 4 Standar Kompetensi Tenaga Faslitator Masyarakat (TFM): No Posisi 1 TFM Teknik 2 TFM Pemberdayaan Integritas Kepemimpinan Mengembangkan Orang Lain (1) 3 3 (2) 2 2 (3) 2 2 Membangun Jejaring dan Kerjasama (4) 2 2 Penyelenggaraan Program dan Anggaran (5) 2 2
WAWANCARA BERBASIS KOMPETENSI Wawancara berbasis kompetensi merupakan bagian dari proses seleksi aktif yang bertujuan untuk menggali kompetensi dengan mengumpulkan bukti tentang kompetensi seorang calon/kandidat. Dalam melakukan penggalian Asesor menggunakan data berupa (1) Daftar Riwayat Hidup (DRH), dan (2) hasil penelusuran kompetensi Teknik yang digunakan adalah wawancara yang terstruktur Cara yang digunakan adalah mencari data yang rinci dari pengalaman masa lalu kandidat Yang digali adalah Apa yang DILAKUKAN oleh kandidat pada situasi tertentu, BUKAN apa yang MUNGKIN DILAKUKAN
Contoh Pertanyaan Perilaku Kompetensi Pertanyaan Perilaku Integritas Ceritakan pengalaman anda ketika melihat bahkan mungkin terpaksa melakukan tindakan yang melanggar peraturan, dan tidak sesuai dengan norma dan etika. Kapan itu terjadi, apa yang anda lakukan dan apa hasilnya. Kepemimpinan Ceritakan pengalaman anda ketika anda mendorong seseorang/kelompok untuk berprestasi, bagaimana anda meyakinkan mereka sehingga anjuran/pendapat anda dapat diterima oleh mereka. Kapan itu terjadi, apa hasilnya? Mengembangkan Orang Lain Ceritakan pengalaman anda dalam memberikan dorongan kepada pihak lain untuk bekerja optimal dan berprestasi. Apa situasinya pada saat itu? Apa saja langkah yang diambil. Apa hasilnya? Membangun Jejaring dan kerjasama Ceritakan pengalaman anda dalam menjalin hubungan kerja sama dengan pihak lain; Ceritakan pengalaman anda dalam menciptakan akses …. Bisa dijelaskan dengan contoh
STANDAR KOMPETENSI FASLITATOR PROVINSI/KOORDINATOR KABUPATEN (1) INTEGRITAS Kemampuan didalam mengetahui, bertindak sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan yang berlaku dalam organisasi, serta dapat menjadi panutan 1 Mampu mengetahui nilai-nilai, etika, dan peraturan namun belum konsisten untuk mematuhinya 2 Mampu melakukan tindakan secara konsisten dan berpegang pada nilai-nilai, etika dan peraturan; 3 Mampu memberikan umpan balik secara positif atas perilaku yang tidak konsisten terhadap nilai-nilai, etika dan peraturan; 4 Mampu menciptakan suasana kerja yang mendukung semua pihak berperilaku konsisten sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan; 5 Mampu menjadi panutan/inspirasi bagi orang lain dalam bertindak/bekerja sesuai dengan nilai-nilai, etika dan peraturan (2). KEPEMIMPINAN Kemampuan didalam meyakinkan, mempengaruhi dan memotivasi orang lain di lingkungan kerjanya dengan tujuan agar orang tersebut mengikuti atau mendukung rencana kerja unit/organisasi 1 Kemampuannya masih dalam taraf memberikan Instruksi/memerintah dengan arahan normatif; 2 Mampu meyakinkan orang lain tentang ide/pendapat dengan menggunakan argumentasi yang logis 3 Mampu memotivasi orang lain untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam rangka mendukung rencana kerja stategis (memberikan apresiasi dan/atau mendelegasikan tugas dan kewenangan) 4 Mampu menggunakan teknik-teknik tertentu dalam mempengaruhi, mengarahkan menggerakkan dan/atau menolak pendapat orang lain 5 Mampu membangun situasi kerja yang kondusif dan berperilaku sebagai orang yang konsisten menjalankan visi dan misi.
STANDAR KOMPETENSI FASLITATOR PROVINSI/KOORDINATOR KABUPATEN (2) 3. PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN ANGGARAN Kemampuan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan program dan/atau kegiatan 1 Mengenali dan memahami proses penyelenggaraan program dan/atau kegiatan 2 Melakukan perencanaan, fasilitasi, pelaksanaan serta pengawasan program dan/atau kegiatan 3 Menganalisis permasalahan dan melakukan pengendalian penyelenggaraan program dan/atau kegiatan ) 4 Melakukan evaluasi , identifikasi kendala dan menemukan solusinya 5 Mampu membangun situasi kerja yang kondusif dan berperilaku sebagai orang yang konsisten menjalanka. Mengembangkan konsepsi program dan/atau kegiatan untuk jangka menengah dan panjang visi dan misi. 4. BERPIKIR ANALISIS Kemampuan dalam memahami situasi/masalah dengan mengidentifikasi, menguraikan, menghubungkan data dan informasi untuk membuat kesimpulan. 1 Mampu mengidentifikasi adanya masalah 2 Mampu menguraikan masalah atau situasi menjadi daftar tugas secara sederhana, tanpa prioritas 3 Mampu melihat hubungan tunggal atau sederhana dan mengidentifikasi sebab akibat secara sederhana 4 Mampu melihat hubungan majemuk/kompleks dengan menggunakan metode analisa untuk memahami masalah 5 Mampu Berpikir sistemik dan visioner
STANDAR KOMPETENSI FASLITATOR PROVINSI/KOORDINATOR KABUPATEN (3) 5. NEGOSIASI Kemampuan dalam meyakinkan orang lain melalui berbagai alternatif cara untuk mendapatkan kesepakatan bersama 1 Mampu mengidentifikasi alternatif-alternatif untuk kesepakatan 2 Mampu menjaga hubungan interpersonal untuk mencapai suatu tujuan 3 Mampu memecahkan permasalahan dengan cara tukar pikiran secara terbuka 4 Mampu membangun dukungan dari pihak lain terhadap salah satu alternatif yang dipilih 5 Mampu membuat keputusan yang disepakati oleh pihak atau pihak 2 lain karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan ; 6. KOMUNIKASI LISAN Kemampuan didalam menyampaikan pendapat/ tanggapan secara lisan dengan menggunakan kata/kalimat yang mudah dimengerti orang, baik perorangan maupun dalam kelompok. 1 Mampu menyampaikan ide atau pemikirannya kepada orang lain. 2 Mampu memberikan pendapat/tanggapan dengan menggunakan kalimat sederhana. 3 Mampu mengungkapkan pendapat/ tanggapan dengan kalimat yang sistematis dan mudah dimengerti 4 Mampu menggunakan gaya bahasa disesuaikan dengan lawan bicara. 5 Mampu memberikan inspirasi melalui cara komunikasinya sehingga mempengaruhi pendirian/pemikiran orang lain.
STANDAR KOMPETENSI FASLITATOR PROVINSI/KOORDINATOR KABUPATEN (4) 7. KOMUNIKASI TERTULIS Kemampuan didalam menyampaikan pendapat/ide/informasi/laporan/hasil kajian secara jelas dengan menggunakan tulisan dan tata bahasa yang baik dan benar serta mengikuti kaidah baku. 1 Mampu menyampaikan informasi secara sederhana, seadanya tanpa diolah. 2 Mampu menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan sederhana dan dapat dipahami pembaca. 3 Mampu menyampaikan informasi secara jelas dengan menggunakan teknik penulisan yang sesuai dengan kebutuhan. 4 Mampu menuangkan ide/ pendapat dalam bentuk tulisan secara sistematis dengan penulisan yang benar. 5 Mampu menggunakan cara penulisan sesuai kaidah baku dalam menuangkan hasil kajian.
STANDAR KOMPETENSI TENAGA FASILITATOR MASYARAKAT (1) INTEGRITAS Kemampuan didalam mengetahui, bertindak sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan yang berlaku dalam organisasi, serta dapat menjadi panutan 1 Mampu mengetahui nilai-nilai, etika, dan peraturan namun belum konsisten untuk mematuhinya 2 Mampu melakukan tindakan secara konsisten dan berpegang pada nilai-nilai, etika dan peraturan; 3 Mampu memberikan umpan balik secara positif atas perilaku yang tidak konsisten terhadap nilai-nilai, etika dan peraturan; 4 Mampu menciptakan suasana kerja yang mendukung semua pihak berperilaku konsisten sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan; 5 Mampu menjadi panutan/inspirasi bagi orang lain dalam bertindak/bekerja sesuai dengan nilai-nilai, etika dan peraturan (2). KEPEMIMPINAN Kemampuan didalam meyakinkan, mempengaruhi dan memotivasi orang lain di lingkungan kerjanya dengan tujuan agar orang tersebut mengikuti atau mendukung rencana kerja unit/organisasi 1 Kemampuannya masih dalam taraf memberikan Instruksi/memerintah dengan arahan normatif; 2 Mampu meyakinkan orang lain tentang ide/pendapat dengan menggunakan argumentasi yang logis 3 Mampu memotivasi orang lain untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam rangka mendukung rencana kerja stategis (memberikan apresiasi dan/atau mendelegasikan tugas dan kewenangan) 4 Mampu menggunakan teknik-teknik tertentu dalam mempengaruhi, mengarahkan menggerakkan dan/atau menolak pendapat orang lain 5 Mampu membangun situasi kerja yang kondusif dan berperilaku sebagai orang yang konsisten menjalankan visi dan misi.
STANDAR KOMPETENSI TENAGA FASILITATOR MASYARAKAT (2) (3). Mengembangkan Orang Lain Melakukan upaya mendorong/mengembangkan pihak-pihak lain agar dapat bekerja optimal. 1 Mendapatkan gambaran tentang potensi pihak-pihak lain 2 Memberikan saran yang bermanfaar untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan 3 Memberikan umpan balik untuk meyakinkan bahwa pihak-pihak lain mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan meningkatkan kinerja 4 Membangkitkan motivasi pihak-pihak lain yang merasa gagal dalam menghadapi pekerjaan. 5 Mengusulkan dan/atau menciptakan pengembangan pihak-pihak lain untuk tujuan jangka panjang, (4). Membangun Jejaring dan Hubungan Kerjasama Membangun dan mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama dengan melibatkan pihak-pihak lain terkait dengan dampak janglka panjang pada unit kerja. 1 Mencari kesempatan untuk menjalin jejaring dan hubungan kerjasama yang efektif. 2 Menjalin jejaring dan hubungan formal dan informal untuk mewujudkan tujuan 3 Mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan 4 Membuat kesepakatan kerjasama strategis jangka panjang untuk kepentingan organisasi 5 Membangun komitmen kerjasama dengan menetapkan kebijakan yang berdampak jangka panjang
STANDAR KOMPETENSI FASLITATOR PROVINSI/KOORDINATOR KABUPATEN (3) 5. Penyelenggaraan Program dan/atau Kegiatan Kemampuan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan program dan/atau kegiatan 1 Mengenali dan memahami proses penyelenggaraan program dan/atau kegiatan 2 Melakukan perencanaan, fasilitasi, pelaksanaan serta pengawasan program dan/atau kegiatan 3 Menganalisis permasalahan dan melakukan pengendalian penyelenggaraan program dan/atau kegiatan 4 Melakukan evaluasi , identifikasi kendala dan menemukan solusinya 5 Mengembangkan konsepsi program dan/atau kegiatan untuk jangka menengah dan panjang
Terima Kasih
- Slides: 36