KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN MASYARAKAT PADA PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PROPER) LUCKMI PURWANDAR Direktur Pengendalian Pencemaran Air DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 3 September 2020
Definisi PROPER merupakan instrumen penaatan alternatif yang dikembangkan untuk bersinergi dengan instrumen penaatan lainnya guna mendorong penaatan perusahan melalui penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat (public disclosure)
MEKANISME DAN KRITERIA PROPER X Pengembangan Masyarakat Kenekaragaman Hayati 3 R Limbah Padat = 3 R Limbah B 3 Konservasi Penurunan Beban Pencemaran Air Penurunan Emisi Efisiensi Energi N I L A I Sistem Manajemen Lingkungan S U B KEUNGGULAN LINGKUNGAN N I L A I EMAS Passing Grade HIJAU Passing Grade Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan BEYOND COMPLIANCE AREA Penilaian Tata Kelola Air Penilaian Kerusakan Lahan Pengendalian Pencemaran Laut Pengelolaan Limbah B 3 Pengendalian Pencemaran Udara Pengendalian Pencemaran Air Pelaksanaan AMDAL TAAT BIRU TIDAK TAAT MERAH TIDAK ADA UPAYA HITAM PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP
PERJALANAN PROPER
TREN PERINGKAT PROPER TINGKAT KETAATAN PROPER 2019
PROPER MENDORONG LEBIH DARI KETAATAN KOMPONEN PENILAIAN HIJAU DAN EMAS No. Komponen Penilaian 1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 2 3 4 Nilai 150 Sistem Manajemen Lingkungan Pemanfatan Sumber Daya 100 a) b) c) d) e) f) 100 100 100 efisiensi energi; penurunan emisi dan gas rumah kaca, ; efisiensi air; penurunan dan pemanfaatan limbah B 3; 3 R sampah; keanekaragaman hayati Pengembangan Masyarakat a)Tingkat Penilaian Hijau b)Tingkat Penilaian Emas Peraturan Menteri LH Nomor 03 tahun 2014 100 Kualitatif
NILAI DRKPL TAHUN 2019 UNTUK INDUSTRI PUPUK 90 Rata-rata 80 43, 76 70 Pupuk Kujang 61, 5 60 Petrokimia Gresik 63, 5 50 40 Pupuk Sriwijaya 71 30 Pupuk Kaltim 73 20 10 0 0 -10 10 -20 20 -30 30 -40 40 -50 50 -60 60 -70 70 -80 80 -90
SISTEM PENILAIAN HIJAU KANDIDAT EMAS 35 Sawit, Kayu lapis 30 Otomotif 25 Energi 20 Tambang 15 Migas Distribusi 10 Migas EP 5 Migas UP, Migas LNG, Petrokimia, Pupuk 0 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 Dll. . . BIRU 35 HIJAU EMAS 35 30 30 25 25 20 20 15 15 10 10 5 5 0 0 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 BIRU HIJAU EMAS +konsistensi
TREN PASSING GRADE- KELOMPOK MIGAS RU, PUPUK, PLTU, SEMEN, MIGAS LNG 700 651 600 550. 5 482. 62 515. 47 505 397. 38 400 300 581. 25 610 343. 06 290. 87 200 100 0 2015 Batas Hijau 2016 Batas Emas Keterangan: Tahun 2018 Industri Pupuk menjadi kelompok tersendiri 2017 Linear(Batas Hijau) 2018 2019
TINGKAT KETAATAN INDUSTRI PUPUK 1 10% EMAS 4 40% 2 20% HIJAU BIRU MERAH No Nama Perusahaan 2014201520162017 1 CV. Saprotan Utama 2 PT. Petrokimia Gresik BIRU HIJAU 3 PT. Pupuk Kalimantan Timur HIJAU EMAS 20172018 -2019 3 30% --- MERAH BIRU HIJAU 60% EMAS 4 PT. Sentana Adidaya Pratama - Pelintung 5 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 6 PT. Pukati Pelangi Agromakmur --- 7 PT. Pukati Pelangi Khatulistiwa --- 8 PT. Pupuk Iskandar Muda --HIJAU BIRU HIJAU Tidak HIJAU BIRU MERAH BIRU
BENCHMARKING - KELOMPOK MIGAS RU, PUPUK, PLTU, SEMEN, MIGAS LNG B E N C H M A R K I N G 651 2 0 1 9 505 PUPUK
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN 35 33 30 25 20 19 16 15 15 10 8 5 5 4 PT. Petrokimia Gresik PT. Pupuk Kujang PT. Pupuk Sriwijaya Maksimum as fik rti Se Pe an g nt Re PT. Pupuk Kalimantan Timur i uh ng ar ag an M au an nj ive rre Co g& Ch ec kin Ti ct pl Im er n Ac tio si ta en em an nc re Pe Ke bi ja ka aa n n 0
3 R LIMBAH B 3 60 55 50 40 30 20 20 13 10 PT. Petrokimia Gresik PT. Pupuk Kujang PT. Pupuk Sriwijaya Maksimum si em en ta k St PT. Pupuk Kalimantan Timur Im pl cm ar po la Be n ra n i te om pe Pe la tih an /k Pe n aa an nc re Pe 2 ru kt ur $ Ta ng gu Ke ng bi ja Ja w ka n ab 0 4 ns 4 2
PENURUNAN EMISI 60 55 50 40 30 20 20 10 9 n nc hm ar Im k pl em en ta si i Be la po ra ns Pe te isa an /k o Pe la tih In ve nt ar an nc 1 si n aa ab re Pe & Tg Ja w n ka ija ur Ke b kt ru St 2. 5 1. 5 m pe 2 0 9 PT. Pupuk Kalimantan Timur PT. Petrokimia Gresik PT. Pupuk Kujang PT. Pupuk Sriwijaya Maksimum
KEANEKARAGAMAN HAYATI 50 47 45 40 35 30 28 25 20 17 15 10 6 5 si en em pl Im Pe la po ta n nc re Pe . J Tg & St ru kt ur an aw aa ab n ka ja bi Ke ra n 2 0 PT. Pupuk Kalimantan Timur PT. Petrokimia Gresik PT. Pupuk Kujang PT. Pupuk Sriwijaya Maksimum PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PROP ER HIJAU PROP ER EMAS * Inovasi TATA KELOLA (GOVERNAN CE) INOVASI* DAN KUALITAS** PROGRAM COMDEV proses produksi dan comdev. Konsep inovasi tidak hanya menciptakan Barang atau model yang baru, melainkan juga mengadopsi sistem baru **Pengukuran kualitas program berdasarkan enam indikator (confident, inclusive, organized, cooperative, influential, sustainability)
CONFIDENT PROGRAM MAMPU MENINGKATKAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN KEYAKINAN UNTUK MENCIPTAKAN PERUBAHAN INCLUSIVE: JUMLAH DAN PENERIMA MANFAAT TIDAK DIDOMINASI OLEH ELIT DESA ATAU KELOMPOK MAYORITAS. PROGRAM MEMBERI PELUANG PARTISIPASI KELOMPOK MINORITAS, RENTAN ATAU KURANG BERUNTUNG ORGANIZED: PENGELOLAAN PROGRAM MEMBENTUK KONSENSUS BERSAMA ANTAR KELOMPOK DAN MENUMBUHKAN SOLIDARITAS UNTUK MENCIPTAKAN KEHIDUPAN BERSAMA SECARA BERKELANJUTAN COOPERATIVE PROGRAM MEMBERIKAN KESEMPATAN BERBAGAI PIHAK UNTUK TURUT BERPARTISIPASI DALAM PROGRAM INFLUENTIAL: INFLUENTIAL PROGRAM MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP PENCIPTAAN KEHIDUPAN YANG BERKELANJUTAN SUSTAINIBILITY: PROGRAM DAPAT DIPASTIKAN TETAP BERLANJUT APABILA PERUSAHAAN TIDAK LAGI MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP PROGRAM KUALITAS PROGRAM COMDEV
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun 2014
Indikator Penilaian Proper sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun 2014 1. Kebijakan Comdev
4. a. Pemetaan Sosial
4 b. Perencanaan Strategis dan Rencana Kerja Comdev 1). Renstra 5 tahun
4 b. Rencana Kerja Comdev 2). Renja Tahunan
5. Implementasi
6. e. Dokumen Evaluasi
7. Hubungan Sosial (internal dan eksternal)
KRITERIA PENILAIAN EMAS
LATAR BELAKANG KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN • Data lapangan menunjukkan perusahaan memiliki peranan yang besar dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Upaya-upaya tersebut perlu diapresiasi dan dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran terkait pengetahuan mengenai pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan bencana.
BENTUK DAN SKALA BENCANA KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN • Bencana bukan hanya covid-19, bencana dapat dalam bentuk gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lain sebagainya • Skala bencana dalam lingkup internasional, regional, nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, bahkan desa/lurah.
ASPEK PENILAIAN KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN • Keterlibatan Perusahaan dalam Tahapan Penanganan dan Penanggulangan Bencana upaya kesiapsiagaan, penanggulangan • Jangkauan program (skala) lokal, internasional • Model Kemitraan Pemerintah, masyarakat, perusahaan lain, pihak internasional • Perbaikan terus menerus melakukan analisis resiko dan dijadikan bahan perbaikan
PIRAMIDA PENILAIAN KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN SKALA DAMPAK PROGRAM – jumlah manusia yang memperoleh manfaat program PERBAIKAN TERUS MENERUS – terapat evaluasi dan perbaikan terhadap program peberdayaan existing, program baru di daerah bencana Perbaikan Terus Menerus – dikaitkan dengan program pemberdayaan eksisting JANGKAUAN KEMITRAAN – masyarakat-pemerintahperusahaan – Lembaga internasional Jangkauan kemitraan – masyarakat-pemerintahperusahaan Jangkauan kemitraan – masyarakatpemerintah Jangkauan kemitraan – masyarakat JANGKAUAN SPASIAL Internasional Jangkauan Spasial Nasional Jangkauan Spasial Provinsi Jangkauan Spasial Kabupaten Keterlibatan Perusahaan dalam Tahapan Penanganan dan Penanggulangan Bencana PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT PEMULIHAN
JENIS KETERLIBATAN KRITERIA SENSITIVITAS DAN RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP KEBENCANAAN
REVIEW COMDEV PT PUPUK KALTIM TAHUN 2018 -2019
- Slides: 36
