KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan MENJADI FUTURE LEADERS KEMENTERIAN KEUANGAN YANG UNGGUL DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4. 0 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN 1 KESEMPURNAAN

AGENDA LATAR BELAKANG DIGITAL LEADERS KOMITMENT SEBAGAI TALENT 2

LATAR BELAKANG TAHAPAN MANAJEMEN TALENTA PMK Nomor 60/PMK. 01/2016 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan jo PMK Nomor 161/PMK. 01/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK. 01/2016 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan Analisis Kebutuhan Talent Identifikasi Calon Talent Forum Pimpinan PENGEMBANGAN TALENT Evaluasi Talent t Exi ed Ne v. De ady Re w No 3

LATAR BELAKANG FUTURE LEADERS DIGITAL LEADERS q q q q Menjadi role model (inspiring). Membuat keputusan (Decision Making). Memberikan arahan yang jelas (guidance). Memperkuat komunikasi dengan pegawai. Memberi apresiasi (reward) kepada pegawai. Mendukung perkembangan karier pegawai. Meningkatkan kompetensi diri maupun pegawai. Menciptakan inovasi Responsif terhadap tantangan global: • Disruption Era; • Revolusi Industri 4. 0; • Digital Transformasi; • Generasi Millenial. Kompetensi Cross Function PENGEMBANGAN TALENT 4

DIGITAL LEADERS DISRUPTION ERA Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous INDUSTRY 4. 0 Artificial intelligence, Internet of things Advance Robotics Big Data - Digital life DIGITAL TRANSFORMATION What we need? Competitive - Adaptive Human Capital Digital Leadership Entreprise Architecture MILLENIALS Confidence, connectivity, creativity Social Media E-Commerce Source: berbagai sumber 5

DISRUPTION ERA (V. U. C. A) Volatility Uncertaint y Volatilitas Ketidakpastian Complexity Kompleksitas Ambiguit y Ambiguitas Dunia telah memasuki era V. U. C. A. yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk mencapai visi Kemenkeu yaitu dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi indonesia yang inklusif di abad ke-21, Kemenkeu harus menghadapi persaingan dengan menjadi organisasi yang AGILE. PERAN KITA Organisasi üMenarik Talent terbaik üMenyediakan pilihan karir, sistem kompensasi yang adil, kompetitif, dan transparan üAdanya pilihan kerja fleksibel üMenyediakan lingkungan kerja yang nyaman. Pimpinan Pengelola SDM ü Memperkuat komunikasi dengan pegawai, menjadi role model ü Mendukung perkembangan karier pegawai ü Memberikan arahan yang jelas ü Memberi apresiasi kepada pegawai üMerekrut & mengidentifikasi potensi Talent üMembangun keterampilan pegawai üMenyusun program pengembangan pegawai üMemberikan informasi karier yang jelas *Disarikan dari majalah SWA edisi 19 tanggal 14 -27 September 2017 Pegawai üResponsif dan terbuka terhadap perubahan üInovatif üSelalu berusaha mengembangkan diri üMemberikan kontribusi terbaik bagi organisasi 6

DIGITAL TRANSFORMATION Revolusi Industri Ke-4 Teknologi Digital Transformasi Digital harus dilaksanakan Pemerintah untuk menghadapi berbagai tantangan terkini… • • • Tuntutan efisiensi dan layanan publik yang lean, accessible, dan integrated Isu unemployment Pemanfaatan Big Data • • Kebutuhan skill set baru Perlindungan data konsumen Memastikan kemajuan IT dinikmati seluruh rakyat Sistem aplikasi yang masih scatted ENTREPRISE ARCHITECTURE merupakan metode strategis yang mendefinisikan, memetakan, dan mengintegrasikan organisasi dalam domain yang terdiri dari Proses Bisnis, Data, Aplikasi, dan Teknologi untuk mencapai tujuan organisasi Kementerian Keuangan secara lebih efektif dan efisien (KMK No 542/KMK. 01/2018) 7

ENTREPRISE ARCHITECTURE Enterprise Architecture sebagai Gateway menuju Transformasi Digital Definisi EA merupakan metode strategis yang mendefinisikan, memetakan, dan mengintegrasikan organisasi dalam domain yang terdiri dari Proses Bisnis, Data, Aplikasi, dan Teknologi untuk mencapai tujuan organisasi Kementerian Keuangan secara lebih efektif dan efisien (KMK No 542/KMK. 01/2018) Peta Jalan TEAM Finance Tahap I (2018 – 2020) 2017 2018 2019 2020 Tahap Pendahuluan (2017 – Okt 2018) Tahap Implementasi (Okt 2018 – 2020) 1. 2. 3. 4. Penyusunan Framework dan Metode Pembangunan EA Awareness Assessment Kesiapan organisasi Penyediaan EA Tools 1. Penetapan Visi dan Misi serta desired stated 2. Penyempurnaan arsitektur BDAT 3. Pelaksanaan gap analysis dan identifikasi solusi 4. Pemilihan solusi dan penyusunan rencana mitigasi 5. Implementasi solusi dan manajemen perubahan 8

TANTANGAN PEGAWAI GENERASI MILENIAL Baby Boomer Generasi Z • • • • High tech; Kebebasan tinggi; Individualisme tinggi; soc-med geek; multi-tasking; Efisien, kreatif, inovatif Standar kehidupan tinggi Generasi Y Memiliki semangat tinggi/ optimis; Open-minded, cepat belajar, melek teknologi; Mudah bergaul, suka bekerja dalam tim; Siap melompat ke kesempatan yang lebih baik; Tidak fokus; Tertarik pada uang. Kontribusi kita Berkomunikasi dengan baik lintas generasi Memahami karakter tiap-tiap generasi Lebih menguasai teknologi informasi untuk peningkatan kinerja Gen X Gen Z 8. 56% 16. 67% Gen Y 31. 38% 43. 39% Jumlah Pegawai Kemenkeu Per 1 Desember 2018 sebesar 76. 145 orang 9

KARAKTER KEPEMIMPINAN YANG DIBUTUHKAN DALAM MENGHADAPI GENERASI MILENIAL Digital Mindset Pemanfaatan teknologi dalam rangka efektivitas dan efisiensi Brave to be Different Berani untuk berinovasi, baik dalam berpikir, membuat kebijakan maupun penampilan Inclusive Tidak berperan sebagai seorang “Boss” namun dapat berperan sebagai leader, mentor dan teman Observer & Active Listener Kedekatan dengan milenial secara langsung maupun melalui media sosial Agile Cepat beradaptasi dan responsive terhadap perubahaan American Express, (2017) 10

KOMITMEN SEBAGAI TALENT MENJUNJUNG TINGGI VALUES KEMENKEU PENGEMBANGAN DIRI SECARA TERUS MENERUS (CONTINUOUS LEARNING) HARUS BISA MENJADI ROLE MODEL DI KEMENKEU MENUNJUKKAN KINERJA SEORANG TALENT MENJAGA PERILAKU, AGAR TIDAK MENJADI ADUAN / MENJADI PERHATIAN SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB YANG LEBIH BESAR RISIKO: APABILA TIDAK DAPAT MEMEGANG KOMITMEN SEBAGAI TALENT, MAKA TALENT DAPAT DIKELUARKAN DARI TALENT POOL 11

”True Leaders don’t create Followers, they create more Leaders. ” About “Leaders” — Tom Peter ”Good isn't Good enough when better is expected. ” — Will Smith 12

“Kami ingin pegawai yang memiliki integritas, yang memang ingin menjaga profesionalisme, bisa bekerja secara sinergis, memiliki jiwa pelayanan, dan selalu berikhtiar untuk menuju kesempurnaan” -Sri Mulyani Indrawati ( September, 2017) TERIMA KASIH INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN 13 KESEMPURNAAN 13