KEMAJUAN PENANGANAN COVID19 INDONESIA PERBANDINGAN HASIL PENANGANAN COVID19
KEMAJUAN PENANGANAN COVID-19 INDONESIA PERBANDINGAN HASIL PENANGANAN COVID-19 DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU Merphin Panjaitan - 2020
• Pertama, membandingkan Total Sembuh dengan Total Mati. • Kedua, membandingkan Pasien Sembuh dengan Kasus Baru. • Ketiga, selanjutnya, membandingkan hasil penanganan COVID-19 di Indonesia dengan hasil penanganan COVID-19 di beberapa negara lain.
YANG DISEBUT MEREDA: • • Perbandingan Total Sembuh dan Meninggal: 95: 5 Pada 2 Minggu terakhir penelitian, JUMLAH PASIEN SEMBUH LEBIH BANYAK DARI KASUS BARU
Pertama: Total Sembuh banding Total Mati pada 26 Maret 2020 2 April 2020 8 April 2020 16 April 2020 22 April 2020 29 April 2020 6 Mei 2020 13 Mei 2020 21 Mei 2020 27 Mei 2020 3 Juni 2020 10 Juni 2020 17 Juni 2020 31 : 69 40 : 60 48 : 52 53 : 47 59 : 41 64 : 36 72 : 28 76 : 24 79 : 21 80 : 20 83 : 17 86 : 14 88 : 12 Data di atas memperlihatkan ada kemajuan, tetapi kemajuan ini masih kurang cepat. Di lingkup Dunia, sekarang ini, 91 banding 9.
Fakta ini memperlihatkan: • Di Indonesia, pasien sembuh dari waktu ke waktu semakin banyak, dan pasien mati jumlahnya semakin sedikit. Tetapi proses penyembuhan ini masih perlu dipercepat, agar kasus Aktif tidak terus naik. • Kita harus terus kerja keras, dan diharapkan dalam beberapa minggu kedepan Total Sembuh banding Total Mati akan menjadi lebih baik lagi: sekitar 95 banding 5, atau lebih baik lagi.
Jumlah Pasien Sembuh dengan Kasus Baru. • • • 9 -15 April 2020 rata-rata perhari, sembuh 32 dan kasus baru 311 16 -22 April 2020 rata-rata perhari, sembuh 67 dan kasus baru 326 23 -29 April 2020 rata-rata perhari, sembuh 68 dan kasus baru 336 30 April-6 Mei 2020 rata-rata perhari, sembuh 132 dan kasus baru 375 7 -13 Mei 2020 rata-rata perhari, sembuh 139 dan kasus baru 429 14 -20 Mei 2020 rata-rata perhari, sembuh 184 dan kasus baru 536 21 -27 Mei 2020 rata-rata perhari, sembuh 207 dan kasus baru 666 28 Mei sd 3 Juni 2020 rata-rata perhari, sembuh 334 dan kasus baru 626 4 sd 10 Juni 2020 rata-rata perhari, sembuh 532 dan kasus baru 869 11 sd 17 Juni 2020 rata-rata perhari, sembuh 588 dan kasus baru 1016 18 sd 21 Juni 2020 rata-rata perhari, sembuh 540 dan kasus baru 1115
Fakta ini memperlihatkan: • Jumlah Pasien Sembuh dan Kasus Baru pada minggu terakhir ini sama-sama naik. • Pasien Sembuh belum mampu melampaui Kasus Baru. • Kita masih harus kerja keras mempercepat proses penyembuhan, agar dalam beberapa minggu ke depan ini, jumlah Pasien Sembuh lebih banyak dari Kasus Baru.
Fakta ini memperlihatkan: • Pasien Sembuh: – – 21 -27 Mei 2020, 28 Mei sd 3 Juni 220 4 sd 10 Juni 2020 pada 11 sd 17 Juni 2020 rata-rata perhari 207 meningkat menjadi 334 meningkat menjadi 532 meningkat menjadi 588 • Kasus Baru: – – 21 sd 27 Mei 2020 28 Mei sd 3 Juni 2020 4 sd 10 Juni 2020 11 sd 17 Juni 2020 rata-rata perhari 666 turun menjadi 626 meningkat menjadi 869 meningkat menjadi 1016
Dengan berbagai alasan, antara lain alasan ekonomi, Pemerintah mulai menerapkan normal baru pada Juni 2020 ini. Dalam menyongsong rencana tersebut diperlukan dua kerja besar, yaitu: • Pertama, proses penyembuhan perlu dibuat lebih cepat lagi, hingga Pasien Sembuh bisa segera melampaui Kasus Baru, agar Kasus Aktif segera turun, dan beban rumah sakit berkurang; • Kedua, bersamaan dengan itu, selama bulan Juni dan Juli 2020, daya tampung rumah sakit COVID-19 masih harus ditingkatkan.
Kedua: Perbandingan antara Pasien Sembuh dengan Kasus Baru • • • • 26 Mar sd 1 April 2020 2 -8 April 2020 9 -15 April 2020 16 -22 April 2020 23 -29 April 2020 30 Apr - 6 Mei 2020 7 -13 Mei 2020 14 -20 Mei 2020 21 -27 Mei 2020 28 Mei - 3 Juni 2020 4 -10 Juni 11 -17 Juni 18 sd 21 Juni 2020 1 banding 12 1 banding 11 1 banding 10 1 banding 5 1 banding 2, 8 1 banding 3 1 banding 2, 9 1 banding 3, 2 1 banding 1, 9 1 banding 1, 6 1 banding 1, 7 1 banding 2
Kedua: Perbandingan antara Pasien Sembuh dengan Kasus Baru • • 26 Maret sd 15 April 2020, buruk 16 sd 29 April 2020 membaik menjadi 30 April sd 27 Mei 2020 membaik menjadi 28 Mei sd 3 Juni 2020 membaik menjadi 4 sd 10 Juni 2020 membaik menjadi 11 sd 17 Juni 2020 memburuk menjadi 18 sd 21 Juni 2020 memburuk menjadi 1 : 11 1: 5 1: 3 1 : 1, 9 1 : 1, 6 1 : 1, 7 1: 2
Fakta ini memperlihatkan: • 2 bulan yang lalu kondisi masih sangat buruk, yaitu Pasien Sembuh banding Kasus Baru 1 banding 11 • Kemudian membaik menjadi 1 banding 5 • Sejak 4 minggu lalu membaik lagi menjadi 1 banding 3 • Kemudian membaik menjadi 1 banding 1, 9 • Pada 4 sd 10 Juni 2020, membaik menjadi 1 banding 1, 6 • Pada 11 sd 17 Juni 2020, memburuk menjadi 1 banding 1, 7 • Kita masih harus kerja keras mempercepat proses penyembuhan.
Ketiga: Untuk mengetahui kondisi penanganan COVID-19 di Indonesia, akan dibandingkan kondisi 17 Juni 2020 • Data yang dibandingkan: Total Kasus, Kasus per sejuta penduduk, Total Sembuh dan Total Mati yang ditemukan di Indonesia dengan data yang sama, dari negara-negara: – Jerman – Meksiko – Australia – Malaysia.
INDONESIA JERMAN: • Total Kasus: 41. 431 • Total Kasus: 188. 382 (152 kasus per-sejuta penduduk) (2. 249 kasus per sejuta penduduk) • Total Sembuh: 16. 243 • Total Mati: 2. 276 • Total Sembuh: 173. 600 • Total Mati: 8. 910. MEKSIKO • Total Kasus: 154. 863 (2. 416 kasus per sejuta penduduk) • Total Sembuh: 116. 178 • Total Mati: 18. 310. AUSTRALIA • Total Kasus: 7. 370 (289 kasus per sejuta penduduk) • Total Sembuh: 6. 859 • Total Mati: 102.
INDONESIA MALAYSIA: • Total Kasus: 41. 431 • Total Kasus: 8. 515 (152 kasus per-sejuta penduduk) • Total Sembuh: 16. 243 • Total Mati: 2. 276 (263 kasus per sejuta penduduk) • Total Sembuh: 7. 873 • Total Mati: 121.
Dalam Hal Pembendungan Penyebaran COVID-19, Indonesia Terbaik. • Pada 17 Juni 2020, kasus COVID-19 di Indonesia (sementara) hanya 152 kasus per sejuta penduduk, sedangkan di – – – Indonesia: Jerman: Meksiko: Australia: Malaysia: 152 2. 249 2. 416 289 263 • Dunia: 1. 063 kasus per sejuta penduduk Dunia.
Dalam Hal Penyembuhan Pasien COVID-19, Indonesia tergolong terbelakang. • • • Indonesia Di Jerman Di Meksiko Di Malaysia Di Australia 39 % dari Total Kasus 92 % 75 % 93 %
YANG DISEBUT MEREDA: • Perbandingan Total Sembuh dan Meninggal: 95: 5 • Pada 2 Minggu terakhir penelitian, JUMLAH PASIEN SEMBUH LEBIH BANYAK DARI KASUS BARU
Setelah melihat hasil penanganan COVID-19 ini, strategi Indonesia seharusnya disempurnakan. • • • Dalam hal Strategi Pembendungan terus dipertahankan Dalam hal Pengobatan ada baiknya kita belajar ke Jerman, Meksiko, Australia dan Malaysia. Sebenarnya kita tidak punya pilihan, kita harus tetap bisa produktif. Pelonggaran PSBB harus dijalankan, dan kita harus siap dengan 2000 sd 3000 kasus baru perhari, asal yang sembuh pada waktu yang sama lebih banyak. Saya tetap pada gagasan perbaikan pengobatan.
- Slides: 19