KEMAGNETAN PENGERTIAN Apakah magnet itu Kata magnet magnit

  • Slides: 37
Download presentation
KEMAGNETAN

KEMAGNETAN

PENGERTIAN Apakah magnet itu? Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang

PENGERTIAN Apakah magnet itu? Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian Magnet adalah benda-benda yang dapat menarik besi atau baja yang berada di sekitarnya.

BAGIAN-BAGIAN MAGNET • Kutub magnet : • bagian ujung magnet yang memiliki gaya magnet

BAGIAN-BAGIAN MAGNET • Kutub magnet : • bagian ujung magnet yang memiliki gaya magnet paling kuat Sumbu magnet: garis yang menghubungkan kedua kutub magnet Kutub magnet Sumbu magnet

KUTUB MAGNET • Magnet memiliki 2 kutub yaitu • • kutub utara dan kutub

KUTUB MAGNET • Magnet memiliki 2 kutub yaitu • • kutub utara dan kutub selatan Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke utara ketika magnet dapat bergerak bebas Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke selatan ketika magnet dapat bergerak bebas

MENGENAL KUTUB-KUTUB MAGNET

MENGENAL KUTUB-KUTUB MAGNET

TEORI MAGNET • Bila kita memiliki magnet • • yang besar, kemudian kita potong

TEORI MAGNET • Bila kita memiliki magnet • • yang besar, kemudian kita potong menjadi dua, apakah potongannya juga merupakan magnet? Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali? Apakah masih magnet?

 • Sebuah magnet yang • • besar tersusun dari magnet yang kecil yang

• Sebuah magnet yang • • besar tersusun dari magnet yang kecil yang kita sebut magnet elementer. Karena magnet elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom, maka: Setiap benda tersusun dari magnet elementer

Pada sebuah magnet, magnet-magnet elementernya tersusun rapi dan searah. Sehingga menimbulkan kutub-kutub magnet Pada

Pada sebuah magnet, magnet-magnet elementernya tersusun rapi dan searah. Sehingga menimbulkan kutub-kutub magnet Pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya tersusun dengan arah yang berlainan. Sehingga tidak menimbulkan kutub magnet.

SIFAT-SIFAT MAGNET Apa saja sifat-sifat yang dimiliki magnet? • Dapat menarik benda-benda dari besi

SIFAT-SIFAT MAGNET Apa saja sifat-sifat yang dimiliki magnet? • Dapat menarik benda-benda dari besi atau baja. • Mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan • Bila bergerak bebas, kutub-kutub magnet selalu mengarah ke utara dan selatan. • Jika magnet dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, setiap otongan tetap memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan. • Kutub yang sejenis tolak menolak, kutub yang tak sejenis tarik menarik.

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? • • • Magnet tetap Magnet

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? • • • Magnet tetap Magnet tidak tetap Magnet Buatan Jenis-jenis magnet antara lain :

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 1. Magnet Tetap Magnet tetap tidak

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 1. Magnet Tetap Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada: • • • Neodymium Magnets, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Samarium-Cobalt Magnets Ceramic Magnets Plastic Magnets Alnico Magnets

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 2. Magnet Tidak Tetap Magnet tidak

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 2. Magnet Tidak Tetap Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 3. Magnet Buatan Magnet buatan meliputi

JENIS-JENIS MAGNET Ada berapakah jenis magnet? ? ? 3. Magnet Buatan Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain: • Magnet U • Magnet ladam • Magnet batang • Magnet lingkaran • Magnet jarum (kompas)

BAHAN MAGNET

BAHAN MAGNET

Bahan-bahan Magnet Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan menjadi: • Bahan magnetik - (ferromagnetik), yaitu bahan

Bahan-bahan Magnet Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan menjadi: • Bahan magnetik - (ferromagnetik), yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh besi dan baja • Bahan non magnetik • - paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh aluminium dan kayu • - diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh emas

Membuat Magnet • Setelah kita mengetahui perbedaan antara benda magnet dan bukan magnet maka,

Membuat Magnet • Setelah kita mengetahui perbedaan antara benda magnet dan bukan magnet maka, kita dapat membuat sebuah besi yang bukan magnet menjadi magnet. Bagaimana caranya? • Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi sebuah magnet.

CARANYA? Ada tiga cara menyusun magnet elementer (membuat magnet) Pertama : digosok dengan magnet

CARANYA? Ada tiga cara menyusun magnet elementer (membuat magnet) Pertama : digosok dengan magnet Kedua : diinduksi dengan magnet Ketiga : dengan menggunakan arus listrik DC

Digosok dengan Magnet

Digosok dengan Magnet

Diinduksi dengan magnet

Diinduksi dengan magnet

Dengan Arus Listrik DC

Dengan Arus Listrik DC

Cara Menghilangkan sifat magnet • Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat • • kemagnetannya? Sifat

Cara Menghilangkan sifat magnet • Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat • • kemagnetannya? Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet elementer penyusunnya kembali ke posisi semula yang tidak teratur. Hal ini dapat terjadi bila magnet: > dipukul / dibanting > dipanaskan / dibakar > berada disekitar arus listrik AC (bolak-balik)

Medan Magnet Medan magnet adalah wilayah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet

Medan Magnet Medan magnet adalah wilayah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet Arah magnetikannya adalah dari kutub U menuju ke kutub S MEDAN MAGNET Apa itu?

 • Dari percobaannya Oersted menyimpulkan bahwa: • Di sekitar arus listrik terdapat medan

• Dari percobaannya Oersted menyimpulkan bahwa: • Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. • Untuk lebih memahaminya perhatikan percobaan berikut!

MAGNET BUMI

MAGNET BUMI

Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listrik?

Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listrik?

Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listrik?

Medan magnet disekitar arus listrik Bagaimanakah bentuk dari medan magnet disekitar arus listrik?

Arah medan magnet

Arah medan magnet

Elektromagnet Bagaimanakah medan magnet pada kawat berbentuk lingkaran?

Elektromagnet Bagaimanakah medan magnet pada kawat berbentuk lingkaran?

Meadan magnet pada kumparan

Meadan magnet pada kumparan

Kumparan atau solenoida bila diberi arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan

Kumparan atau solenoida bila diberi arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet pada magnet batang.

Gaya lorentz • Bila elektron melintas • memotong medan magnet, maka elektron tersebut akan

Gaya lorentz • Bila elektron melintas • memotong medan magnet, maka elektron tersebut akan mengalami suatu gaya yang mendorongnya ke arah tertentu Gaya tersebut disebut gaya lorentz

Meperbesar Gaya Lorentz • Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu: 1.

Meperbesar Gaya Lorentz • Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu: 1. Memperkuat magnet 2. Memperbesar kuat arus 3. Memperpanjang kawat penghantar

Menentukan Arah Gaya lorentz Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Bila

Menentukan Arah Gaya lorentz Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F) di tunjukkan oleh jari tengah. perhatikan gambar di samping :

sehingga dapat dirumuskan : F=B. I. L keterangan : F adalah gaya lorentz (N)

sehingga dapat dirumuskan : F=B. I. L keterangan : F adalah gaya lorentz (N) B adalah kuat medan magnet (Tesla) I adalah kuat arus listrik (A) L adalah panjang penghantar (m)