KELOMPOK 7 1 Sindy Mauliya 2 Widya Larasati

  • Slides: 11
Download presentation
KELOMPOK 7 1. Sindy Mauliya 2. Widya Larasati 3. Hilda Yusnia 4. Sigit Aditama

KELOMPOK 7 1. Sindy Mauliya 2. Widya Larasati 3. Hilda Yusnia 4. Sigit Aditama P 5. Faradila Nur A 6. Elsa Novianti H BAB INTEGRASI NASIONAL 151611013035 151611013036 151611013037 151611013038 151611013039 151611013040

Apa Itu Integrasi Nasional? ? ? Integrasi Nasional memiliki dua pengertian dasar yakni Integrasi

Apa Itu Integrasi Nasional? ? ? Integrasi Nasional memiliki dua pengertian dasar yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi berasal dari kata Latin yakni integrate yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat

Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga

Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Dari besarnya wilayahserta budaya menghasilkan beragam budaya pula. Dan pada keberagaman ini ada keuntungan yang di dapat yakni, memanfaatka serta mengelola kekayaan alam dan ragam budaya di Indonesia. Karena keberagaman ini pula dapat menimbulkan karakter dari manusianya berbeda yang dapat mengancam kesatuan bangsa.

Apa Pentingnya Integrasi Nasional bagi BANGSA ? ? Integrasi memiliki peran yang sangat penting

Apa Pentingnya Integrasi Nasional bagi BANGSA ? ? Integrasi memiliki peran yang sangat penting bagi suatu bangsa, karena integrasi adalah suatu tiang bagi pertahanan nasional, pendidikan tentang integrasi nasional ini harus sudah di tanamkan sejak dini bagi anak Indonesia agar rasa cinta tanah air INDONESIA sudah tumbuh pada anak Indonesia pada usia dini, dan kelak bisa menjaga keutuhan bangsa INDONESIA.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia • Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia

Faktor Pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia • Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. • Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. • Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia • Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi

Faktor Pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia • Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia. • Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. • Pengembangan budaya gotong royong merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional • Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan

Faktor Penghambat Integrasi Nasional • Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. • Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. • Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri

Faktor Penghambat Integrasi Nasional • Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan

Faktor Penghambat Integrasi Nasional • Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA ( Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. • Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. • Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).

Contoh Wujud Integrasi Nasional • Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh

Contoh Wujud Integrasi Nasional • Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.

Contoh Wujud Integrasi Nasional • Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan

Contoh Wujud Integrasi Nasional • Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati. • Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.