Kelompok 5 Disusun Oleh Anita Sisilia S Novia

Kelompok 5 Disusun Oleh : Anita Sisilia S Novia Anjani Iriyanti Gustiana

TULISAN POPULER Menulis populer adalah menulis jelas. Jelas yang dimaksud adalah kita harus menyajikan sesuatu secara rinci atau mendetil. Yang harus diingat bahwa terlalu banyak detail sering mengganggu pemahaman dan kelancaran membaca. Jadi harus memilih detail yang relevan.

Hal - hal yang Perlu Diperhatikan dalam Tulisan Populer: • PEMBACA Salah satu hal penting dalam menulis populer adalah menyadari untuk siapa tulisan itu dibaca dan apa tujuannya. Kuncinya kita harus paham siapa mereka dan berempati terhadap mereka. Pembaca media sangat beragam, oleh karena itu, kita harus menganggap pembaca itu “awam”. contoh: siswa SMA atau pedagang rokok pinggir jalan

• SEDERHANA Gunakan kalimat dan paragraf sederhana. Menggunakan pola S-P-O. Satu kalimat maksimal 13 kata. Gunakan bahasa sederhana. Bahasa dalam kehidupan sehari-hari di sekeliling kita, tetapi bukan bahasa untuk komunitas tertentu. Gunakan struktur tulisan sederhana untuk memudahkan pembaca mencernanya. Struktur PROBLEM-SOLUSI atau Struktur SEBABAKIBAT

• HINDARI ISTILAH ASING Pilihlah kata yang populer dan mudah dipahami. Cari tahu terlebih dahulu pengertian dasar sebuah istilah dan jelaskan dalam bahasa yang mudah dimengerti. contoh: gunakan kata “efektif dan efisien” dibanding “sangkil dan mangkus” , gunakan kata men-”download” ketimbang mengunduh. • HINDARI JARGON, SINGKATAN dan AKRONIM Jargon adalah istilah atau kosakata yang hanya dipakai dan dipahami di lingkungan tertentu. Lembaga pemerintah salah satu paling banyak memproduksi jargon yang sering dikaitkan dengan akronim.

• DETAIL YANG RELEVAN Menulis populer = menulis jelas = rinci atau mendetil Tapi terlalu banyak detail bisa mengganggu pemahaman atau kelancaran pembaca memahami suatu tulisan. Pilihlah detail yang relevan. contoh: "Bali pada tahun 2004 memiliki lahan sawah produktif 142. 971 hektare, menyusut sekitar 1. 306 hektar dari tahun sebelumnya (2003) yang total arealnya 144. 277 hektar. Tahun 2000 areal sawah Bali seluruh seluas 153. 228 hektar. " sedehanakan : "Lima tahun terakhir Bali kehilangan lahan sawah sekitar 10. 000 hektar

• BUAT ANALOGI Konsep dan angka yang abstrak dan ruwet bisa disederhanakan dalam analogi yang mudah dicerna pembaca. Contoh : Pekarangan seluas 3 hektare = seluas 3 kali lapangan sepak bola. Kabupaten seluas 17. 800 km 2 = sekitar separoh Provinsi Jawa Tengah"

KESIMPULAN Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca. Penulisnya mampu ber-EMPATI kepada pembaca, tidak mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca. Penulis mampu berpikir sederhana. Memilih bahasa dan istilah sederhana dengan tujuan pembaca memahami apa yang ditulis. Tulisan populer justru menuntut penulis untuk benar menguasai persoalan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH