Kelompok 4 KALIMAT EFEKTIF 1 YUDHA DWI K

  • Slides: 13
Download presentation
Kelompok 4 KALIMAT EFEKTIF 1. YUDHA DWI K. W. S 2. YUNITA EKA LESTARI

Kelompok 4 KALIMAT EFEKTIF 1. YUDHA DWI K. W. S 2. YUNITA EKA LESTARI 3. ZENI LAILUM M 4. ZULI KURNIA 125040200111071 125040201111160 125040200111216 125040200111054

POKOK BAHASAN 1. Kesatuan ØPengertian 2. Kepaduan ØSyarat kalimat efektif 3. Kepararelan ØKasus kalimat

POKOK BAHASAN 1. Kesatuan ØPengertian 2. Kepaduan ØSyarat kalimat efektif 3. Kepararelan ØKasus kalimat tdk efektif 4. Penekanan 5. Kehematan 6. Kelogisan

KALIMAT EFEKTIF Pengertian Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulis secara tepat

KALIMAT EFEKTIF Pengertian Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulis secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Menu Utama

Syarat – Syarat Kalimat Efektif 1. Kesatuan 2. Kepaduan Kalimat Efektif 3. Kepararelan 4.

Syarat – Syarat Kalimat Efektif 1. Kesatuan 2. Kepaduan Kalimat Efektif 3. Kepararelan 4. Penekanan 5. Kehematan 6. Kelogisan Menu Utama

1. Kesatuan l Kesatuan Satu Ide Pokok (Jelas) keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur

1. Kesatuan l Kesatuan Satu Ide Pokok (Jelas) keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. biasanya diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Menu Utama

2. Kepaduan (Koherensi) Definisi : terjadinya hubungan yang padu antara unsur – unsur pembentuk

2. Kepaduan (Koherensi) Definisi : terjadinya hubungan yang padu antara unsur – unsur pembentuk kalimat. Kalimat dengan unsur Tidak Punya Subjek tidak koheren l Struktur kalimat Rancu Unsur S-P-O Tdk Berkaitan Erat Salah Dalam Pemakaian kata Kalimat yang Unsurnya Tdk Koheren Kalimat Koheren Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan. Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan. Menu Utama

3. Kepararelan l Terdapatnya unsur – unsur yang sama derajatnya, sama pola / susunan

3. Kepararelan l Terdapatnya unsur – unsur yang sama derajatnya, sama pola / susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat. Ø Ketentuan : bentuk kalimat pada unsur pertama harus sama dengan bentuk kalimat pada unsur kedua dan selanjutnya. Contoh : è Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes. (salah) l Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (benar) Menu Utama

4. Penekanan l Ialah terjadinya suatu perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat secara

4. Penekanan l Ialah terjadinya suatu perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat secara keseluruhan. Cara Pemberian Perlakuan Khusus Pada Kata – Kata Tertentu @ Contoh Kalimat Meletakkan kata yang ditonjolkan @ Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini pada awal kalimat dengan kemampuan yang ada pada dirinya. A Melakukan pengulangan kata (repetisi) ASaya B Penekanan dgn pengontrasan kata kunci AAnak C Menggunakan partikel penegas C suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka. itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur. Saudaralah yang bertanggung jawab. Menu Utama

5. Kehematan l Ialah adanya upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu (tidak mengulang

5. Kehematan l Ialah adanya upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu (tidak mengulang subjek, tidak menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk jamak, dan tidak menggunakankata yang mubazir). l Contoh kalimat Yang Tidak Hemat Kata kalimat Yang Hemat Kata Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. ü ü Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. Menu Utama

6. Kelogisan l Ialah terdapatnya arti kalimat yang logis / masuk akal. Contoh kalimat:

6. Kelogisan l Ialah terdapatnya arti kalimat yang logis / masuk akal. Contoh kalimat: kalimat yang tidak logis kalimat yang logis Kantor di mana dia bekerja tidak jauh dari rumahnya. ü ü Kantor tempat dia bekerja tidak jauh dari rumahnya.

Beberapa Kasus Kalimat Tidak Efektif 1. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.

Beberapa Kasus Kalimat Tidak Efektif 1. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. perbaikan: Dalam menyusun laporan itu, saya di bantu oleh para dosen. 2. Soal itu saya kurang jelas. perbaikan: Soal itu bagi saya kurang jelas. 3. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. perbaikan: Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Menu Utama

Kesimpulan l Kalimat efektif % Kalimat yang dapat dipahami maknanya, dan tepat sehingga tidak

Kesimpulan l Kalimat efektif % Kalimat yang dapat dipahami maknanya, dan tepat sehingga tidak terjadi keganjalan dalam kalimat. Kalimat tidak ambigu Pembaca mengerti dengan jelas maknanya. % %

sekian dan terima kasih

sekian dan terima kasih