Kelompok 3 timur KEBUDAYAAN SUKU ASMAT XIIPS SUKU

Kelompok 3 (timur) KEBUDAYAAN SUKU ASMAT XI-IPS

SUKU ASMAT Persebaran Ø Ciri fisik Ø Mata pencaharian Ø Pola hidup Ø Cara merias diri Ø Kepercayaan dasar Ø Upacara adat Ø Pola kepemimpinan dan organisasi sosial suku Asmat Ø

1. PERSEBARAN � Suku asmat tersebar dan mendiami wilayah disekitar pantai laut arafuru dan pegunungan jayawijaya, dengan medan yang lumayan berat mengingat daerah yang ditempati adalah hutan belantara.

2. CIRI FISIK � Penduduk Asmat pada umumnya memiliki ciri fisik yang khas, berkulit hitam dan berambut keriting. Tubuhnya cukup tinggi. Rata-rata tinggi badan orang Asmat wanita sekitar 162 cm dan tinggi badan laki-laki mencapai 172 cm.

3. MATA PENCAHARIAN � Kebiasaan bertahan hidup dan mencari makan suku asmat.

4. POLA HIDUP � Satu hal yang patut ditiru dari pola hidup penduduk asli suku asmat, mereka merasa dirinya adalah bagian dari alam, oleh karena itulah mereka sangat menghormati dan menjaga alam sekitarnya.

5. CARA MERIAS DIRI � Suku asmat memiliki cara yang sangat sederhana untuk merias diri mereka.

6. KEPERCAYAAN DASAR � Adat istiadat suku Asmat mengakui dirinya sebagai anak dewa yang berasal dari dunia mistik atau gaib yang lokasinya berada di mana mentari tenggelam setiap sore hari.

7. UPACARA ADAT q Ritual kematian q Ritual pembuatan dan pengukuhan perahu lesung q Upacara Bis q Prngukuhan dan pembuatan rumah bujang

8. POLA KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI SOSIAL SUKU ASMAT � Di setiap kampung yang didirikan di wilayah masyarakat Asmat, terdapat satu rumah panjang yang merupakan semacam balai desa dimana para warga kampung berkumpul membicarakan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan seluruh warga. Rumah panjang ini merupakan cerminan kehidupan mereka di masa lampau. Rumah panjang dauhulunya berfungsi sebagai rumah bujang, atau Je dalam bahasa Asmat, dimana kaum pria membicarakan dan merembukan penyerangan serta pengayauan kepala.