KELOMPOK 2 AMELIA WIDYASTUTI ERLIN AGUSTINA M NURUL

KELOMPOK 2 AMELIA WIDYASTUTI ERLIN AGUSTINA M. NURUL IKHSAN SITI KHODIJAH SITI MARYAM

PENDIDIKAN DI JEPANG Ruang lingkup pendidikan di Jepang v Pendidikan prasekolah v Pendidikan wajib v Kurikulum pendidikan di Jepang v

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN DI JEPANG Pendidikan norma di rumah Pendidikan formal di sekolah Pendidikan masyarakat

PENDIDIKAN PRASEKOLAH Pendidikan prasekolah dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu : 1. Kelompok Bermain (KB) atau Play Group (PG) 2. Taman Kanak-Kanak (TK)

1. Play Group (PG) Fasilitas yang disediakan bagi para orang tua yang bekerja sehingga tidak dapat mengasuh anaknya di siang hari. Lembaga ini disebut Hoiku-jo (Pusat Perawatan Siang Hari), dan termasuk lembaga kesejahteraan sosial, berfungsi sebagai tempat pendidikan prasekolah.

2. Taman Kanak-Kanak (TK) TK atau yang disebut youchien bertujuan untuk mengasuh anak-anak usia dini dan memberikan lingkungan yang layak bagi perkembangan jiwa anak. Pendidikan di level TK bukanlah pengajaran (gakushū), tetapi lebih tepat disebut kyōiku (pendidikan).

Pendidikan Wajib Sekolah negeri atau sekolah umum (公立学校 kōritsu gakkō) diselenggarakan oleh pemerintah prefektur atau pemerintah kota. Sekolah swasta (市立学校 shiritsu gakkō) diselenggarakan oleh pihak swasta. Tahun ajaran dimulai bulan April sampai Maret tahun berikutnya. Satu tahun ajaran dibagi menjadi 3 semester yang dipisahkan oleh liburan singkat musim semi dan musim dingin, serta liburan musim panas yang lebih panjang.

Usia Kelas Lembaga pendidikan 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Sekolah dasar (小学校 shōgakkō) 18 19 20 21 Sekolah menengah pertama (中学校 chūgakkō) Sekolah menengah atas (高等学校 kōtōgakkō) disingkat kōkō (高校) Universitas (大学 daigaku) (strata 1: 4 tahun) Akademi (短期大学 tanki daigaku) (strata 1: 2 tahun) Sekolah teknik/politekni k (高等専門学 校 kōtō senmongakkō) disingkat kōsen (高専)

Kurikulum Pendidikan Jepang A. Sekolah Dasar (SD) • • Kurikulum SD di Jepang hampir sama dengan kurikulum di Indonesia. Mata pelajaran yang berbeda adalah mata pelajaran seikatsuka (kebiasaan hidup) yang diajarkan di kelas 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Jepang dan berhitung diajarkan lebih banyak dibandingkan pelajaran lainnya. Selain pendidikan akademik, pendidikan estetika berupa musik dan menggambar juga diajarkan dalam porsi besar di kelas 1 dan 2.

B. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kurikulum wajib di SMP adalah pendidikan bahasa Jepang, matematika, IPA dan IPS. Pelajaran bahasa asing diajarkan dalam bentuk mapel pilihan, di antaranya bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman. Pelajaran bahasa Inggris baru dijadikan mapel wajib di level SMP pada kurikulum 2002.

C. Sekolah Menengah Atas (SMA) Dibandingkan kurikulum SD dan SMP, kurikulum SMA di Jepang paling sering berubah. Sifat khas kurikulum SMA adalah kompleksnya mapel yang diajarkan. Penjurusan dilakukan sejak kelas 3 SMA, dan jurusan yang ada pada dasarnya adalah jurusan rika (IPA) dan bunka (budaya/sosial).

D. Perguruan Tinggi Ada tiga jenis lembaga pendidikan tinggi, yaitu: 1. Universitas 2. Junior college (akademi) 3. Technical college (akademi teknik)

Universitas Di universitas terdapat pendidikan sarjana (S 1) dan pascasarjana (S-2 dan S-3). Pendidikan S-1 berlangsung selama 4 tahun, menghasilkan sarjana bergelar Bachelor’s degree, kecuali di fakultas kedokteran dan kedokteran gigi yang berlangsung selama 6 tahun. Pendidikan pascasarjana dibagi dalam dua kategori, yakni Master’s degree (S-2) ditempuh selama 2 tahun sesudah tamat S 1 dan Doctor’s degree (S-3) ditempuh selama 5 tahun.

Junior college (D 2) Junior college memberikan pendidikan selama dua atau tiga tahun bagi para lulusan SMA. Pilihan jurusan : architecture, cooking, bussiness, music, nursing teacher training, design, dll. Technical college (D 3). Studi teknik sebagian besar terdiri dari eksperimen/ percobaan dan latihan-latihan praktek. Pendidikan di lembaga ini berlangsung selama 4 tahun (full time) untuk mencetak tenaga teknisi.

KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Jepang memiliki karakteristik pengembangan yang berusaha menyesuaikan kondisi dan pemikiran masyarakat Jepang. Penyusunan kurikulum telah diselesaikan tiga tahun sebelum dipublikasikan kepada khalayak untuk mendapatkan masukan, dan selanjutnya diterapkan secara bertahap di sekolah. Kurikulum pendidikan dasar (SD) tidak mengalami perubahan yang drastis, namun kurikulum pendidikan menengah (SMP dan SMA) cukup berkembang sesuai zamannya.

Seragam Sekolah Dasar di Jepang

Seragam SMP di Jepang

Seragam SMA Di Jepang

ARIGATOU GOZAIMASU