Kelompok 1 DEMOKRASI PADA MASA ORDE LAMA 1945

  • Slides: 14
Download presentation
Kelompok 1 DEMOKRASI PADA MASA ORDE LAMA (1945 – 1965) 1. 2. 3. 4.

Kelompok 1 DEMOKRASI PADA MASA ORDE LAMA (1945 – 1965) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Anggota : Brenda Aulia (04) Jonathan Christian (17) Joshua Hasbi (19) Magha Dinna Utami (22) Rendy Pratama (30) Zalfa Afizah (36)

Pengertian Demokrasi • Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak

Pengertian Demokrasi • Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka • Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi, baik secara langsung atau melalu perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum

q Orde lama berasal dari bahasa Latin yaitu kata “ordo” yang berarti deretan, susunan,

q Orde lama berasal dari bahasa Latin yaitu kata “ordo” yang berarti deretan, susunan, kelas, aturan, atau ketertiban q Demokrasi Orde Lama (1945 - 1965) merupakan sebutan bagi masa pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. q Ciri - ciri pemerintahan masa orde lama : a. Adanya peranan dominan dari presiden b. Terbatasnya sistem partai politik c. Pengaruh komunis yang semakin berkembang d. Meluasnya peranan dari ABRI yang merupakan dasar dari unsur sosial politik Orde Lama

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA Periode Rezim Bentuk Konstitusional Bentuk Negara Pemerintahan yang dipakai 1945

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA Periode Rezim Bentuk Konstitusional Bentuk Negara Pemerintahan yang dipakai 1945 - 1949 Pasca Kemerdekaan Kesatuan Republik UUD 1945 1949 - 1950 Konstitusi Republik Indonesia Serikat Federasi Serikat Konstitusi RIS 1950 - 1959 Demokrasi Liberal Federasi Republik UUDS 1950 1959 - 1965 Demokrasi Terpimpin Kesatuan Republik UUD 1945

 • Semenjak dikeluarkannya maklumat wakil Presiden pada tanggal 3 November 1945, agar membentuk

• Semenjak dikeluarkannya maklumat wakil Presiden pada tanggal 3 November 1945, agar membentuk partai-partai politik. • Partai politik memainkan peranan sentral dalam kehidupan politik dan proses pemerintahan, dengan begitu timbulnya pergulatan partai politik • Pergulatan politik ditandai oleh tarik menarik antara partai politik di dalam lingkaraan kekuasaan dengan kekuatan politik atau parpol di luar lingkungan kekuasaan • Kegiatan partisipasi politik di masa orde lama dimulai dengan diberlakukannya demokrasi parlementer, dan kegiatan ini berjalan dengan hingar bingar, terutama melalui saluran politik yang mengakomodasikan ideologi dan nilai paham yang teguh, yang tumbuh di lingkungan masyarakat dan diakhiri dengan demokrasi terpimpin

 • Demokrasi Parlementer Saat diterapkannya demokrasi ini, Indonesia mengalami masa kejayaan, dikarenakan hampir

• Demokrasi Parlementer Saat diterapkannya demokrasi ini, Indonesia mengalami masa kejayaan, dikarenakan hampir seluruh elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia Perwujudan kekuasaan parlemen ini diperlihatkan dengan adanya sejumlah mosi tidak percaya kepada pihak pemerintah yang mengakibatkan kabinet harus meletakkan jabatannya. Tetapi demokrasi ini harus berakhir karena terjadinya perpecahan antar elit politik yang diperparah dengan konflik tersembunyi antar kekuatan parpol dengan Soekarno dan militer, serta adanya ketidakmampuan setiap kabinet dalam merealisasikan programnya dan mengatasi potensi perpecahan regional, dan juga adanya perpecahan antar partai politik

 • Demokrasi Terpimpin Keadaan Indonesia yang tidak seimbang karena gagalnya demokrasi parlementer, dimanfaatkan

• Demokrasi Terpimpin Keadaan Indonesia yang tidak seimbang karena gagalnya demokrasi parlementer, dimanfaatkan Soekarno untuk merealisasikan nasionalis ekonomi, dan diberlakukannya UU Darurat pada tahun 1957 Dan juga masa demokrasi terpimpin adalah masa dimana semangat anti kebebasan pers, sentralisasi kekuasaan semakin dominan dalam proses hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah Masa ini juga dapat dikatakan seluruh kekuasaan tersentral di tangan Presiden dan diimbangi dengan peran PKI dan Angkatan Darat

Pelaksanaan Sistem Politik Pada Masa Orde Lama 1. Tahun 1945 – 1950 Terjadi penyimpangan

Pelaksanaan Sistem Politik Pada Masa Orde Lama 1. Tahun 1945 – 1950 Terjadi penyimpangan dari ketentuan UUD 1945 antara lain : a. Berubah fungsi komite nasional Indonesia pusat dari pembantu presidenmenjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHNyang merupakan wewenang MPR. b. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer. 2. Tahun 1950 – 1959 ( Masa Demokrasi Liberal yang Parlementer ) Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer kabinet dengan demokrasi liberal. Ciri ciri demokrasi liberal : a. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat. b. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan. c. Presiden berhak membubarkan DPR d. Perdana Menteri diangkat oleh Presiden

3. Tahun 1959 – 1965 ( Masa Demokrasi Terpimpin ) Sejarah Indonesia (1959 -1965)

3. Tahun 1959 – 1965 ( Masa Demokrasi Terpimpin ) Sejarah Indonesia (1959 -1965) adalah masa di mana sistem Demokrasi Terpimpin sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, yaitu Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidangkonstituante pada tanggal 10 November 1956.

1. Menetapkan Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditambah denganutusan-utusan dari daerahdaearah dan golongan-golongan. 2. Pembentukan

1. Menetapkan Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditambah denganutusan-utusan dari daerahdaearah dan golongan-golongan. 2. Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara dan diselenggarakandalam waktu yang sesingkatnya. 3. Menetapkan Pembubaran Konstituanted. 4. Menetapkan UUD 1945 diberlakukakn kembali bagi segenap bangsa danseluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai dari tanggal penetapan dekritini dan tidak berlaku lagi UUDS. ISI DEKRIT PRESIDEN 5 Juli 1959

KELEBIHAN MASA PEMERINTAHAN ORDE LAMA Indonesia berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Pemerintah Orde

KELEBIHAN MASA PEMERINTAHAN ORDE LAMA Indonesia berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Pemerintah Orde Lama secara aktif menyelenggarakan berbagai perundingan dan perjanjian untuk mendamaikan kondisi sekaligus mempertahankan kemerdekaan Indonesia (seperti Perjanjian linggarjati, perjanjian renville, dll) Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat dari Belanda Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961, mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Operasi Trikora atau Tri Komando Rakyat merupakan konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat Indonesia menjadi pelopor diadakannya Konferensi Asia Afrika Pertemuan tersebut berlangsung pada 18 – 24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia menjadi pelopor Gerakan Non-Blok Gerakan ini berawal dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang diadakan di Bandung, Indonesia pada 1955. GNB (Gerakan Non-Blok) adalah kumpulan negara-negara yang tidak ingin berpihak pada blok tertentu pada saat Perang Dingin

KEKURANGAN MASA PEMERINTAHAN ORDE LAMA Situasi politik yang tidak stabil Hal ini dapat terlihat

KEKURANGAN MASA PEMERINTAHAN ORDE LAMA Situasi politik yang tidak stabil Hal ini dapat terlihat dari banyaknya pergantian kabinet yang mencapai 7 kali pergantian kabinet pada masa pemerintahan demokrasi liberal saat Orde Lama. Ideologi yang saling bertentangan Pada masa pemerintahan Orde Lama, terdapat pertentangan ideologis antara 3 partai yaitu ideologi nasionalis (PNI), ideologi Pans Islamisme (Partai Masyumi), dan Ideologi (PKI). Terjadi penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945 Beberapa penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945 antara lain : a. Presiden seumur hidup b. Dibubarkannya DPR hasil pemilu 1955 c. Pembentukan MPRS dan DPR-GR yang dipilih dan diangkat oleh Presiden Selain itu, juga terdapat perubahan fungsi Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer yang melanggar UUD 1945.

Jatuhnya Kekuasaan Orde Lama Dalam rangka menjalankan Supersemar, Soeharto menjalankan beberapa kebijakan untuk menangkap

Jatuhnya Kekuasaan Orde Lama Dalam rangka menjalankan Supersemar, Soeharto menjalankan beberapa kebijakan untuk menangkap dan meruntuhkan rezim PKI dan pengikut - pengikutnya di Indonesia. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi : Pembubaran dan pelarangan PKI dan ormas-ormasnya. Menangkap 15 orang menteri kabinet Dwikora yang dicurigai terlibat PKI Membersihkan DPRGR dan MPRS dari orang - orang PKI Pembentukan Kabinet Ampera Kebijakan - kebijakan ini dirasa cukup untuk menanggapi Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang dilancarkan untuk menjaga stabilitas Negara sejak dilancarkannya G 30 S/PKI Soekarno kala itu masih memiliki pengaruh politik, namun kekuatannya perlahan - lahan dilemahkan. Kalangan militer kebertaan dengan kebijakan - kebijakan yang dimabil oleh Soekarno yang dirasa berpihak kearah komunisme. Ditambah dengan mengalirnya bantuan dari Uni Soviet dan Tiongkok semakin menambah kecurigaan mereka terhadap presiden Soekarno. Akibatnya, pada 22 februari 1967, dalam rangka untuk mengatasi konflik yangsemakin memanas, presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Jend. Soeharto

ANY QUESTION?

ANY QUESTION?