KELEMBAGAAN SMART CITY Pointer Dewan Pengarah Smart City
KELEMBAGAAN SMART CITY
Pointer • Dewan Pengarah Smart City (dibentuk baru atau dirangkap Dewan Sejenis) • Tim Teknis Pelaksana Smart City (lintas bidang/dinas) • Kelengkapan organisasi dan satuan kerja operasional disesuikan dengan kebutuhan (satgas spesifik, project management office) • Kemitraan (pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, perguruan tinggi dan pihak lain) • Forum Smart City dari unsur masyarakat, diluar kelembagaan formal, namun dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah • Integrasikan seluruh hasil rekomendasi tim yang telah disetujui menjadi perencanaan smart city ke dalam rangkaian tahapan penyusunan anggaran daerah
DEWAN SMART CITY - Komposisi • Ketua sekurangnya Sekda • Wakil atau Sekretaris adalah Kepala Dinas Kominfo • Anggota terdiri dari Kepala OPD, Tenaga ahli/ pakar sesuai kebutuhan, akademisi, tim pembimbing, dll.
DEWAN SMART CITY - Tugas • Memberikan arahan aspek strategis dalam Smart City dan tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi. • Memberikan persetujuan dukungan bagi usulan kebijakan, rencana kerja dan inisiatif strategis dalam Smart City • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
DEWAN SMART CITY - Kegiatan • Melakukan rapat sekurangnya setiap bulan. • Agenda rapat dewan disesuaikan dengan kebutuhan dan topiknya diusulkan pimpinan dewan untuk dijadwalkan oleh sekretaris pada rapat bulanan • Menyusun daftar topik untuk semua rapat baik rutin maupun non rutin (disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan) • Hasil keputusan Dewan dilaporkan kepada Kepala Daerah untuk minta persetujuan penetapan.
DEWAN SMART CITY – Dalam praktek • Dapat membentuk tim penasehat/pakar sesuai kebutuhan • Menampung dan membahas usulan, kebutuhan dan aspirasi OPD • Menyepakati strategi smart city (kebijakan, inisiatif, renstra, program, kegiatan, arsitektur teknologi informasi) • Keputusan Dewan diajukan ke Pimpinan Daerah untuk persetujuan dan pengesahan • Arahan Pimpinan Daerah menjadi salah satu materi bahasan Dewan untuk perencanaan dan implementasi • Membahas hasil asesmen/ audit internal dan atau independen sebagai materi evaluasi • Menghadirkan personil di luar anggota Dewan sesuai kebutuhan
TIM PELAKSANA SMART CITY • Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, sebagai Ketua Tim; • Kepala Bidang di Dinas Kominfo yang menjalankan fungsi mengelola ekosistem Smart City di daerah, sebagai sekretaris; • Kepala Bidang lainnya di Dinas Kominfo dan Kepala Bidang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai anggota; • Kepala Bidang di OPD (Dinas/Badan/Kantor) lainnya yang terkait dengan pelaksanaan Smart City di daerah;
FORUM SMART CITY (OPSIONAL) • Mewadahi partisipasi aktif masyarakat dalam rangka mendukung program dan kegiatan smart city melalui kritik, usulan pemikiran, kegiatan nyata yang bersinergi • Pemerintah daerah bisa menginisiasi, mefasilitasi, mendukung dan/atau menjadi anggota • Anggota terdiri dari semua pihak yang kompeten sesuai fokus dari kegiatan forum (terserah kepada pembentuk/penyelenggara) • Menampung, merumuskan dan membahas usulan, kebutuhan dan aspirasi
FORUM SMART CITY (OPSIONAL) Beberapa contoh forum yang dapat dibentuk: • Forum Literasi • Forum Pelestari Lingkungan • Forum Pemuda Smart City • Forum Energi Terbarukan • Forum Keindahan dan Estetika • Forum Budaya dan Heritage Kota • Atau merangkul komunitas yang telah ada (seperti : Pramuka, Forum Kota Sehat, Kelompok Informasi Masyarakat) • dll
DEWAN SMART CITY Tata Pamong (Governance) VISI & MISI PEMERINTAH DAERAH TUNTUTAN PUBLIK evaluasi arahan Forum monitor Kebijakan Rencana Kinerja Tim pelaksana Kepatuhan Proposal Inisiatif/proyek operasional Forum
- Slides: 10