Kelas X Tujuan mempelajari Protozoa Siswa mampu Memberi
Kelas X
Tujuan mempelajari Protozoa Siswa mampu : - Memberi contoh peranan protozoa bagi manusia - Menyajikan data hasil pengamatan dan mengidentifikasi protozoa - Mempresentasikan protozoa berdasarkan ciri-ciri yang di amati
Ciri Protozoa 1. Ukuran dan bentuk tubuh: mikroskopik (10 – 200 mikron) bentuk bervariasi (tetap atau berubah-ubah) alat gerak: - pseupodia (kaki semu) Contoh: Amoeba proteus - silia (bulu getar) Contoh: Paramecium - flagelum (bulu cambuk) Contoh: Euglena viridis 2. Struktur dan fungsi tubuh a. membran plasma pelindung, pengatur pertukaran makanan dan gas b. sitoplasma c. vakuola makanan mencerna makanan d. vakuola kontraktil mengeluarkan sisa makanan (cair) melalui membran sel (secara kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel. ( osmoregulator) e. inti sel mengatur aktivitas sel
1. 2. 3. Cara Hidup Heterotrof, memangsa bakteri, protista lain, sampah organisme Parasit Predator (Contoh: Didinium memangsa Paramecium) Habitat Soliter atau berkoloni Hidup bebas di air (air tawar maupun laut), tanah Bersimbiosis di tubuh hewan atau manusia Reproduksi Vegetatif(sebagian besar): pembelahan biner Generatif: penyatuan gamet, konjugasi Kista (sel tidak aktif)
Rhizopoda (Sarcodina) 1. Alat gerak: pseupodia 2. Ada yang telanjang maupun bercangkang 3. Bentuk sel berubah-ubah 4. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma 5. Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat membentuk kista 6. Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain) 7. Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, beberapa parasit
Ciliata (Ciliophora / Infusoria) 1. Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma. 2. Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur pencernaan makanan) dan mikronukleus (generatif) 3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh) 4. Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal) maupun seksual (konjugasi) 5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia atau hewan
FLAGELLATA mastigophora
CIRI FLAGELLATA Alat Gerak bulu cambuk / flagelum. Letaknya : Belakang sel (posterior) Depan sel (anterior) Aseksual Pembelahan biner membujur Habitat Air tawar/laut Bersimbiosis parasit
S P E S I E S Trypanosoma brucei Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika Trypanosoma evansi Penyebab penyakit surra pada hewan ternak Trichonympha campanula Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis) Trichomonas vaginalis Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria Leishmania Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
Trypanosoma dan Leishmania d i b a w a Lalat tsetse ( Glossina moritans ) menyebabkan Penyakit tidur
Daur Hidup Glossina moritans
Trypanosoma brucei Trypanosoma Leishmania Trichonympha campanula
SPOROZOA
Ciri-ciri SPOROZOA * Semua Sporozoa hidup sebagai parasit * Tidak mempunyai alat gerak * Vegetatif dengan membelah diri * Generatif perkawinan sel-sel gamet
KERUGIAN AKIBAT SPOROZOA Toxoplasma gondii Penyebab penyakit toksoplasmosis. Kiernan : Toxoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan. Misalnya daging tercemar kista Toxoplasma dari kotoran kucing. Ini semua dapat membahayakan ibu hamil, karena dapat membunuh embrio atau bayi yang lahir menjadi cacat. Plasmodium Penyebab penyakit malaria pada manusia. Keterangan : Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Plasmodium menyerang sel-sel hati dan eritrosit.
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM (Di tubuh manusia dan di tubuh nyamuk)
Macam-macam Plasmodium: • 1. Plasmodium falciparum --Malaria trapika • masa sporulasi tidak teratur • 2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana • masa sporulasi 2 x 24 jam • 3. Plasmodium malariae --- Malaria quartana • masa sporulasi 3 x 24 jam
Peran Protozoa dalam Kehidupan Manusia Menguntungkan: • Merupakan pengontrol bakteri di alam • Sumber makanan untuk hewan air • Cangkangnya sebagai penunjuk dalam pencarian minyak, gas alam, mineral. Jenis Foraminifera • Kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah Radiolaria, untuk penggosok. Jenis Radiolaria Foraminifera Radiolaria
Merugikan: 1. Entamoeba histolytica, penyebab disentri 2. Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur 3. Trypanosoma evansi, penyebab penyakit pada hewan ternak 4. Leishmania, penyebab penyakit kala-azar 5. Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita & saluran kelamin laki-laki 6. Balantidium coli & Entamoeba coli, penyebab diare 7. Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis 8. Plasmodium, penyebab malaria Entamoeba histolytica Trichomonas vaginalis Balantidium coli Plasmodium
- Slides: 21