Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci

  • Slides: 13
Download presentation
Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil {

Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod; } Mobil Data : warna thn_prod (belum ada Metode)

Deklarasi objek pada suatu kelas sbb : Contoh: Mobil mobilku; mobilku = new Mobil();

Deklarasi objek pada suatu kelas sbb : Contoh: Mobil mobilku; mobilku = new Mobil(); atau Mobil mobilku = new Mobil(); Artinya : mobilku adalah objek dari kelas Mobil penciptaannya dengan perintah new

Struktur program 1 : class Bentukan { --------------} Kelas Bentukan sendiri class Utama {

Struktur program 1 : class Bentukan { --------------} Kelas Bentukan sendiri class Utama { public static void main() { --------} } Kelas Utama Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama)

Kelas Bentukan Mobil Data jenis, warna & ta_prod // Berkas : mobil 1. java

Kelas Bentukan Mobil Data jenis, warna & ta_prod // Berkas : mobil 1. java class Mobil { String jenis, warna; int thn_prod; } Kelas utama Mobil 1 class Mobil 1 Ada main() (Deklarasi objek { ada di class utama) public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku. jenis = “Honda”; mobilku. warna = “Merah”; mobilku. thn_prod = 2003; System. out. println(“Jenis Mobil : “ + mobilku. jenis); System. out. println(“Warna : “ + mobilku. warna); System. out. println(“Tahun : “ + mobilku. thn_prod); }}

Struktur program 1 : class Utama { public static void main() {-------} } class

Struktur program 1 : class Utama { public static void main() {-------} } class Bentukan { ---------} Kelas Utama Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama) Kelas Bentukan sendiri

class Utama Kelas Utama { public static void main(String[] args) Ada main() { Segiempat

class Utama Kelas Utama { public static void main(String[] args) Ada main() { Segiempat kotak = new Segiempat(); double Luas; (Deklarasi objek Luas = kotak. isi(); ada di class System. out. println(“Segiempat punya luas utama) : " + Luas); } } //end of class Utama class Segiempat { double lebar, panjang; public double isi() { double L; lebar=3; panjang=4; L = lebar * panjang; } } //end of class Segiempat Kelas Bentukan sendiri return L;

Deklarasi kelas yang utuh adalah dengan adanya Data dan Metode Contoh : class Mobil

Deklarasi kelas yang utuh adalah dengan adanya Data dan Metode Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod, bhn_bkr; void isi(int bb) { bhn_bkr = bb; } } Mobil Data : warna thn_prod Metode : isi()

// Berkas : mobil 2. java class Mobil { String jenis, warna; int thn_prod,

// Berkas : mobil 2. java class Mobil { String jenis, warna; int thn_prod, bhn_bkr; void isi(int bb) { bhn_bkr = bb; } } class Mobil 2 { public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku. jenis = “Honda”; mobilku. warna = “Merah”; mobilku. ta_prod = 2003; mobilku. isi(20) System. out. println(“Jenis Mobil : “ + mobilku. jenis); System. out. println(“Warna : “ + mobilku. warna); System. out. println(“Tahun : “ + mobilku. thn_prod); System. out. println(“Bahan Bkr : “ + mobilku. bhn_bkr + “Ltr”); }}

// Berkas : mobil 2. java class Mobil { String jenis, warna; int thn_prod;

// Berkas : mobil 2. java class Mobil { String jenis, warna; int thn_prod; void isi(int bb) { System. out. println(“Bahan Bkr : “ + bb + “Ltr”); } } class Mobil 2 { public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku. jenis = “Honda”; mobilku. warna = “Merah”; mobilku. thn_prod = 2003; System. out. println(“Jenis Mobil : “ + mobilku. jenis); System. out. println(“Warna : “ + mobilku. warna); System. out. println(“Tahun : “ + mobilku. thn_prod); mobilku. isi(20); }}

// Berkas : operasi matematika : math 01. java class XY { int x,

// Berkas : operasi matematika : math 01. java class XY { int x, y, z; void tambah() { x=10; y=2; z= x+y ; System. out. println(“X tambah Y = “ + z } } class Math 01 { public static void main(String[] args) { XY operasi = new XY(); operasi. tambah(); } }

Konstruktor memiliki bentuk yang sama dengan Method, ciri utamanya adalah nama konstruktor sama dengan

Konstruktor memiliki bentuk yang sama dengan Method, ciri utamanya adalah nama konstruktor sama dengan nama kelas Contoh : class Buku { String pengarang; String judul; Buku() { judul = “Tidak diketahui”; Pengarang = “Tidak dikenal”; }

Buku (String param 1, String param 2) { judul = param 1; pengarang =

Buku (String param 1, String param 2) { judul = param 1; pengarang = param 1; } void cetak_layar() { System. out. println(“Judul : “ + judul); System. out. println(“Pengarang : “ + pengarang); } } Class Demobuku { public static void main(String[] args) { Buku a, b; a = new Buku(“Harry Potter”, “JK Rowling”); b = new Buku(); a. cetak_layar(); b. cetak_layar(); } }

Keyword “this” digunakan saat Method yang kita ciptakan menggunakan parameter/argumen yang namanya sama dengan

Keyword “this” digunakan saat Method yang kita ciptakan menggunakan parameter/argumen yang namanya sama dengan variabel instans di kelas atasnya. class Buku { String judul; String pengarang; void Set_Nilai(String judul, String pengarang) { this. judul = judul; this. pengarang = pengarang; } void cetak_layar() { System. out. println(“Judul : “ + judul); System. out. println(“Pengarang : “ + pengarang); } }