KELAS OSTEICHTHYES DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 ANISA PUJI

  • Slides: 16
Download presentation
KELAS OSTEICHTHYES DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ANISA PUJI HIDAYATI BUNGA ASTRIA FAZRIN LENI

KELAS OSTEICHTHYES DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ANISA PUJI HIDAYATI BUNGA ASTRIA FAZRIN LENI SUSILAWATI NOVI ALAWIYAH RATNA NOVIA NINGSIH

CIRI UMUM Ciri-ciri utama yang dimilikinya sebagian besar : � Bergerak dengan sirip yang

CIRI UMUM Ciri-ciri utama yang dimilikinya sebagian besar : � Bergerak dengan sirip yang disokong oleh jari-jari lemah atau jari-jari keras � Semua rangka tubuh dari tulang sejati (osteon) kecuali Coelacanthiformes dan Acepenceridae. � Kulit banyak mengandung kelenjar mukosa � Tipe sisik biasanya ganoid, cycloid, stenoid atau plat tulang. Pada beberapa jenis ada yang tidak mempunyai sisik. � Tubuh berbentuk terpedo sehingga memudahkan bergerak meluncur dalam air � Bernafas dengan menggunakan insang , kecuali pada Dipnoi yang bernafas dengan paru-paru, yang merupakan modifikasi dari gelembung renang (vesica pneumatica). � Lembar-lembaran operculum dari bahan tulang dermal.

KLASIFIKASI kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati)terdiri dari: Kelas Actinopterygii (ikan bersirip duri) Contoh: ikan

KLASIFIKASI kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati)terdiri dari: Kelas Actinopterygii (ikan bersirip duri) Contoh: ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp. ). � � Kelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging) Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth) Contoh: Latimeria chalumnae. � Subkelas Dipnoi (ikan paru) �

Kelas Actinopterygii � � � Actinopterygii (bentuk jamaknya dari Actinopterygius) merupakan kelas dalam taksonomi

Kelas Actinopterygii � � � Actinopterygii (bentuk jamaknya dari Actinopterygius) merupakan kelas dalam taksonomi dari ikan bersirip kipas Actinopterygii mencakup banyak ikan yang dikenal awam sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias/peliharaan Sirip didukung oleh duri panjang yang lentur , termodifikasi untuk mengendalikan arah, pertahanan dan fungsi lain.

Kelas Sarcopterygii � � Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth) Latimera � Subkelas Dipnoi (ikan paru)

Kelas Sarcopterygii � � Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth) Latimera � Subkelas Dipnoi (ikan paru)

SISTEM SIRKULASI

SISTEM SIRKULASI

SISTEM RESPIRASI

SISTEM RESPIRASI

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM EKSKRESI � � � Alat ekskresi ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros)

SISTEM EKSKRESI � � � Alat ekskresi ikan berupa sepasang ginjal yang memanjang (opistonefros) dan berwarna kemerahan Pada beberapa ikan, seperti ikan mas, saluran ginjal (kemih) menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut saluran urogenital Ikan yang hidup di air tawar mengeluarkan urin dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, ikan yang hidup di air laut akan mengsekresikan ammonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.

SISTEM SARAF � � � � Sistem saraf ikan adalah kurang berkembang dibandingkan dengan

SISTEM SARAF � � � � Sistem saraf ikan adalah kurang berkembang dibandingkan dengan vertebrata lainnya. Otak ikan bertulang sejati dibagi menjadi tiga bagian: otak depan, otak tengah, dan otak belakang. otak depan bertanggung jawab mengenai kemampuan ikan bertulang untuk bau. Otak tengah proses visi, belajar, dan motor tanggapan Otak belakang (medula oblongata dan serebelum) koordinat gerakan, otot, dan keseimbangan. Cepat-renang tulang ikan biasanya memiliki otak belakang diperbesar. Sumsum tulang belakang dan matriks saraf melayani seluruh tubuh.

REPRODUKSI � Reproduksi eksternal ovivar � Reproduksi internal ovovivivar

REPRODUKSI � Reproduksi eksternal ovivar � Reproduksi internal ovovivivar

COURTSHIP BEHAVIOR

COURTSHIP BEHAVIOR

PERKEMBANGBIAKAN IKAN DARI TAHAP FERTILISASI EKSTERNAL HINGGA MENJADI ANAK IKAN

PERKEMBANGBIAKAN IKAN DARI TAHAP FERTILISASI EKSTERNAL HINGGA MENJADI ANAK IKAN