KEKUATAN BAHAN SIFATSIFAT BAHAN TEKNIK by Ach Muhib

KEKUATAN BAHAN SIFAT-SIFAT BAHAN TEKNIK by: Ach. Muhib Zainuri

Pengujian Bahan Teknik Sifat-sifat bahan teknik perlu diketahui secara baik karena bahan tersebut dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dalam berbagai keadaan. Sifat-sifat bahan yang diinginkan sangat banyak, al. : 1. Sifat-sifat mekanik (kekuatan, kekerasan, kekakuan, keliatan, keuletan, kepekaan takik atau kekuatan impak, dsb), 2. Sifat-sifat termal (panas jenis, pemuaian, konduktifitas, dsb), 3. Sifat-sifat kimia (reaksi kimia, ketahanan korosi, segregasi, dsb), 4. Sifat-sifat fisik (ukuran, massa jenis, struktur, dsb), 5. Sifat-sifat listrik (hantaran listrik, dieletrisitas, dan sebagainya), 6. Sifat-sifat magnet (permeabilitas, koersivitas, histerisis, dan sebagainya), 7. Sifat-sifat teknologi (mampu mesin, mapu keras, dan sebagainya) Pada tinjauan ini, hanya akan dijelaskan aspek sifat-sifat mekanik dan penyajian data, khususnya dalam uji tarik.

Uji Tarik Uji tarik dilaksanakan di laboratorium menggunakan satu dari beberapa jenis mesin uji, misal mesin uji tarik hidraulik. Beban dibaca dari jarum penunjuk (dials) atau layar digital. Beberapa mesin uji dapat membaca dan mencatat data secara otomatis dan menggambarnya dalam kertas plot. Tegangan diperoleh dengan membagi beban dengan luas penampang awal spesimen. Regangan diperoleh dengan membagi pertambahan panjang dengan panjang awal spesimen uji. Gbr. 1 Mesin uji tarik

Diagram Tegangan-Regangan Jika suatu benda ditarik maka akan mulur (extension) dan terdapat hubungan antara pertambahan panjang dengan gaya yang diberikan. Gbr. 2 Diagram tegangan-regangan o Batas proporsional (proportional limit), berlaku hukum Hooke, bahwa tegangan sebanding dengan regangan. o Titik mulur (yield point), adalah titik di mana bahan memanjang mulur tanpa pertambahan beban. Khususnya terjadi terhadap baja struktur (medium-carbon structural steel) dan baja paduan. o Kekuatan maksimum (ultimate strength), merupakan ordinat tertinggi pada kurva tegangan-regangan yang menunjukkan kekuatan tarik (tensile strength) bahan. o Kekuatan patah (breaking strength), terjadi akibat bertambahnya beban mencapai beban patah sehingga beban meregang dengan sangat cepat dan secara simultan luas penampang bahan bertambah kecil.

LATIHAN Sebuah spesimen uji tarik (tensile stress specimen) mempunyai diameter penampang 10 mm dan panjang 60 mm. Berikut adalah hasil yang diperoleh selama percobaan tarik (tensile test). Beban (k. N) 0 20 40 60 80 Ekstensi (mm) 0 0, 0023 0, 0046 0, 0071 0, 0092 Perkirakan nilai modulus elastisitas dari material, jika diasumsikan uji tarik dilakukan pada batas proporsional.

Ayo Kerjakan…!
- Slides: 6