KEDUDUKAN FUNGSI KOMPONEN MODEL KURIKULUM OLEH MEIRZA NANDA
- Slides: 48
KEDUDUKAN, FUNGSI, KOMPONEN, MODEL KURIKULUM OLEH: MEIRZA NANDA FARADITA, S. PD. , M. PD.
KUIS • NAMA : . . . • NIM: . . . • Kelas : . . . Jawablah pertanyaan berikut sesuai pemahamanmu! • Apa yang dimaksud kurikulum? • Sebutkan dengan singkat fungsi-fungsi kurikulum! • Sebutkan dengan singkat apa saja yang termasuk dalam komponen kurikulum!
KLASIFIKASI KONSEP KURIKULUM 1. Kurikulum sebagai produk 2. Kurikulum sebagai program 3. Kurikulum sebagai hasil yang diinginkan dan 4. Kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik
KURIKULUM SEBAGAI PRODUK • Kurikulum berupa produk konkret yang dapat diamati dalam bentuk dokumen hasil kerja sebuah tim pengembang kurikulum • dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalaman belajar 4
KURIKULUM SEBAGAI PROGRAM • Kurikulum berbentuk program pembelajaran secara riil • Termanifestasikan dalam serentetan daftar pelajaran ataupun pokok bahasan yang diajarkan pada kurun waktu tertentu seperti halnya dalam kurun waktu satu semester. 5
KURIKULUM SEBAGAI HASIL • Kurikulum sebagai pengetahuan, keterampilan, perilaku, sikap dan berbagai bentuk pemahaman terhadap bidang studi • hasil belajar yang diinginkan peserta didik juga sering dituangkan dalam bentuk dokumen seperti halnya tujuan belajar, seperangkat konsep yang harus dikuasai, prinsip-prinsip belajar dan sebagainya. 6
KURIKULUM SEBAGAI PENGALAMAN • Akumulasi pengalaman pendidikan yang diperoleh peserta didik sebagai hasil kegiatan belajar atau pengaruh situasi dan kondisi belajar yang telah direncanakan 7
KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
Rencana Kegiatan (kurikulum) Kegiatan Evaluasi • Kurikulum bukan merupakan kegiatan • Program yang didesain, direncanakan, dikembangkan, dan dilaksanakan • Sesuatu yang dijadikan pedoman • Suatu program pendidikan yang direncanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
FUNGSI KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM UNTUK SIAPA? • Bagi sekolah yang bersangkutan o Bagi guru o Bagi Kepala Sekolah • Bagi sekolah di atasnya o Bagi Masyarakat o Bagi Penulis Buku
FUNGSI KURIKULUM BAGI GURU PEDOMAN KERJA § Menetapkan Bahan/materi § Menetapkan strategi pembelajaran § Menetapkan sumber belajar, media, dan alat peraga § Menetapkan evaluasi.
FUNGSI KURIKULUM BAGI KEPALA SEKOLAH PEDOMAN Supervisi: Memperbaiki situasi sekolah Memberi bantuan kepada guru Menciptakan situasi untuk menunjang situasi pembelajaran Pengembangan kurikulum sekolah Evaluasi
FUNGSI KURIKULUM BAGI MASYARAKAT • Siswa • Sebagai arah dalam pembelajaran • Orang tua siswa o Mengetahui arah dan tujuan pembelajaran o Membantu sekolah dalam melaksanakan pembelajaran o Mengontrol pelaksanaan pembelajaran • Pengguna jasa pendidikan o Mengetahui apa yang akan dihasilkan sekolah
FUNGSI KURIKULUM BAGI PENULIS BUKU PEDOMAN • Mengetahui tujuan yang diharapkan • Menetapkan isi buku • Menetapkan penyajian penulisan
BAGI SEKOLAH YANG BERSANGKUTAN • Sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan • Manifestasi sebagi program sekolah
BAGI SEKOLAH DI ATASNYA Untuk mengontrol atau memelihara keseimbangan proses pembelajaran o Pertimbangan membuat kurikulum di sekolahnya o Menjaga kesinambungan
KOMPONEN KURIKULUM
ISI DAN STRUKTUR PROGRAM • Materi yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang telah ditetapkan • Isi kurikulum terdiri dari dua kelompok besar, yaitu: • Jenis-jens bidang studi yang diajarkan, dan • Isi masing-masing bidang studi tersebut.
CARA Strategi Penilaian • Strategi yang digunakan untuk mencapai kompetensi • Penilaian yang digunakan untuk melihat keberhasilan siswa dalam pembelajaran
PENGATURAN
ORGANISASI KURIKULUM Struktur program kurikulum yang berupa kerangka program-program pengajaran yang akan disampaikan kepada siswa • Struktur horisontal: Penyusunan bahan pelajaran • Separate subject (terpisah) • Correlated (kelompok) • Integrated (penyatuan seluruh pelajaran) • Struktur vertikal: Pelaksanaan kurikulum di sekolah • Sistem kelas, tanpa kelas, gabungan • Catur wulan, semester
SEPARATE SUBJECT (TERPISAH) • Segi tujuan • Segi sumber bahan • Segi metode pembelajaran • Segi guru • Segi peserta didik
SEGI TUJUAN • Keuntungan • Dapat mencapai pengetahuan secara mendalam • Dapat menstandarkan pesngetahuan peserta didik yang terbanyak di banyak tempat • Dapat menyeragamkan fasilitas yang disediakan • Kekurangan • Pengetahuan yang didapat kurang luas • Sarana pendidikan jadi kaku • Kurikulum kurang fleksibel 24
SEGI SUMBER BELAJAR v. Keuntungan v. Diadakan dari pusat v. Luas bahan terbatas v. Bahan sudah diatur secara sistematis v. Kekurangan v. Buku acuan kurang diperhatikan v. Bahan disusun urutannya oleh penulis buku, kadang-kadang kurang bersifat psikologis 25
SEGI METODE MENGAJAR v. Keuntungan v. Bentuk pengajaran secara progresif linier v. Tidak banyak menggunakan metode yang bervariasi v. Kekurangan v. Metode yang digunakan bersifat teacher centered v. Metode yang digunakan banyak yang tradisional v. Metode dril, ceramah, hafalankurang membentuk perkembangan pribadi. v. Kegiatan belajar ekspositorik
SEGI GURU • Keuntungan • Persiapan bahan relatif mudah • Bahan sudah siap pakai • Tidak perlu mengadakan bahan banding • Kekurangan • • Kurang kreatif Kalau ketinggalan buku, guru tidak dapat mengajar Penyampaian dibatasi waktu Tunduk pada aturan (sama sekali tidak boleh menyimpang dari kurikulum
SEGI SISWA • Keuntungan • Beban tugas tidak terlalu banyak • Dapat belajar secara sistematis • Kekurangan • • Tidak dapat membedakan perbedaan individual Anak dianggap tong kosong Tidak berinisiatif Keaktifan siswa kurang diperhatikan
CORRELATED (KELOMPOK) v. Keuntungan v. Tujuan pembelajaran: Memecahkan masalah secara utuh, bulat, dan luas. v. Bahan: v. Dapat disusun secara fleksibel v. Sumber bahan tidak terbatas v. Penyusunan pokok bahaan tidak terpancang pada satu bidang pengetahuan 29
CORRELATED (KELOMPOK) v. Keuntungan v. Metode: v. Pendekatan studen centered v. Keaktifan siswa dapat terlaksana v. Tidak membosankan v. Evaluasi: v. Evaluasi produk dan proses 30
CORRELATED (KELOMPOK) v. Keuntungan v. Guru: v. Lebih kreatif, inisiatif, dan tidak terpancang pada waktu v. Secara team teaching, tidak melelahkan v. Peserta didik v. Mempunyai pengetahuan yang praktis dan luas v. Sesuai dengan minatnya v. Tidak hanya diasah otaknya saja, tetapi secara keseluruhan 31
CORRELATED (KELOMPOK) v. Kekurangan v. Tujuan pembelajaran: v. Kadang-kadang kabur karena komples v. Bahan: v. Bahan tidak sistematis v. Luas bahan tidak v. Sarana prasarana: v. Kadang-kadang tidak tersedia dan mahal 32
CORRELATED (KELOMPOK) v. Kekurangan v. Evaluasi: v. Ujian dilakukan secara lokal v. Dalam rapor tidak menggambarkan peserta didik itu pandai atau tidak v. Sulit dilakukan sekolah negeri v. Guru: v. Guru banyak yang kurang siap v. Perlu pembekalan team teaching v. Peserta didik v. Kurang memilki pengetahuan yang dalam v. Kurang seimbang antar bidang studi 33
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Ciri: v. Sudut bahan: v. Bahan disajikan secara menyeluruh v. Sumber bahan tidak hanya terbatas pada buku sumber (Mementingkan pengalaman) v. Langsung berhubungan dengan masalah yang diperlukan oleh peserta didik di masyarakat. v. Bahan ditentukan oleh peserta didikdan guru v. Bahan dapat diambil dari hal-hal yang dianggap aktual dan memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya 34
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Ciri: v. Sudut guru: v. Guru sebagai manajer (organisator, motivator, koordinator, conduktor) v. Administrator (Dokumentator) v. Supervisor (conselor, korektor, evaluator) v. Instruktor (fasilitator, moderator, komunikator) v. Inovator (dinamisator) 35
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Ciri: v. Sudut peserta didik: v. Sikap belajar: learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together v. Mendorong peserta didik untuk lebih mandiri, percaya diri, kreatif, dan punya harga diri. v. Dituntut laporan lisan dan tulis (Perkembanagn pikir dan kemampuan bahasa bagus) v. Menghargai perbedaan individu v. Memiliki pengalaman yang luas dan fungsional 36
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Ciri: v. Sudut metode: v. Inquiry learning v. Problem solving v. Investigating v. Brainnstorming v. Cooperating learning 37
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Ciri: v. Evaluasi: v. Yang dievaluasi adalah mengenai berbagai kelemahan atau kekurangan baik dalam prosesnya maupun nyatanya (produknya) v. Bagaimana keaktifan pencapaian hasil v. Penilain dalam kelas (kerjasama, sifat toleransi) v. Penilaian dalam kelompok (mutu laporan tertulis atau lisan, kerjasama dalam kelompok) v. Penilaian individual (kekreatifan, sumbangan terhadap proses dan produk v. Hasil dipamerkan 38
INTEGRATED (PENYATUAN SELURUH PELAJARAN) v. Kesulitan: v. Guru kurang siap v. Ujian masih tetap subject matter v. Sekolah negeri cenderung masih harus ada keseragaman v. Terbatasnya sarana prasarana v. Pelaksanaan secara tim masih lemah 39
MODEL-MODEL KONSEP KURIKULUM, DAN HUBUNGAN NYA DENGAN ALIRAN PENDIDIKAN
MODEL KONSEP KURIKULUM Kurikulum Subjek Akademis Kurikulum Humanistik Kuriulum Rekonstruks i Sosial Kurikulum Teknologis
ALIRAN PENDIDIKAN Pendidikan Klasik Pendidikan Pribadi Pendidikan Interaksional Teknologi Pendidikan
MODEL KONSEP KURIKULUM ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM A. Pendidikan Klasik 1. Perenialisme (Eropa) - Pendidikan untuk ningrat - Liberal Art (bukan hal-hal praktis) - Hal-hal yang klasik 2. Essensialisme (Amerika) Pendidikan untuk mencari nafkah SUBJEK AKADEMIS B. Pendidikan Pribadi 1. Progresif (John Dewey) - Learning by doing - Student active learning 2. Romantik-Naturalisme (J. J. Rousseau) - Menekankan pada hukum alam - Belajar menurut keinginan anak HUMANISTIK C. Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS D. Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI SOSIAL
KURIKULUM SUBJEK AKADEMIS Pendidikan Klasik 1. Orientasi masa lalu/ 2. Asumsi: ilmu, nilai, budaya telah solid 3. Tugas pendidikan memelihara & mewariskan ilmu, nilai budaya 4. Guru adalah ekspert & model Warisan budaya telah ditemukan pemikir terdahulu Karakteristik kurikulum 1. Kurikulum menekankan isi/materi ajaran 2. Isi kurikulum berasal dari disiplin ilmu (solidsistematis) 3. Peranan guru sangat dominan 4. Penyajian: ekspositori & inkuiri GURU ISI MATERI SISWA Mengutam akan isi
KURIKULUM HUMANISTIK Pendidikan Pribadi Karakteristik kurikulum 1. Orientasi ke masa sekarang 2. Asumsi: anak punya potensi 3. Pendidikan ibarat bertani 4. Guru adalah psikolog, bidan, motivator, fasilitator 1. Siswa adalah subjek, punya peran utama 2. Isi/bahan sesuai minat/kebutuhan siswa 3. Menekankan keutuhan pribadi 4. Penyampaian: discovery, inquiry, penekanan masalah Peserta didik mempunyai potensi, kemampuan, dan GURU ISI MATERI SISWA tanggapan minat, kebutuhan, kemampuan.
KURIKULUM REKONSTRUKSI SOSIAL Pendidikan Interaksional Karakteristik kurikulum 1. Orientasi ke masa lalu dan sekarang 2. Asumsi : manusia mahluk sosial 3. Menekankan pemecahan problema masyarakat 4. Tujuan pendidikan pembentukan masyarakat lebih baik 5. Pendidikan adalah kerjasama: interaksi guru-siswa 1. Tujuan pemecahan masalah masyarakat 2. Isi kurikulum; problema dalam masyarakat 3. Metode mengajar kooperatif/gotong royong/ kerja kelompok 4. Guru & siswa belajar bersama pendidikan kerjasama dan interaksi. GURU ISI MATERI SISWA Memusatkan Pada problem di masyarakat
KURIKULUM TEKNOLOGIS Pendidikan Teknologis 1. Orientasi ke masa sekarang dan y. a. d 2. Menekankan kompetensi 3. Kompetensi diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati 4. Peranan guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi) 5. Pendidikan bersifat ilmiah (science, experimental, terukur 0 6. Pendidikan - sistem teknologi pendidikan GURU Karakteristik kurikulum 1. Tujuan dirinci menjadi objektif 2. Menekankan isi (uraian kompetensi) 3. Disain pengajar disusun sistemik (menggunakan analisis approach) 4. Isi disajikan dalam media tulis & elektronik 5. Evaluasi menggunakan tes objektif ISI MATERI SISWA menekankan pada isi kurikulum, tetapi diarahkan bukan pada pemeliharaan dan pengawetan
TUGAS INDIVIDU 1 Buatlah paper mengenai: Azas dan Prinsip Pengembangan Kurikulum: • Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum • Prinsip pengembangan kurikulum • Fungsi dan peranan pengembangan kurikulum. • Azas-azas pengembangan kurikulum Kirim via email, kirim ke alamat meirzananda 23@gmail. com Subyek email: Tugas Individu 1_Kelas_nama_nim Contoh: Tugas Individu 1_ A 2016 Reguler_Ayu Aulia Rosyida_20161115029 Kalau ada cc: dikosongi File yang dikirim dapat berupa Ms. Word/Pdf Dikirimkan paling lambat tanggal senin, 17 oktober 2016 jam 12 malam.
- Kurikulum 1946, kurikulum 1957, dan kurikulum 1961
- Instruktur it menurut definisi baku yaitu seseorang yang
- Kedudukan ips terpadu dalam kurikulum 2013
- Mohammedan recht
- Fungsi linier dan non linier
- Contoh soal fungsi transenden
- Contoh moralitas mondial
- Kedudukan grafik fungsi f(x)=4x2+4x+1 adalah
- Fungsi linier
- Diksi adalah
- Dalil hukum taklifi
- Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara
- Iklan pengetahuan
- Modul 4 komponen-komponen karya tulis ilmiah
- Jelaskan komponen-komponen penginderaan jauh
- Jelaskan komponen-komponen sig! *
- Komponen komponen sistem informasi geografi
- Komponen komponen pkn
- Komponen-komponen pendidikan
- Komponen hadits
- Komponen sistem komputer
- Komponen komponen perangkat keras
- Pelajaran otk keuangan
- Komponen organisasi kurikulum
- Perbedaan kurikulum 2004 dan 2013
- Matlamat pendidikan kebangsaan
- Maksud jeri dalam falsafah pendidikan kebangsaan
- Model model pembelajaran kurikulum 2013
- Pengertian dimensi kurikulum
- Fungsi dan peranan kurikulum
- Volume de líquidos deficiente nanda
- Components of nursing diagnosis
- Diagnostico de enfermagem
- Diagnostico potencial
- Nursing management for cataract
- Nursing care for ocd
- Nanda õendusdiagnoosid
- Nanda fadillah daulay
- Exemplo de diagnóstico de enfermagem nanda
- Diagnostico de nanda
- Como citar nanda en vancouver
- Redeneerhulpen zorg
- 13 domeinen nanda
- 13 dominios de la nanda
- Nic noc nanda
- Nanda õendusdiagnoosid
- Nanda
- Verpleegkundige diagnose nanda
- Arup nanda exadata