Kedamaian membawa kita kembali kepada yang Satu dalam
“Kedamaian membawa kita kembali kepada yang Satu dalam Keabadian”
Semua Mahluk Butuh Energi Makan, minum, kesehatan, rasa aman adalah energi dasar atau vitalitas yang paling dibutuhkan manusia untuk tetap hidup. l Namun itu saja tidak cukup, tanpa energi kecerian banyak yang memilih berhenti hidup. l Energi kecerdasan manusia selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi-energi di atas, memberi arti bagi kehidupan itu sendiri secara positif. Banyak hal di dunia ini yang dapat menyeret manusia ke arah sebaliknya yang menimbulkan rasa takut dan kesedihan. Hanya energi yang lebih tinggi dari kecerdasan ini yang dapat melepaskan manusia dari rasa takut dan kesedihan, menuju ke Abadian. l
Ketujuh Energi Alam direpresentasikan oleh ketujuh warna pelangi l Ungu – Ketakberhinggaan l Nila – Kesatuan l Biru – Kebijaksanaan, kecerdasan yang menembus ruang-waktu l Hijau – Kecintaan tanpa pamrih l Kuning – Kecerdasan, mengenali diri dan sekeliling / alam / Tuhan l Jingga – Keceriaan l Merah – Vitalitas
1 st Energy Warna: Merah l Color: Red l Vitalitas, termasuk l Vitality, includes kecantikan, beauty, fearlessness keberanian, kegagahan l
1 Hadirkan Vitalitas l Present Vitality l Tanpa terobsesi oleh l Without becoming vitalitas, hadirkan obsessed with vitality, keheningan, pancarkan present stillness, Kedamaian radiate Peacefulness l
2 nd Energy Warna: Jingga l Keceriaan l Color: Orange l Cheerfulness l
2 Hadirkan Keceriaan l Tanpa terobsesi oleh keceriaan, hadirkan keheningan, pancarkan Kedamaian l Present Cheerfulness l Without becoming obsessed with cheerfulness, present stillness, radiate Peacefulness l
3 rd Energy Warna: Kuning l Kecerdasan secara luas, kesadaran mengenali diri, pihak lain / alam / Tuhan l Color: Yellow l Intelligence in the widest sense, awareness of self, others / nature / God l
3 Hadirkan Kecerdasan l Tanpa terobsesi oleh kecerdasan, hadirkan keheningan, pancarkan Kedamaian l Present Intelligence l Without becoming obsessed with intelligence, present stillness, radiate Peacefulness l
4 th Energy Warna: Hijau l Kecintaan (tanpa pamrih), energi universal, kemampuan memaafkan/menerima semua apa adanya (pantulan Ar-Rahman) l Color: Green l Love (unconditional), the universal energy, ability to forgive/ acceptance of all (reflection of Ar. Rahman) l
4 l Hadirkan Kecintaan Tanpa Pamrih, otomatis terpancar Kedamaian [ketika kita terobsesi oleh cinta, biasanya dgn pamrih dan timbul kebencian yg setara bila terjadi kondisi sebaliknya serta bercampur dgn obsesi atas keceriaan, vitalitas dan/atau obsesi-obsesi lainnya] l Present Unconditional Love, automatically Peacefulness will be radiated [whenever we are obsessed with love, it is usually conditional love and with intense hatred when the opposite condition occurred and usually mixed with obsession of cheerfulness, vitality and/or other obssesions]
5 th Energy Warna: Biru l Color: Blue l Kearifan, l Wisdom, light, just, kebijaksanaan, adil, awareness / kesadaran / kecerdasan intelligence far beyond yang jauh menembus current-imaginable ruang dan waktu yang time and space bisa dibayangkan saat (reflection of Arini (pantulan Ar. Rahim) l
5 Hadirkan Kearifan l Tanpa terobsesi oleh kearifan dan keadilan, hadirkan keheningan, pancarkan Kedamaian l Present Wisdom/Light l Without becoming obsessed with wisdom and justice, present stillness, radiate Peacefulness l
6 th Energy Warna: Nila l Penyatuan, menyadari semua sebagai Satu adanya, kemampuan menyatu dengan Semua l Color: Indigo l Oneness, ability to see all as One, to become one with All l
6 Hadirkan Kesatuan l Present Oneness l Tanpa terobsesi oleh l Without becoming persatuan, hadirkan obsessed with unity, keheningan, pancarkan present stillness, Kedamaian radiate Peacefulness l
7 th Energy Warna: Ungu l Color: Violet l Ketakberhinggaan, l Infiniteness, ability to kemampuan lepas dari circumvent time and ikatan ruang dan space limitation, waktu, kembali ke returning to the alam Illahiyah, Source, the One kembali kepada yang Infinite Creator Tunggal, Sang Maha Pencipta seluruh alam semesta l
7 l Present Infiniteness Hadirkan Ketakberhinggaan l Without becoming obsessed with infinity, l Tanpa terobsesi oleh nirvana, present ketakberhinggaan, stillness, radiate keabadian, hadirkan Peacefulness keheningan, pancarkan Kedamaian l
Ketujuh Energi Alam direpresentasikan oleh ketujuh warna pelangi l Ungu – Ketakberhinggaan l Nila – Kesatuan l Biru – Kebijaksanaan, kecerdasan yang menembus ruang-waktu l Hijau – Kecintaan tanpa pamrih l Kuning – Kecerdasan, mengenali diri dan sekeliling / alam / Tuhan l Jingga – Keceriaan l Merah – Vitalitas
Pancarkan Kedamaian Radiate Peacefulness
Dalam Al-Quran (2: 112) disebutkan seseorang yang masuk dalam “keabadian” (bisa di dunia ini juga) mempunyai ciri-ciri yang jelas yakni: tanpa ketakutan dan kesedihan. Sedangkan pra syaratnya yang disebut “berserah diri kepada. Nya” dan “biasa berbuat kebajikan” banyak interpretasinya. l Salah satu interpretasinya adalah senantiasa berbuat dengan menggunakan kejernihan akal (energi ke-3) yang menghasilkan kedamaian pada diri dan sekeliling (energi ke-4). Kepasrahan kepada apapun yang terjadi di Alam Raya ini menghasilkan kedamaian, karena Semua itu Satu adanya. Kondisi kedamaian jelas tanpa ada ketakutan dan kesedihan, tapi bukan dengan perasaan keberanian (nekad) dan keceriaan (euphoria) yang berlebihan. l
Contoh kecil setelah kita makan dalam kondisi lapar akan menimbulkan ketenangan. Begitu pula waktu kita dalam kesedihan lalu mendapatkan keceriaan membuat kita dalam kedamaian. Begitu pula bisa terjadi dengan titik-titik energi lainnya. l Dengan menggunakan hukum reciprocal (kebalikan), dengan meningkatan energi kecintaan tanpa pamrih, energi kedamaian (energi ke-4) – maka keenam energi lainnya akan meningkat. Oleh karena itu energi ke-4 ini disebut Energi Universal. Dalam keheningan, kita bisa mendapatkan inspirasi-inspirasi yang membawa kita kembali ke alam keabadian, kampung halaman kita semua. Kita semua berasal dari yang Satu, cepat atau lambat kita semua akan kembali kepada Satu dalam Keabadian. l
- Slides: 23