KEBUDAYAAN PRASEJARAH DI INDONESIA PRASEJARAH nirleka nir tidak

KEBUDAYAAN PRASEJARAH DI INDONESIA

PRASEJARAH nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia.

PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH BERDASARKAN GEOLOGI Arkaekum Paleozoikum Mesozoikum Neozoikum Zaman Tersier Zaman Kuartier

PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH BERDASARKAN ARKEOLOGI Zaman Batu Tua (Paleolitikum) alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum diasah/diupam, bentuk masih sederhana. Batu Tengah Madya (Mesolitikum) masa peralihan di mana cara pembuatan alat kehidupannya lebih baik Batu Muda (Neolitikum) alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Kapak genggam Pebble Kapak lonjong dan persegi

PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH BERDASARKAN ARKEOLOGI Zaman Logam Zaman Megalitikum • alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang • alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. • disebut juga dengan zaman perundagian • hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu, sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu • kebudayaan batu besar (Mega = besar; Lithos = batu). • hasil budaya yang timbul pada zaman Neolithikum dan berkembang pesat pada zaman logam

Peninggalan Zaman Logam Candrasa Moko Nekara Peninggalan Zaman Megalitikum Punden Berundak-Undak Dolmen Waruga

IKLIM • Kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama, sehingga merupakan rata-rata dari unsur cuaca secara umum. • Perubahan iklim berlangsung dalam periode yang lama dan meliputi areal yang sangat luas. • Perbedaan iklim dipengaruhi oleh perbedaan garis lintang serta proses rotasi dan revolusi bumi. Iklim di Indonesia Ø Musim kemarau Ø Musim penghujan

PERSEBARAN BANGSA-BANGSA ZAMAN PRASEJARAH 1. 2. 3. 4. Persebaran dengan Austro-Melanesoid bangsa Proto-Melayu bangsa Deutro-Melayu Melanesoid

PERSEBARAN AUSTRO-MELANESOID Vedda Sarasin Austro. Melanesoid Koentjaraningrat Ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Terdiri dari suku bangsa Hieng di Kamboja, Miao-tse, Yaojen di Cina dan Senoi di Semenanjung Malaka Menyebar ke timur, menempati wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Seram, Kai, Timor Barat, dan Flores Barat.

PERSEBARAN BANGSA PROTOMELAYU Proto Melayu 1500 SM Jalur Timur Jalur Barat

Peta Persebaran Bangsa Proto-Melayu dan Deutro-Melayu

Jalur Timur Sulawesi Cina Selatan (Yunan) Taiwan Filipina Maluku Papua

Jalur Barat Cina Selatan (Yunan) Semenanjung Malaysia Sumatera Kalimantan Jawa Bali Nusa Tenggara

Ciri-ciri Ras Proto-Melayu Rambut lurus Kulit kuning kecoklatan Bermata sipit Bentuk mulut dan hidung sedang

Kebudayaan Bangsa Proto-Melayu 1. Termasuk kebudayaan Batu Muda 2. Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan dikerjakan dengan sangat baik. 3. Kapak Lonjong (Indonesia Timur) 4. Kapak Persegi (Indonesia Barat) Kapak Persegi Kapak Lonjong

Keturunan Bangsa Proto-Melayu (Indonesia Timur) Suku Papua Suku Ambon Suku Toraja

Keturunan Bangsa Proto-Melayu (Indonesia Barat) Suku Batak Suku Dayak Suku Nias

PERSEBARAN DEUTRO-MELAYU Indocina Thailand Malaysia Sepanjang daerah pantai indonesia

Memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM. Kebudayaan bangsa Deutro-Melayu lebih maju dibandingkan Proto-Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda dari logam (perunggu). Nekara Bejana Perunggu Kapak Corong Kepandaian mereka kemudian berkembang menjadi pembuat besi. Kebudayaan mereka juga sering disebut dengan kebudayaan Dong Son disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda dari logam.

Keturunan Bangsa Deutro-Melayu Suku Minangkabau Suku Bugis Suku Jawa

PERSEBARAN MELANESOID Kedatangan bangsa Melanesoid di Papua berawal ketika zaman es berakhir (tahun 70000 SM). Ketika itu kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ras Melanesoid tersebar di Lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan Benua Australia.

Menurut Daldjoeni Sekitar 70% bangsa Melanesoid menetap di Papua dan yang 30% tinggal di beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua Nugini. Asal mula bangsa Melanesia, yaitu Proto Melanesia yang merupakan penduduk pribumi di Jawa. Mereka adalah manusia Wajak yang tersebar ke Timur dan menduduki Papua.

Ø Bangsa Proto Melanesoid terdesak oleh bangsa Melayu. Ø Bangsa Proto Melanesoid melakukan pencampuran dengan bangsa Melayu. Ø Pencampuran kedua bangsa tersebut menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu yang saat ini merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

PENGARUH CORAK-CORAK KEBUDAYAAN DALAM ABAD HISTORI DI INDONESIA 1. Pengaruh Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia 2. Pengaruh Kebudayaan Islam di Indonesia 3. Pengaruh Kebudayaan Eropa

Pengaruh Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia Bidang Agama Sebelum masuk pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di Indonesia bersifat animisme dan dinamisme. Dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha, kepercayaan asli bangsa Indonesia ini kemudian berakulturasi dengan agama Hindu-Buddha. Upacara Kasodo di gunung Bromo. Salah satu contoh sinkretisme kebudayaan Hindu dengan kebudayaan suku Tengger

Bidang Politik dan Pemerintahan • lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. • Sebelum masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha, sistem pemerintahan yang berlangsung masih berupa pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang terbatas. Bidang Pendidikan • Munculnya lembaga-lembaga pendidikan yang mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan. • Lembaga pendidikan yang berkembang pada masa Hindu-Buddha ini menjadi cikal bagi lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. • 2 bukti yang menunjukkan telah berkembangnya pendidikan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia adalah Prasasti Nalanda dan Prasasti Turun Hyang.

Bidang Sastra dan Bahasa • Dari segi bahasa, orang-orang Indonesia mengenal bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. • Seni sastra sangat berkembang terutama pada zaman kejayaan kerajaan Kediri. Karya sastra itu antara lain : a. Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa yang disusun pada masa pemerintahan Airlangga. b. Bharatayudha, karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh disusun pada aman kerajaan Kediri. c. Negarakertagama, karya Mpu Prapanca disusun pada aman kerajaan Majapahit.

Bidang Seni Pertunjukan Wayang Golek Wayang Kulit Bidang Seni Bangunan Candi Jawi Bangunan Meru Wayang Orang

Pengaruh Kebudayaan Islam di Indonesia Seni Bangunan Ciri-ciri Masjid di Indonesia: A. Atapnya berbentuk "atap tumpang" yaitu atap bersusun. Jumlah atap tumpang itu selalu ganji, 3 atau 5. B. Tidak adanya menara. Pada masa itu masjid yang mempunyai menara hanya masjid Banten dan masjid Kudus. C. Biasanya masjid dibuat dekat istana, berada di sebelah utara atau selatan. Biasanya didirikan di tepi barat alun - alun. Letak masjid ini melambangkan bersatunya rakyat dan raja.

Ciri - ciri dari wujud akulturasi pada bangunan makam terlihat dari : a. Makam - makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat - tempat yang keramat. b. Makamnya terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan Jirat atau Kijing, nisannya juga terbuat dari batu. c. Dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam dengan makam atau kelompok - kelompok makam.

Aksara dan Seni Sastra Ø Menggunakan huruf Arab Melayu dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada jaman Hindu. Ø Bentuk seni sastra yang berkembang sebagai berikut. A. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. B. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi. C. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal - soal tasawwuf.

Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak lagi dimakamkan di Candi tetapi dimakamkan secara Islam. Sistem Kalender • Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal kalender Saka. • Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan seperti tahun Hijriah. • Nama - nama bulan yang digunakan adalah 12, sama dengan penanggalan Hijriyah.

Pengaruh Kebudayaan Eropa di Indonesia Pengaruh Belanda Pendidikan § Sekolah Belanda mulai menyaingi lembaga pendidikan yang banyak dipengaruhi Islam § Ada prasyarat usia sebelum seorang peserta didik dimasukkan ke jenjang pendidikan tertentu. § Sistem pendidikan Belanda adalah pembagian jenjang pendidikan berdasarkan tahun

� Dalam bidang Agama, Naiknya dominasi Belanda membuat pergerakan misionaris Katolik Portugis tersendat untuk digantikan Zending Protestan Belanda dan ini lebih mengenalkan Protestan di Indonesia. � Dalam bidang rumah tinggal, Raja-raja Indonesia seperti di Banten dan Yogyakarta membangun rumah kediaman mereka serupa dengan konstruksi rumah Belanda.

Pengaruh Portugis � Dalam bidang kesenian, Gitar kecil bernama Cavaquinho yang dibawa oleh para pelaut Portugis mulai digunakan untuk menyanyikan lagu pengiring tarian moresco. � Dalam bidang bahasa, beberapa kosakata Indonesia diambil dari Bahasa Portugis. Kosakata ini misalnya biola (viola), meja (mesa), pigura (vigura), jendela (janela), bendera (bandeira), dan masih banyak lagi.

� Dalam bidang agama, ini ditandai dengan peletakan batu pertama Benteng Portugis (dinamakan Sao Paulo), lengkap dengan upacara keagamaan Katolik.

- Slides: 37