KEBUDAYAAN ISLAM KEBUDAYAAN ISLAM I TUJUAN 1 Menjelaskan

KEBUDAYAAN ISLAM

KEBUDAYAAN ISLAM I. TUJUAN 1. Menjelaskan pengertian kebudayaan dan peradaban Islam. 2. Menjelaskan nilai-nilai Islam dalam budaya indonesia. 3. Menjelaskan Masjid sebagai pusat peradaban Islam. II. KOMPETENSI Dapat menjelaskan tentang konsep kebudauyaan Islam dan perkembangannya.

III. MATERI a. Pengertian Kebudayaan dan peradaban Islam disamping ajaran utama sebagai syari’ah, juga memotifasi umat Islam untuk mengembangkan kebudayaan Islam, yaitu yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Kebudayaan Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa dan karya manusia yang berlandaskan nilai-nilai Tauhid. hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa yang telah terseleksi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah peradaban. Agama berfungsi membimbing manusia dalam mengembangkan akal budinya sehingga menghasilkan kebudayaan yang beradab atau peradaban Islam.

B. Nilai-Nilai Islam dalam Budaya Indonesia Islam masuk ke Indonesia lengkap dengan budayanya, maka tidak terlepas dari budaya Arabnya. Pada mulanya sulit membedakan ajaran Islam dan budaya Arab. Masyarakat awam menyamakan antara prilaku orang Arab dengan prilaku ajaran Islam. Dalam perkembangan dakwah Islam Indonesia, para penyiar agama mendakwakan ajaran Islam dengan bahasa budaya, sebagaimna dilakukan para wali ditanah jawa. karena kehebatan para wali Allah , sehingga masyarakat tidak sadar bahwa nilai-nilai Islam telah masuk dan menjadi tradisi.

Tugas para intelektual selanjutnya adalah melaksanakan suatu tradisi berubah menjadi bentuk ibadah dan akan menambah kemanfaatannya yang dicatat sebagai amal saleh, karena disadari bahwa semua itu adalah pelaksanaan sebagian dari ajaran Islam.

C. Masjid sebagai pusat peradaban Islam Masjid umumnya dipahami sebagai tempat ibadah. Sejak awal berdirinya masjid belum bergeser dari fungsi utamanya yaitu tempat sholat. Akan tetapi perlu diingat bahwa masjid di zaman N abi Berfungsi sebagai pusat peradaban. Masjid dijadikan simbul persatuan umat Islam.

Tapi sangat disesalkan masjid kemudian mengalami penyempit fungsi, yang mengatakan bahwa masjid hanya untuk mengajari baca tulis Al Qur’an tanpa pengembangan wawasan yang Islami.

Kini mulai tumbuh kesadaran umat akan pentingnya peranan masjid untuk mencerdaskan dan mensejahterahkan jamaahnya. Intelektual muslim yang sadar terhadap peningkatan kualitas umat Islam. kondisi inilah yg mendorong terjadinya perluasan fungsi dan tugas masjid.

Dalam syariat Islam masjid memiliki 2 fungsi utama yaitu; sebagai pusat ibadah dan ibadah sosial. Dari kedua fungsi tersebut titik sentralnya bahwa fungsi utama masjid adalah sebagai pusat pembinaan umat Islam.