KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DI JATIM
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DI JATIM Oleh : DR. HM. ZAINI, MM, MBA KEPALA SEKSI PENDAFTARAN DOKUMEN HAJI BIDANG HAJI DAN UMROH KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
CURRICULUM VITAE • Nama : DR. HM. ZAINI MM. MBA • NIP : 196111241989031001 • TTL : BLEGA, 24 Nopember 1961 • Pangkat/Gol : Pembina Tk I / IV b • Jabatan Dinas : Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji • Instansi : Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur • Alamat Kantor/Telp. Fax : Jl. Juanda II Surabaya / 031 -8686017 • Alamat Rumah : Jl. Griya kebraon barat 13/CE-01 Surabaya • Telepon Rumah /HP : 031 – 7675113 / 081331403153 • Pendidikan Terakhir • Riwayat Jabatan : S 3 MPD : 1. Kasi Doktik Bidang urusan Agama Islam 2. Kasi kelembagaan Bid. Mapenda 3. Kasi Permberdayaan Masjid Bid. PENAMAS 4. Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bid. Hazawa 5. Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bid. Haji dan Umroh
PELAYANAN HAJI DI JAWA TIMUR Outline : A. Dasar Hukum B. Pendaftaran Ibadah Haji Reguler C. Pendaftaran Haji Khusus D. Pelunasan Jamaah Haji E. Kuota Haji F. Dokumen Jamaah Haji G. Bimbingan Jamaah Haji H. Transportasi I. Penyusunan Kloter J. Embarkasi K. Penyelenggaraan Operasional Haji Tahun 2012 M 3
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TERDIRI DARI : Penyelenggaraa n Ibadah Haji Reguler Pengelenggaraa n Ibadah Haji Khusus (Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 79 Tahun 2012 Pasal 3)
INSTANSI TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI MELIPUTI : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kementerian Dalam Negeri Kementerian Luar Negeri Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Kesehatan Kementerian Perhubungan Kementerian Keuangan Kementerian Agama Kementerian Pertahanan (TNI dan POLRI) 5
A. DASAR HUKUM 1. Undang – Undang Nomor : 13 Tahun 2008 2. Peraturan Presiden RI Nomor : 79 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 3. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler 4. Peraturan Menteri Agama RI nomor 15
B. Pendaftaran Haji (PP Nomor 79/2012 ) 1) Warga Negara Indonesia berhak melaksanakan Ibadah Haji dengan mendaftarkan diri di Kantor Kementerian Agama sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Menteri. 2) Pendaftaran sebagaimana dimaksud dilakukan sepanjang tahun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan prinsip pelayanan berdasarkan nomor urut pendaftaran. 3) Nomor urut pendaftaran sebagaimana dimaksud, digunakan sebagai dasar dalam pelayanan pemberangkatan Jemaah Haji.
PENDAFTARAN JAMAAH HAJI REGULER (Berdasarkan PMA No. 14/2012) 1) Pendaftaran Jemaah Haji dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun 2) Pendaftaran Jemaah Haji dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kab/Kota domisili Jamaah Haji sesuai KTP 3) Pendaftaran haji sebagaimana point (1) dan (2) wajib dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan untuk pengambilan foto dan sidik jari
Persyaratan Pendaftaran Haji a) Beragama Islam b) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter c) Memiliki KTP yang masih berlaku d) Memiliki Kartu Keluarga e) Memiliki Akte Kelahiran atau Surat kenal lahir/Kutipan Akta Nikah / Ijazah f) Memiliki tabungan pada BPS-BPIH minimal sebesar setoran Dalam halawal calon jamaah haji berusia dibawah 17 thn dan belum memiliki KTP dapat menggunakan Kartu Identitas lain yang sah
Pendaftaran jemaah haji dinyatakan sah setelah yang bersangkutan mendapatkan NOMOR PORSI sebagaimana dimaksud hanya berlaku bagi jemaah yang bersangkutan dan tidak dapat digantikan
PENDAFTARAN HAJI KHUSUS 1. Pendaftaran Haji khusus dilayani di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Kantor Siskohat Asrama Haji Sukolilo Surabaya 2. CJH Khusus menunjuk salah satu PIHK (Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus) yang memiliki izin dari Kementerian Agama 3. CJH Khusus menyetor setoran awal sebesar US$ 4000 di BPS BPIH
DAFTAR PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK) YANG MEMILIKI IZIN DARI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DAERAH OPERASI : JAWA TIMUR
Lanjutan Daftar PIHK
C. PELUNASAN BPIH TAHUN BERJALAN Berdasarkan KMA No. 14/2012 (Pasal 8) 1) Jamaah haji yang telah terdaftar dan masuk alokasi kuota provinsi atau Kab/Kota untuk keberangkatan pada musim haji tahun berjalan berhak melunasi BPIH dengan persyaratan sbb : a. Belum pernah menunaikan ibadah haji dan b. Telah berusia 18 tahun atau telah menikah 2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tidak berlaku bagi jamaah haji yang akan memahrami isteri, anak kandung dan/atau orang tua kandung 3) Jemaah haji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Kakanwil dan dimasukkan kedalam Siskohat dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Dirjen 4) Pelunasan BPIH sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(Lanjutan) Pasal 9 1) Dalam hal jemaah haji sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) tidak melunasi BPIH yang bersangkutan secara otomatis menjadi jamaah haji daftar tunggu untuk musim haji berikutnya 2) Jemaah haji yang telah melunasi BPIH dan tidak berangkat pada musim haji tahun berjalan, yang bersangkutan secara otomatis menjadi jemaah haji daftar tunggu untuk musim haji berikutnya 3) Apabila setelah 2 (dua) kali musim haji, jemaah haji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat berangkat, maka pendaftaran haji yang bersangkutan dibatalkan secara otomatis
(Lanjutan) Pasal 10 1) Jemaah Haji yang telah terdaftar dan masuk alokasi kuota Provinsi atau Kab/Kota untuk keberangkatan pada musim haji tahun berjalan dan sudah pernah menunaikan ibadah haji berhak melunasi BPIH pada masa perpanjangan pelunasan musim haji tahun berjalan selama kuota masih tersedia 2) Dalam hal pada masa perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
D. KUOTA HAJI Ø Penetapan Kuota Haji didasarkan pada Kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mengacu pada KTT OKI Tahun 1987 yaitu 1/1000 dari jumlah penduduk muslim suatu negara Ø Menteri menetapkan kuota haji nasional, kuota haji provinsi dan kuota haji khusus dengan memperhatikan prinsip keadilan dan proposionalitas Ø Kuota haji Indonesia untuk tahun 1434 H/2013 M sebanyak 211. 000 orang, 194. 000 untuk jamaah haji biasa dan 17. 000 untuk jamaah haji khusus (KMA No. 58/2013 tentang Penetapan Kuota Haji 1434 H tanggal 5 April 2013) Ø Alokasi porsi untuk propinsi dibagi secara proporsional dengan rumus 1 permil dari penduduk muslim masing-masing propinsi Ø Gubernur dapat menetapkan kuota propinsi ke dalam kuota Kab/Kota
Akan Tetapi �Pada hari Kamis 6 Juni 2013 diterima surat dari Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi tertanggal 22 Rajab 1434 H yang isinya : § Ada Keterlambatan penyelesaian rehabilitasi Masjidil Haram, § Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota haji tahun 2013 di seluruh dunia sebesar 20%. �Daya tampung Masjidil Haram semula 48. 000 jamaah menjadi 22. 000 jamaah dalam satu jam.
�Untuk menjamin keselamatan, kenyamanan dan keamanan, Pemerintah Arab Saudi mengurangi jumlah kuota sebesar 20% bagi seluruh dunia tanpa kecuali. �Pengurangan kuota ini hanya berlaku sementara sampai selesainya proyek perluasan tempat tawaf yang diperkirakan sesudah musim haji tahun 2013. �Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota Indonesia sebanyak 20% (42. 200 orang). Dengan demikian kuota Jamaah Haji Indonesia pada tahun 2013 akan menjadi 168. 800 jamaah dari semula 211. 000 jamaah.
E. DOKUMEN HAJI Persiapan dokumen haji diawali dengan Rapat Koordinasi yang dihadiri : 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, 2. Kepala Bidang Peny. Haji, Zakat dan Wakaf; 3. Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota sejatim 4. Kasi Peny. Haji dan Umroh se Jawa Timur 5. Kepala Kantor Imigrasi Se Jawa Timur Dimana penerbitan passport serentak sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Agama Pusat
Macam-macam DOKUMEN CJH 1. SPPH (Surat Permohonan Pergi Haji) 2. Bukti Setoran Awal BPIH 3. Bukti Setoran Pelunasan BPIH 4. Paspor Jamaah Haji 5. DAPIH (Dokumen Administrasi Perjalanan Haji ) 6. Visa Haji
F. BIMBINGAN JAMAAH HAJI Ø Pelaksanaan bimbingan mengacu pada juknis. Pembinaan jamaah Tahun 2013 dilakukan secara kelompok baik di KUA Kecamatan dilaksanakn 7 kali dan 3 kali di Kab/Kota secara massal. Ø Mencetak Buku Manasik Haji Bagi CJH Ø Sosialisasi haji secara komprehensif seluruh sub sistem penyelenggaraan haji melalui TV Nasional, TV Lokal, Radio dalam bentuk talkshow / dialog interaktif dan di Internet (www. kemenag. go. id) Ø Melakukan kerjasama dengan Media cetak dan elektronik sepanjang tahun.
G. TRANSPORTASI v Jamaah haji Jatim dari 38 daerah tingkat II masuk ke embarkasi dan debarkasi menggunakan transportasi bus yang dikoordinir oleh masing daerah, kecuali CJH Kota Surabaya yang diatur oleh KBIH dan masing-masing jamaah (perorangan) v Untuk CJH Propinsi NTT dan Propinsi Bali perjalanan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya hampir semuanya menggunakan pesawat reguler, akan tetapi masih ada yang menggunakan bus v Pada tahun 2012 seluruh jamaah haji Embarkasi SUB di angkut dengan pesawat Saudi Arabia Airlines
H. PENYUSUNAN KLOTER � Tahap awal dilaksanakan Qur’ah Kloter yakni undian / urut-urutan jadwal pemberangkatan dan pemulangan per wilker (7 wilker) dari 38 Kabupaten / Kota Se Jawa Timur. � Setelah ditetapkan urutannya, sambil menyesuaikan dengan jadwal dari pusat, diadakan rapat pemantapan jadwal pemberangkatan dan pemulangan dengan Propinsi NTT dan Provinsi Bali � Setelah ada kesepakatan semuanya (3 Propinsi), disusun jadwal yang disesuaikan dengan jadwal dari pihak penerbangan.
I. DI ASRAMA HAJI EMBARKASI 1. CJH berada di Asrama Haji (1 x 24 jam), CJH mendapatkan konsumsi 3 kali makan, 2 kali snack, akomodasi kamar full AC, pemberian gelang identitas, pemantapan manasik haji dan konsultasi, pelayanan kesehatan, pemberian uang living cost, dan passport haji 2. Selama di Asrama Haji, CJH tidak diperkenankan meninggalkan asrama. 3. Buku kesehatan CJH disetorkan oleh daerah tingkat II ke Embarkasi sehari sebelum pemberangkatan 4. Pemeriksaan x-ray oleh pihak Penerbangan 5. Pemberangkatan jamaah dari Asrama Haji ke bandara Juanda menggunakan bus full AC, dikawal foreder kurang dari 3 jam sebelum take off dengan tanggungan pihak penerbangan
RENCANA JADWAL PERJALANAN HAJI (BERDASARKAN KALENDER UMMUL QURO` ARAB SAUDI TAHUN 1434 H / 2013 M 1. Tgl 9 Sept 2013 : CJH masuk Asrama 2. Tgl 10 Sept 2013 : Awal Pemberangkatan Kloter 1 3 Tgl 9 Okt 2013 : Akhir Pemberangkatan 5 Tgl 9 Okt 2013 6 Tgl 13 Okt 2013 7 Tgl 14 Okt 2013 8 Tgl 20 Okt 2013 : Closing Date (Pukul 24. 00 WAS) : Hari Tarwiyah : Pelaksanaan WUKUF : Awal Kedatangan Kloter pertama 9 Tgl 19 Nop 2013 : Akhir Kedatangan
PROFIL PELAKSANAAN OPERASIONAL HAJI TAHUN 2013 M / 1434 H
JUMLAH JAMAAH DAN PETUGAS HAJI YANG BERANGKAT KE TANAH SUCI EMBARKASI SURABAYA TAHUN 1434 H/2013 M DATA JAMAAH 1. 2. 3. 4. Provinsi Jawa Timur Provinsi NTT Provinsi Bali Provinsi Lainnya Jumlah : 27. 066 : 524 : 510 : 28 (Mutasi antar Embarkasi) : 28. 128 DATA PETUGAS 1. TPHI dan TPIHI 2. TKHI Jumlah : 128 : 192 : 320 TOTAL BERANGKAT (JAMAAH + PETUGAS) = 28. 448
JUMLAH JAMAAH PULANG N O ASAL 1 JAWA TIMUR 2 BERANG KAT PULANG WAFAT DI ARAB TUNDA PULANG/ SAKIT RIL JAMAAH PULANG 27. 066 32 5 27. 029 NTT 524 - - 524 3 BALI 510 1 - 509 4 PROVINSI LAIN 28 - - 28 28. 448 33 5 28. 090 JUMLAH Data per tanggal 30/11/2012
JAMAAH WAFAT DAN TERTINGGAL NO LOKASI JML JENIS KELAMIN 1 WAFAT DI ARAB 33 Pria : 22 Wanita : 14 2 WAFAT DI TANAH AIR (SAAT PEMULANGAN) 3 Pria : 2 Wanita : 1 36 JUMLAH NO ALASAN TERTINGGAL JUMLAH 1 TUNDA PULANG KARENA LAIN-LAIN 5 2 DIRAWAT KARENA SAKIT - JUMLAH 5 Catatan : Jamaah sakit asal lumajang wafat di makkah tgl 22 Nop’ 13 a/n Sulina binti senakun Data per tanggal 18/11/201
PROSENTASE JAMAAH WAFAT TAHUN 2011 DAN 2012 N O UMUR 1. 18 s/d 40 2. 41 s/d 50 3. 51 s/d 60 4. 61 s/d 70 5. 71 s/d 80 6. 81 s/d 90 7. 90 s/d JUMLAH 2012 JML % 1 5 26 26 14 8 2013 JML % 1, 25% 0 0, 00% 6, 25% 3 8, 33% 32, 50% 10 27, 78% 26, 50% 8 22, 22% 17, 50% 13 36, 11% 10, 00% 2 - 0, 00% - 80 100% 36 5, 56% 0, 00% 100 %
DATA PENERBANGAN BERJUMLAH = 80 KLOTER 1. Gelombang Pertama, Kloter 1 – 28 2. Gelombang Kedua, Kloter : 29 – 64 Semua Jamaah di Angkut menggunakan Pesawat Saudi Arabia
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI JENIS KELAMIN 1. (P) = 13. 520 org (48, %) 2. (W)= 14. 608 org (52, %) 28. 090 org
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI PENDIDIKAN Pendidikan SD SMP SMA SM S 1 S 2 S 3 lain-lain Jumlah Jml 10. 619 3. 834 6. 713 1. 294 5. 074 845 54 % 37, 33% 13, 48% 23, 60% 4, 55% 17, 84% 2, 97% 0, 19% 16 000 14 000 12 000 10 000 8 000 6 000 4 000 0, 05% 2 000 28. 448 100, % - 15 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI PEKERJAAN 12 000 Kategori Pekerjaan 10 000 8 000 6 000 4 000 2 000 PNS TNI/POLRI Pedagang Petani Swasta IRT Pelajar BUMN Lain-Lain Pekerjaan Jml % PNS TNI/POLRI Pedagang Petani 4. 685 16, 47% 304 1, 07% 2. 231 7, 84% 5. 118 17, 99% Swasta 9. 060 31, 85% IRT Pelajar BUMN Lain-Lain 5. 390 18, 95% 519 1, 82% 321 1, 13% 820 2, 88% Jumlah 28. 448 100, 00%
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI BANK PENERIMA SETORAN Jml 40 7. 371 320 2. 393 3. 771 3. 748 3. 917 6. 402 392 % 0, 14% 25, 91% 1, 12% 8, 41% 13, 26% 13, 17% 13, 77% 22, 50% 1, 38% 3 0, 01% 0, 00% 91 0, 32% 28. 448 100, 00% 120 100 80 Series 1 BPS Bukopin BSM Petugas Mandiri Bank Jatim BMI BNI BRI BTN Mega Syariah Bank DIY BRIS Jumlah 60 Series 1 Linear(Series 0) 40 20 0 1 2 3 4 5 6 7 Series 1 8 9 10 11 12 13
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI PENGALAMAN HAJI Kategori Pengalaman Haji 45 000 Pengalaman Jml % 40 000 35 000 Haji 419 1, 47% 2 34 620 30 000 25 000 Belum Haji 28. 029 98, 53% 20 000 15 000 10 000 Jumlah 28. 448 100, 00% 5 000 1 669 0 (5 000) 0, 5 1 1, 5 2 2, 5
PROFIL JAMAAH DAN PETUGAS HAJI KATEGORI UMUR 12 000 Kategori Umur 10 000 8 000 6 000 4 000 2 000 - 11 -2021 -3031 -4041 -5051 -6061 -70 71 - 81 -90 > 91 80 UMUR (Th) 11 -20 21 -30 31 -40 41 -50 51 -60 61 -70 71 - 80 81 -90 > 91 Jumlah JUMLAH 73 1. 077 3. 957 8. 762 8. 882 4. 259 1. 309 133 1 28. 448 % 0, 26% 3, 79% 13, 91% 30, 80% 31, 22% 14, 97% 4, 58% 0, 47% 0, 00% 100, 00%
PROSENTASE KAPUASAN JAMAAH Untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah haji terhadap kinerja PPIH maka PPIH Embarkasi Surabaya membagi angket kepada jamaah haji saat kepulangan dari kloter 1 s/d 80, hasil yang didapat : A. Pelayanan secara umum NO 1 2 3 4 NILAI KEPUASAN Memuaskan (A) Baik (B) Cukup (C) Kurang (D) PROSENTASE 19 % 48 % 26 % 7%
LANJUTANPROSENTASE KAPUASAN JAMAAH A. Berdasarkan Jenis Pelayanan
• ESTIMASI HAJI REGULER
• ESTIMASI HAJI KHUSUS
SEKIAN DAN TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA
- Slides: 43