KEBIJAKAN FISKAL DALAM ISLAM Yayat sujatna Kebijakan Fiskal
KEBIJAKAN FISKAL DALAM ISLAM Yayat sujatna
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang meliputi kegiatan penerimaan dan pengeluaran oleh negara untuk menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan Fiskal l Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. l Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. l Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. l Sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran : 1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keadaan ekonomi sedang resesif. 2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran : 3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.
ANGGARAN PENDAPATAN (AP) BELANJA NEGARA (BN)
APBN PENERIMAAN Kharaj l Zakat l PENGELUARAN l l l Khums l l Jizya l l l Penerimaan lain l Penyebaran Islam Pendidikan Dan Kebudayaan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Armada Perang Penyediaan Layanan Kesejahteraan Sosial
APBN KETERANGAN EKONOMI ISLAM Kharaj § Zakat § Khums § Jizya § Penerimaan Lain § ANGGARAN PENDAPATAN Membuka Usaha Baru § Memungut Pajak § Meminjam Uang § Penyebaran Islam § Jenis § Pendidikan & Kebudayaan - Wasteful Spending § Pengembangan Ilmu - Productive Spending Pengetahuan - Transfer Spending § Pembangunan Armada Perang § Sifatnya dan keamanan - Temporary Spending § Penyediaan layanan - Permanen Spending kesejahteraan sosial § BELANJA NEGARA EKONOMI KONVENSIONAL
TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL l Dalam konsep ekonomi Islam kebijakan fiskal bertujuan untuk mengembangkan suatu masyarakat yang didasarkan atas distribusi kekayaan berimbang dengan menempatkan nilai-nilai material dan spiritual pada tingkat yang sama.
PANDUAN POKOK l 1. 2. Al-Qur’an dan As-Sunah memiliki panduan-panduan pokok dalam kebijakan fiskal, antara lain : Islam tidak menyukai pembelanjaan yang tidak terkendali atau berlebihan. Memiliki orientasi ideologis yaitu terpenuhi kesejahteraan material dan spiritual.
INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL PEMERINTAHAN ISLAM l Peningkatan Pendapatan Nasional dan tingkat partisipasi kerja. l Pemungutan pajak. l Pengaturan anggaran l Penerapan kebijakan fiskal khusus.
- Slides: 11