Kebijakan dan Strategi KPU dalam Penyelenggaraan Pemilihan Serentak
Kebijakan dan Strategi KPU dalam Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Yang Aman Dari Covid-19 Rapat Koordinasi Gubernur, Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia Di Pimpin Oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kamis, 27 Agustus 2020
Outline 01 Daerah yang melaksanakan Pemilihan 2020 dan Jadwal Lanjutan Tahapan Pemilihan 05 Simulasi Pemungutan Suara pada tanggal 22 Juli 2020 02 03 04 Data Sumber Daya Manusia Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2020 Data Pemilihan Serentak 2020 dan Pelaksanaan Coklit Serentak Pencalonan Perseorangan 06 07 08 Penyelenggara Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Kegiatan Tahapan Logistik Pemilihan Serentak 2020 Kampanye 09 Upaya KPU Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih
01 Daerah yang melaksanakan Pemilihan 2020
Jadwal Lanjutan Tahapan Pemilihan MASA KERJA PPK/PPS PENGAKTIFAN KEMBALI 15 JUNI 2020 15 Juni 2020 - 31 Januari 2021 PEMBENTUKAN PPDP COKLIT 24 Juni - 14 Juli 202015 Juli - 13 Agustus 2020 PENGUMUMAN, PENDAFTARAN, PENELITIAN, DAN PENETAPAN PASLON 1 Sept – 23 Sept 2020 KAMPANYE 26 September – 5 Desember 2020 (71 hari) Pemungutan Suara SYARAT DUKUNGAN PASLON PERSEORANGAN 15 Juni 2020 – 17 Agustus 2020 VERIFIKASI FAKTUAL 18 Juni – 6 Juli 2020 PENGADAAN LOGISTIK 7 Agustus – 20 November 2020 PRODUKSI & DISTRIBUSI LOG 24 September – 8 Desember 2020 SENGKETA TUN PEMILIHAN 23 September – 9 November 2020 Selama 34 hari, yang terdiri dari 27 hari kerja dan 7 hari kalender PEMBENTUKAN KPPS 1 Oktober – 23 November 2020 MASA KERJA KPPS 24 November – 23 Desember 2020 PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI SUARA 9 Desember – 26 Desember 2020 PENETAPAN CALON TEILIH Paling Lama 5 Hari Pasca Putusan Mk SENGKETA Mengikuti Jadwal MK
02 Data Sumber Daya Manusia Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2020 Kecamatan 4. 241 PPK Desa/Keluarahan 46. 745 PPS Anggota: 21. 205 orang Sekretariat : 12. 723 orang Anggota : 140. 235 orang 3. 301. 088 petugas PPDP 298. 669 orang 11. 599 Orang 34 Orang Jumlah Anggota KPU RI dan Personil Sekretariat KPU Seluruh Indonesia Jumlah Kekosongan Anggota KPU RI dan KPU Kab/Kota Sekretariat : 140. 235 orang 6 B. KPU PROVINSI/KIP ACEH Tidak ada Kekosongan Anggota KPU Provinsi KPU RI Terisi TPS 298. 669 Kosong Sekretariat 1. Data Rapid Test PPDP a. Sudah dilakukan Rapid Test 244. 530 orang - Non Reaktif 241. 109 orang - Reaktif 3. 421 orang b. Belum dilakukan Rapid Test 17. 175 orang 2. Suket Bebas Influenza 36. 964 Orang Catatan : Data Pertanggal 25 Agustus 2020 Jumlah TPS akan ditetapkan pada saat penetapan DPT Pemilihan 2020 - Anggota KPPS dan Linmas 2. 688. 021 orang KPU Provinsi 477 70 120 Beranggotakan 7 Orang Beranggotakan 5 Orang I. PPK dan PPS berdasarkan Usia dibawah 45 Tahun : Sekretariat 1049 KPU Kab/Kota A. PPK : 18. 281 orang B. PPS : 122. 846 orang 2536 II. PPK dan PPS berdasarkan Usia diatas 45 Tahun : A. PPK : 2. 924 orang B. PPS : 17. 389 orang A. KPU RI Tidak Ada Kekosongan Anggota 34 7498 Terisi Kosong Sekretariat C. KPU/KIP Kabupaten/Kota Kekosongan 34 orang Anggota KPU Kabupaten/Kota pada 18 Kabupaten/Kota disebabkan oleh: 1. Belum dilantik (5 orang/1 Kab) 2. Putusan DKPP (24 orang/12 Kab/Kota) 3. Meninggal Dunia (2 orang/2 Kab) 4. Mengundurkan diri menjadi CPNS (1 orang/1 Kab) 5. Dilantik di Provinsi Papua Barat (2 orang/2 Kab)
03 Data Pemilihan Serentak 2020 DPT PEMILU 2019
03 Pelaksanaan Coklit Serentak
04 1 2 Data Bakal Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali Kota Penyerahan minimal dukungan dan sebaran bakal pasangan calon perseorangan berjumlah 203, yang terdiri dari 2 Bapaslon dari Provinsi dan 201 dari Kabupaten/Kota. Dari 203 Bapaslon sebanyak 156 Bapaslon memenuhi syarat dukungan dan sebaran Bapaslon, dan sebanyak 47 Bapaslon tidak memenuhi syarat dukungan dan sebaran Bapaslon. Hasil Rekapitulasi Dukungan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur belum memenuhi syarat (Sumbar dan Kaltara). Untuk Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota sebanyak 23 Bakal Paslon memenuhi syarat dan 124 Bakal Paslon belum memenuhi syarat. 5 3 Penyerahan dukungan perbaikan untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur batal menyerahkan dukungan perbaikan (Sumbar dan Kaltara). Untuk Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota menyerahkan dukungan perbaikan 96 Bakal Paslon dan batal atau tidak menyerahkan dukungan perbaikan 29 Bakal Paslon Update Per 25 Agustus 2020 jam 14: 01 WIB 1 6 27 47 2 4 30 20 126 4 Pemenuhan jumlah dukungan perbaikan dan sebaran untuk Bapaslon dengan status dukungan perbaikan diterima 74, dari 74 memenuhi syarat 70 dan tidak memenuhi syarat 4 Bapaslon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota tersebar di 62 Kab/Kot. Dan dukungan perbaikan ditolak 22 Bapaslon yang tersebar di 19 Kab/Kot. telah diberikan status MS dukungan perbaikan sebanyak 29 Bakal Pasangan Calon dan yang telah diberikan status TMS dukungan perbaikan sebanyak 13 Bakal Pasangan Calon dan belum menetapkan status sebanyak 20 Bakal Pasangan Calon dan Belum Upload Ver. Fak sebanyak 10 Bakal Pasangan Calon 150 70 13 156 76 29 23 Penyerahan Verifikasi Minimal Administrasi Dukungan 203 Bapaslon MS Verifikasi Faktual TMS BMS Perbaikan Jumlah Dukungan Verifikasi administrasi dukungan perbaikan Mengundurkan Diri Status Penetapan Dukungan Perbaikan
05 Simulasi Pemungutan Suara pada tanggal 22 Juli 2020 Jumlah DPT yang meililh Jumlah Pemilih Khusus 324 3 Total Jumlah Pemilih di TPS 327 Pemilih Jumlah DPT 500 1 Jumlah Pemilih DPPh 2 Jumlah Pemilih DPTb Catatan pada Jalannya Simulasi Pemungutan Suara : 1. Terdapat beberapa catatan penggunaan Sarung Tangan antara sarung tangan berbahan latex dengan plastik; 2. Terjadi penumpukan antrian pemilih di depan pintu masuk TPS; 3. Arus Pemilih di dalam TPS tidak lancar dikarenakan KPPS 1 terlalu fokus untuk menginstruksikan penggunaan protokol pencegahan dan penularan Covid-19 dan seringkali abai untuk memanggil pemilih selanjutnya; 4. Kursi di dalam TPS sering banyak yang kosong, sedangkan di luar TPS masih banyak Pemilih yang mengantri; 5. Tempat cuci tangan terlalu becek karena tidak tersedia saluran air. Penggunaan Handsanitizer lebih efektif dan tidak memakan banyak waktu namun pada saat simulasi handsanitizer terlalu lengket, lebih baik menggunakan handsanitizer berbahan alcohol cair; 6. Sampah sarung tangan sekali pakai dan tisu menumpuk; 7. Pemberian tinta ke jari terdapat 2 skenario yaitu menggunakan cotton bud atau alat tetes.
Layout Simulasi TPS Panjang TPS : 10 Meter Lebar TPS : 8 Meter Tinggi Meja Bilik dari lantai : 75 -100 cm Tinggi meja kotak dari lantai : 35 cm
Skema Kejadian Khusus Suhu Tubuh Pemilih 37, 3 o. C Pemilih yang bersangkutan diarahkan ke tempat yang disediakan di luar TPS Pemilih yang bersangkutan mengisi daftar hadir yang diberikan oleh anggota KPPS Pemilih menerima Surat Suara dan sarung tangan satu kali pakai dari anggota KPPS Pemilih memberikan hak pilihnya dengan didampingi oleh orang lain yang dipercaya Pemilih atau dibantu anggota KPPS dan mengisi formulir pernyataan pendamping Pemilih pemberian suara dilakukan di bilik suara yang tetap menjamin pemberian suara berlangsung setelah memberikan suara, Pemilih diberikan tanda berupa tinta di salah satu jari Pemilih sebagai bukti bahwa Pemilih yang bersangkutan telah memberikan hak pilihnya, dengan menggunakan alat tetes dan tidak mencelupkan jari Pemilih ke dalam tinta
Penyelenggara Wajib Menerapkan Protokol 6 0 Kesehatan Covid-19 Dalam Kegiatan Tahapan KPU, KPU P dan KPU rovinsi, Kabupaten /K melakukan ota p tambahan rosedur yang mengatur mengenai: kegiatan yang bersifat penyampaian berkas dan/atau perlengkapan secara fisik kegiatan bertatap muka secara langsung atau yang menimbulkan kontak fisik secara langsung; kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang diselenggarakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPDP atau KPPS; Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya
07 No. Logistik Pemilihan Serentak 2020 Jenis Logistik 2017 (4 jenis) 2018 (7 jenis) 2019 (11 jenis) 2020 (min 11 jenis) Jenis dan Perkiraan Jumlah Kebutuhan APD dalam Pelaksanaan Tahapan Pemilihan 2020 1. Masker 12, 935, 793 buah 1 Surat suara √ √ 2. Hand Sanitizer 2 Tinta Sidik Jari √ √ 3. Vitamin penambah daya tahan tubuh 3 Segel √ √ 4. Disinfektan 2, 049, 076 botol 4 Hologram √ √ √ 5. Sarung Tangan Plastik 5, 398, 617 pasang 5 Formulir Berhologram √ √ 6. Sabun Cuci Tangan 2, 417, 116 botol 6 Sampul √ √ 7. Rapid Test 3, 653, 911 kali 7 Buku Panduan PPK dan KPPS 8. Thermogun 8 Daftar Pasangan Calon √ √ 9. Pelindung Wajah 4, 001, 639 buah 9 Alat Bantu Coblos Tunanetra √ √ 10. Plastik Pembungkus 1, 555, 305 pak Kotak Suara √ √ √ 11. 10 Tempat Air Cuci Tangan 12. √ √ 1, 850, 994 pak Bilik Suara √ Tisu Kering 11 13. Kantong Plastik Sampah 1, 242, 478 pak 14. Hazmat 327, 166 set 15. Masker Sekali Pakai 900, 051 box 12 Formulir Salinan 13 Kabel ties Pengadaan Logistik Non Paslon 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kotak, Bilik, Sampul, Segel, Tinta, Kabel Ties √ √ Pengadaan Logistik Terkait Paslon 1. 2. 3. 4. 5. Surat Suara, Formulir, Template, DPC, Buku Panduan 6, 446, 771 botol 157, 771, 890 buah 702, 301 buah 312, 740 buah
08 Metode Kampanye 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. pertemuan terbatas pertemuan tatap muka dan dialog debat publik/debat terbuka antar Pasangan Calon penyebaran Bahan Kampanye kepada umum pemasangan Alat Peraga Kampanye penayangan Iklan Kampanye di media masa cetak, media masa elektronik, dan Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta rapat umum kegiatan lain
Tahapan Masa Kampanye 26 September - 5 Desember 2020 (71 Hari) 26 September - 5 Desember 2020 6 - 8 Desember 2020 Masa Tenang dan Pembersihan Alat Peraga Kampanye 01 04 02 03 26 September - 5 Desember 2020 Debat Publik/Terbuka antar Paslon Pertemuan Terbatas, Tatap Muka dan Dialog, Penyebaran Bahan Kampanye, Pemasangan APK, dan/atau Kegiatan Lain (termasuk Media Sosial) 22 November - 5 Desember 2020 Kampanye Melalui Media Massa, Cetak, dan Elektronik
Pertemuan Terbatas dan Pertemuan Tatap Muka dan Dialog diselenggarakan oleh Parpol atau Gabungan Parpol, Paslon dan/atau Tim Kampanye dengan ketentuan: 1. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye mengupayakan metode kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas serta pertemuan tatap muka dan dialog dilakukan melalui media daring 2. 3. 4. dilaksanakan dalam ruangan atau gedung tertutup membatasi jumlah peserta yang hadir dengan memperhatikan kapasitas ruangan atau gedung tertutup yang memperhitungkan jaga jarak minimal 1 meter antarpeserta Kampanye pengaturan ruangan dan tempat duduk harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengenedalian COVID-19 wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID-19 pada daerah pemilihan setempat
Debat publik/Debat terbuka antar-Pasangan Calon Debat publik/Debat terbuka antar-Paslon diselenggarakan oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, dengan ketentuan: 1. 2. 3. 4. 5. diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, atau di tempat lainnya hanya dihadiri oleh Calon/Pasangan Calon, anggota Tim Kampanye dalam jumlah terbatas, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, dan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota sesuai wilayah kerja tidak menghadirkan undangan, penonton dan/atau pendukung menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 siaran dapat dilakukan secara tunda oleh Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, apabila siaran langsung tidak dapat dilakukan.
Penyebaran Bahan Kampanye Penyebaran bahan Kampanye dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19, sebagai berikut: a. b. c. sebelum dibagikan, bahan Kampanye harus dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang tahan terhadap zat cair, dan telah disterilisasi Petugas yang membagikan bahan Kampanye menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan sarung tangan pembagian bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan bahan Kampanye dapat disebarkan pada setiap metode Kampanye oleh Parpol atau Gabungan Parpol, Paslon dan/atau Tim Kampanye
Kegiatan Lain Kegiatan Kebudayaan Rapat Umum pentas seni; panen raya; dan/atau konser musik Kegiatan Olahraga gerak jalan santai; sepeda santai; dan/atau perlombaan Metode Kampanye dalam bentuk kegiatan lain dilakukan dengan ketentuan: a. menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 b. Berkoordinasi dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan di bidang kesehatan dan/atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kegiatan Sosial bazar; dan/atau donor darah Peringatan Hari Ulang Tahun Partai Politik Media Sosial
Rapat Umum dalam hal tidak dilakukan melalui media daring, rapat umum dilakukan dengan ketentuan 1. dilakukan di ruang terbuka 2. dimulai pukul 09. 00 waktu setempat dan berakhir paling lambat pukul 17. 00 waktu setempat dengan menghormati hari dan waktu ibadah di Indonesia 3. dilakukan di wilayah setempat yang telah dinyatakan bebas COVID-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di wilayah setempat 4. membatasi jumlah peserta yang hadir paling banyak 50 % dari kapasitas ruang terbuka dengan memperhitungkan jaga jarak minimal 1 meter antarpeserta rapat umum 5. pelaksanaan rapat umum harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 6. wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID-19 pada wilayah setempat 02 01 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota menyusun jadwal Kampanye rapat umum berkoordinasi dengan Parpol atau Gabungan Parpol, Paslon dan/atau Tim Kampanye, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di wilayah setempat Rapat umum diupayakan dilakukan melalui media daring
09 Upaya KPU Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Seluruh Penyelenggaraan Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Metode Sosialisasi Langsung 2. Pembentukan Relawan Demokrasi, Pelayanan Rumah Pintar Pemilu Melalui Media 1. Laman KPU 2. Media Sosial 3. Media Cetak, Elektronik dan Daring 1. Tatap muka dalam bentuk Goes To Campus, Sekolah, Pesantren, Kunjungan Ke Basis TTN (Perempuan, Disabilitas, dll) Sosialisasi Tidak Langsung 3. Sekolah Pemilu, Seminar dan FGD
TERIMA KASIH! htp: //kpu. go. id @KPURepublik. Indonesia kpu_ri @KPU_ID
- Slides: 23