KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU 4 JANUARI 2015 TUHAN YESUS
KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU 4 JANUARI 2015 TUHAN YESUS BERHIKMAT LUKAS 2 : 41 -52
Menurut ketentuan agama Yahudi, laki-laki dewasa pergi tiga kali setahun ke Yerusalem untuk ikut serta dalam tiga perayaan besar , yaitu hari raya Roti Tidak Beragi/Paskah, hari raya Tujuh Minggu, dan hari raya Pondok Daun (Kel. 23 : 14 -17, Ul 16 : 16). Orang-orang Yahudi yang tinggal jauh dari Yerusalem biasanya pergi ke Bait Allah di Yerusalem sekali setahun, yaitu pada hari raya Paskah (Luk 2: 41). Hari Raya Paskah dirayakan setiap tahun sekitar bulan April. Pada perayaan Paskah Yahudi, mereka memperingati saat-saat pembebasan bangsa Israel dari perbudakan ditanah Mesir. Perayaan Paskah biasanya berlangsung 7 hari lamanya. Kepergian Maria dan Yusuf ke Yerusalem dalam rangka perayaan Paskah juga mengikutsertakan Tuhan Yesus yang pada saat itu telah berumur 12 tahun. Bagi orang Yahudi yang berasal dari luar Yerusalem biasanya mereka akan tinggal disana selama beberapa hari lamanya, termasuk Yusuf dan Maria.
Pada usia 13 tahun seorang anak laki-laki Yahudi akan disebut “anak Taurat”. Sejak saat itu ia mulai diwajibkan melakukan tugas keagamaan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh laki-laki Yahudi. Selanjutnya ia wajib memelihara segala ketentuan agama Yahudi. Dalam tahun-tahun sebelumnya, Taurat atau “hukum agama”itu sudah diajarkan kepada mereka, dan mereka dibiasakan dilatih untuk menaati perintah-perintah itu, seperti peraturan Sabat, dan lain-lain. Tuhan Yesus pada usia 12 tahun ikut pergi bersama orangtuanya ke Yerusalem. Pada tahun berikutnya Ia wajib turut merayakannya dengan cara yang tepat sebagai “anak Taurat”. Perjalanan dari Galilea ke Yerusalem biasanya dilakukan melalui daerah diseberang sungai Yordan lamanya sekitar 4 -5 hari. Walaupun perjalanan itu cukup berat, namun rombongan umat Allah ini menjalaninya dengan hati yang gembira sambil menyanyikan nyanyian-nyanyian bagi Allah ( Maz. 84 dan 120 -134).
Dipersinggahan yang ditetapkan, mereka terlebih dahulu akan bermalam untuk beristirahat sejenak lalu mereka melanjutkan kembali perjalanan hingga sampai ditempat tujuan mereka. Dalam perjalanan pulang, Yusuf dan Maria menyangka bahwa Tuhan Yesus telah menggabungkan diri dengan salah satu rombongan itu, sekali pun mereka tidak melihat-Nya (ayat 44). Biasanya rombongan laki-laki berjalan lebih cepat dari rombongan perempuan dan anak-anak. Yususf mengira bahwa Tuhan Yesus berjalan bersama-sama rombongan lainnya. Pada malam hari mereka sangat terkejut, ketika menyadari bahwa Tuhan Yesus tidak ada. Hari berikutnya, mereka menempuh perjalanan kembali ke Yerusalem. Setelah tiga hari kembali menempuh perjalanan ke Yerusalem, akhirnya Maria dan Yusuf berhasil menemukan Tuhan Yesus berada di Bait Allah (ayat. 46).
Rabi-rabi Yahudi (Ibrani, Rabi=Guru) biasanya memberi pengajaran di Bait Allah, kemudian mereka mengadakan percakapan dan bertanya jawab untuk umum mengenai pokok-pokok ajaran agama. Pada ayat 46, menarik untuk disimak, ”Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah ; Ia sedang duduk ditengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka”. Agaknya Yesus terpesona oleh segala yang dilihat dan didengar. Nya, sehingga Ia betah berlama-lama berada berlama-lama di Bait Suci. Bahkan Tuhan Yesus menjadi pusat perhatian sekelompok rabi-rabi. Tuhan Yesus mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas kepada para alim ulama. Tuhan Yesus berlaku sebagai pelajar (siswa), bukan sebagai pengajar.
Tingkah laku Tuhan Yesus sesuai apa yang diharapkan dari seorang murid yang rajin, sebab diskusi antara rabi dan murid-murid adalah termasuk metode pengajaran dari rabi-rabi agama Yahudi. Tuhan Yesus mengajukan pertanyaan-pertanyaan ysng melebihi pemikiran anak seusia-Nya dan memberi jawaban-jawaban yang begitu bijaksana sehingga orang menjadi tercengang-cengang(ayat 47). Jawaban-jawaban yang diberikan Tuhan Yesus menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah anak yang cerdas dan berhikmat. ***
Data Ibadah Sekolah Minggu *Kelas Kecil A Waktu Pembicara MC Jumlah Kehadiran *Waktu Nats Pembimbing Pembicara Guinta(kelas siang) Jumlah Kehadiran *Kelas Kecil A (siang) Waktu Pembicara MC Jumlah Kehadiran : 7. 30 -8. 30 wita : Ibu Veronica P. Siung (gabung dengan kelas Pratama) : Ibu Orpa (gabung dengan Tunas Remaja) : L( 10 orang)/P (14 orang) : 7. 30 -8. 45 wita : Daniel 9 : 1 -8 : Ev. Elen Amallo, S. Pd. K (kelas pagi) /Ibu Theresia : L (15)/P(4) kelas pagi : 9. 00 -10. 30 wita : Ibu Dewi : Ibu Orpa dan Kak Thres : L(10)/P(17)
- Slides: 7