Kebahagiaan Happiness pada Pria Dewasa Awal yang Menjadi
Kebahagiaan (Happiness) pada Pria Dewasa Awal yang Menjadi Seorang Gay Leo Agustin 10506129
LATAR BELAKANG � Fenomena gay yang beberapa tahun terakhir muncul � Rata-rata masy. Indonesia memandang gay sebelah mata. Clubbing, seks bebas, AIDS kriminal, akibatnya gay adalah ancaman. � Risiko apabila seorang pria menjadi gay (Tobing, 2003): üPenolakan & ejekan bila membuka diri di masyarakat üDikucilkan dari pergaulan üDipecat dari tempat kerja üPenentangan dari orang tua gay di Indonesia muncul dari sebuah tradisi Ponorogo Warok & Gemblak Suku Makassar Bisu 1920 -an : muncul di kota besar Hindia Belanda 1969 : HIWAD 1 Maret 1982 : Lambda Indonesia � Sejarah
Jumlahnya cukup banyak (Asmani, 2009): 5. 000 di Jakarta ( survey LSM Arus Pelangi) Skala nasional: 1% dari total penduduk Indonesia (Dr. Dede Oetomo) Frekuensi murni: 1 dari 10 pria (penelitian dr. Boyke D. N. ) • Penyabab 5 tahun terakhir menurut Prasetyadi (dalam Asmani, 2009): FAKTOR LINGKUNGAN, mulai dari: Karier/pekerjaan, Komunitas yang diikuti, Kejadian traumatik • Pria dewasa awal memutuskan untuk menjalani hidup sebagai gay? Kapasitas kognitif: Operasional Formal melihat persoalan dari berbagai sudut pandang, abstrak, logis, rasional pola pikir ini pria dewasa awal menentukan identitas dan pilihannya Piaget (dalam Santrock, 2001) The Self Determination Being Bastaman, 2008
• Penelitian sebelumnya tentang PWB seorang gay (Fransisca, 2009): üPenerimaan diri positif penyesuaian diri baik dalam berinteraksi intimacy terpenuhi kesejahteraan psikologis üMampu menetapkan tujuan hidup yang menunjang orientasi seksnya üMengontrol hubungan dengan masyarakat yang menolak üMenyadari konsekuensi akan tujuan hidupnya üGay yang dapat menerima kekurangan & kelebihan PERTANYAAN PENELITIAN 1. Mengapa pria dewasa awal 1. memilih menjadi gay? 2. Bagaimana gambaran 2. kebahagiaannya? 3. Apa faktor-faktor yang menyebabkan adanya 3. kebahagiaan tersebut? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui alasan pria dewasa awal menjadi gay Mengetahui gambaran kebahagiaannya Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya kebahagiaan tersebut
TINJAUAN PUSTAKA • KEBAHAGIAAN Seligman, 2005 konsep pada emosi positif & aktivitas positif Emosi positif: masa lalu, kini, masa depan Aktivitas positif: strength & virtue • 6 virtue dan 24 strength: • Kebijakan & pengetahuan: IT, CB, PK, KO, Persp. • Keberanian: Kep, Rajin, Int, SG • Kemanusiaan & cinta: baik, L 2 b. L, Ksos. • Keadilan: masy, Ksama, pimp. Transendensi: Ap. indah, syu, optm, sprt, humor • Kesederhanaan: Scontrol, hati 2, Rhati, maaf • GAY Supratiknya (1995) homoseksual pada kaum pria Moore (2006) kontak seks, perasaan romantis, ketertarikan emosional, fantasi, kesadaran identitas Faktor Penyebab: Sadarjoen (2005): • Faktor keluarga • Faktor Lingkungan • Faktor Biologi • Faktor Pendorong Individu
A. Pendekatan Penelitian � Kualitatif Heru Basuki (2006) mdpt pemahaman mendalam ttg masalah manusia & sosial dg setting alamiah B. Subjek • Pria dewasa awal (20 -40) • Jumlah 2 orang C. Tahap Penelitian • Persiapan • Pelaksanaan D. Teknik Pengumpulan Data • Wawancara mendalam • Observasi non-partisipan E. Alat Bantu • Pedoman Wawancara • Pedoman Observasi • Alat perekam F. Keakuratan Penelitian • Triangulasi Data • Triangulasi Pengamat • Triangulasi Teori • Triangulasi Metode G. Teknik Analisis Data • Organisasi data • Mengengelompokkan data • Analisis kasus • Mengji asumsi
Pelaksanaan dan Hasil Penelitian 1. Apa yg menjadikan Pria Dewasa Awal menjadi gay? Subjek 1 : lingkungan terpengaruh teman Subjek 2 : lingkungan kurang dekat dengan ayah & dekat dg ibu Keduanya sama-sama: � Butuh waktu untuk menerima diri sepenuhnya � Menikmati menyandang status gay � Pilihan hidup
2. Bagaimana gambaran kebahagiaan? � Perbedaan strength Subjek 1 : kecerdikan & orisinalitas, kebaikan & kemurahan hati, apresiasi thd keindahan, sikap main-main & rasa humor Subjek 2: pertimbangan kritis, rajin & tekun, integritas � Persamaan strength Ketertarikan pd dunia, kepahlawanan & ketegaran, bermasyarakat, pengendalian diri, kerendahan hati, pemaaf, bersyukur, harapan, spiritualitas.
3. Apa faktor-faktor yg menyebabkan? � Keduanya memiliki faktor: a. Faktor kehidupan sosial b. Faktor religiusitas c. Faktor kepribadian
KESIMPULAN � 1. Mengapa subjek menjadi seorang gay? ◦ Karena faktor lingkungan 2. Bagaimana gambaran kebahagiaan? Kedua subjek sama-sama memiliki 6 keutamaan, dengan kekuatan khas yg berbeda Subjek 1: kecerdikan & orisinalitas, kebaikan & kemurahan hati, apresiasi thd keindahan, sikap main-main & rasa humor Subjek 2: pertimbangan kritis, rajin & tekun, integritas 3. Apa faktor penyebab kebahagiaan subjek seperti itu? Faktor kehidupan sosial, religiusitas, dan kepribadian
- Slides: 11