KEBAHAGIAAN DAN KESUKSESAN HAKIKI ADALAH SAAT MERAIH SURGA
KEBAHAGIAAN DAN KESUKSESAN HAKIKI ADALAH SAAT MERAIH SURGA • Tiada kebahagiaan yang dapat menandingi kebahagiaan orang-orang beriman saat berjalan dengan penuh kemuliaan masuk ke dalam surga secara berkelompok. Hingga saat mereka sampai kepadanya, maka dibukalah bagi mereka pintu-pintunya. Para malaikat menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat datang, setelah mereka melalui berbagai ujian berat dan menyaksikan peristiwa demi peristiwa yang menakutkan.
KEBERADAAN SURGA • Keberadaan surga ditunjukkan dengan dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Dari al-Qur’an, di antaranya adalah firman Alloh subhanahu wata’ala, artinya : (15) ( ﺍ ﺍﻯ 14) ( ﺍﻯ 13) ﻯ “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. ” (QS. An-Najm: 13 -15) • Disebutkan di dalam as-Shohihain (riwayat al-Bukhori dan Muslim) dari hadits Anas rodhiy. Allohu ‘anhu dalam kisah Isro’ Mi’roj bahwa Nabi sholl. Allohu ‘alaihi wasallam melihat Sidrotil Muntaha dan melihat di sisinya ada Jannatul Ma’wa. Beliau bersabda : ﺛﻢ ﺍﻧﻄﻠﻖ ﺑﻲ ﺣﺘﻰ ﺍﻧﺘﻬﻰ ﺑﻲ ﺇﻟﻰ ﺳﺪﺭﺓ ﺍﻟﻤﻨﺘﻬﻰ ﻭﻏﺸﻴﻬﺎ ﺃﻠﻮﺍﻥ ﻻ ﺃﺪﺭﻱ ﻣﺎ ﻫﻲ ﺛﻢ ﺃﺪﺧﻠﺖ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﺈﺫﺍ ﻓﻴﻬﺎ ﺣﺒﺎﻳﻞ ﺍﻟﻠﺆﻠﺆ ﻭﺇﺫﺍ ﺗﺮﺍﺑﻬﺎ ﺍﻟﻤﺴﻚ “Kemudian Jibril membawaku pergi hingga berhenti di Sidrotil Muntaha, maka Sidrotil Muntaha itu diliputi warna-warni yang aku sendiri tidak mengetahui apa itu. Lalu beliau bersabda, “Kemudian aku masuk ke dalam surga dan ternyata di dalamnya bertahtakan mutiara dan debunya terbuat dari misik. ” (HR al-Bukhori dan Muslim)
• Dalam riwayat Imam An Nasai beliau bersabda : . « ﺍﺍ ﻻ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﻯ ﺍﻟ • “Sesungguhnya salah seorang di antara kalian apabila mati maka akan diperlihatkan kepadanya tempat kembalinya setiap pagi dan sore. Kalau diperlihatkan bahwa dia termasuk penghuni neraka, maka dia akan menjadi penghuni neraka. Dan Jika diperlihatkan sebagai penghuni surga, maka dia akan menjadi penghuni surga. Lalu dikatakan, “Inilah tempatmu hingga Alloh membangkitkanmu pada hari Kiamat. ” • Dan masih banyak lagi ayat-ayat dan hadits yang menunjukkan bahwa surga adalah makhluk Alloh subhanahu wata’ala yang telah diciptakan, sebagaimana pula dengan neraka. • Maka orang yang menyelisihi keyakinan ini adalah termasuk ahli bid’ah, seperti mu’tazilah yang mengatakan bahwa surga belum diciptakan, tetapi baru diciptakan pada hari Kiamat kelak.
DI MANAKAH SURGA BERADA? • Alloh subhanahu wata’alberfirman, artinya, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. “ (QS. An. Najm: 13 -15) • Ayat ini menunjukkan bahwa surga itu berada di atas langit, karena Sidrotil Muntaha berada di atas langit. Dan juga firman Alloh subhanahu wata’ala, artinya, “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. ” (QS. Adz. Dzaariyaat: 22) • Imam Mujahid berkata, “Yang dimaksudkan adalah surga. ” Dan Ibnu Abbas rodhiy. Allohu ‘anhu juga berkata, ” Surga itu berada di atas langit yang ke tujuh. ”
PINTU-PINTU SURGA • Allah swt berfirman dalam surat Az Zumar ayat : 73 ﻳ ﺍﻳ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍ ﺍﻭﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍﻭﺍ ﺍﻳ • “Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Robbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya
• Pintu surga jika telah terbuka maka ia dibiarkan terus terbuka. ( ﺍ ﺍﺍ 49) ﻳ • ﺍ • “Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. ” (QS. Shod: 49 -50) 1. 2. 3. Rahasia di balik terbukanya pintu surga bagi para penghuninya adalah karena mereka dapat mondar-mandir, datang dan pergi ke mana saja sesuka mereka. Dan yang ke dua adalah karena malaikat masuk ke dalam surga setiap waktu dengan penuh sikap lembut dan ramah. Ini menunjukkan bahwa surga merupakan tempat aman dan kedamaian yang tidak butuh untuk dikunci (ditutup) pintunya. • Sedangkan pintu neraka jika telah terisi para penghuninya ia segera ditutup, sebab neraka adalah penjara( ) ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻧﺎﺭ ﻣﺆﺼﺪﺓ ﺇﻧﻬﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﺆﺼﺪﺓ ﻓﻲ ﻋﻤﺪ ﻣﻤﺪﺩﺓ ، • ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻄﻠﻊ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﻔﺌﺪﺓ
KUNCI SURGA • “Kunci Surga adalah persaksian tiada ilah yang berhak disembah kecuali Alloh. ” (HR Ahmad 5/242). ﻻ ، ﺍ ﺍ ، ﺍ ﻻ ﺍ ، ﻻ ﻻ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﻯ • ﻳ . • Dikatakan kepada Wahb bin Munabbih, “Bukankah kunci surga itu adalah kalimat la ilaha ill. Alloh? Maka dia menjawab, ” Ya, akan tetapi tiadalah suatu kunci itu kecuali dia mempunyai gigi-gigi. Jika engkau datang dengan kunci yang bergigi, maka surga akan terbuka, jika tidak, maka tidak akan terbuka. Beliau memaksudkan dengan gigi di sini adalah rukun-rukun Islam.
ORANG PERTAMA MASUK SURGA • Dari Annas bin Malik radiyallahu ‘anhu, ia berkata bawa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Pada hari Kiamat nanti, aku akan mendatangi pintu Surga, kemudian aku meminta untuk dibukakan (pintunya), maka penjaganya bertanya : ‘Siapa Anda? ’ Aku menjawab : ‘Muhammad’. Selanjutnya dia berkata : ‘Hanya untukmu aku diperintahkan agar membuka pintu ini dan dilarang bagi seorangpun sebelummu”. (HR. Muslim no. 188). • Dari Hudzaifah radiyallahu ‘anhu, ia berkata bawa Rasulullah bersabda : “Semua anak adam berada di bawah panjiku pada hari Kiamat, dan aku orang pertama yang dibukakan pintu Surga”. (lihat Shahiihul Jaami’ no. 6995).
SIFAT ROMBONGAN PERTAMA MASUK SURGA ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ : • ﻋﻦ ﺃﺒﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﺳﻠﻢ ) ﺇﻥ ﺃﻮﻝ ﺯﻣﺮﺓ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻘﻤﺮ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﺒﺪﺭ ﺛﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻠﻮﻧﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﺸﺪ ﻛﻮﻛﺐ ﺩﺭﻱ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺇﺿﺎﺀﺓ ﻻ ﻳﺒﻮﻟﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﺘﻐﻮﻃﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﺘﻔﻠﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﻤﺘﺨﻄﻮﻥ ﺃﻤﺸﺎﻃﻬﻢ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻭﺭﺷﺤﻬﻢ ﺍﻟﻤﺴﻚ ﻭﺃﺰﻭﺍﺟﻬﻢ ﺍﻟﺤﻮﺭ ﺍﻟﻌﻴﻦ - ﺍﻷﻠﻨﺠﻮﺝ ﻋﻮﺩ ﺍﻟﻄﻴﺐ - ﻭﻣﺠﺎﻣﺮﻫﻢ ﺍﻷﻠﻮﺓ ( ﻋﻠﻰ ﺧﻠﻖ ﺭﺟﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺃﺒﻴﻬﻢ آﺪﻡ ﺳﺘﻮﻥ ﺫﺭﺍﻋﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ • Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya orangyang pertama kali masuk Surga laksana bulan di malam pertama. Orang yang masuk setelah mereka laksana bintang yang sangat terang di langit yang cerah. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak beringus, dan tidak meludah. Sisir mereka terbuat dari emas. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Tempat BUKHUR (PEWANGI RUANGAN DAN TUBUH) mereka adalh batang kayu gaharu. Isteri-isteri merreka semuanya adalah bidadari, bentuk tubuh mereka semuanya sama yaitu seperti bentuk tubuh bapak mereka Adam : tingginya enam puluh hasta di langit”. (Muttafaq ‘alaih_Bukhari no. 3327 dan Muslim no. 2834).
TIDAK ADA KEMATIAN DI SURGA • Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda : « • ﺍ ﻻ ﻻﻭﻻﻯﺍﻻﻯﺍ • “Jika penduduk Surga sudah masuk ke Surga, maka ada yang berseru: ‘Sesungguhnya kalian akan hidup dan tidak akan mati, kalian akan tetap sehat dan tidak akan sakit, kalian aka tetap muda tidak akan tua, kalian juga akan selalu hidup senang dan tidak akan mendapat kesusahan”. (HR. Muslim no. 2837 diriwayatkan oleh Ahmad no. 11905 dan at-Tirmidzi no. 3246)
TINGKATAN SURGA • Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Alloh subhanahu wata’ala, artinya, (163) ﺍ ﺍﻟ ﺍﻟ ﻳ ﺍ ﻭ (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Alloh, dan Alloh Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. ” (QS. Ali Imron: 163) ( 4) ﻳ ﻟﻬﻢ ﺍ “Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Robbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia. ” (QS. Al. Anfaal: 4) • Nabi saw bersabda : • ﻗﺎﻝ ) ﺇﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﺎﺋﺔ ﺩﺭﺟﺔ ﺃﻌﺪﻫﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻠﻤﺠﺎﻫﺪﻳﻦ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺪﺭﺟﺘﻴﻦ ﻛﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻓﻮﻗﻪ ﻋﺮﺵ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ - ﺃﺮﺍﻩ - ﻭﺍﻷﺮﺽ ﻓﺈﺫﺍ ﺳﺎﻟﺘﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﺳﺄﻠﻮﻩ ﺍﻟﻔﺮﺩﻭﺱ ﻓﺈﻧﻪ ﺃﻮﺳﻂ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺃﻌﻠﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ ( ﻭﻣﻨﻪ ﺗﻔﺠﺮ ﺃﻨﻬﺎﺭ ﺍﻟﺠﻨﺔ
NAMA-NAMA SURGA • Surga biasanya disebut dengan Jannah, dan inilah nama yang umum digunakan untuk menyebut tempat ini dan segala yang terdapat di dalamnya berupa kenikmatan, kelezatan, kemewahan, dan kebahagiaan. • Nama-nama surga di antaranya : Darussalam, Jannatu Adn, jannatun naiim, jannatul ma’wa, jannatul khuld, darul muqomah,
SIFAT-SIFAT PENDUDUK SURGA • Dari Mu’adz bin Jabal radiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Penghuni Surga akan masuk Surga dengan tubuh dan wajah yang tidak berbulu dan bercelak, mereka berumur 30 tahun atau 33 tahun. ” (Shahiihul Jaami’ no. 7928). • Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda : “Akan masuk Surga sekelompok kaum yang hati mereka seperti burung (yaitu dari isi kelembutan, ketakutan dan kehormatan)”. (Shahiihul Jaami’ no. 7924).
• Dari Anas bin Malik, dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ”Orang mukmin di Surga akan diberi kekuatan sekian dalam urusan jima’ (bersetubuh). Ada sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah dia mampu untuk itu? ’ Nabi menjawab: ‘Dia akan diberi seratus kekuatan’”. (Shahiihul Jamii’ no. 7962). • Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda : “Siapa yang masuk Surga akan hidup senang dan tidak akan mengalami kesussahan, pakaiannya tidak akan lusuh dan masa mudanya tidak akan sirna. ” (HR. Muslim no. 2836_dikeluarkan juga oleh Ahmad no. 8835, 9290).
WANITA-WANITA SURGA. « ﻳﺍ ﻯ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻳﺍ ، ﺍ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﻷ ﻷﺍ ﺍ ﺍ ﻷ ﻳﺍ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍ ﺍﻟ • • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit & bumi & memenuhi antara langit & bumi dgn aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia & seisinya. ” (HR. Bukhari & Muslim)
• Dari Abdullah bin Umar radiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Ssungguhnya para isteri penghuni Surga bernyanyi untuk suami mereka dengan suara yang sangat merdu, yang tidak pernah di dengar oleh siapapun. Diantara bait yang mereka dendangkan : • Kami adalah wanita-wanita yang cantik jelita • Kami para isteri kaum yang mulia • Kami melihat dengan mata yang indah • Demikian juga di antara bait yang mereka dendangkan adalah : • Kami adalah wanita-wanita abadi • yang tidak akan mati • kami adalah wanita-eanita yang merasa aman • tidak merasa takut • kami adalah wanita-wanita yang menetap • tidak akan berpindah. ” • (Shahiihul Jaami’ no. 1557)
MAKANAN DAN MINUMAN PENDUDUK SURGA • Dari Jabir radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah bersabda : “Para penduduk Surga akan makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak beringus dan tidak buang air kecil. Akan tetapi makanan mereka menghasilkan sendawa yang wanginya sewangi minyak kesturi. Mereka diberikan insting untuk bertasbih dan bertahmid seperti kalian diberi insting untuk bernafas. ” (HR. Muslim no. 2835_diriwayatkan oleh Ahmad no. 14408, Abu Dawud no. 4741). • Dari Muawiyah bin Haidah ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di Surga ada lautan Air, lautan madu, lautan susu, lautan khamr, kemudian darinya sungai-sungai mengalir. ” (Shahiihul Jaami’ no. 2118). • Dari Anas ia berkata, Rasulullah bersabda : “Apakah kalian tahu apa ‘al. Kautsar’ itu? al-Kutsar adalah sungai yang diberikan kepadaku dari Rabbku di Surga. Dia memiliki banyak kebaikan, ummatku akan mendatanginya pada hari kiamat, jumlah bejananya sebanyak jumlah binyang di langit. Ada seorang hamba yang dicegah bergabung dengan mereka, maka akupun memprotes : ‘Wahai Rabbku, dia adalah bagian dari ummatku’, lalu aka dijawab: ‘Engkau tidk tahu apa yang mereka lakukan setelah engkau meninggal’”. (Shahiihul Jaami’ no. 6904).
PEMANDANGAN DI SURGA a. Kamar-Kamar di Surga • Dari Abu Sa’id al-Kuhudri radiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya para penduduk Surga berusaha untuk melihat penhuni-penghuni kamar yang ada di atas mereka, sebagaimana kalian berusaha melihat bintang yang bergemerlapan cahanya di langit sebelah timur atau barat karena perbedaan keutamaan di antara mereka. Para sahabat bertanya : “‘Wahai Rasulullah, apakah itu kedudukan para Nabi yang tidak mungkin dapat dicapai oleh selain mereka? ’ Beliau menjawab: ‘Tentu, demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul”. (HR. Bukhari dan Muslim). • Dari Abu Malik al-Asy’ari, bahwa Nabi bersabda: “Di Surga ada kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan sebagian dalamnya bisa dilihat dari luar. Itu disediakan Allah bagi orang yang memberikan makanan, melembutkan ucapan, selalu berpuasa dan shalat di waktu malam ketika manusia sedang terlelap tidur”. (Shahiihul Jaami’ no. 2119).
b. Kemah-Kemah, Taman-Taman dan Tanah Surga • Dari Abu Musa al-Asy’ari radiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Bagi orang mukmin di Surga ada sebuah kemah dari mutiara yang berlubang. Panjangnya enam puluh mil, di dalamnya orang-orang mukmin diberi isteri-isteri yang apabila ia menggilir mereka, masing-masing tidak melihat yang lainnya”. (Muttafaq ‘alaih).
• c. Pohon di Surga • Dari Abu Sa’id al-Kuhudri radiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda : “Di Surga ada dua pohon yang apabila orang melintasinya dengan naik kuda yang terlatih dan cepat selama seratus tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya. ” (Muttafaq ‘alaih). • Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda : • ﻣﺎ ﻓﻴﺎﺟﻨ ﺷﺠ ﺇ ﺳﺎ ﻗﻬﺎ ﻣ ﺫﻫﺐ • “Tidak ada sebuah pohonpun di Surga, melainkan batangnya terbuat dari emas”. (Shahiihul Jaami’ no. 5523).
• d. Pasar di Surga • Dari Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ” Di Surga ada sebuah pasar yang diadakn hanya pada hari jum’at. Maka keika itu angin berhembus dari utara kemudian menerpa wajah mereka hingga menjadikannya semakin indah, merekapun kembali kepada isteri-isteri mereka dalam keadaan yang semakin bagus dan tampan, maka isteri-isteri mereka berkata: ‘Demi Allah, kalian semakin bagus dan tampan setelah meninggalkan kami. ’Mereka juga berkata: ‘Kalian juga semakin bagus dan cantik setekah kami tinggalkan”. (HR. Muslim).
• e. Istana-Istananya • Dari Jabir bin ‘Abdullah radiyallahu ‘anhu, Nabi bersabda : “Aku masuk Surga, ternyata di sana ada sebuah istana dari emas, maka aku bertanya: ‘Milik siapa istana ini? ’ mereka berkata: ‘Milik seorang pria Quraisy’. Aku mengira orang itu adalah diriku, maka aku bertanya: ‘Siapa dia? ’ mereka menjawab: ‘Umar bin al-Khathab’. Ketika itu tidak ada yang menghalangiku untuk memasukinya, melainkan aku tahu rasa cemburumu. ‘Umar berkata: ‘Apakah pantas aku cemburu kepadamu, wahai Rasulullah? ”. (Muttafaq ‘alaih).
• f. Sungai-Sungainya • Dari Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Nabi bersabda : “Aku masuk ke Surga, ternyata di sana ada sungai yang di pinggirnya ada kemah-kemah yang terbuat dari mutiara. Maka aku memukulkan tanganku ke air yang mengalir itu, ternyata airnya adalah minyak kesturi yang sangat harum, lalu akau bertanya : ‘Apa ini, Wahai Jibril? ’ Jibril menjawab: ‘Ini adalh kautsar yang diberikan Allah kepadamu. ” (Shahiihul Jaami’ no. 3260).
KENIKMATAN SURGA YANG PALING AGUNG • 10. Kenikmatan Penghuni Surga yang Paling Agung • Dari Shuhaib bin Sinan ia berkata, bahawa Rasulullah bersabda : “Bila penduduk Surga telah masuk Surga dan penduduk Neraka telah masuk Neraka, maka ada yang berseru : ‘Wahai penduduk Surga, sesungguhnya kalian memiliki janji di sisi Allah yang ingin Dia tunaikan kepada kalian’, maka mereka bertanya : ‘Apakah itu? ’ bukankah Allah telah memberatkan timbangan amal kebaikan kami, memasukkan kami ke Surga dan menyelamatkan kami dari Neraka? ’ Maka disingkaplah tirai, merekapun melihat kepada Allah. Demi Allah, Allah tidak pernah memberikan sesuatu yang paling mereka cintai dan yang paling menyejukkan pandangan mereka dai pada melihat-Nya. ” (Shahiihul Jaami’ no. 535_lihat juga Syarhul ‘Aqidah ath-Thahaawiyyah, hal. 144 dan Mawaariduzh-Zhamaan “IV/131 -136″).
Kisah penduduk surga paling akhir dan paling rendah tingkatannya • Dari al-Mughirah bin Syu’bah ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda : “Musa bertanya kepada Rabbnya : ‘Siapa penduduk Surga yang paling rendah tingkatannya? ’ Allah menjawab : ‘Seseorang yang datang setelah seluruh penduduk Surga masuk ke Surga. ’ Maka dikatakan kepadanya : ‘Masuklah ke dalam Surga. ’ Orang itu berkata : ‘Bagaimana caranya, Wahai Rabbku? semuanya telah menempati tempatnya dan mengambil bagiannya’ maka dikatakan kepadanya : ‘Apakah kamu rela bila memiliki kerajaan seperti milik seorang raja di dunia? ’ Orang itu menjawab : ‘Tentu. . aku rela wahai Rabbku. ’ Allah berkata kepadanya : ‘Inilah bagianmu dan yang semisalnya, semisalnya dan semisalnya lagi. Pada yang kelima kalinya dia berkata : ‘Tentu. . aku rela wahai Rabbku. ’ Selanjutnya Allah berkata : ‘Ini adalh bagianmu dan sepuluh kali lipatnya. Bagimu pula segala apa yang diingini oleh jiwamu dan yang menyenangkan pandanganmu. ’ Maka dia berkata : ‘Aku rela wahai Rabbku, siapa yang paling tinggi derajatnya? ’ Mereka orang-orang yang aku pilih. Aku menanam kemuliaan mereka dengan tangan-Ku sendiri dan Aku tutup dengannya. Kenikmatan itu tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. ” (HR. Muslim).
JALAN MENUJU SURGA • Jalan menuju surga telah disepakati oleh para rosul dari awal hingga akhir hanyalah satu. • Oleh karena itu Alloh subhanahu wata’ala menyebutkan bahwa jalan yang lurus itu hanyalah satu dan menyebutkan jalan kesesatan adalah banyak. • “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Alloh kepadamu agar kamu bertaqwa. ” (QS. Al an’am: 153) » : ﻭﻃ ﻳ ﺍ ﺍ. « » ﺍ ﻳ ﺍﻟ : ﻣ ﺍ ﺍ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍ ﻭ ﺍﻟ : • ﻯ ﺍ ﺍﻟ ﻭ ﺍ ﻳ ﻻ ) ﺍ ﺍﻯ ﻳﻤ ﺍ ﻭ ﻻ ﻭﺍ ﺍﻟ. « ﻯ ﻳ ﺍ ﺍ ﻭ ،
- Slides: 32