KEARIFAN LOKAL LOCAL WISDOM Mulia Siregar Kearifan berasal

KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) Mulia Siregar

Kearifan berasal dari kata arif artinya : • 1. tahu atau mengetahui • 2. cerdik, pandai dan bijaksana Lokal (Local) artinya daerah setempat • Kearifan local adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan berbagai strategi kehidupan yg dilakukan oleh masyarakat lokal dlm menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

• Kearifan Lokal adalah sebagai suatu pengetahuan yg ditemukan oleh • • • masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat. Kearifan lokal berkaitan erat dengan kondisi geografis atau lingkungan alam. Nilai 2 dalam kearifan lokal menjadi modal utama membangun masyarakat tanpa merusak tatanan sosial dengan lingkungan alam. Jadi dapat dikatakan bahwa kearifan lokal terbentuk sebagai budaya unggul dari masyarakat setempat berkaitan dengan kondisi geografis. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut dijadikan pegangan hidup Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi melalui cerita dari mulut kemulut. Kearifan Lokal ada di dlm cerita rakyat, pribahasa, lagu, dan permainan rakyat.

contoh • Cerita rakyat minangkabau, diceritakan dari generasi ke generasi, yg biasanya dilakukan untuk memberikan nilai 2 moral kepada yg mendengar, terutama kepada anak 2. Cerita 2 ini pd umumnya menyangkut tentang legenda, mitos, dan asal usul suatu wilayah di minang kabau. Bentuk pewarisannya selain dilakukan dengan cerita juga dalam bentuk gurauan atau dendang, bisa juga dlm bentuk nyanyian.

contoh • Pagar mangkuk. • Mangkuk dalm ungkapan ini adalah simbol “memberi” • “Lebih baik pagar mangkuk daripada pagar tembok” • Yaitu suatu perilaku saling berbagi suku jawa, peduli dan menjaga diantara orang 2 yg hidup bersama dlm suatu lingkungan. • Berbagi dan saling peduli diantara orang 2 selingkungan dianggab sebagai sistem keamanan yg lebih baik daripada meninggikan atau memperbesar tembok pagar. • Pagar mangkuk tdk hanya diterapkan dalam kehidupan bertetangga , tetapi juga dapat diterapkan dalam pelbagai bidang

contoh • Hutan Larangan Adat (Desa Rumbio Di Kampar, Riau) yaitu agar masyarakat sekitar bersama 2 melestarika hutan disana, dibuatlah peraturan bersama denda spt beras 100 kg. Cingcowong (Sunda, jawa Barat) yaitu upacara meminta hujan yg dilakan turun temurun Bebie (Muara Enim, Sumatera Selatan) yaitu merupakan tradisi menanam dan memanen padi secara bersama-sama.

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS • Tujuan pemberdayaan komunitas adalah utk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. • Memandirikan ini meliputi kemandirian bertindak, berpikir dan mengendalikan apa yg mereka lakukan. • Pemberdayaan komunitas orientasinya merujuk kepada komunitas yg kurang berdaya atau tidak berdaya. • Pemberdayaan juga dapat dilakukan kpd komunitas yg telah berdaya, namun dengan tujuan untuk mengantisipasi terhadap ancaman dan hambatan.

Siklus Pemberdayaan Komunitas Terdapat 7 tahapan dlm siklus pemberdayaan komunitas, yaitu : • Tahap pertama, keinginan dari masyarakat sendiri utk merubah menjadi lebih baik • Tahap kedua, masyarakat diharapkan mampu melepaskan halangan 2 atau faktor 2 yg bersifat resistensi terhadap kemajuan dalam diri dan komunitasnya. • Tahap ketiga, masyarakat diharapkan sudah menerima kebenasan tambahan dan merasa memiliki tanggung jawab dlm mengembangkan dirinya dan komunitasnya. • Tahapan keempat, upaya utk mengembangkan peran dan batas tanggung jawab yg lebih luas • Tahapan kelima, peningkatan rasa memiliki yg besar menghasilkan keluaran kinerja yg lebih baik. • Tahapan keenam, telah terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya • Tahapan ketujuh, masyarakat sdh berhasil memberdayakan dirinya, merasa tertantang utk upaya yg lebih besar

Pemberdayaan Komunitas berbasis Nilai 2 Kearifan Lokal • Model pemberdayaan komunitas

Ciri-ciri Kearifan Lokal • Mampu bertahan tgd budaya luar • Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur 2 budaya luar • Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dlm budaya asli • Mampu memberi arah pada perkembangan budaya

Fungsi Kearifan Lokal • Berfungsi untuk konservasi dan pe; estarian sumber daya alam. • Berfungsi untuk membangun sumber daya manusia, misalnya • • • berkaitan dengan upacara daur hidup. Brfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Brfungsi sebagai petuah , kepercayaan, sastra dan pantangan. Bermakna sebagai integrasi komunal/kerabat serta upacara daur pertanian. Bermakna etika dan moral yg terwujud dalam upacara ngaben dan penyucian roh leluhur. Bermakna politik misalnya dlm upacara ngangkuk merana dan kekuasaan patron client.

Bentuk-bentuk kearifan Lokal • Adalah kerukunan beragama dlm wujud praktek sosial yg dilandasi kearifan dari budaya. • Bentuk kearifan lokal dlm masyarakat dapat membentuk budaya (nilai, norma, etika, kepercayaan, adat istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus). • Nilai 2 luhur berupa : cinta utk Tuhan, alam semesta bersama isinya, tanggung jawab, disiplin, dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang dan peduli, percaya diri dan kreatif, kerja keras, berani. Keadilan dan kepemimpinan, baik dan hati rendah, toleransi dan cinta damai, dan persatuan.

Bentuk Kearifan Lokal Indonesia menurut Nyoman Sirtha Berupa : • Nilai • Norma • Kepercayaan dan aturan-aturan khusus • Kearifan Lokal terdiri 2 aspek (Azan, 2013) : • a. wujud nyata (tangible) • 1. tekstual • 2. bangunan atau arsitektual • 3. benda cagar budaya atau tradisional b. Tidak berwujud (intangible) contoh petuah yg disampaikan secara verbal dan seni suara berupa nyanyian, pantun, cerita.