Keanekaragaman Hayati KD 3 2 Menganalisis berbagai tingkat
Keanekaragaman Hayati
KD 3. 2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya Tujuan Pembelajaran Membedakan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem Menguraikan konsep keanekaragaman hayati di Indonesia (flora, fauna dan penyebarannya berdasarkan garis Wallace dan Weber). Menyajikan hasil observasi upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia Your Picture Here
Keanekragaman hayati Tingkat Keanekaragaman Hayati Perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem berserta contohnya Keanekaragaman Hayati di Indonesia Faktor pendukung biodiversitas di Indonesia & manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia Penyebaran Flora dan Fauna Berdasarkan Garis Weber dan Wallace Pelestarian keanekaragaman Hayati Pelestarian in situ dan pelestarian ex situ
Keanekaragaman Hayati Merupakan Keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang dapat ditemukan pada mahluk hidup. Dipengaruhi Oleh : 1. Faktor Genetik 2. Faktor Lingkungan
Tingkat Keanekaragam Hayati Gen Keaneragaman yang terjadi anatar individu satu dengan lainnya yang masih dalam satu spesies Jeruk lemon, jeruk nipis dan jeruk manis Jenis Keanekaragaman individu yang berbeda spesies tetapi dalam satu genus/famili Genus felidae Ekosistem Keanekaragaman yang disebabkan oleh komponen abiotik yang bervariasi sehingga menimbulkan interaksi yang berbeda-beda dengan mahluk hidup. Ekosistem laut dan ekosistem gurun
Peta Penyebaran Flora & Fauna Berdasarkan Garis Weber & Wallace Garis Wallace memisahkan antara kalimantan, sumatra dan jawa dengan wilayah sulawesi dan nusa tenggara Garis weber memisahkan antara sulawesi dan nusa tenggara dengan papua
Peta Penyebaran Fauna Berdasarkan Garis Weber & Wallace ü Banyak mamalia berukuran besar (harimau, gajah dan badak) ü Berbabagai jenis kera ü Sedikit burung berwarna namun banyak yang bersuara merdu dengan ukuran kecil sampai sedang. ü Hewan endemik ü Hewan mirip dengan tipe asia / tipe Australia ü Terdapat hewan langka ü Binatangnya sebagai sisa hewan purba yang mampu bertahan (komodo) ü Terdapat binatang berkantung (kanguru). ü Mamalia berukuran kecil (wallaby, possum). ü Banyak jenis burung yang berbulu indah
Peta Penyebaran Flora Berdasarkan Garis Weber & Wallace No. Indonesia Bagian Barat / Asiatis / Oriental Indonesia Bagian Tengah / Peralihan Indonesia Bagian Timur / Australian 1. Banyak terdapat jenis meranti Banyak hutan semusim atau heterogen Terdapat hutan kayu putih 2. Hutan hujan tropis (selalu hijau sepanjang tahun bersifat heterogen) Banyak ditemui sabana dan stepa Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususunya di papua) 3. Memiliki berbagai jenis nangka Memiliki banyak tumbuhan sagu
Pelestarian Keanekaragaman Hayati Pelestarian In situ Pelestarian di tempat hidup aslinya (habitatnya). Pelestarian Ex situ Pelestarian dengan cara dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara ditempat lain.
Hal-hal yang dapat menyebabkan peningkatan keanekaragaman hayati 01 Usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang yang menghasilkan varietas baru. 02 Penebangan pohon dengan sistem tebang pilih dan ditanam kembali 03 Pembuatan taman-taman kota 04 Pelestarian plasma nutfah (sumber gen) secara in situ dan ex situ
Hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati Perusakan dan pemusnahan habitat 1. Penggunaan jenis hewan dan tumbuhan. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem dan adanaya perubahan iklim global (pemanasan global). 1. 2. 3. 4. Adanya perkembangan industri pertanian dan industri perhutanan serta penambangan logam dn pemanfaatan biota laut
Terima kasih Semoga bermanfaat
- Slides: 12