KATA DAN PILIHAN KATA Oleh Nurmaningsih Pengertian Kata

  • Slides: 20
Download presentation
KATA DAN PILIHAN KATA Oleh : Nurmaningsih

KATA DAN PILIHAN KATA Oleh : Nurmaningsih

Pengertian Kata: l Kata adalah suatu unit dalam bahasa yang memiliki stabilitas intern dan

Pengertian Kata: l Kata adalah suatu unit dalam bahasa yang memiliki stabilitas intern dan mobilitas posisional, yang berarti ia memiliki komposisi tertentu (baik fonologis atau morfologis) dan secara relatif memiliki distribusi yang bebas.

Proses Komunikasi l l Di dalam kegiatan komunikasi kata-kata dijalin satukan dalam suatu konstruksi

Proses Komunikasi l l Di dalam kegiatan komunikasi kata-kata dijalin satukan dalam suatu konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis yang ada dalam suatu bahasa. Pengertian yang tersirat dalam sebuah kata itu mengandung makna bahwa tiap kata mengungkapkan sebuah gagasan atau sebuah ide.

Proses Komunikasi l l Manusia harus menyadari bahwa kata merupakan alat penyalur gagasan, maka

Proses Komunikasi l l Manusia harus menyadari bahwa kata merupakan alat penyalur gagasan, maka hal itu berarti semakin banyak kata yang dikuasai seseorang, semakin banyak pula ide atau gagasan yang dikuasai dan yang sanggup diungkapkannya. Mereka yang luas kosa katanya akan memilki kemampuan yang tinggi untuk memilih setepatnya kata mana yang paling harmonis untuk mewakili maksud atau gagasannya.

Pilihan kata (Diksi) Pengertian Diksi : 1. Diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai

Pilihan kata (Diksi) Pengertian Diksi : 1. Diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam situasi tersebut. l

Pilihan Kata (Diksi) 2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa

Pilihan Kata (Diksi) 2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

Pilihan Kata (Diksi) l 3. Pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan

Pilihan Kata (Diksi) l 3. Pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu.

MAKNA KATA Kata sebagai satuan dari perbendaharaan kata sebuah bahasa mengandung dua aspek, yaitu:

MAKNA KATA Kata sebagai satuan dari perbendaharaan kata sebuah bahasa mengandung dua aspek, yaitu: 1. aspek bentuk atau ekspresi adalah segi yang dapat diserap dengan pancaindera, yaitu dengan mendengar atau dengan melihat. 2. Aspek isi atau makna adalah segi yang menimbulkan reaksi dalam pikiran pendengar atau pembaca karena rangsangan aspek bentuk tadi.

Contoh: l Pada waktu orang berteriak “ maling” timbul reaksi dalam pikiran kita bahwa

Contoh: l Pada waktu orang berteriak “ maling” timbul reaksi dalam pikiran kita bahwa “ ada seorang telah berusaha untuk mencuri barang atau milik orang lain. Jadi bentuk atau ekspresinya adalah kata maling yang diucapkan orang tadi, sedangkan makna atau isi adalah reaksi yang timbul pada orang yang mendengar.

Macam-Macam Makna A. Makna Denotatif adalah makna yang bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus

Macam-Macam Makna A. Makna Denotatif adalah makna yang bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus (dari pihak pembicara) dan respons (dari pihak pendengar) menyangkut hal-hal yang dapat diserap pancaindra (kesadaran) dan rasio manusia; serta bertalian dengan informasi atau pernyatan-pertanyaan yang bersifat faktual.

Contoh: - Rumah itu luasnya 250 meter persegi. - Ada seribu orang yang menghadiri

Contoh: - Rumah itu luasnya 250 meter persegi. - Ada seribu orang yang menghadiri pertemuan itu. - Kampus Universitas Gunadarma terdiri dari 12 kampus di wilayah yang berbeda.

b. Makna Konotatif adalah suatu jenis makna dimana stimulus dan repons mengandung nilai-nilai emosional.

b. Makna Konotatif adalah suatu jenis makna dimana stimulus dan repons mengandung nilai-nilai emosional. Pada makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju – tidak setuju, senang – tidak senang dan sebagainya pada pihak pendengar; di pihak lain kata yang dipilih itu memperlihatkan bahwa pembicaranya juga memendam perasaan yang sama.

Struktur Leksikal: l Struktur Leksikal adalah bermacam-macam relasi semantik yang terdapat pada kata. l

Struktur Leksikal: l Struktur Leksikal adalah bermacam-macam relasi semantik yang terdapat pada kata. l Macam-macam relasi antara kata itu dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Sinonimi adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama. Syn = sama; onoma =

a. Sinonimi adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama. Syn = sama; onoma = nama Sinonimi adalah suatu istilah yang dapat dibatasi sebagai: 1. telaah mengenai bermacam-macam kata yang memiliki makna yang sama. 2. Keadaan dimana dua kata atau lebih memiliki makna yang sama.

Contoh: l l - Ekonomis = hemat , irit - dara = gadis, perawan,

Contoh: l l - Ekonomis = hemat , irit - dara = gadis, perawan, - mati = meninggal, gugur, wafat, mangkat - kuat = perkasa, gagah berani

b. Polisemi adalah sebuah kata dapat memiliki bermacam-macam arti. Poly = banyak; sema= tanda

b. Polisemi adalah sebuah kata dapat memiliki bermacam-macam arti. Poly = banyak; sema= tanda Contoh: l Kata korban dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki beberapa arti yakni: - pemberian untuk menyatakan kebaktian - orang yang menderita kecelakaan karena sesuatu perbuatan - orang yang meninggal karena tertimpa bencana l

c. Homonimi adalah dua kata atau lebih tetapi memiliki bentuk yang sama Contoh: l

c. Homonimi adalah dua kata atau lebih tetapi memiliki bentuk yang sama Contoh: l Kata bisa I yang berarti zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mati pada sesuatu yang hidup; mengandung zat racun ; sesuatu yang buruk yang dapat merusak akhlak. l Kata bisa II yang berarti dapat, boleh, mungkin.

d. Hiponimi adalah semacam relasi antar kata yang berwujud atas – bawah, atau dalam

d. Hiponimi adalah semacam relasi antar kata yang berwujud atas – bawah, atau dalam suatu makna terkandung sejumlah komponen yang lain. Contoh: l Kata bunga merupakan suatu superordinat yang membawahi sejumlah hiponim antara lain : mawar, melati, sedap malam, flamboyan, dan gladiol.

d. Antonimi adalah relasi antar makna yang wujud logisnya sangat berbeda atau bertentangan (lawan

d. Antonimi adalah relasi antar makna yang wujud logisnya sangat berbeda atau bertentangan (lawan kata) Contoh: l benci – cinta l Suami – istri l Siang - malam

SELESAI

SELESAI