KARYA ilmiah dan PLAGIARISME Sebagian Materi Pernah disampaikan
KARYA ilmiah dan PLAGIARISME Sebagian Materi Pernah disampaikan oleh Dr. Riris Sarumpaet di Universitas Indonesia
INTEGRITAS Sifat yang memperlihatkan keutuhan moral, keteguhan pendirian serta kepribadian kuat yang diperlihatkan dalam segala situasi sehingga orang yang berintegritas akan memperlihatkan serta memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kejujuran, kepercayaan, keberanian, dan keterandalan 2
INTEGRITAS AKADEMIK Penting bagi landasan dan keberlangsungan komunitas akademik, termasuk di dalamnya para pelaksana, peneliti, pengajar, dan mahasiswa. Mendefinisikan nilai yang dipegang teguh oleh anggota komunitas akademik, dan membimbing para anggotanya untuk melaksanakan tugasnya. Komitmen pada nilai fundamental seperti kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, dan tanggung jawab. 3
CIRI INTEGRITAS KOMUNITAS AKADEMIK Kejujuran: landasan rasa hormat pada, dan pencarian atas, 4 pengertian dan pengetahuan Kepercayaan: sebagai ikutan kejujuran akademik, semua anggota komunitas akademik dipercaya melaksanakan tugasnya sesuai dengan misi akademiknya Keadilan: semua anggota komunitas akademik diperlakukan dan memperlakukan sesamanya dan dalam pelaksanaan serta prosedur tugasnya, secara adil, penilaian terbuka, dan akuntabel Rasa hormat: ada karena mencapai standard tinggi dan terhormat, dalam perilaku pembelajaran, penelitian, penulisan dan berinteraksi dengan sopan dan berkeadilan, saling menghargai, serta keterlibatan yang aktif dan jujur dalam proses akademik Tanggung jawab: menerima dan mempertahankan integritas dan kualitas kepakaran dan pembelajaran
ETIKA Dari ethos, karakter, watak, sifat Pertimbangan moral: manusia >< binatang Etika sebagai nilai benar-salah, Dunia akademik mensyaratkan watak baik Periksa sistematik penyajian karya ilmiah sebagai contoh peletakan etika 5
ETIKA PENELITIAN Pengetahuan tidak pernah berdiri sendiri Pengetahuan kini dibangun oleh peneliti lalu, SUMBER menjadi segalanya: Dibaca, digumuli, diinterpretasi, ditolak, dikutip, dianalisis Wajib mengutip dan mengacu Sadari pengetahuan bersifat kolaboratif 6
MENGUTIP DAN MENGACU Pengakuan atas kontribusi pendahulu Pengakuan kekayaan intelektual Penunjukan ruang/rumpang penelitian Penguat argumen Melindungi argumen Merujuk kredibilitas Merujuk kejujuran Adalah kewajiban, pelayanan, keuntungan 7
APA ITU PLAGIARISME? Mengakui karya atau harta milik orang lain sebagai karya dan harta milik sendiri, tanpa pengacuan yang semestinya. Karya yang dicuri untuk keuntungan pribadi serupa itu melanggar prinsip yang melandasi integritas akademik. “Aib yang melekat seumur hidup, kehilangan gelar akademik, jabatan, dan sanksi moral dari lingkungan menjadi risiko besar yang harus ditanggung plagiator” (Kompas, 19/02/10) Juga: pidana. 8
CIRI PENJIPLAKAN Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri Mengakui ide orang lain sebagai ide sendiri Mengakui temuan orang lain sebagai temuan sendiri Mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karya sendiri (Booth dll 2003: 286 dan Gibaldi 2003: 70) 9
BENTUK PLAGIARISME Mengulang kata orang lain tanpa sebut sumber Menyalin tulisan orang lain tanpa membubuhkan tanda petik dan sumber Memparafrasekan kata orang lain tanpa sebut sumber Mengambil frase unik orang lain tanpa bubuhkan tanda petik dan sumber Memparafrasekan argumen orang lain tanpa sebut sumber (Gibaldi 2003: 71 -75) 10
BENTUK PLAGIARISME Mengajukan jalan pikiran orang lain tanpa sebut sumber Meringkas dan memparafrasekan dengan sumber, tetapi susunan kalimat dan pilihan kata masih terlalu mirip dengan sumber Mengajukan tulisan yg sama dalam kesempatan berbeda tanpa sebut sumber Mengakui karya kelompok sebagai milik sendiri Mereproduksi dan mengedarkan seluruh atau sebagian besar dokumen berhak cipta dengan sebut sumber tetapi tanpa izin (Gibaldi 2003: 71 -75) 11
BENTUK PLAGIARISME Menyalin kalimat, paragraf, atau produk kreatif orang lain (buku, artikel, tesis, karya tidak dipublikasikan –misalnya masih ada dalam arsip komputer--, makalah seminar/konferensi, internal report, catatan kuliah, rekaman) tanpa pengakuan semestinya Menggunakan karya orang lain mis. fakta, statistik, gambar, grafik, opini, teori, kata (tertulis maupun lisan), musik, desain, ide, data penelitian, tanpa pengakuan semestinya Menyerahkan karya yang sesungguhnya dikerjakan orang lain (mis. membayar orang lain utk mengerjakan sesuatu) tetapi mengakuinya sebagai karya sendiri Menyalin atau menyerahkan arsip komputer, kode atau isi website sebagian atau seluruhnya tanpa pengakuan semestinya 12
PERILAKU TIDAK ETIS 13 Terang-terangan Samar, smart Mengambil paragraf dan Mengganti pilihan kata, memasukkannya dalam tubuh tulisan Mengambil paragraf, mengubah sedikit di sana-sini, tetapi idenya terbaca terlalu sama Mengambil kajian pustaka tanpa membaca bukunya mengambil ide, menyelipkan dalam tulisan Mengambil ide dari buku teks dan menuliskannya secara populer dalam majalah populer Mengambil catatan pustaka tanpa membaca
PARAFRASE Memasukkan, mengintegrasikan ide atau tema penulis lain ke dalam tulisan, setelah memahaminya sehingga menyatakan intinya secara benar walau dalam kata, kalimat, atau struktur berbeda. Bukan “ringkasan” Bukan “menyatakannya dengan kata sendiri” Bukan “mengubah beberapa kata tetapi mempertahankan struktur dasar teks yang digunakan” Tetap harus gunakan acuan dalam teks dan referensi. 14
- Slides: 14