Kardiopulmonal 2 Oleh Dr Dean Handimulya Paru paru

  • Slides: 43
Download presentation
Kardiopulmonal 2 Oleh Dr. Dean Handimulya

Kardiopulmonal 2 Oleh Dr. Dean Handimulya

Paru - paru Selama kehidupan lunak & berongga w Bersifat elestis w pada anak

Paru - paru Selama kehidupan lunak & berongga w Bersifat elestis w pada anak berwarna dadu, semakin lama warnanya menjadi tua & berbintik - bintik w Masing - masing paru berbentuk konus & diliputi oleh pleura w

Mempunyai apeks yang tumpul w Menjorok keatas masuk ke leher sekitar 2, 5 cm

Mempunyai apeks yang tumpul w Menjorok keatas masuk ke leher sekitar 2, 5 cm diatas clavicula w Hilus pulmonalis, suatu lekukan dimana bronkus, pembuluh darah & saraf masuk ke paru -- paru untuk membentuk radix pulmonalis w

Paru kanan sedikit lebih besar dibanding paru kiri w Paru kanan terdapat 3 lobus

Paru kanan sedikit lebih besar dibanding paru kiri w Paru kanan terdapat 3 lobus yang dibagi oleh fisura obliqua & horizontalis, yaitu lobus superior, lobus medius, dan inferior w

Paru kiri dibagi 2 lobus oleh fisura obliqua, yaitu lobus superior & inferior w

Paru kiri dibagi 2 lobus oleh fisura obliqua, yaitu lobus superior & inferior w Lobus akan terbagi lagi menjadi segmen w Masing - masing paru mempunyai 10 segmen w

Jalan Udara Setelah melewati hidung dan faring, dimana udara dihangatkan & diambil uap airnya,

Jalan Udara Setelah melewati hidung dan faring, dimana udara dihangatkan & diambil uap airnya, udara inspirasi jalan melalui trakea, bronkus, bronkiolus respiratorius, duktus alveolus & alveolus w Antara trakea & sakus alveolaris, jalan nafas bercabang 23 kali w

16 cabang pertama merupakan zona konduksi jalan nafas ( bronki, bronkiolus, & bronkiolus terminalis

16 cabang pertama merupakan zona konduksi jalan nafas ( bronki, bronkiolus, & bronkiolus terminalis w 7 cabang membentuk zona peralihan & zona pernafasan dimana terjadi pertukaran gas ( bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris & sakus alveolaris ) w

Alveoli dikelilingi oleh kapiler - kapiler paru w terdapai 300 juta alveoli, luas total

Alveoli dikelilingi oleh kapiler - kapiler paru w terdapai 300 juta alveoli, luas total yang bersentuhan dengan kapiler kira - kira 70 m 2 w

Pernafasan w w w Pernafasan luar ( eksterna ) Pernafasan dalam ( interna )

Pernafasan w w w Pernafasan luar ( eksterna ) Pernafasan dalam ( interna ) Dalam keadaan istirahat manusia normal bernafas 12 - 15 kali / menit Pada anak lebih cepat & pada orang tua lebih lambat Gas berdifusi dari daerah yang tekanannya tinggi kedaerah yang tekanannya rendah

Paru - paru & dinding dada adalah struktur yang elastis w Tekanan pada ruangan

Paru - paru & dinding dada adalah struktur yang elastis w Tekanan pada ruangan antara paru dengan dinding dada ( intrapleural ) dibawah tekanan atmosfir w Inspirasi adalah proses aktif w Ekspirasi merupakan proses pasif w

Secara teoritis apex pulmonalis dapat dinaikan & basis pulmonalis dapat diturunkan w Apex pulmonalis

Secara teoritis apex pulmonalis dapat dinaikan & basis pulmonalis dapat diturunkan w Apex pulmonalis dibentuk oleh membrana suprapleura & terfiksasi w Basis pulmonalis dibentuk oleh diaphragma yang mobile w Bila diaphragma berkontraksi kubahnya menjadi datar & diaphragma menjadi rendah w

Inspirasi Apex paru & bifucartio trakea turun w Bronkus memanjang & melebar diikuti melebarnya

Inspirasi Apex paru & bifucartio trakea turun w Bronkus memanjang & melebar diikuti melebarnya alveoli sehingga membantu sirkulasi paru - paru w Udara didorong masuk ke cabang - cabang bronkus sebagai akibat tekanan atmosfir positif yang timbul pada bagian atas saluran pernafasan w Tekanan negatif pada permukaan luar paru - paru akibat peningkatan kapasitas rongga thorax w

Otot - otot Inspirasi Adalah otot - otot yang menaikan rangka dada w m.

Otot - otot Inspirasi Adalah otot - otot yang menaikan rangka dada w m. sternocleidomastoideus, yang mengangkat sternum keatas w m. serratus posterior, yang mengangkat sebagian besar iga w m. skalenus yang mengangkat dua Iga pertama

Ekspirasi Tenang w Sebagian besar merupakan fenomena pasif & dilakukan oleh elastisitas paru -

Ekspirasi Tenang w Sebagian besar merupakan fenomena pasif & dilakukan oleh elastisitas paru - paru , relaksasi m. intercostalis & diaphragmma serta peningkatan tonus otot - otot dinding anterior abdomen yang mendorong diaphragma yang sedang relaksasi keatas

Ekspirasi Kuat w Merupakan proses aktif akibat kontraksi kuat otot - otot dinding anterior

Ekspirasi Kuat w Merupakan proses aktif akibat kontraksi kuat otot - otot dinding anterior abdomen w M. quadratus lumborum juga berkontraksi & menarik iga XII kebawah

Pada ekspirasi apex paru - paru bergerak keatas bersama - sama bifucartio trachea w

Pada ekspirasi apex paru - paru bergerak keatas bersama - sama bifucartio trachea w Bronkus memendek & berkontraksi w Jaringan elastis paru - paru berkerut & ukuran paru berkurang w

Otot - otot Ekspirasi Adalah otot - otot yang menarik iga kebawah w m.

Otot - otot Ekspirasi Adalah otot - otot yang menarik iga kebawah w m. rektus abdominis w m. intercostalis internus

Jenis - jenis pernafasan Pada bayi & anak muda iga hampir terletak horizontal, mengandalkan

Jenis - jenis pernafasan Pada bayi & anak muda iga hampir terletak horizontal, mengandalkan penurunan diaphragma untuk meningkatkan kapasitas thorax pada inspirasi, dinamakan pernafasan tipe abdominal w Pada wanita dewasa : tipe pernafasan thorakal w Pada pria dewasa : Tipe thorakoabdominal w

Ventilasi Paru Proses respirasi dapat dibagi menjadi 4 mekanisme : w Masuk & keluarnya

Ventilasi Paru Proses respirasi dapat dibagi menjadi 4 mekanisme : w Masuk & keluarnya udara antara atmosfir & alveoli w Difusi O 2 & CO 2 antara alveoli & darah w Transportasi O 2 & CO 2 dalam darah & cairan tubuh ke & dari sel w Pengaturan ventilasi

Tekanan Pernafasan Pengembangan & pengempisan paru menyebabkan peningkatan & penurunan tekanan dalam alveoli w

Tekanan Pernafasan Pengembangan & pengempisan paru menyebabkan peningkatan & penurunan tekanan dalam alveoli w Selama inspirasi tekanan intraalveolus menjadi agak negatif bila dibandingkan dengan tekanan atmosfir w normal biasanya kurang dari -1 mm. Hg & ini menyebabkan udara mmengalis kedalam saluran pernafasan w

w Selama ekspirasi normal tekanan intra alveolus meningkat menjadi hampir + 1 mm. Hg,

w Selama ekspirasi normal tekanan intra alveolus meningkat menjadi hampir + 1 mm. Hg, yang menyebabkan aliran udara mengalir keluar melalui saluran pernafasan

Daya Lenting Paru & Tekanan Intrapleura Paru cenderung mengempis untuk menjauhi dinding dada Hal

Daya Lenting Paru & Tekanan Intrapleura Paru cenderung mengempis untuk menjauhi dinding dada Hal tersebut dinamakan daya lenting paru, yang dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu : w Serabut elastik paru w Tegangan permukaan alveoli

Volume paru - paru Volume tidal, udara yang bergerak masuk kedalam paru - paru

Volume paru - paru Volume tidal, udara yang bergerak masuk kedalam paru - paru dalam sekali inspirasi atau jumlah yang bergerak keluar dalam sekali ekspirasi ( 500 ml ) w Volume cadangan inspirasi, udara inspirasi dengan inspirasi maksimal yang melebihi volume tidal ( 3000 ml ) w

Volume cadangan ekspirasi, volume yang dikeluarkan oleh usaha ekspirasi aktif setelah ekspirasi pasif (

Volume cadangan ekspirasi, volume yang dikeluarkan oleh usaha ekspirasi aktif setelah ekspirasi pasif ( 1100 ml ) w Volume Residu, udara yang tersisa dalam paru - paru setelah ekspirasi maksimal (1200 ml) w

Kapasitas Paru Kapasitas Inspirasi sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi (

Kapasitas Paru Kapasitas Inspirasi sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi ( 3500 ml) w Kapasitas Residu Fungsional sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu ( 2300 ml ) w Kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal & volume cadangan ekspirasi ( 4600 ml ) w

w Kapasitas paru total adalah volume maksimal dimana paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan

w Kapasitas paru total adalah volume maksimal dimana paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (effort) (kira - kira 5800 ml) adalah sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu

Volume pernafasan semenit Adalah jumlah total udara baru yang masuk kedalam saluran pernafasan tiap

Volume pernafasan semenit Adalah jumlah total udara baru yang masuk kedalam saluran pernafasan tiap menit w Volume tidal dikalikan frekuensi pernafasan w Frekuensi pernafasan normal 12 x/mnt w 12 x 500 ml = 6000 ml w

Ventilasi Alveolus Yang paling penting dari sistem ventilasi paru adalah memperbaharui udara secara terus

Ventilasi Alveolus Yang paling penting dari sistem ventilasi paru adalah memperbaharui udara secara terus menerus dalam area pertukaran gas paru w Area tersebut meliputi : Alveolus, Sakus alveolus, duktus alveolus, bronkiolus respiratorius w

Ruang Rugi Sebagian udara yang dihirup, tidak pernah sampai daerah pertukaran gas, tetapi berada

Ruang Rugi Sebagian udara yang dihirup, tidak pernah sampai daerah pertukaran gas, tetapi berada didalam saluran nafas w Udara ini disebut udara ruang rugi ( dead space air ) w Saluran nafas dimana tidak terjadi pertukaran gas disebut ruang rugi w

Fungsi Saluran Pernafasan Hidung w Udara dipanaskan oleh permukaan yang luas dari konka &

Fungsi Saluran Pernafasan Hidung w Udara dipanaskan oleh permukaan yang luas dari konka & septum w Udara dilembabkan w Udara disaring w Semua fungsi ini disebut sebagai air conditioning function

Difusi Gas Melalui Membran Respirasi Dinding alveolus angat tipis, dan didalamnya terdapat jaringan kapiler

Difusi Gas Melalui Membran Respirasi Dinding alveolus angat tipis, dan didalamnya terdapat jaringan kapiler yang hampir padat & saling berhubunhan w Gas alveolus barada sangat dekat dengan darah kapiler w Pertukaran gas antara udara alveolus & pembuluh darah paru terjadi melalui membran diseluruh bagian terminal paru w Membran ini dikenal sebagai membran respirasi atau membran pulmonari w

Potongan melintang dinding alveolus & pembuluh darah yang mensuplainya

Potongan melintang dinding alveolus & pembuluh darah yang mensuplainya

Potongan melintang ultrastruktur membran respirasi

Potongan melintang ultrastruktur membran respirasi

Membran Respirasi w w w Lapisan cairan yang melapisi alveolus & berisi surfaktan Epitel

Membran Respirasi w w w Lapisan cairan yang melapisi alveolus & berisi surfaktan Epitel alveolus yang terdiri dari sel epitel yang sangat tipis Membrana basalis epitel Ruang interstitial yang sangat tipis antara epitel alveolus & membran kapiler Membran basalis kapiler Membrana endotel kapiler

Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi gas melalui membran respirasi Tebalnya membran w Luas permukaan

Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi gas melalui membran respirasi Tebalnya membran w Luas permukaan membran w Koefisien difusi gas w Perbedaan tekanan diantara dua sisi membran w

Kapasitas difusi membran respirasi Didefinisikan sebagai volume gas yang berdifusi melalui membran tiap menit

Kapasitas difusi membran respirasi Didefinisikan sebagai volume gas yang berdifusi melalui membran tiap menit pada setiap perbedaan tekanan 1 mm. Hg w Kapasitas difusi oksigen, pada laki - laki dewasa muda 21 ml/menit tiap mm. Hg dalam keadaan istirahat w Perbedaan tekanan oksigen rata - rata diantara membran respirasi pada pernafasan tenang adalah 11 mm. Hg w

Pada kerja berat terjadi peningkatan aliran darah paru & ventilasi alveolus w Kapasitas difusi

Pada kerja berat terjadi peningkatan aliran darah paru & ventilasi alveolus w Kapasitas difusi oksigen meningkat menjadi 65 ml tiap menit tiap mm. Hg w Peningkatan ini disebabkan oleh : (1) pembukaan kapiler paru yang tadinya tidak aktif, dengan demikian meningkatkan lagi luas permukaan darah dimana oksigen dapat berdifusi w

(2) dilatasi dari seluruh kapiler paru yang telah terbuka, sehingga lebih meningkatkan lagi luas

(2) dilatasi dari seluruh kapiler paru yang telah terbuka, sehingga lebih meningkatkan lagi luas permukaan w Selama kerja, oksigenasi darah ditingkatkan tidak hanya dengan meningkatkan ventilasi alveolus tetapi juga dengan memperbesar kapasitas membran respirasi untuk memindahkan oksigen kedalam darah

Pengangkutan O 2 & CO 2 didalam darah & cairan tubuh O 2 terutama

Pengangkutan O 2 & CO 2 didalam darah & cairan tubuh O 2 terutama ditransport dalam bentuk gabungan dengan hemoglobin ke kapiler jaringan dimana O 2 akan dilepaskan untuk dipergunakan oleh sel w Adanya Hb didakam SDM memungkinkan darah mengangkut 30 - 100 kali jumlah O 2 yang dapat ditransport dalam bentuk O 2 terlarut didalam plasma w

O 2 berdifusi dari alveolus kedalam darah kapiler paru karena tekanan O 2 (PO

O 2 berdifusi dari alveolus kedalam darah kapiler paru karena tekanan O 2 (PO 2) dalam alveolus lebih besar dari pada PO 2 dalam darah kapiler paru w PO 2 yang sangat tinggi pada darah kapiler menyebabkan O 2 berdifusi kedalam sel w

Pengaturan Pernafasan Pusat pernafasan adalah sekelompok neuron yang tersebar luas & terletak bilateral medula

Pengaturan Pernafasan Pusat pernafasan adalah sekelompok neuron yang tersebar luas & terletak bilateral medula oblongata & pons w Dibagi menjadi 3 Kelompok neuron Utama w Kelompok pernafasan dorsal, terletak dibagian dorsal medula, yang menyebabkan inspirasi w

Kelompok pernafasan ventral, yang terletak ventrolateral medula menyebabkan ekspirasi atau inspirasi w Pusat Pneumotaksik,

Kelompok pernafasan ventral, yang terletak ventrolateral medula menyebabkan ekspirasi atau inspirasi w Pusat Pneumotaksik, terletak dibagian superior belakang Pons, membantu kecepatan & pola pernafasan w

Pusat Pengaturan Pernafasan

Pusat Pengaturan Pernafasan